Ruang Dimensi

Suya masih asyik dengan dunia nya dia terus berlari kesana dan kemari, dan hal itu membuat Demon menepuk kepala nya, apa dia tidak salah orang, kenapa Ratu yang sekarang sangat ceria dan kekanakan

"Yang mulia, apakah anda tidak bisa berwibawa sedikit"? Tanya Demon

Suya berhenti dan menatap Demon, lalu dia tertawa terbahak bahak, Suya sudah sangat puas menjadi orang lain ketika hidup di dunia nya, dia hanya fokus bekerja,sangat disiplin dan bersikap penuh wibawa, karena pekerjaan nya sebagai pelindung seorang petinggi Negara, di dunia kuno ini dia ingin menikmati hidup dengan cara mengubah sifat dalam dirinya, Suya hanya ingin menyesuaikan diri dengan keadaan, hanya pada situasi tertentu saja dia akan menjadi pribadi Tatsuya yang tegas dan berwibawa sedangkan dalam situasi seperti ini dia ingin menjadi Suya yang ceria dan kekanakan,

" Sudahlah jangan Formal begitu panggil saja Suya, aku tidak sama dengan ratu mu yang dulu, meskipun aku terlihat tidak serius, tapi aku memiliki jiwa pemimpin yang bisa diandalkan" ucap Suya, dan mendengar ucapan Suya Demon pun mengangguk tanda mengerti, lalu dia menjelaskan fungsi ruang Dimensi, disana kaya akan Energi Qi, kapan pun Suya bisa datang untuk berkultivasi karena perbedaan waktu yang lumayan jauh dari dunia nyata, lima jam dunia nyata sama dengan lima hari di ruang dimensi, Suya yang mendengar hal itupun semakin senang, karena jika lelah dia bisa ke dalam ruang dimensi nya untuk beristirahat,

"Minum ini yang mulia,maaf hamba tidak bisa,karena anda adalah Ratu penguasa alam semesta, ini adalah ramuan pencerah akal, dengan begini ingatan anda akan kembali, dan anda tidak akan sulit untuk mengerti sesuatu,Ratu terdahulu adalah seorang ahli dalam segala hal, medis pun beliau sdalah ahlinya, jadi banyak ramuan yang beliau tinggalkan disini, Raja Wei sebenarnya memiliki penyakit langka, yang mulia bisa mengambil obat ini untuk mengobatinya,dia adalah satu satunya orang yang menjaga anak naga dengan sepenuh hati nya, " ucap Demon

"Kenapa aku harus perduli pada nya"? Tanya Suya heran

" Telur emas yang anda lihat tempo hari itu adalah Telur anak Ratu yang pertama"

"Bagaimana kau tau aku melihat telur aneh itu"?

" Tentu saja tau, hamba melihat dan memperhatikan anda semenjak anda bereinkarnasi, bukan kah anda adalah Tatsuya dari masa depan, semenjak lahir anda sudah memikul tanggung jawab besar ini ,anda adalah separuh jiwa dari Ratu yang di kirimkan oleh raja ke masa depan, dia ingin ratu kembali dengan pribadi yang lebih baik, dan tidak kolot, dulu Ratu sangat Serius dalam suatu hal sampai dia lupa cara bersikap terhadap anak dan suami nya, karena itu Raja berharap anda bereinkarnasi menjadi lebih baik dari yang sebelumnya" ucap Demon panjang lebar

"Oh, begitu ya, baiklah katakan Raja Wei sakit apa"?

" Dia mengalami kemandulan, Raja Wei sudah menikahi banyak istri tapi tidak ada satu pun ratu yang mengandung" ucap Demon

"Berapa istrinya"?

" Lima, meski mereka tidak hamil Raja tetap memperistri mereka, dan didalam istana sering terjadi perebutan tahta, karena mereka semua adalah istri sah, tidak ada yang namanya selir, karena itu mereka berlima di panggil ratu" Suya terkekeh, dia membayangkan bagaimana repot nya Raja wei dalam membagi waktu, Suya pun langsung meminum ramuan pencerah akal yang di berikan Demon, lalu duduk berkultivasi untuk menyerap efek dari ramuan tersebut, dan benar saja seluruh jaringan syaraf otak Suya tiba tiba berjalan menerobos kesegala urat nadi nya, semua hal yang dimiliki Ratu penguasa kini telah menjadi miliknya, Suya tau bagaimana cara meracik ramuan, mengendalikan alam,mengendalikan manusia dan makhluk spirit,dan kini Suya juga tau bagaimana mengendalikan seluruh kekuatan nya, perubahan pun mulai terlihat, kulit Suya semakin mulus bercahaya, daya tarik nya semakin mematikan, bahkan Aura nya sampai menembus ke dunia nyata,

"IBU"!!!!

Shizi dan Chanku saling lirik dan keluar dari ruang dimensi, bahkan Tinn zhi sampai terbangun dari istirahat nya, dia merasakan Aura agung yang begitu pekat, dia tau ini adalah Aura Ratu penguasa yang telah kembali, dan dia ingin segera menemukan istrinya, meskipun ingatan nya belum kembali, tapi dia tau dan mendengar dari anak anak nya bahwa dia sangat mencintai istrinya, karena itulah meski belum memiliki ingatan yang jelas, Tinn zhi akan tetap mencari Ratu nya,

" Apa ayah merasakan nya"? Tanya Chanku dan Shizi

"Ya" sahut Tinn Zhi, dia keluar dan berteleportasi mencari aura yang dia rasakan, sementara Raja Wei sendiri juga merasakan aura Ratu yang sangat pekat ini, dia langsung berlari menuju ruangan tempat dia menyimpan telur naga, terlihat disana telur itu mengeluarkan cahaya, betapa bahagianya Raja Wei saat mengetahui kepercayaan nya terhadap sang ratu selama ini ternyata tidak sia sia,

"Selamat datang Ratu penguasa alam semesta" gumam nya,

***

"Maaf yang mulia,sembunyikan aura anda semua makhluk di dunia merasakan Aura sang Ratu penguasa" ucap Demon menegur Suya

Suya terkejut, lalu dia menghentikan waktu untuk sementara, seluruh mahkluk di dunia diam mematung, kecuali dirinya dan juga Demon, Suya memutuskan untuk menghapus waktu ketika dia mengeluarkan Aura nya, dan bagaikan sebuah mesin waktu, waktu di dunia mundur kembali seperti semula, Tinn Zhi dan anak anak nya pun kembali ke aktifitas nya semula, termasuk raja Wei,

"Huuuffttt, berhasil" ucap Suya menghela nafas, hampir saja dia membuat dunia geger dengan Aura milik nya,

"Bagus, anda sudah bisa menghentikan waktu, dan sepertinya kali ini anda sudah lebih kuat dari yang sebelumnya yang mulia" seru Demon bersemangat, Suya tersenyum ingatan Ratu terdahulu kini sudah dia ingat sepenuhnya, namun dirinya merasa tetap menjadi Tatsuya dari masa depan,

"Baiklah Demon aku harus kembali ke dunia nyata, aku akan menemui raja Wei, dan membantunya" ucap Suya

"Silahkan yang mulia, jika perlu bantuan, hamba siap membantu kapan pun, dan anda bisa berbicara dengan hamba lewat telepati"

Suya memejamkan matanya dan kembali ke dunia nyata, ternyata dia muncul tepat di depan gerbang istana Wei, dia datang sangat pagi dan hal itu membuatnya menggaruk tengkuk yang tak gatal, dia lupa bahwa waktu di dunia dengan ruang dimensi sangat jauh berbeda, bahkan kemunculan Suya membuat semua penjaga terkejut setengah mati, pasalnya Suya datang bagaikan bayangan,

"SIAPA KAU"! Tegur salah satu penjaga gerbang menodongkan tombaknya

" Zhu Suya dari Sekte Lima, aku putri Jendral perang Zhu Ping Chen" sahut Suya

"Maafkan hamba putri, hamba lancang" ucap si pengawal membungkuk hormat

"Tidak masalah, lanjutkan tugasmu dan buka gerbangnya" ucap Suya datar

"Krakkkk"

"Gongggg"

"PUTRI ZHU SUYA DARI SEKTE LIMA TELAH TIBA"!! Teriak kasim

" Astaga, mengagetkan saja, " ucap Suya terjengkit kaget,

Raja Wei yang mendengar teriakan kasim langsung berjalan menuju aula istana, dia tidak menyangka Suya akan datang sepagi ini,

"HORMAT HAMBA KEPADA YANG MULIA RAJA WEI BESERTA LIMA RATU , SEMOGA HIDUP SERIBU TAHUN LAGI DAN DIPENUHI KEBERKAHAN" ucap Suya memberi hormat

"Salam diterima" ucap Raja wei beserta para Ratu

"Siapa dia yang mulia"? Tanya salah satu Ratu

" Putri Jendral perang, dari sekte lima, Zen yang mengundangnya kemari" sahut Raja Wei,

"Maaf, hamba datang terlalu pagi, karena terlalu bersemangat hehe" ucap Suya terkekeh,

"Tidak masalah, Zen akan memperlihatkan suasana di istana Wei" ucap Raja Wei lagi

Suya menatap pria itu dari atas sampai bawah, dia sangat tampan dan lemah lembut, pantas saja dia mudah terhasut pikirnya, lalu Suya melirik lima ratu di sampingnya, hanya ada satu sosok ratu saja yang berjiwa pemimpin, dan dia tulus mencintai Raja, yang lain hanya ingin harta Raja saja, bahkan ada salah satu dari mereka yang berniat jahat,.

Bersambung❣️

Emak lelah lembur anak anak, demi kalian nyempetin nulis meski 1 bab

pijit onlen lah emakmu ini haduuhhh,, 😅🤣

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***