Seorang pria paruh baya sedang berdiri sambil terus waspada dengan keadaan sekitar,dia adalah Jendral perang Zhu Ping chen, dia bertugas di perbatasan dalam jangka waktu yang sangat lama sudah hampir tiga tahun dia tidak kembali ke istana, dia sangat betah dengan suasana hutan yang saat ini sedang ia jaga, selama di perbatasan mereka tidak pernah kekurangan makanan, ikan yang segar, buah yang melimpah adalah makanan yang mereka santap selama ini, masih ada waktu enam bulan lagi untuknya kembali ke istana,dalam lubuk hatinya dia sangat merindukan putra dan juga putrinya,
"Zhu Suya, Zhu Anba usia kalian sepertinya sudah mulai dewasa, apa kabar kalian nak"? Gumam Jendral sambil menatap lurus kearah lapangan dengan rumput yang hijau,
" Plakk, plak, plakk, plak"
Suara kaki kuda yang berlari terdengar ditelinga sang jendral, dan membuatnya kembali waspada, namun kewaspadaan nya buyar saat melihat seseorang yang dia kenal, dia adalah kapten Rui yang baru saja kembali dari istana, sepertinya dia datang dengan tergesa gesa,
"Salam Wangye"!! Sapa Rui
" Salam kapten, ada apa, kenapa wajahmu terlihat sangat khawatir"? Tanya Jendral
"Lapor Jendral, aku ingin melaporkan bahwa putri Zhu Suya telah dituduh mencuri artefak kerajaan, dan dihukum cambuk dua puluh kali, saat ini putri menerima hukuman tahanan selama satu tahun atau sampai anda kembali ke istana" lapor Rui, perkataan Rui langsung membuat Jendral naik darah, tangan nya mengepal dengan erat, dia yakin bahwa Zhu Suya tidak mungkin melakukan hal itu,
"Dimana Tuzi, bukankah aku memerintahkan dia untuk melindungi Suya"? Tanya Jendral marah
" Tuzi ditemukan meninggal dunia, dan beritanya mengatakan bahwa dia dirampok oleh para bandit" sahut Rui
"Ayo kembali" ucap Zhu Pingchen, dia tidak perduli dengan tugas nya yang belum selesai, dan mempercayakan keamanan kepada pasukan nya, mereka mengerti dan siap menerima perintah, mereka memaklumi keadaan yang menimpa jendral mereka,
"Jangan letuskan api kepulangan, aku ingin melihat apa yang mereka lakukan terhadap putriku" ucap Jendral,melarang pasukan nya melayangkan kembang api ke udara, jarak dari perbatasan menuju istana harus menempuh jarak dua hari jika hanya menunggangi kuda, tingkat kultivasi sang jendral sudah tinggi, dan dia bisa melakukan transportasi sehingga bisa mempersingkat waktu, yakni hanya tiga jam ,
Sementara di istana, Raja Xiaohan sudah melakukan diskusi banding, namun para menteri menolak untuk membebaskan putri Zhu suya, mereka pikir sangat berbahaya jika membiarkan seorang pencuri berkeliaran, namun mereka setuju atas usulan Raja untuk mencari tau dalang sebenarnya di balik kasus ini, mereka mempertimbangkan hal itu karena mengingat perilaku Zhu Suya yang baik selama ini,
"Arggghhhh kapan aku bisa keluarrr bosan sekali" teriak Zhu Suya
"Hey, putri anda sangat menggemaskan jika sedang mengeluh" ucap Zian terkekeh, selama didalam penjara dialah teman berbicara Zhu Suya, meskipun para penjaga yang lain melarangnya, namun Zian tidak perduli dan terus bercerita bersama Zhu Suya dari Zian lah Tatsuya akhirnya mengerti bagaimana kondisi kerajaan ini, dan juga mengenal tentang tingkat kultivasi,
"Gege, aku ingin bertanya padamu, apakah ada ramuan yang bisa melancarkan Dantian yang tersumbat"? Tanya Zhu Suya
" Ada, namun saya dengar bahwa ramuan itu hanya bisa di buat oleh seorang master ramuan yang usianya sudah ribuan tahun, dan sayangnya beliau sudah meninggal dunia, belum ada master yang bisa menggantikan nya saat ini" ucap Zian
"Suatu saat akulah yang akan menggantikan nya" ucap Zhu Suya enteng
"HAHAHAHAHAHAHHAHAA"
Para penjaga yang lain menertawakan ucapan Zhu Suya dan memandangnya dengan raut wajah mengejek,
"Hey, kau saja tidak mempunyai kultivasi, bagaimana mungkin kau bisa menjadi seorang master"! Ucap salah satu penjaga
" Kalian jangan menilai seseorang hanya dari penampilan, suatu saat ketika aku keluar dari sini akan ku bungkam mulut bau kalian"!! Ucap Zhu Suya menatap mereka semua dengan mata elangnya, dan tatapan itu berhasil membuat mereka terkesiap dan menelan ludah kasar, begitu juga Zian, dia juga kaget melihat tatapan tajam yang Zhu Suya berikan, gadis itu seakan berubah dan bukanlah putri yang lemah,
"Tenang putri, saya percaya, anda akan menjadi seorang master suatu saat nanti, tapi Saya harap anda tidak akan melupakan saya hehe" ucap Zian menenangkan Zhu Suya, dan berhasil,Suya kembali tersenyum dan mengangguk dia sangat menyukai kebaikan hati Zian dan tentu tidak akan pernah melupakan nya,
...****************...
Tiga jam kemudian derap langkah kaki kuda terdengar bersahutan, dan membuat para penjaga gerbang terkejut ketika melihat sang jendral perang pulang secara mendadak, sontak saja hal itu membuat mereka kalang kabut, sebagian membuka gerbang dan sebagian berlari untuk melapor kepada Raja dan Ratu,
"Selamat datang Jendral agung" ucap para penjaga membungkuk hormat kepada Zhu Pingchen, tanpa menjawab sapaan mereka jendral langsung menerobos masuk menuju istana, Raja dan Ratu yang mendengar kabar tersebut juga sangat terkejut, pasalnya sang Jendral tidak melayangkan api kepulangan
"Selamat datang Wangye" ucap Raja Xiao
"Hamba Zhu Pingchen memberi hormat kepada Raja dan Ratu semoga anda diberikan umur panjang dan dilimpahi keberkahan" ucap Zhu Pingchen berlutut
"Diterima, berdirilah, kenapa wangye pulang secara mendadak"? Tanya Raja Xiao
" Hamba menerima berita dari Kapten Rui, beliau mengatakan bahwa yang mulia telah menghukum dan memenjarakan putri hamba" ucap Jendral
"Benar, Zen menghukum nya atas kasus pencurian Artefak Kerajaan, Zen memberikan nya hukuman ringan mengingat Wangye yang sangat berjasa atas kerajaan ini" sahut Raja Xiaohan
"Bolehkah hamba melihat putri Zhu Suya"? Tanya Jendral
" Pengawal, bawa putri Zhu Suya kemari" ucap Raja Xiaohan dan para pengawal langsung bergegas pergi ke penjara bawah tanah untuk membawa Zhu Suya ke hadapan sang Jendral yang merupakan ayah kandungnya, tak berselang lama, Zhu Suya datang bersama dengan para pengawal dengan tangan yang masih terikat,
"Hormat hamba kepada Raja dan Ratu, serta Jendral perang Zhu Pingchen" sapa Zhu Suya
Mata Jendral terbelalak melihat keadaan Zhu Suya, dia dibiarkan dengan pakaian penuh darah yang sudah mengering, dengan cepat Jendral menghampiri putrinya,
"Suya,apa kabarmu nak"? Tanya Jendral dengan wajah sedih
Zhu Suya tersenyum, jendral ini memang menyayangi anak nya, hanya saja dia terlalu bersedih atas kepergian istrinya
" Seperti yang anda lihat Jendral, hamba di tuduh mencuri,hamba bukanlah seorang putri yang di ajarkan untuk melakukan hal yang tidak bermoral, seseorang telah menjebak hamba, apakah anda percaya"? ucap Zhu Suya menatap mata ayahnya
Zhu Pingchen terkejut dulu, Zhu Suya selalu menunduk dihadapan nya, dan tidak berani menatapnya seperti hari ini, sekarang putrinya telah tumbuh dewasa dan dia pikir Zhu Suya sudah banyak berubah,
"Yang mulia, hamba rela menurunkan jabatan Jendral asalkan putri hamba dibebaskan, jaminan nya adalah Nyawa hamba"! Ucap Zhu Pingchen
Raja Xiaohan terkejut, dia tidak menyangka Jendral sangat menyayangi putri yang terkenal lemah itu sampai sedalam ini, padahal mereka jarang bersama, dan Jendral tidak dekat bersama anak anaknya,
" Permintaan dikabulkan"!!
Para mentri, dan penasehat istana terkejut mendengar keputusan Raja Xiaohan, namun tidak ada yang bisa bersuara karna sang jendral sedang berdiri di hadapan mereka,jika mereka salah meski satu kata saja maka nyawa mereka taruhan nya karena Zhu Pingchen terkenal sebagai Jendral tersadis di antara kerajaan lain,
"Terimakasih atas kebijakan dan kemurahan hati anda yang mulia, hamba Zhu Suya berjanji akan membuktikan bahwa hamba bukanlah manusia yang memiliki sifat kotor seperti yang telah di tuduhkan semua orang terhadap hamba,dan akan segera mencari pelaku yang telah menjebak hamba"
Jendral terkejut, dia melihat kelugasan dan ketegasan dalam diri Zhu Suya, bukankah gadis ini sangat pemalu dan lemah, tapi kenapa hari ini dia melihat bahwa semua informasi yang diberikan oleh Tizi adalah palsu, Zhu Suya seperti seorang gadis yang berwibawa dan sangat Tangguh,.
Bersambung❣️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Edy Sulaiman
,Lanjut aja...!"
2025-02-01
0
Itha Komian Tha
astagfirullah host😃😃😃
2025-01-03
0
Winter Milo
/Good//Good/
2024-11-16
0