Dua hari diperjalanan akhirnya Zhu Suya dan Jendral tiba di istana Xiao semua orang sudah menunggu nya termasuk Mentri Kanan
Kin Jaonan dan juga Zhu Mengkyu yang kini telah berubah nama kembali menjadi Kin Mengkyu, Ximei juga terlihat sedang duduk bersama para putri, dia berhasil menghasut putri untuk membenci Suya, padahal mereka tidak pernah terlibat perkelahian, namun Zhu Ximei mengatakan bahwa Putri Lin adalah biang kerok Yang membuat peperangan terjadi, dia so cantik karna menolak Lamaran dari kerajaan Lu, dan tentu saja ucapan Ximei membuat Putri Xiao Lin menjadi benci kepada Suya
"HORMAT KAMI KEPADA RAJA, RATU BESERTA PARA PUTRI, SEMOGA BERUMUR PANJANG, DAN DIBERI KAN KEBERKAHAN DALAM HIDUP" ucap Rombongan Jendral memberi hormat secara serempak
"Salam diterima, mari duduk Jendral, semua orang sudah menunggu" ucap Raja Xiaohan mempersilahkan Jendral untuk duduk bergabung bersama mereka, jendral beserta rombongan pun langsung mengatur tempat duduk masing masing,
"Baiklah rakyatku, beserta semua petinggi kerajaan, Zen sengaja mengumpulkan kalian untuk mendengar alasan mengapa Jendral menceraikan Zhu Mengkyu putri dari mentri Kanan, agar tidak timbul fitnah dan rumor yang dapat merugikan kediaman mentri kanan maupun kediaman Jendral, jadi apa alasan anda menceraikan Putri Kin" ucap Raja Xiao han dia langsung bertanya ke intinya dan tidak ingin membuang waktu
"Hamba memulangkan putri Kin Karena selama ini beliau tidak mengurus putri hamba dengan benar, hamba tidak tahan dan memutuskan untuk mengakhiri pernikahan kami" ucap Jendral, suara ricuh mulai terdengar dari mulut rakyat maupun para mentri, mereka tidak menyangka alasan Jendral menceraikan Kin Mengkyu hanya karena anak gadis nya yang terkenal lemah dan cacat kultivasi, dan suara suara sumbang itu terdengar sangat menjengkelkan di telinga Zhu Suya,
"Maaf Jendral, apakah anda tidak akan menyesal melepaskan Wangfei secantik putri Kin, beliau Hebat dan memiliki putri yang termasuk seorang master Kultivasi, bukankah putri kandung anda ini sangat lemah dan juga cacat kultivasi"? Tanya Mentri Kiri, dia memandang Suya dengan tatapan meremehkan,
" Inilah penting nya untuk mencari Fakta, tapi sayang kalian lebih memilih menjadi Kerbau dungu yang termakan Oleh Rumor" sahut Suya berdiri,
Semua orang menatap tak percaya, putri yang terkenal penakut ini kini sedang menatap mereka satu persatu, sepertinya tidak ada putri yang lemah dan pemalu lagi,
"Sluuuurppppp"
Elemen air keluar dari telapak tangan Suya, dia tidak mau berlama lama untuk mendengarkan cemoohan orang terhadap Zhu Suya yang asli, yang saat ini berdiri dihadapan mereka adalah Lu Tatsuya, jenius dari masa depan,
"Lihat dan buka mata kalian dengan baik" ucap Suya lagi, dia memutar semua ingatan Zhu Suya yang asli, dari sejak dia kecil hingga dewasa, terlihat disana bagaimana Mengkyu memberikan nya sebotol Racun agar dantian Suya tidak terbuka ketika upacara pendewasaan tiba, di sana juga terlihat perlakuan Zhu Ximei terhadap Suya, mereka bahkan menyiksa dan memperdaya Zhu Suya,dan yang terakhir Suya memperlihatkan bagaimana Kin Mengkyu memerintahkan seseorang untuk mencuri artefak kerajaan dan memfitnah Zhu Suya sebagai pelaku nya,
"TIDAK, ITU FITNAH, ITU BUKAN KAMI" teriak Mengkyu
"Hahahahahhaha, Lucu sekali ibu, bagaimana bisa ini bukan yang sebenarnya, lalu bagaimana jika anda sendiri yang menciptakan Cerminan masa lalu dengan tangan anda sendiri, oops maaf, saya lupa, anda tidak memiliki kekuatan elemen Air" ucap Suya menutup mulutnya
"TERNYATA APA YANG WANGYE TIDAK TAU LEBIH PARAH DARIPADA YANG WANGYE LIHAT SELAMA INI" ucap Jendral berdiri, Bola api mulai terlihat di kedua telapak tangan nya, gawat semua orang tidak bisa bergerak, termasuk Raja sendiri, inilah kekuatan Jendral yang sangat mengerikan, sepertinya dia akan meratakan kerajaan Xiaohan dengan kedua tangan nya sendiri, namun tanpa diduga Zhu Suya melemparkan bola air ke tangan Jendral,dan memadamkan apinya, mereka berdua bertentangan, Jendral dengan elemen api nya sedangkan Zhu Suya dengan elemen Airnya, dan Dewa sangat adil, mungkin dia memberikan Suya kekuatan tersebut agar bisa memadamkan Api amarah yang ada dalam diri Jendral Zhu Pingchen,
"Byuurrrrrr"
"Hentikan Ayah, anda bisa menyakiti orang yang tidak bersalah" ucap Suya mendekati ayahnya,
"BAGAIMANA YANG MULIA, BUKANKAH PUTRI HAMBA YANG KALIAN HINA INILAH YANG TELAH MENYELAMATKAN DIRI KALIAN, SEKALI LAGI WANGYE MENDENGAR CEMOOHAN KALIAN, MAKA WANGYE AKAN MERATAKAN KERAJAAN INI DENGAN TANAH" ucap Jendral
Raja Xiaohan Berdiri untuk mencairkan suasana, dia berharap semua orang berhenti menghina putri Zhu Suya,
"Alasan Jendral sudah jelas, jadi Zen memutuskan untuk meresmikan perceraian ini, maafkan Zen putri Kin, gelar Wangfei anda akan dicabut hari ini juga" ucap Raja
"Tidak, bagaimana bisa, ayah, tolong katakan padanya, ini hanya fitnah, aku tidak ingin gelarku di cabut Ayah"Kin Mengkyu menangis, dia tidak mengira hari ini akan tiba juga, dan hal itu membuat dirinya semakin membenci Zhu Suya dan berjanji akan membalasnya dengan kejam, kemarahan nya tidak dapat di bendung lagi dia langsung saja mengeluarkan Hewan kontrak nya yang berupa seekor Hyena gurun,
" Krrrrrrrrrrrrrrrr"
"Yena, Maju" teriak Kin Mengkyu
Jendral terkejut melihat Mengkyu mengeluarkan Hewan kontraknya, dan Jendral secara reflek langsung menghalangi tubuh Zhu suya dari serangan makhluk raksasa tersebut, namun diluar dugaan Hyena raksasa itu tidak maju satu langkahpun, matanya hanya menatap Mata Suya seakan akan mereka sedang melakukan telepati,
"Hamba mohon ampun Ratu hamba tidak berani, jika anda berkenan,tolong lepaskan ikatan hamba dari manusia yang tamak ini, hamba sudah tidak tahan"!!
Kening Suya mengernyit, dia mendengar makhluk Raksasa itu memanggilnya Ratu, dan aneh, dia berbicara lewat pikiran nya,
" Kenapa kau memanggilku Ratu "?
tanya Suya, dia mencoba menggunakan pikiran nya juga untuk berkomunikasi
" Anda adalah Ratu diatas Ratu, Kami makhluk ilahi dapat mengenali ibu Kami hanya dengan mencium bau darah nya" sahut Hyena itu lagi
"Lalu bagaimana caraku untuk melepaskan kontrak darah kalian"? tanya Suya
" Bunuh hamba ratu, hamba rela mati ditangan anda, karena setelah itu hamba akan bereinkarnasi kembali kedalam tubuh hamba yang baru, lakukan lah, hamba tidak akan merasakan sakit jika mati ditangan anda Ratu" ucap Hyena memelas
"HEY APA YANG KAU LAKUKAN SERANGGGG" teriak Kin Mengkyu yang marah melihat Yena hanya diam saja,
Sedangkan Zhu Suya tidak mau menunggu Kin Mengkyu membunuh makhluk kontraknya sendiri, hingga Suya memutuskan untuk mencabut pedang milik Jendral dan membunuh Yena dengan satu kali tebasan,
"Hiaaaaaa"
"Sraaakkkkkkkkk"
"Bruuuukkkkkkkkkkk"
Zhu Suya melompat dan menebas kepala Hyena dalam satu kali tebasan, sedangkan Yang lain hanya tercengang dengan mulut terbuka lebar, bagaimana tidak, pedang milik jendral itu terkenal sangat Tajam dan berat, tidak sembarang orang bisa menggunakan nya, sama seperti mahkluk kontrak, pedang itu juga hanya menuruti perintah Jendral, tapi hari ini Rumor itu di patahkan oleh Zhu Suya, ternyata ada orang kedua yang bisa membuat Pedang itu berfungsi, dan orang itu tak lain adalah putri Jendral perang sendiri,
"Terimakasih Ratu, hamba sudah terlepas dari beban penderitaan hamba karena telah mengikuti seorang pendosa selama ini, hamba pamit"
"Sringgggg"
Suya melihat Arwah Yena pergi dengan senyuman yang mengembang, itu berarti apa yang dikatakan monster itu benar adanya, dia tidak akan merasakan sakit saat tangan Suya sendiri yang membunuhnya, darah menggenang di Aula terbuka milik Raja Xiaohan, Makhluk ilahi milik Kin Mengkyu telah gugur dalam satu kali serangan, dan pelaku nya adalah seorang gadis yang mereka anggap lemah,
"PENGAWAL TANGKAP PUTRI KIN MENGKYU DIA TELAH MENCOBA UNTUK MENYERANG KITA SEMUA, TAHAN DIA SAMPAI PENGADILAN MEMBERIKAN HUKUMAN" ucap Raja Xiao
"Tidakk, Tidakkkk"!!!
Kin Mengkyu menjerit dan meronta saat para pengawal menahan nya, kali ini dia tidak akan bisa mengelak lagi, semua bukti kejahatan nya telah terbongkar, sedangkan Zhu Suya menyeringai dan tertawa pelan sambil memandang remeh kearah Ximei dan putri Lin mereka hanya bisa mengepalkan tangan dengan erat melihat wajah mengejek dari Zhu Suya,.
" Sebentar lagi adalah Giliran mu Ximei" .
Bersambung❣️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
wasiah miska nartim
tembak...tembak dor...dor...dor
2025-01-16
0
aphrodite
sokoorrr
2024-12-15
0
Winter Milo
👍💪
2024-11-17
0