AKU DATANG, SAYANG

Pagi-pagi sekali, Jimmy telah bersiap di bandara untuk menyambut kedatangan Lexy dan Gia. Mereka akan pergi ke Kota Manchester dengan pesawat pribadi mereka, setelah itu mereka akan pergi ke Negara Irlandia dengan menggunakan penerbangan komersil.

Semalam, Axel mendatangi kediaman orang tuanya. Gia berpura-pura terkejut dengan kondisi Axel yang sudah bisa berjalan seperti sedia kala. Gia pun langsung nemeluk putranya itu. Ia tak sapat menyembunyikan kebahagiaannya saat melihat Axel, tapi terselip kesedihan di dalam kebahagiaannya itu.

Axel tak menginap di rumah dan memilih untuk langsung kembali ke mansionnya. Ada rasa bersalah dalam dirinya karena membohongi kedua orang tuanya tentang pernikahan yang ia lakukan.

Lexy dan Gia pun bernafas dengan lega karena itu berarti mereka bisa pergi tanpa harus mencari alasan pada Axel jika tak mau diantar.

“Kami akan langsung menunggu kalian di Kota Belfast. Dari sana kita akan langsung menuju rumah kayu di Black Mountain,” kata Lexy.

“Baik, Tuan.”

Mereka sengaja mengambil jalur yang berbeda untuk menuju Irlandia, agar Axel tak curiga. Meskipun Lexy sudah menghapus jejak Jimmy dan Jessica, ia masih harus tetap waspada jika Axel menggunakan tenaga IT yang memiliki keahlian luar biasa.

**

Jessica yang ditemani oleh seorang perawat dari rumah sakit jiwa pun berangkat bersama dengan Jimmy. Jessica tak diposisikan dekat dengan Jimmy karena takut jika emosi Jessica akan kacau, apalagi kadar obat depresi dan halusinasi di dalam tubuh Jessica masih ada meskipun kecil.

Saat mereka sampai di Kota Belfast, perawat itu memakaikan penutup mata pada Jessica. Hal itu karena Jessica akan berada satu mobil dengan Jimmy, yang mungkin saja akan menimbulkan gesekan tertentu.

Tampak Lexy dan Gia yang telah menunggu kedatangan mereka di Rumah Kayu di Black Mountain, sebuah kawasan pegunungan yang juga menjadi area wisata.

“Bagaimana keadaannya?” tanya Gia pada perawat yang menemani Jessica.

“Sampai saat ini ia dalam keadaan tenang dan saya rasa tidak akan ada masalah karena hari ini saya belum memberikannya obat apapun.”

“Baiklah, terima kasih. Tugasmu selesai sampai di sini. Supir akan membawamu kembali ke London,” ujar Gia.

“Baik, Nyonya.”

Gia tak akan mengingatkn perawat itu bahwa ia harus menutup mulutnya rapat-rapat karena Jimmy sudah berinisiatif melakukannya.

Dengan perlahan, Gia memegang lengan Jessica dan membawanya masuk ke dalam kamar tidur yang telah disiapkan untuknya.

“Beristirahatlah, kamu pasti lelah,” kata Gia.

Jessica tampak menatap Gia dengan intens. Ia mencoba mengenali siapa wanita yang ada di hadapannya ini.

“Maafkan aku karena lupa memperkenalkan diri. Namaku Gia, tepatnya Givanie. Aku adalah Mommy dari Axel,” Gia menghentikan ucapannya karena ingin melihat reaksi dari Jessica. Namun, wanita itu tampak biasa saja.

“Mommy minta maaf atas semua sifat kasar Axel padamu, yang pasti sangat melukaimu. Maafkan Mommy karena tak bisa mendidiknya dengan baik,” Gia jadi teringat semua sifat dan sikap Axel sebelum kecelakaan terhadap Natasha terjadi. Axel adalah pribadi yang begitu lembut dan penyayang, meskipun ia terlihat dingin dari luar.

“Mommy?” tanya Jessica.

“Ya, maukah kamu memanggilku Mommy? Kamu adalah menantuku dan sudah menjadi putriku,” kata Gia.

Jessica hanya terdiam menatap Gia. Tak ada emosi yang ia tunjukkan, hanya wajah datar saja yang terus ia tampilkan.

“Mommy akan berada di sini bersamamu. Mommy sendiri yang akan menemani dan menjagamu. Mommy akan menyiapkan makan malam kita, okay. Beristirahatlah dulu.”

Gia akhirnya meninggalkan Jessica seorang diri di dalam kamar. Saat Gia keluar, Jessica tampak memperhatikan sosok itu dan tanpa sadar mengeluarkan air matanya.

“Mommy.”

**

Sudah beberapa hari sejak Jimmy berhenti bekerja. Kesibukannya menjadi bertambah banyak saja. Pekerjaan yang biasanya cepat selesai karena adanya Jimmy, kini terbengkalai karena kerja Eric tak secepat kerja Jimmy.

“Kerjakan yang ini juga, Ric,” pinta Axel.

“Tapi saya belum menyelesaikan yang ini, Tuan,” balas Eric.

Eric sendiri merasa kewalahan dengan banyaknya pekerjaan. Seharusnya mereka memang mencaru pengganti Jimmy.

“Apa tidak sebaiknya kita mencari seorang asisten baru untuk menggantikan Jimmy, Tuan?” tanya Eric.

“Aku tidak ingin ada orang baru lagi, Ric. Saat ini hanya dirimu yang bisa kupercaya. Jika aku harus menyeleksi orang baru lagi, kurasa aku tak akan bisa,” saat ini Axel benar-benar menyeleksi orang-orang yang berada di dekatnya. Ia tak ingin mengalami seperti Natasha, di mana Jessica yang merupakan sahabat terdekat bagi Natasha, justru adalah orang yang mencelakainya.

“Baiklah, Tuan. Terserah padamu saja. Aku akan mencoba menyelesaikannya sesegera mungkin,” kata Eric dan kembali berkutat dengan dokumen-dokumen di hadapannya.

Namun, tak sampai satu jam, Axel merasa lelah yang amat sangat. Ia pun akhirnya memutuskan untuk pulang.

“Ric, aku pulang dulu. Tubuhku terasa tidak enak sekali. Pusing di kepalaku tak mau hilang-hilang selama beberapa hari ini,” ujar Axel.

“Pulang dan beristirahatlah, Tuan. Aku akan tetap di sini menyelesaikan semuanya,” kata Eric.

Axel akhirnya pulang. Ia mengemudikan sendiri mobilnya meskipun sakit kepala masih ia rasakan. Ia pergi ke sebuah coffee shop dan membeli kopi di sana. Ia duduk seorang diri dan melihat ke arah jalan raya.

Di seberang jalan, ia melihat sebuah toko bunga. Tiba-tiba saja ia kembali teringat pada Natasha. Axel tersenyum tipis dan berdiri. Ia keluar dari coffee shop dan menyeberang jalan untuk menghampiri toko bunga tersebut.

Setelah memilih bunga yang ia inginkan, Axel masuk ke dalam mobil. Ia melajukan kendaraannya menuju ke sebuah area pemakaman. Sebelum turun, Axel kembali melihat bunga yang ia letakkan di samping kursinya.

Lihatlah, Sha. Aku membawakanmu bunga kesayanganmu, bunga favoritmu. Aku datang. Aku merindukanmu. - batin Axel.

Dengan sebuket bunga di tangannya, Axel melangkah mendekati makam Natasha. Namun belum sampai ke sana, ia mendengar suara seseorang berbicara dan itu tepat di depan makam kekasihnya.

“Aku datang, sayang. Bagaimana kabarmu? Apa masih sakit? Maaf karena baru menjengukmu lagi. Aku terlalu sibuk. Sayang, Aku telah membalas semua sakit hatimu pada mereka. Saat ini, Jessica telah menjadi gila … ya gila! Aku berhasil mencampurkan obat ke dalam makanan dan minumannya setiap hari, sedikit demi sedikit. Sayang sekali ia tak mati. Tapi tenang saja, Axel telah meminta Jimmy membuangnya ke luar kota. Ia pasti akan segera mati. Oya, Axel telah sembuh dari kelumpuhannya. Ia sudah bisa berdiri sekarang dan seperti sedia kala. Seharusnya aku membuat kecelakaan itu lebih parah untuknya agar ia selamanya tak bisa berjalan atau mati sekalian! Aku tak akan pernah membiarkannya menyakitimu atau membuatmu bersedih. Kamu adalah milikku, hanya milikku. Apa kamu tahu, saat kecelakaan itu terjadi, dokter mengatakan bahwa kamu sedang mengandung, anak kita. Tapi wanita itu telah mengacaukan semuanya. Aku, kamu, dan anak kita, ia menghancurkannya!”

Degggg

🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

Salwa hayatul karimah Iyou

Salwa hayatul karimah Iyou

akhirnya kamu bisa dengar sendiri kebenarannya axel

2024-03-06

3

Siti Sahara

Siti Sahara

rasain axel....thor buat axel mengalami ngidam karwna jessica hamil anaknya

2024-02-13

1

@ntique

@ntique

nah lho..kebenaran sdh terungkap..gmn rasanya axel?

2024-02-08

1

lihat semua
Episodes
1 KECELAKAAN
2 SALAH LANGKAH
3 MEMBALAS KEMATIAN
4 WAKTU BISA DIULANG
5 BUKAN PUTRIKU
6 AKU KUAT!
7 TATAPAN TAJAM
8 BERISTIRAHATLAH
9 PANTAS MENERIMA
10 KAMU TAKUT
11 PANTAS MENDAPATKANNYA!
12 PERGI DARIKU!
13 MENGAKUI SEMUANYA
14 HAMIL
15 TAK INGIN BERDEBAT
16 AKU DATANG, SAYANG
17 DIANCAM
18 TIDAK EMOSI
19 MENUSUK DARI BELAKANG
20 KAMU MEMBENCINYA
21 TAK CURIGA
22 JANGAN MENDIAMKANKU
23 HELLO, VANILLA!
24 SAAT WAKTUNYA TIBA
25 PROYEK BESAR
26 HANYA MILIKKU
27 HARUS KEMBALI
28 AKU LUPA
29 JIMMY DAN JESSICA
30 VANILLA KANGEN
31 JIKA AKU MATI
32 IA PERGI
33 VANILLA INGIN DADDY!
34 SATU-SATUNYA KELUARGA
35 KELUARGA BARU
36 BERTAHANLAH
37 HASIL PEMERIKSAAN
38 MEMPERHATIKAN
39 KITA TIDAK TERLAMBAT
40 TERIKAT
41 ORANG-ORANG BODOH
42 MENYERANG DARI BELAKANG
43 TAK ADA KECOCOKKAN
44 SEBUAH BENANG MERAH
45 SANG PENDONOR
46 JANJI
47 BICARA DENGANNYA
48 VANILLA, PUTRIMU
49 JANGAN MENAHANKU
50 SADAR
51 BELUM LENGKAP
52 TIDUR BERSAMAKU
53 INGIN BERTEMU DADDY
54 BERPELUKAN
55 MAU BERTEMAN
56 KEMBALI KE LONDON
57 MAU MENIKAH DENGANKU?
58 KAKIKU SAKIT
59 BERPRASANGKA BURUK
60 TERLIHAT PUCAT
61 PINGSAN
62 TAK AKAN MELEPASKANMU
63 IA PASTI MAU
64 YANG PALING DIINGINKAN
65 INI ADALAH KELUARGAKU
66 GELAP MATA
67 HATI KECILKU
68 MENGINGINKAN KELUARGAMU
69 BERSENANG-SENANG
70 VANILLA?!
71 KARMA UNTUKKU
72 MEMBATALKAN SEMUA
73 TAK BISA MENIKAH
74 PERGI UNTUK SELAMANYA
75 SESAK
76 MEMPERMALUKAN KELUARGA
77 BAWA DIA!
78 LAGI LAGI AKU MEMBUAT KESALAHAN
79 AKU MERINDUKANMU, DAD
80 MAKAN MALAM
81 RYU MEMBUTUHKAN KITA
82 MELIHAT KEADAAN KELUARGA
83 MEMBENCIKU DAN MENINGGALKANKU
84 MENGATAKAN SEMUA
85 SAKIT HATI
86 MELIHATNYA DI BANDARA
87 PENGORBANANMU TERLALU BESAR
88 LONDON
89 SUNNY!
90 PERTEMUAN
91 AMNESIA PALSU
92 KITA PULANG, VANILLA!
93 IA BERBEDA
94 BERANGKAT BERSAMA
95 JANGAN DEKAT-DEKAT
96 SELAMAT PAGI, TERIMA KASIH
97 INGATAN TELAH KEMBALI?
98 SATU GINJAL
99 BAGAIMANA RASANYA BERHUTANG HIDUP?
100 KECEWA
101 MENJAGA SEUMUR HIDUP
102 KAMU DAN AKU ADALAH SATU
103 RESTUI AKU
104 MENITIPKAN SESUATU
105 KE JEPANG
106 PEMINDAHAN ASET
107 APA YANG KALIAN LAKUKAN?!
108 PERNIKAHAN
109 RASA YANG SEBENARNYA
110 HADIAH DARI KAMI
111 HAMIL?
112 KELUARGA SMITH ADALAH SEGALANYA
113 Extra Part (1)
114 Extra Part (2)
Episodes

Updated 114 Episodes

1
KECELAKAAN
2
SALAH LANGKAH
3
MEMBALAS KEMATIAN
4
WAKTU BISA DIULANG
5
BUKAN PUTRIKU
6
AKU KUAT!
7
TATAPAN TAJAM
8
BERISTIRAHATLAH
9
PANTAS MENERIMA
10
KAMU TAKUT
11
PANTAS MENDAPATKANNYA!
12
PERGI DARIKU!
13
MENGAKUI SEMUANYA
14
HAMIL
15
TAK INGIN BERDEBAT
16
AKU DATANG, SAYANG
17
DIANCAM
18
TIDAK EMOSI
19
MENUSUK DARI BELAKANG
20
KAMU MEMBENCINYA
21
TAK CURIGA
22
JANGAN MENDIAMKANKU
23
HELLO, VANILLA!
24
SAAT WAKTUNYA TIBA
25
PROYEK BESAR
26
HANYA MILIKKU
27
HARUS KEMBALI
28
AKU LUPA
29
JIMMY DAN JESSICA
30
VANILLA KANGEN
31
JIKA AKU MATI
32
IA PERGI
33
VANILLA INGIN DADDY!
34
SATU-SATUNYA KELUARGA
35
KELUARGA BARU
36
BERTAHANLAH
37
HASIL PEMERIKSAAN
38
MEMPERHATIKAN
39
KITA TIDAK TERLAMBAT
40
TERIKAT
41
ORANG-ORANG BODOH
42
MENYERANG DARI BELAKANG
43
TAK ADA KECOCOKKAN
44
SEBUAH BENANG MERAH
45
SANG PENDONOR
46
JANJI
47
BICARA DENGANNYA
48
VANILLA, PUTRIMU
49
JANGAN MENAHANKU
50
SADAR
51
BELUM LENGKAP
52
TIDUR BERSAMAKU
53
INGIN BERTEMU DADDY
54
BERPELUKAN
55
MAU BERTEMAN
56
KEMBALI KE LONDON
57
MAU MENIKAH DENGANKU?
58
KAKIKU SAKIT
59
BERPRASANGKA BURUK
60
TERLIHAT PUCAT
61
PINGSAN
62
TAK AKAN MELEPASKANMU
63
IA PASTI MAU
64
YANG PALING DIINGINKAN
65
INI ADALAH KELUARGAKU
66
GELAP MATA
67
HATI KECILKU
68
MENGINGINKAN KELUARGAMU
69
BERSENANG-SENANG
70
VANILLA?!
71
KARMA UNTUKKU
72
MEMBATALKAN SEMUA
73
TAK BISA MENIKAH
74
PERGI UNTUK SELAMANYA
75
SESAK
76
MEMPERMALUKAN KELUARGA
77
BAWA DIA!
78
LAGI LAGI AKU MEMBUAT KESALAHAN
79
AKU MERINDUKANMU, DAD
80
MAKAN MALAM
81
RYU MEMBUTUHKAN KITA
82
MELIHAT KEADAAN KELUARGA
83
MEMBENCIKU DAN MENINGGALKANKU
84
MENGATAKAN SEMUA
85
SAKIT HATI
86
MELIHATNYA DI BANDARA
87
PENGORBANANMU TERLALU BESAR
88
LONDON
89
SUNNY!
90
PERTEMUAN
91
AMNESIA PALSU
92
KITA PULANG, VANILLA!
93
IA BERBEDA
94
BERANGKAT BERSAMA
95
JANGAN DEKAT-DEKAT
96
SELAMAT PAGI, TERIMA KASIH
97
INGATAN TELAH KEMBALI?
98
SATU GINJAL
99
BAGAIMANA RASANYA BERHUTANG HIDUP?
100
KECEWA
101
MENJAGA SEUMUR HIDUP
102
KAMU DAN AKU ADALAH SATU
103
RESTUI AKU
104
MENITIPKAN SESUATU
105
KE JEPANG
106
PEMINDAHAN ASET
107
APA YANG KALIAN LAKUKAN?!
108
PERNIKAHAN
109
RASA YANG SEBENARNYA
110
HADIAH DARI KAMI
111
HAMIL?
112
KELUARGA SMITH ADALAH SEGALANYA
113
Extra Part (1)
114
Extra Part (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!