Setelah kepergian putri Zhu Ximei, Jendral beralih menatap istri keduanya yaitu Zhu Mengkyu, tatapan tajam nya seolah ingin mengoyak seluruh tubuh Zhu Mengkyu, dan hal itu berhasil membuat perempuan itu menelan ludah kasar secara terus menerus,
"Wangfei, kenapa keadaan putri bisa seperti ini, anda kemanakan kepingan emas yang Wangye kirimkan setiap tahun"? tanya Jendral dengan nada pelan namun tajam,
" Sa, Saya, menyimpan nya dan mem, membagikan se, sebagian kepada pen, penduduk tak mam, mampu" sahut nya terbata bata
"Oh, jadi membeli kain mahal dan perhiasan indah itu juga termasuk memberi pada orang yang tak mampu Ya Nyonya"
Jendral melirik kearah Suya, dia terkejut saat mendengar Putrinya memanggil Istri kedua nya dengan panggilan nyonya, sedangkan Zhu Mengkyu mengumpat dalam hati karena disaat seperti itu gadis buruk rupa itu malah membuka mulut, dan menyebutnya Nyonya, habislah dia kali ini pikirnya,
"Kenapa Kau memanggilnya nyonya, dia adalah ibumu putri"? Tanya Jendral
" Setiap hari Saya memanggilnya begitu, bagaimana bisa dirubah begitu saja Jendral" ucap Suya dengan tatapan mata polos
"WANGFEI, KELUAR, KITA SELESAIKAN MASALAH KITA, DAN KAU PUTRI, ISTIRAHATLAH, DAN KELUARLAH UNTUK MAKAN MALAM" ucap Zhu ping chen tegas,
Suya mengangguk dan mengantarkan Ayah dan ibu tirinya sampai kedepan pintu kediaman nya,
"Brukkk"
"Prokk, prokk"
"Hehhehee, aku memang pandai berekting, andai aku masih di zaman ku, mungkin, aku sudah menjadi Bintang terkenal hahaha"!! Ucap Zhu Suya tergelak sendiri dengan kata katanya,dia melupakan sesuatu, disana masih ada adiknya yaitu Zhu Anba yang menatapnya dengan tatapan aneh, sedangkan Suya bersiul dan tidak perduli lagi pula dia yakin adiknya itu tidak akan mengerti dengan perkataan nya tadi,
" Jijie , apa kau baik baik saja, sepertinya anda banyak berubah"? Tanya Zhu Anba
"Tenang adik, aku baik baik saja mulai sekarang, jijie mu ini akan menjadi gadis hebat dan kuat di daratan Empat benua, kau lihat saja nanti" ucap Suya, Zhu Anba senang mendengar tekad kuat yang Zhu Suya ucapkan, akhirnya kakak perempuan nya itu mau bangkit dan berjuang untuk melawan dunia,namun mengingat dantian Suya yang tersumbat pemuda itu pun kembali terdiam memikirkan nasib buruk yang dialami oleh saudara perempuan nya,
...****************...
Jendral menghukum Zhu mengkyu untuk berdiam diri di kediaman Flora, tidak ada kemewahan apapun disana, tempat itu berada di tempat paling ujung, jauh dari kediaman phoenix miliknya, dan tentu saja hal tersebut membuat Mengkyu semakin marah dan benci terhadap Zhu Suya, dia berjanji akan membalas Suya dengan cara yang lebih kejam, setelah Jendral kembali ke medan perang,
Malam telah tiba, seperti perkataan nya Jendral mengundang Zhu Suya dan Zhu Anba untuk makan malam bersama, mereka hanya bertiga karena Ximei dan Mengkyu makan di kediaman nya masing masing sebagai hukuman atas apa yang sudah mereka perbuat terhadap Zhu Suya,
"Ayah, bisakah anda tidak kembali ke perbatasan"?
Pertanyaan yang keluar dari mulut Zhu Suya langsung membuat Jendral dan Zhu Anba menatap nya,
" Wangye harus segera kembali, ada apa putri"? Sahut Zhu Ping Chen
"Saya hanya merindukan anda"
Jendral terdiam, entah kenapa ucapan Zhu Suya sangat melukai perasaan nya, dia merasa bersalah karena tidak mengurus putrinya selama ini, jendral terus memperhatikan bekas luka di wajah Zhu Suya, dan dia tau apa yang harus dia lakukan saat ini,
"Besok Wangye akan memerintahkan seorang ahli medis membuatkan obat untuk menghilangkan bekas luka diwajah mu" ucap Jendral
Zhu Suya memandang jendral dengan mata teduh nya, dia tau bahwa dalam hati jendral dingin itu ada kasih sayang yang besar untuk anak anak nya,
"Tapi saya yakin, setelah anda pergi, ibu dan jijie tidak akan membuat hidup saya tenang, mereka sangat membenci saya"!
Zhu Anba Terkejut, dia tidak menyangka, Zhu Suya yang selalu mengalah dan membela ibu serta saudaranya saat ini telah berubah, dan berani mengadukan semua perbuatan mereka berdua terhadap dirinya,
" Apa yang mereka lakukan"? Tanya Jendral
"Saya rasa anda tau, meski hanya melihat keadaan saya yang kurus kering seperti ini" sahut Zhu Suya lagi,
Makan malam telah berlalu, setelah berpikir panjang, jendral memutuskan untuk tinggal lebih lama, dalam jangka satu bulan dia akan mencoba untuk memperbaiki Gizi Zhu Suya, dan memerintahkan para ahli ramuan untuk membuat obat penghilang bekas luka, tak muluk muluk Jendral langsung meminta raja untuk memberikan bahan yang diperlukan, dan tentu saja Raja tidak bisa menolak permintaan dari sang Jendral,
*****
Keesokan harinya Di Kerajaan Lu***
"Hormat hamba yang mulia raja Lu guqing"
"Hemm ada apa "?
" Hamba ingin menyampaikan bahwa, lamaran putra mahkota Lu Jiang belum juga mendapatkan kepastian dari Raja Xiaohan, bahkan hamba mendengar kabar bahwa putri Xiao Lin menolak untuk menikah dengan Putra mahkota Lu" ucap seorang penasehat kerajaan
"Apaaa, berani berani nya kerajaan kecil seperti mereka menolak permintaan dari raja ini, siapkan pasukan, kita serang mereka secara diam diam," ucap Raja Lu marah,
"Tapi yang mulia, pasukan perang mereka tidak bisa diremehkan begitu saja, pertahanan mereka belum pernah sekalipun dapat di patahkan" ucap penasehat itu lagi
"Zen tidak perduli, serang saja" ucap Raja Lu mengepalkan tangan nya dengan erat,
***
Akhirnya Zhu Suya bisa tidur dengan nyenyak, obat yang di oleskan Jendral ke punggung nya ternyata sangat mujarab, bagaimana tidak, Jendral sengaja membayar sang tabib untuk meracik Obat penghilang rasa sakit dengan harga yang sangat mahal, Jendral merasa sangat iba terhadap putrinya , dan mulai hari ini dia akan mulai untuk memperbaiki Gizi Zhu Suya dengan baik, pagi pagi sekali para pelayan sudah menyiapkan makanan untuk sarapan Zhu Suya, biasanya gadis itu hanya memakan sepotong roti, tapi kali ini mereka membuat bubur gandum yang sudah dibumbui dengan rempah terbaik,
"Woahh, bau nya wangi sekali" ucap Zhu Suya bersemangat, dia langsung bangun dan pergi keruang mandi untuk membersihkan diri, perutnya langsung berbunyi setelah mencium bau harum itu,dan setelah dia selesai dengan urusan nya semua makanan sudah terhidangkan di dalam ruangan nya,
"Eyh, kau siapa"? Tanya Zhu Suya yang terheran heran saat melihat ada seorang wanita sedang berdiri menunggu nya,
" Salam hamba putri Zhu Suya, hamba adalah seorang Ninja yang dibeli Jendral dari perguruan Sheya, hamba di tugaskan untuk melayani dan melindungi anda mulai dari sekarang, " sahut seorang gadis berpakaian serba hitam,
"Oh, baiklah siapa nama mu"?
" Nama hamba Anchi" sahut gadis itu lagi
"Hemm Anchi apa kau seorang master kultivasi, apa kelebihan yang kau miliki"? Tanya Zhu Suya penasaran
" Hamba memiliki elemen Api dan juga tanah"!
"Wussshhhh"
Sebuah bara api muncul dari telapak tangan Anchi dan hal itu membuat Zhu Suya bersorak gembira, ternyata dunia ini benar benar memiliki keanehan yang diluar nalar, dan hal itu membuat Tatsuya semakin bersemangat untuk belajar ilmu kultivasi di zaman yang sedang dia tempati saat ini,.
Bersambung❣️
Kak othor masih sibuk,kalau ada waktu pasti bakal up lagi, maklum lah namanya juga kerja ikut telunjuk orang yee kann😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
aphrodite
hebat Raja pun bisa di perintah eh diminta tolong👍
2024-12-15
0
Edy Sulaiman
menarik sekali ceeitamya..
2025-02-01
0
aphrodite
wuih keren👍
2024-12-15
0