SALAH LANGKAH

Axel berlari di koridor rumah sakit. Informasi yang dikatakan oleh Eric membuat jantungnya berdetak cepat dan langkah kakinya begitu lebar karena ia ingin segera melihat Natasha.

Deggggg …

Ia semakin tak kuasa ketika melihat ruangan yang ada di hadapannya. Seorang perawat mengantarnya ke depan sebuah ruang jenazah.

Tidak! Ini tidak mungkin! Natasha-ku. - batin Axel.

Pintu terbuka dan perawat pun mengantarkan Axel ke sebuah brankar di mana tersimpan jenazah korban kecelakaan yang tadi dibawa ke rumah sakit mereka.

Hancur! Itulah yang saat ini dirasakan oleh Axel. Ia langsung mendekat ke arah jenazah Natasha yang telah dibersihkan.

“Tidak! Tidakkk!!!” teriak Axel sambil menangkup wajah Natasha yang sudah memucat.

**

Axel langsung meminta Eric menyiapkan acara pemakaman untuk Natasha. Kekasihnya itu tak memiliki siapa-siapa lagi di dunia ini, ia hanya sendiri. Eric pun segera melaksanakan perintah atasannya itu.

“Ric, tunggu!”

Langkah Eric terhenti dan kembali memutar tubuhnya, “Apa ada lagi yang anda inginkan, Tuan?”

“Katakan dulu padaku, bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi?” tanya Axel.

“Dari pihak kepolisian yang memeriksa tempat kejadian, Nona Natasha sedang bersama dengan Nona Jessica, Tuan.”

“Jessica? Lalu bagaimana keadaannya?”

“Nona Jessica hanya mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya, tak ada yang perlu dikuatirkan,” jawab Eric.

“Periksa semua hal yang berkaitan dengan kecelakaan itu, Ric! Aku akan membuat siapa pun yang menyebabkan kecelakaan itu masuk ke dalam penjara dan membayar semuanya!” ujar Axel.

“Baik, Tuan,” Eric pun segera pergi dari sana untuk menyiapkan pemakaman Natasha. Selain itu, ia harus mencari informasi tentang kecelakaan yang dialami oleh Natasha dan Jessica.

**

Pemakaman Natasha tak banyak didatangi oleh orang-orang, bahkan hanya segelintir orang yang mengenalnya. Natasha baru akan merintis karirnya sebagai model, oleh karena itu juga-lah ia banyak tidur dengan pria-pria tang bisa memuluskan jalannya.

Di antara orang-orang itu terlihat Axel dan dua orang asistennya yang selalu siap sedia di sampingnya. Tak ada air mata yang dikeluarkan oleh Axel. Ia tak ingin Natasha melihatnya menangis.

“Aku pasti akan membalaskan siapa pun yang menyebabkanmu meninggal. Aku pastikan orang itu akan menderita melebihi apa yang kamu rasakan,” gumam Axel.

Setelah acara pemakaman selesai, Axel, Jimmy, dan Eric pun kembali ke perusahaan. Ketiganya kini duduk di dalam ruangan Axel.

“Sekarang katakan padaku semuanya, Ric. Informasi apa saja yang kamu dapatkan,” kata Axel.

“Tak ada informasi yang terlalu detail yang bisa kudapatkan, Tuan. Hari itu, Nona Jessica melakukan interview di sebuah lembaga studi bahasa dan ia berhasil melewatinya. Ia pergi ke apartemen Nona Natasha. Setelah itu, hanya berselang sekitar tiga puluh menit sejak kedatangannya, Nona Jessica sudah pergi lagi, tapi Nona Natasha juga ikut bersamanya.”

“Apa tidak ada rekaman CCTV di apartemen yang bisa kamu dapatkan?” tanya Axel.

“Saya sudah pergi ke bagian CCTV dan mereka mengatakan bahwa hari itu mereka sedang melakukan maintenance pada seluruh alat-alat yang mereka miliki, jadi tak ada rekaman sama sekali,” jawab Eric.

“Lalu?”

“Mobil yang dikendarai oleh Nona Jessica tampak melaju sangat kencang, melebihi batas kecepatan yang diizinkan. Tak lama, mobil tersebut tampak oleng dan menabrak pembatas jalan,” lanjut Eric.

“Jessica … Ric, aku mau ia bertanggung jawab! Ia yang membunuh Natasha dan aku tak akan pernah melepaskannya,” kata Axel.

“Tapi, Tuan. Mereka bersahabat, rasanya tak mungkin jika Nona Jessica akan mencelakakan Nona Natasha,” kata Eric. Selama ini yang ia ketahui bahwa kekasih atasannya itu bersahabat dengan Jessica, bahkan sudah seperti saudara.

“Aku tidak mau tahu, Ric! Lakukan apapun agar ia dipenjara,” ujar Axel.

Jimmy hanya menatap Axel dan tak terlalu banyak berbicara. Ia juga ingin mengatakan hal yang sama seperti Eric, namun jika melihat sikap atasannya itu, rasanya ia hanya akan mendapatkan omelan saja nantinya.

“Baik, Tuan,” Eric tak membantah lagi. Ia harus melakukan perintah Axel atau bisa jadi dirinya sendiri nanti yang akan menjadi sasaran kemarahan atasannya itu. Eric sejak tadi menoleh ke arah Jimmy, berusaha mencari pertolongan serta suara, tapi Jimmy hanya diam dan mendengarkan.

Jim, bantu aku. - batin Eric sambil melihat ke arah Jimmy.

Sudah kerjakan saja sana, jangan bawa-bawa aku. Sudah banyak sekali yang harus kukerjakan. - batin Jimmy membalas tatapan Eric.

Eric mencebik kesal kemudian keluar dari ruang kerja Axel. Kini ia harus segera pergi ke kantor polisi untuk mengurus semuanya.

**

Plakkk!!!

“Kamu benar-benar membuat malu Daddy, Jess!” Jordy yang merupakan Daddy Jessica menampar putri bungsunya itu.

“Dad, tapi aku tidak …,” belum selesai Jessica berbicara, Jordy sudah kembali menamparnya. Pipi Jessica sudah berwarna kemerahan dengan bentuk tangan Daddynya itu.

“Kamu itu bisanya membuat malu saja. Apa kamu tidak bisa sekali saja membanggakan kami sebagai orang tua,” ujar Devi Adams, Mommy Jessica.

“Mommy …”

Belum selesai pembicaraan di antara mereka, pihak kepolisian sudah mendatangi ruang perawatan Jessica di rumah sakit.

Betapa kacau hati Jessica saat ini ketika pihak kepolisian membawa surat penangkapan untuknya, namun lebih sakit ketika kedua orang tuanya seakan tak pernah menganggapnya ada dan selalu membanding-bandingkannya dengan Diora Adams, kakak Jessica.

“Daddy tak akan membantumu lepas dari hukuman, bertanggung jawablah!” ujar Jordy sambil membaca isi surat penangkapan itu.

“Aku tidak mau ditangkap, Dad. Aku tidak bersalah,” kata Jessica. Namun Jordy tak mempedulikannya, bahkan ia langsung diboyong ke kantor polisi meski ia belum mendapat izin keluar dari rumah sakit.

**

Semua proses berjalan begitu cepat, hingga Jessica tak diberi kesempatan untuk membela dirinya. Bahkan pengacara yang seharusnya melakukan pembelaan untuk dirinya, malah membuatnya semakin terlihat bersalah.

Pengadilan pun memutuskan Jessica bersalah karena mengemudi dalam keadaan mabuk hingga kecelakaan dan menyebabkan kematian orang lain. Ia bahkan mendapat surat keterangan dari dokter bahwa di dalam darahnya sudah terkontaminasi oleh alkohol.

Hukuman penjara selama enam tahun dijatuhkan pada Jessica. Ia tak dapat berkata-kata lagi, bahkan keluarganya pun seakan pergi meninggalkannya. Ia melihat ke arah Axel yang turut hadir dalam persidangan pembacaan putusan.

“Kak, aku tidak bersalah! Aku tidak pernah melakukan itu. Ini semua bukan kesalahanku!” teriak Jessica.

Pihak kepolisian langsung membawa Jessica karena gadis itu mulai tak dapat mengontrol emosinya. Tatapan Axel yang begitu tajam padanya seakan menyiratkan dendam yang luar biasa.

Aku ingin menolongmu, tapi ternyata aku salah langkah. - batin Jessica.

🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

Ramlah Kuku

Ramlah Kuku

waduh baru disini saja aku udah gregetan

2024-03-06

1

Titin Andien

Titin Andien

baru sampe sini sepertinya cukup menarik ok lanjuttt Thor

2024-02-27

1

Aprilia Sonbay

Aprilia Sonbay

sepertinya jalan ceritanya menarik.

2024-02-03

2

lihat semua
Episodes
1 KECELAKAAN
2 SALAH LANGKAH
3 MEMBALAS KEMATIAN
4 WAKTU BISA DIULANG
5 BUKAN PUTRIKU
6 AKU KUAT!
7 TATAPAN TAJAM
8 BERISTIRAHATLAH
9 PANTAS MENERIMA
10 KAMU TAKUT
11 PANTAS MENDAPATKANNYA!
12 PERGI DARIKU!
13 MENGAKUI SEMUANYA
14 HAMIL
15 TAK INGIN BERDEBAT
16 AKU DATANG, SAYANG
17 DIANCAM
18 TIDAK EMOSI
19 MENUSUK DARI BELAKANG
20 KAMU MEMBENCINYA
21 TAK CURIGA
22 JANGAN MENDIAMKANKU
23 HELLO, VANILLA!
24 SAAT WAKTUNYA TIBA
25 PROYEK BESAR
26 HANYA MILIKKU
27 HARUS KEMBALI
28 AKU LUPA
29 JIMMY DAN JESSICA
30 VANILLA KANGEN
31 JIKA AKU MATI
32 IA PERGI
33 VANILLA INGIN DADDY!
34 SATU-SATUNYA KELUARGA
35 KELUARGA BARU
36 BERTAHANLAH
37 HASIL PEMERIKSAAN
38 MEMPERHATIKAN
39 KITA TIDAK TERLAMBAT
40 TERIKAT
41 ORANG-ORANG BODOH
42 MENYERANG DARI BELAKANG
43 TAK ADA KECOCOKKAN
44 SEBUAH BENANG MERAH
45 SANG PENDONOR
46 JANJI
47 BICARA DENGANNYA
48 VANILLA, PUTRIMU
49 JANGAN MENAHANKU
50 SADAR
51 BELUM LENGKAP
52 TIDUR BERSAMAKU
53 INGIN BERTEMU DADDY
54 BERPELUKAN
55 MAU BERTEMAN
56 KEMBALI KE LONDON
57 MAU MENIKAH DENGANKU?
58 KAKIKU SAKIT
59 BERPRASANGKA BURUK
60 TERLIHAT PUCAT
61 PINGSAN
62 TAK AKAN MELEPASKANMU
63 IA PASTI MAU
64 YANG PALING DIINGINKAN
65 INI ADALAH KELUARGAKU
66 GELAP MATA
67 HATI KECILKU
68 MENGINGINKAN KELUARGAMU
69 BERSENANG-SENANG
70 VANILLA?!
71 KARMA UNTUKKU
72 MEMBATALKAN SEMUA
73 TAK BISA MENIKAH
74 PERGI UNTUK SELAMANYA
75 SESAK
76 MEMPERMALUKAN KELUARGA
77 BAWA DIA!
78 LAGI LAGI AKU MEMBUAT KESALAHAN
79 AKU MERINDUKANMU, DAD
80 MAKAN MALAM
81 RYU MEMBUTUHKAN KITA
82 MELIHAT KEADAAN KELUARGA
83 MEMBENCIKU DAN MENINGGALKANKU
84 MENGATAKAN SEMUA
85 SAKIT HATI
86 MELIHATNYA DI BANDARA
87 PENGORBANANMU TERLALU BESAR
88 LONDON
89 SUNNY!
90 PERTEMUAN
91 AMNESIA PALSU
92 KITA PULANG, VANILLA!
93 IA BERBEDA
94 BERANGKAT BERSAMA
95 JANGAN DEKAT-DEKAT
96 SELAMAT PAGI, TERIMA KASIH
97 INGATAN TELAH KEMBALI?
98 SATU GINJAL
99 BAGAIMANA RASANYA BERHUTANG HIDUP?
100 KECEWA
101 MENJAGA SEUMUR HIDUP
102 KAMU DAN AKU ADALAH SATU
103 RESTUI AKU
104 MENITIPKAN SESUATU
105 KE JEPANG
106 PEMINDAHAN ASET
107 APA YANG KALIAN LAKUKAN?!
108 PERNIKAHAN
109 RASA YANG SEBENARNYA
110 HADIAH DARI KAMI
111 HAMIL?
112 KELUARGA SMITH ADALAH SEGALANYA
113 Extra Part (1)
114 Extra Part (2)
Episodes

Updated 114 Episodes

1
KECELAKAAN
2
SALAH LANGKAH
3
MEMBALAS KEMATIAN
4
WAKTU BISA DIULANG
5
BUKAN PUTRIKU
6
AKU KUAT!
7
TATAPAN TAJAM
8
BERISTIRAHATLAH
9
PANTAS MENERIMA
10
KAMU TAKUT
11
PANTAS MENDAPATKANNYA!
12
PERGI DARIKU!
13
MENGAKUI SEMUANYA
14
HAMIL
15
TAK INGIN BERDEBAT
16
AKU DATANG, SAYANG
17
DIANCAM
18
TIDAK EMOSI
19
MENUSUK DARI BELAKANG
20
KAMU MEMBENCINYA
21
TAK CURIGA
22
JANGAN MENDIAMKANKU
23
HELLO, VANILLA!
24
SAAT WAKTUNYA TIBA
25
PROYEK BESAR
26
HANYA MILIKKU
27
HARUS KEMBALI
28
AKU LUPA
29
JIMMY DAN JESSICA
30
VANILLA KANGEN
31
JIKA AKU MATI
32
IA PERGI
33
VANILLA INGIN DADDY!
34
SATU-SATUNYA KELUARGA
35
KELUARGA BARU
36
BERTAHANLAH
37
HASIL PEMERIKSAAN
38
MEMPERHATIKAN
39
KITA TIDAK TERLAMBAT
40
TERIKAT
41
ORANG-ORANG BODOH
42
MENYERANG DARI BELAKANG
43
TAK ADA KECOCOKKAN
44
SEBUAH BENANG MERAH
45
SANG PENDONOR
46
JANJI
47
BICARA DENGANNYA
48
VANILLA, PUTRIMU
49
JANGAN MENAHANKU
50
SADAR
51
BELUM LENGKAP
52
TIDUR BERSAMAKU
53
INGIN BERTEMU DADDY
54
BERPELUKAN
55
MAU BERTEMAN
56
KEMBALI KE LONDON
57
MAU MENIKAH DENGANKU?
58
KAKIKU SAKIT
59
BERPRASANGKA BURUK
60
TERLIHAT PUCAT
61
PINGSAN
62
TAK AKAN MELEPASKANMU
63
IA PASTI MAU
64
YANG PALING DIINGINKAN
65
INI ADALAH KELUARGAKU
66
GELAP MATA
67
HATI KECILKU
68
MENGINGINKAN KELUARGAMU
69
BERSENANG-SENANG
70
VANILLA?!
71
KARMA UNTUKKU
72
MEMBATALKAN SEMUA
73
TAK BISA MENIKAH
74
PERGI UNTUK SELAMANYA
75
SESAK
76
MEMPERMALUKAN KELUARGA
77
BAWA DIA!
78
LAGI LAGI AKU MEMBUAT KESALAHAN
79
AKU MERINDUKANMU, DAD
80
MAKAN MALAM
81
RYU MEMBUTUHKAN KITA
82
MELIHAT KEADAAN KELUARGA
83
MEMBENCIKU DAN MENINGGALKANKU
84
MENGATAKAN SEMUA
85
SAKIT HATI
86
MELIHATNYA DI BANDARA
87
PENGORBANANMU TERLALU BESAR
88
LONDON
89
SUNNY!
90
PERTEMUAN
91
AMNESIA PALSU
92
KITA PULANG, VANILLA!
93
IA BERBEDA
94
BERANGKAT BERSAMA
95
JANGAN DEKAT-DEKAT
96
SELAMAT PAGI, TERIMA KASIH
97
INGATAN TELAH KEMBALI?
98
SATU GINJAL
99
BAGAIMANA RASANYA BERHUTANG HIDUP?
100
KECEWA
101
MENJAGA SEUMUR HIDUP
102
KAMU DAN AKU ADALAH SATU
103
RESTUI AKU
104
MENITIPKAN SESUATU
105
KE JEPANG
106
PEMINDAHAN ASET
107
APA YANG KALIAN LAKUKAN?!
108
PERNIKAHAN
109
RASA YANG SEBENARNYA
110
HADIAH DARI KAMI
111
HAMIL?
112
KELUARGA SMITH ADALAH SEGALANYA
113
Extra Part (1)
114
Extra Part (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!