MEMBALAS KEMATIAN

Axel memperhatikan cincin yang ada di tangannya. Ia memutarnya di bawah kerlip lampu warna-warni yang menerangi ruang remang-remang itu. Ia tertawa sendiri meratapi kesedihannya.

Sebuah cincin berlian yang begitu indah, telah ia pesan sebelumnya. Rencananya ia akan melamar kekasihnya, Natasha Linzky, sekembalinya ia dari perjalanan bisnis meskipun kedua orang tuanya belum merestui. Ia yakin lambat laun kedua orang tuanya akan mengenal Natasha dan menyayanginya juga seperti dirinya.

Axel bahkan sudah meminta Eric untuk menyiapkan semuanya, mulai dari acara lamaran serta kejutan-kejutan yang akan ia lakukan.

Namun, yang ia dapatkan bukanlah sebuah acara pertunangan ataupun pernikahan. Ia mendapati bahwa kekasihnya telah meninggal dan ini semua karena seorang gadis bernama Jessica Adams.

Axel mengepalkan tangan dengan cincin tersebut di dalam genggamannya. Ia kembali menghabiskan sebotol alkohol yang sejak tadi sudah menemaninya. Kedua asistennya sudah ia suruh pulang saat tadi masih di perusahaan. Ia berdalih akan lembur seorang diri dan tidur di perusahaan. Namun, setelah kedua asistennya itu pulang, Axel pergi sendiri ke sebuah klub malam dengan menggunakan mobilnya.

“Arghhh!!!” Axel berteriak kesal, bahkan ia tak mempedulikan beberapa wanita dengan pakaian seksi yang sejak ia datang terus saja menggodanya.

Pandangan mata Axel sudah mulai kabur dan ia merasa tubuhnya tak enak. Namun ia yakin masih bisa mengemudikan mobilnya dan kembali ke perusahaan. Ia akan kembali ke sana dan tidur di dalam ruang pribadinya. Ia tak ingin kembali ke rumah dan orang tuanya melihat keadaannya.

Di perjalanan, Axel membuka jendelanya, membiarkan angin malam menerpa wajahnya. Axel memukul kemudi nya beberapa kali untuk meluapkan kekesalan serta kesedihannya.

“Natasha Linzky! Mengapa kamu meninggalkanku hah?! Kamu juga selau menolak sebuah pernikahan denganku dengan alasan bahwa kamu masih muda dan ingin berkarir dulu. Lihatlah sekarang, kamu meninggalkanku tanpa memberiku kesempatan menikahimu!” teriak Axel.

Axel terus meratapi nasibnya. Sebenarnya, Axel bukanlah tipe pria yang mudah jatuh cinta. Ia baru bertemu dengan Natasha sekitar satu setengah tahun yang lalu. Saat itu ia melihat Natasha sedang bersama sahabatnya Jessica. Ia tersenyum saat melihat Natasha yang begitu baik memberikan makanan bagi seorang wanita tua. Namun ia melihat Jessica yang justru melarang Natasha melakukannya. Dari sana, Axel sebenarnya sudah tak suka pada Jessica, apalagi ketika Jessica bersikap baik pada Natasha dan padanya.

“Sialannn kamu, Jessica!!!” teriak Axel. Mobil yang dikendarai oleh Axel semakin lama semakin kencang hingga tanpa sadar mobil Axel melewati pembatas garis hingga membuat mobil dari arah berlawanan dengan kencang langsung menabrak mobilnya.

Mobil yang dikemudikan oleh Axel pun terseret sebelum akhirnya berputar dua kali dan berhenti dalam posisi terbalik. Axel merasakan tubuhnya seakan terhimpit dan ia tak bisa keluar.

“Sha, apa aku akan segera menyusulmu?” gumam Axel sebelum akhirnya kesadarannya menghilang.

**

Axel mengerjapkan matanya. Ia merasakan cahaya terang dan suasana serba putih yang ada di sekitarnya.

“Apa aku sudah mati?” gumam Axel.

“Ax, kamu sudah sadar?” Lexy dan Gia langsung pergi ke rumah sakit setelah dihubungi oleh pihak kepolisian. Mereka sangat kaget ketika mendapat kabar di tengah malam.

“Mom …”

“Mommy di sini, sayang.”

Lexy dan Gia tahu apa yang menimpa putranya itu. Tanpa sepengetahuan Axel, Lexy selalu memantau putranya itu melalui asisten pribadi putranya, yakni Jimmy. Namun semalam Jimmy tak berada di dekat Axel karena ia harus menyelesaikan sesuatu.

Lexy tidak pernah meminta informasi pada Eric karena asisten putranya yang satu itu sulit dipegang omongannya. Bisa-bisa ia membongkar semuanya di hadapan Axel.

Lexy memanggil dokter dan memintanya memeriksa Axel. Ia ingin tahu keadaan putranya saat ini.

“Bagaimana keadaan putra kami, Dok?” tanya Lexy.

“Mom … aku tak bisa menggerakkan kakiku,” ujar Axel yang merasakan keanehan pada kedua kakinya.

Dokter langsung meminta perawat mengambil beberapa alat dan melakukan pemeriksaan ulang.

“Tuan, Nyonya, sepertinya kedua kaki putra anda mengalami kelumpuhan. Kami sudah melakukan rontgen sebelumnya dan akan melakukan analisa terlebih dahulu, apakah ini bersifat permanen ataukah hanya sementara,” jelas sang dokter.

Degggg

Lumpuh? Gia rasanya ingin menangis saat mendengarnya. Putra sulungnya harus mengalami hal semacam ini, padahal belum lama ia harus menghadapi kematian kekasihnya akibat kecelakaan.

Axel terdiam, mencoba mencerna apa yang dikatakan oleh dokter. Lumpuh, bukankah dunia seakan bercanda dengannya. Ia sudah kehilangan Natasha dan kini ia harus mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya.

“Mom,”

“Tenanglah, sayang. Daddy dan Mommy akan mencari cara yang terbaik untuk menyembuhkanmu,” kata Gia.

Setelah dokter selesai menganalisa cedera yang dialami oleh Axel, mereka menyatakan bahwa sebelah kaki Axel mengalami kelumpuhan permanen, sementara yang sebelah lagi hanya sementara. Namun Axel akan bisa berjalan lagi dengan rajin melakukan terapi dan menggunakan alat khusus untuk membantunya berdiri.

“Apakah tak ada cara lain agar ia bisa berjalan seperti orang normal lainnya?” tanya Gia yang ingin sekali Axel bisa kembali seperti dulu.

“Ada, yakni dengan melakukan operasi. Namun operasi tersebut tak hanya dilakukan satu kali. Untuk itu, anda harus bertemu dengan seorang dokter ahli saraf di Kota New York. Ia sudah banyak membantu orang-orang yang mengalami hal yang sama seperti putra anda.”

“Berikan padaku kartu namanya, aku akan segera menghubunginya,” kata Lexy. Ia bisa melihat tatapan istrinya yang begitu sakit saat melihat kondisi Axel. Ia akan melakukan apa saja untuk melihat Gia kembali tersenyum bahagia dan Axel bisa kembali seperti sedia kala.

**

Enam tahun kemudian,

Jessica yang mendekam di dalam penjara selama enam tahun, tanpa bisa membuktikan bahwa ia tak melakukan kesalahan seperti apa yang dituduhkan, kini telah keluar dari penjara. Tak ada yang menjemput dirinya, ia seperti tak memiliki siapa pun di dunia ini.

Jessica kembali ke kediaman Keluarga Adams diantar oleh salah seorang staf penjara yang kasihan melihat keadaan Jessica yang tak pernah dijenguk oleh siapa pun selama enam tahun ia berada di sana.

Usia Jessica kini sudah beranjak 27 tahun. Secara cepat keadaan mendewasakan dirinya. Ia bahkan memiliki banyak teman di dalam penjara. Ia merasakan kehangatan di dalam sana, meskipun awalnya ia tak mengenal siapa pun.

Sementara itu di Perusahaan Keluarga Smith,

Brakkk!!!

Terdengar suara gebrakan meja yang mengagetkan Jimmy. Saat ini ia sedang membahas sesuatu dengan atasannya itu.

“Ia sudah keluar dari sana! Aku tak bisa membiarkan ia hidup dengan bebas sementara aku tetap menderita. Ia harus membalas kematian Natasha seumur hidupnya.”

🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

Titin Andien

Titin Andien

setelah tau semuanya nanti Alex menyesal loh kamu

2024-02-27

0

Siti Sahara

Siti Sahara

kok hukumnya gak adil ya...tanpa mencari bukti yg konkrit langsung bisa jatuh hukuman 6 tahun...
kasihan x jesica ya...org tuanya juga sableng anak sendiri gak dibela

2024-02-13

2

@ntique

@ntique

udh 6 thn berlalu kq msh nyimpan dendam om

2024-02-08

1

lihat semua
Episodes
1 KECELAKAAN
2 SALAH LANGKAH
3 MEMBALAS KEMATIAN
4 WAKTU BISA DIULANG
5 BUKAN PUTRIKU
6 AKU KUAT!
7 TATAPAN TAJAM
8 BERISTIRAHATLAH
9 PANTAS MENERIMA
10 KAMU TAKUT
11 PANTAS MENDAPATKANNYA!
12 PERGI DARIKU!
13 MENGAKUI SEMUANYA
14 HAMIL
15 TAK INGIN BERDEBAT
16 AKU DATANG, SAYANG
17 DIANCAM
18 TIDAK EMOSI
19 MENUSUK DARI BELAKANG
20 KAMU MEMBENCINYA
21 TAK CURIGA
22 JANGAN MENDIAMKANKU
23 HELLO, VANILLA!
24 SAAT WAKTUNYA TIBA
25 PROYEK BESAR
26 HANYA MILIKKU
27 HARUS KEMBALI
28 AKU LUPA
29 JIMMY DAN JESSICA
30 VANILLA KANGEN
31 JIKA AKU MATI
32 IA PERGI
33 VANILLA INGIN DADDY!
34 SATU-SATUNYA KELUARGA
35 KELUARGA BARU
36 BERTAHANLAH
37 HASIL PEMERIKSAAN
38 MEMPERHATIKAN
39 KITA TIDAK TERLAMBAT
40 TERIKAT
41 ORANG-ORANG BODOH
42 MENYERANG DARI BELAKANG
43 TAK ADA KECOCOKKAN
44 SEBUAH BENANG MERAH
45 SANG PENDONOR
46 JANJI
47 BICARA DENGANNYA
48 VANILLA, PUTRIMU
49 JANGAN MENAHANKU
50 SADAR
51 BELUM LENGKAP
52 TIDUR BERSAMAKU
53 INGIN BERTEMU DADDY
54 BERPELUKAN
55 MAU BERTEMAN
56 KEMBALI KE LONDON
57 MAU MENIKAH DENGANKU?
58 KAKIKU SAKIT
59 BERPRASANGKA BURUK
60 TERLIHAT PUCAT
61 PINGSAN
62 TAK AKAN MELEPASKANMU
63 IA PASTI MAU
64 YANG PALING DIINGINKAN
65 INI ADALAH KELUARGAKU
66 GELAP MATA
67 HATI KECILKU
68 MENGINGINKAN KELUARGAMU
69 BERSENANG-SENANG
70 VANILLA?!
71 KARMA UNTUKKU
72 MEMBATALKAN SEMUA
73 TAK BISA MENIKAH
74 PERGI UNTUK SELAMANYA
75 SESAK
76 MEMPERMALUKAN KELUARGA
77 BAWA DIA!
78 LAGI LAGI AKU MEMBUAT KESALAHAN
79 AKU MERINDUKANMU, DAD
80 MAKAN MALAM
81 RYU MEMBUTUHKAN KITA
82 MELIHAT KEADAAN KELUARGA
83 MEMBENCIKU DAN MENINGGALKANKU
84 MENGATAKAN SEMUA
85 SAKIT HATI
86 MELIHATNYA DI BANDARA
87 PENGORBANANMU TERLALU BESAR
88 LONDON
89 SUNNY!
90 PERTEMUAN
91 AMNESIA PALSU
92 KITA PULANG, VANILLA!
93 IA BERBEDA
94 BERANGKAT BERSAMA
95 JANGAN DEKAT-DEKAT
96 SELAMAT PAGI, TERIMA KASIH
97 INGATAN TELAH KEMBALI?
98 SATU GINJAL
99 BAGAIMANA RASANYA BERHUTANG HIDUP?
100 KECEWA
101 MENJAGA SEUMUR HIDUP
102 KAMU DAN AKU ADALAH SATU
103 RESTUI AKU
104 MENITIPKAN SESUATU
105 KE JEPANG
106 PEMINDAHAN ASET
107 APA YANG KALIAN LAKUKAN?!
108 PERNIKAHAN
109 RASA YANG SEBENARNYA
110 HADIAH DARI KAMI
111 HAMIL?
112 KELUARGA SMITH ADALAH SEGALANYA
113 Extra Part (1)
114 Extra Part (2)
Episodes

Updated 114 Episodes

1
KECELAKAAN
2
SALAH LANGKAH
3
MEMBALAS KEMATIAN
4
WAKTU BISA DIULANG
5
BUKAN PUTRIKU
6
AKU KUAT!
7
TATAPAN TAJAM
8
BERISTIRAHATLAH
9
PANTAS MENERIMA
10
KAMU TAKUT
11
PANTAS MENDAPATKANNYA!
12
PERGI DARIKU!
13
MENGAKUI SEMUANYA
14
HAMIL
15
TAK INGIN BERDEBAT
16
AKU DATANG, SAYANG
17
DIANCAM
18
TIDAK EMOSI
19
MENUSUK DARI BELAKANG
20
KAMU MEMBENCINYA
21
TAK CURIGA
22
JANGAN MENDIAMKANKU
23
HELLO, VANILLA!
24
SAAT WAKTUNYA TIBA
25
PROYEK BESAR
26
HANYA MILIKKU
27
HARUS KEMBALI
28
AKU LUPA
29
JIMMY DAN JESSICA
30
VANILLA KANGEN
31
JIKA AKU MATI
32
IA PERGI
33
VANILLA INGIN DADDY!
34
SATU-SATUNYA KELUARGA
35
KELUARGA BARU
36
BERTAHANLAH
37
HASIL PEMERIKSAAN
38
MEMPERHATIKAN
39
KITA TIDAK TERLAMBAT
40
TERIKAT
41
ORANG-ORANG BODOH
42
MENYERANG DARI BELAKANG
43
TAK ADA KECOCOKKAN
44
SEBUAH BENANG MERAH
45
SANG PENDONOR
46
JANJI
47
BICARA DENGANNYA
48
VANILLA, PUTRIMU
49
JANGAN MENAHANKU
50
SADAR
51
BELUM LENGKAP
52
TIDUR BERSAMAKU
53
INGIN BERTEMU DADDY
54
BERPELUKAN
55
MAU BERTEMAN
56
KEMBALI KE LONDON
57
MAU MENIKAH DENGANKU?
58
KAKIKU SAKIT
59
BERPRASANGKA BURUK
60
TERLIHAT PUCAT
61
PINGSAN
62
TAK AKAN MELEPASKANMU
63
IA PASTI MAU
64
YANG PALING DIINGINKAN
65
INI ADALAH KELUARGAKU
66
GELAP MATA
67
HATI KECILKU
68
MENGINGINKAN KELUARGAMU
69
BERSENANG-SENANG
70
VANILLA?!
71
KARMA UNTUKKU
72
MEMBATALKAN SEMUA
73
TAK BISA MENIKAH
74
PERGI UNTUK SELAMANYA
75
SESAK
76
MEMPERMALUKAN KELUARGA
77
BAWA DIA!
78
LAGI LAGI AKU MEMBUAT KESALAHAN
79
AKU MERINDUKANMU, DAD
80
MAKAN MALAM
81
RYU MEMBUTUHKAN KITA
82
MELIHAT KEADAAN KELUARGA
83
MEMBENCIKU DAN MENINGGALKANKU
84
MENGATAKAN SEMUA
85
SAKIT HATI
86
MELIHATNYA DI BANDARA
87
PENGORBANANMU TERLALU BESAR
88
LONDON
89
SUNNY!
90
PERTEMUAN
91
AMNESIA PALSU
92
KITA PULANG, VANILLA!
93
IA BERBEDA
94
BERANGKAT BERSAMA
95
JANGAN DEKAT-DEKAT
96
SELAMAT PAGI, TERIMA KASIH
97
INGATAN TELAH KEMBALI?
98
SATU GINJAL
99
BAGAIMANA RASANYA BERHUTANG HIDUP?
100
KECEWA
101
MENJAGA SEUMUR HIDUP
102
KAMU DAN AKU ADALAH SATU
103
RESTUI AKU
104
MENITIPKAN SESUATU
105
KE JEPANG
106
PEMINDAHAN ASET
107
APA YANG KALIAN LAKUKAN?!
108
PERNIKAHAN
109
RASA YANG SEBENARNYA
110
HADIAH DARI KAMI
111
HAMIL?
112
KELUARGA SMITH ADALAH SEGALANYA
113
Extra Part (1)
114
Extra Part (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!