PANTAS MENDAPATKANNYA!

Saat ini Jessica merasakan ketakutan yang amat sangat, apalagi ketika Axel mengungkung dirinya di bawah tubuh pria itu.

“Lepaskan aku, bukankah kamu jijik berdekatan denganku?” kata Jessica. Ia mencoba mengucapkan apa yang pernah Axel ucapkan. Setidaknya ia ingin Axel menjauh dari dirinya.

“Jijik? Tentu saja aku sangat jijik padamu! Maka aku akan membuatmu merasa jijik juga dengan dirimu sendiri!”

“Ahhhh!!!” teriak Jessica ketika Axel dengan kasar merobek pakaiannya dan melemparkannya dengan sembarangan ke lantai. Kini tubuh Jessica terpampang begitu nyata di depan mata Axel. Ada sebuah getaran di dalam tubuh Axel yang membuatnya ingin menyentuh Jessica saat ini.

Dulu, Natasha pernah melepaskan seluruh pakaiannya di depan Axel, bahkan hingga pilis tak mengenakan apapun. Meskipun Axel bernaffsu, tapi ia tak merasakan getaran seperti saat ini.

“Jangan lakukan ini, kumohon,” pinta Jessica.

”Aku akan membuatmu jijik dengan dirimu sendiri dan tak memiliki harga diri lagi.”

“Kumohon, Kak. Jangan lakukan ini! Berilah aku pekerjaan apapun, aku akan menerimanya,” kata Jessica.

Namun Axel yang seakan telah gelap mata dan gelenyar di tubuhnya yang terasa tak biasa, membuatnya tak berpikir lagi. Ia langsung melummat bibir Jessica dengan kasar.

Rudal miliknya langsung menegang saat bibirnya menyatu dengan bibir Jessica. Ia tak pernah merasakan ini, hingga akhirnya ia sedikit melembut. Namun, Jessica yang memang tak menginginkan hubungan lebih dari seorang atasan dan bawahan, berusaha memberontak. Hal itu membuat Axel berbuat sedikit kasar padanya. Ia melepaskan seluruh pakaian dallam milik Jessica hingga wanita itu berteriak karena malu.

Axel sendiri membuka seluruh pakaiannya dan pangsung mengarahkan rudalnya ke inti milik Jessica. Tanpa pemanasan lebih lanjut dan dirinya yang telah dipenuhi hassrat luar biasa, menghujamkan miliknya dengan kasar. Bahkan masuk hanya dalam sekali hentakan.

Jessica menggerang kesakitan. Ia mencengkeram sprei dengan erat hingga kembali menekan telapak tangannya sendiri. Bulir air juga turun di pipinya. Sakit sekali, tapi lebih sakit hatinya. Axel benar-benar membuatnya seperti wanita murrahan.

Axel merasakan milik Jessica yang begitu sempit dan seakan menjepit miliknya, membuat miliknya semakin tegang dan ia mulai bergerak di atas tubuh Jessica. Ia meremmas kedua aset kembar milik Jessica hingga Jessica kembali berteriak.

Setelah melepaskan benih-benih miliknya, Axel segera memakai pakaiannya dan keluar dari kamar tidur Jessica. Ia meninggalkan Jessica begitu saja layaknya wanita malam yang dipakai jika ia memerlukannya.

“Jahat! Kamu jahat sekali, Kak! Aku membencimu, sangat membencimu.”

Jessica mencoba bangkit dan melangkahkan kakinya ke arah kamar mandi. Ia terduduk di bawah shower dan menyirami tubuhnya dengan air dingin. Meskipun bagian intinya terasa sangat sakit dan perih, tapi tak sebanding dengan rasa sakit yang ia rasakan di dalam hatinya saat ini.

“Arghhhh!!!” teriak Jessica di dalam kamar mandi. Beberapa kali ia memukul dinding kamar mandi untuk meluapkan segala rasa bencinya pada Axel. Buku-buku tangannya yang memerah bahkan terluka pun tak ia rasakan lagi.

Ia tidak lumpuh, jadi selama ini ia hanya berpura-pura untuk menjerat keluargaku. Target utamanya adalah aku, karena Dad tak akan pernah membiarkan Kak Diora menikah dengan seorang yang lumpuh. - batin Jessica.

Balas dendam Axel terasa begitu menyakitkan baginya. Bahkan semua kebenaran yang ia ucapkan tak dianggap sama sekali oleh Axel.

Sementara itu di kamar tidur Axel,

Axel langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk menjernihkan pikirannya. Ia baru saja merasakan pengalaman pertama melakukan hubungan inttim. Ya, sejak dulu ia menjaga Natasha dengan baik, karena ia juga menjaga dirinya dengan baik. Ia ingin malam pertama mereka menjadi berkesan karena itu akan menjadi pengalaman pertama bagi mereka berdua.

“Apa yang telah aku lakukan?” gumam Axel seorang diri. Ia menyalakan shower dan mulai membasuh tubuhnya.

Tidak! Ia pantas mendapatkan semua itu. Ia harus merasakan bagaimana hidupnya hancur dan tak bernilai lagi. Ia harus kehilangan harga diri yang ia banggakan. Tapi … ia masih tersegel dengan rapi, tidak seperti yang kupikirkan. - batin Axel.

Axel masih merasa bahwa apa yang ia lakukan adalah benar. Ia tak peduli dengan kesakitan yang Jessica alami karena menurutnya, apa yang ia rasakan jauh lebih sakit dan ia akan terus membalaskan dendamnya.

**

Malam harinya, Jessica berdiri dengan sedikit tak kuat menahan tubuhnya. Kakinya masih terasa remuk dan inti miliknya masih terasa sakit. Namun, ia mencoba untuk tetap berdiri.

Axel keluar dari kamar tidurnya dengan menggunakan kursi rodanya. Ia menatap Jessica dengan senyuman sinis yang membuat Jessica langsung menundukkan kepalanya.

Jimmy dan Eric turut serta dalam acara makan malam tersebut. Namun Jessica tetap makan di dapur seorang diri.

“Bagaimana pertemuan kalian tadi?” tanya Axel.

“Semua berjalan dengan lancar dan sukses. Kita akan segera melakukan perjanjian kerja sama daam satu minggu ke depan,” jelas Jimmy.

“Ric, bagaimana supply stok barang?”

“Aman, tak ada yang perlu dikuatirkan,” jawab Eric.

Dari arah dapur, bisa terlihat Axel sedang berbicara dengan kedua asisten pribadinya. Jessica memperhatikan mereka dan mengepalkan tangannya. Ia hanya mampu mengeluarkan keberaniannya saat tak berada di dekat mereka. Ntah mengapa nyalinya langsung ciut ketika berhadapan dengan ketiga pria itu, terutama Axel.

Saat mengatakan bahwa Natasha berselingkuh, Jessica sebenarnya ingin mengatakan siapa pria yang bersama Jessica. Namun, Jessica sangat yakin kalau Axel akan membunuh orang itu dan ia tak bisa menjadi penyebab pembunuhan terhadap seseorang.

Tidak! Tidak! Kamu tak boleh mengatakannya, Jess! Kamu tak boleh memberitahu siapa pun. Biarkan saja semuanya seperti ini. Bukankah kamu bicara jujur atau tidak, akan tetap dianggap sebagai suatu kebohongan? - batin Jessica.

Malam itu, dilewati oleh Jessica dengan mimpi buruk. Ia terbangun dengan peluh yang membasahi dahinya. Ia mencoba memejamkan matanya kembali, tapi tak bisa. Bayangan saat kematian Natasha kini bercampur dengan bayangan saat Axel mengambil paksa kehormattannya.

Ceklekkk

Pintu kamar tidurnya kembali terbuka dan tubuhnya menjadi gemetar saat melihat sosok yang berada di ambang pintu.

Tubuh Jessica seakan diam tak bisa bergerak dan lidahnya kelu tak bisa berteriak.

“Ahhh!!!” Axel kembali membuka pakaian miliknya dan melakukan hal yang sama seperti tadi siang. Luka sebelumnya rasanya belum sembuh dan kini telah ditambah lagi.

Axel datang kembali ke kamar tidur Jessica karena ia tak bisa tidur dan menginginkan penyatuan kembali dengan Jessica. Ia bukan pria gampangan yang akan berhubungan dengan wanita murrahan, setidaknya ia melakuknnya dengan seorang wanita yang berstatus ‘istrinya’.

Hentakan yang diberikan oleh Axel membuat Jessica tak mampu menahan laju air matanya. Harga dirinya benar-benar hilang dan sekarang ia terlihat seperti wanita murrahan.

“Kamu pantas mendapatkannya!” bisik Axel setelah mereka menyelesaikan aktivitas mereka.

🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

Ramlah Kuku

Ramlah Kuku

geram dngn sikap axel

2024-03-06

2

Siti Sahara

Siti Sahara

kunci kamarmu jes

2024-02-13

0

@ntique

@ntique

heleh malah ketagihan

2024-02-08

1

lihat semua
Episodes
1 KECELAKAAN
2 SALAH LANGKAH
3 MEMBALAS KEMATIAN
4 WAKTU BISA DIULANG
5 BUKAN PUTRIKU
6 AKU KUAT!
7 TATAPAN TAJAM
8 BERISTIRAHATLAH
9 PANTAS MENERIMA
10 KAMU TAKUT
11 PANTAS MENDAPATKANNYA!
12 PERGI DARIKU!
13 MENGAKUI SEMUANYA
14 HAMIL
15 TAK INGIN BERDEBAT
16 AKU DATANG, SAYANG
17 DIANCAM
18 TIDAK EMOSI
19 MENUSUK DARI BELAKANG
20 KAMU MEMBENCINYA
21 TAK CURIGA
22 JANGAN MENDIAMKANKU
23 HELLO, VANILLA!
24 SAAT WAKTUNYA TIBA
25 PROYEK BESAR
26 HANYA MILIKKU
27 HARUS KEMBALI
28 AKU LUPA
29 JIMMY DAN JESSICA
30 VANILLA KANGEN
31 JIKA AKU MATI
32 IA PERGI
33 VANILLA INGIN DADDY!
34 SATU-SATUNYA KELUARGA
35 KELUARGA BARU
36 BERTAHANLAH
37 HASIL PEMERIKSAAN
38 MEMPERHATIKAN
39 KITA TIDAK TERLAMBAT
40 TERIKAT
41 ORANG-ORANG BODOH
42 MENYERANG DARI BELAKANG
43 TAK ADA KECOCOKKAN
44 SEBUAH BENANG MERAH
45 SANG PENDONOR
46 JANJI
47 BICARA DENGANNYA
48 VANILLA, PUTRIMU
49 JANGAN MENAHANKU
50 SADAR
51 BELUM LENGKAP
52 TIDUR BERSAMAKU
53 INGIN BERTEMU DADDY
54 BERPELUKAN
55 MAU BERTEMAN
56 KEMBALI KE LONDON
57 MAU MENIKAH DENGANKU?
58 KAKIKU SAKIT
59 BERPRASANGKA BURUK
60 TERLIHAT PUCAT
61 PINGSAN
62 TAK AKAN MELEPASKANMU
63 IA PASTI MAU
64 YANG PALING DIINGINKAN
65 INI ADALAH KELUARGAKU
66 GELAP MATA
67 HATI KECILKU
68 MENGINGINKAN KELUARGAMU
69 BERSENANG-SENANG
70 VANILLA?!
71 KARMA UNTUKKU
72 MEMBATALKAN SEMUA
73 TAK BISA MENIKAH
74 PERGI UNTUK SELAMANYA
75 SESAK
76 MEMPERMALUKAN KELUARGA
77 BAWA DIA!
78 LAGI LAGI AKU MEMBUAT KESALAHAN
79 AKU MERINDUKANMU, DAD
80 MAKAN MALAM
81 RYU MEMBUTUHKAN KITA
82 MELIHAT KEADAAN KELUARGA
83 MEMBENCIKU DAN MENINGGALKANKU
84 MENGATAKAN SEMUA
85 SAKIT HATI
86 MELIHATNYA DI BANDARA
87 PENGORBANANMU TERLALU BESAR
88 LONDON
89 SUNNY!
90 PERTEMUAN
91 AMNESIA PALSU
92 KITA PULANG, VANILLA!
93 IA BERBEDA
94 BERANGKAT BERSAMA
95 JANGAN DEKAT-DEKAT
96 SELAMAT PAGI, TERIMA KASIH
97 INGATAN TELAH KEMBALI?
98 SATU GINJAL
99 BAGAIMANA RASANYA BERHUTANG HIDUP?
100 KECEWA
101 MENJAGA SEUMUR HIDUP
102 KAMU DAN AKU ADALAH SATU
103 RESTUI AKU
104 MENITIPKAN SESUATU
105 KE JEPANG
106 PEMINDAHAN ASET
107 APA YANG KALIAN LAKUKAN?!
108 PERNIKAHAN
109 RASA YANG SEBENARNYA
110 HADIAH DARI KAMI
111 HAMIL?
112 KELUARGA SMITH ADALAH SEGALANYA
113 Extra Part (1)
114 Extra Part (2)
Episodes

Updated 114 Episodes

1
KECELAKAAN
2
SALAH LANGKAH
3
MEMBALAS KEMATIAN
4
WAKTU BISA DIULANG
5
BUKAN PUTRIKU
6
AKU KUAT!
7
TATAPAN TAJAM
8
BERISTIRAHATLAH
9
PANTAS MENERIMA
10
KAMU TAKUT
11
PANTAS MENDAPATKANNYA!
12
PERGI DARIKU!
13
MENGAKUI SEMUANYA
14
HAMIL
15
TAK INGIN BERDEBAT
16
AKU DATANG, SAYANG
17
DIANCAM
18
TIDAK EMOSI
19
MENUSUK DARI BELAKANG
20
KAMU MEMBENCINYA
21
TAK CURIGA
22
JANGAN MENDIAMKANKU
23
HELLO, VANILLA!
24
SAAT WAKTUNYA TIBA
25
PROYEK BESAR
26
HANYA MILIKKU
27
HARUS KEMBALI
28
AKU LUPA
29
JIMMY DAN JESSICA
30
VANILLA KANGEN
31
JIKA AKU MATI
32
IA PERGI
33
VANILLA INGIN DADDY!
34
SATU-SATUNYA KELUARGA
35
KELUARGA BARU
36
BERTAHANLAH
37
HASIL PEMERIKSAAN
38
MEMPERHATIKAN
39
KITA TIDAK TERLAMBAT
40
TERIKAT
41
ORANG-ORANG BODOH
42
MENYERANG DARI BELAKANG
43
TAK ADA KECOCOKKAN
44
SEBUAH BENANG MERAH
45
SANG PENDONOR
46
JANJI
47
BICARA DENGANNYA
48
VANILLA, PUTRIMU
49
JANGAN MENAHANKU
50
SADAR
51
BELUM LENGKAP
52
TIDUR BERSAMAKU
53
INGIN BERTEMU DADDY
54
BERPELUKAN
55
MAU BERTEMAN
56
KEMBALI KE LONDON
57
MAU MENIKAH DENGANKU?
58
KAKIKU SAKIT
59
BERPRASANGKA BURUK
60
TERLIHAT PUCAT
61
PINGSAN
62
TAK AKAN MELEPASKANMU
63
IA PASTI MAU
64
YANG PALING DIINGINKAN
65
INI ADALAH KELUARGAKU
66
GELAP MATA
67
HATI KECILKU
68
MENGINGINKAN KELUARGAMU
69
BERSENANG-SENANG
70
VANILLA?!
71
KARMA UNTUKKU
72
MEMBATALKAN SEMUA
73
TAK BISA MENIKAH
74
PERGI UNTUK SELAMANYA
75
SESAK
76
MEMPERMALUKAN KELUARGA
77
BAWA DIA!
78
LAGI LAGI AKU MEMBUAT KESALAHAN
79
AKU MERINDUKANMU, DAD
80
MAKAN MALAM
81
RYU MEMBUTUHKAN KITA
82
MELIHAT KEADAAN KELUARGA
83
MEMBENCIKU DAN MENINGGALKANKU
84
MENGATAKAN SEMUA
85
SAKIT HATI
86
MELIHATNYA DI BANDARA
87
PENGORBANANMU TERLALU BESAR
88
LONDON
89
SUNNY!
90
PERTEMUAN
91
AMNESIA PALSU
92
KITA PULANG, VANILLA!
93
IA BERBEDA
94
BERANGKAT BERSAMA
95
JANGAN DEKAT-DEKAT
96
SELAMAT PAGI, TERIMA KASIH
97
INGATAN TELAH KEMBALI?
98
SATU GINJAL
99
BAGAIMANA RASANYA BERHUTANG HIDUP?
100
KECEWA
101
MENJAGA SEUMUR HIDUP
102
KAMU DAN AKU ADALAH SATU
103
RESTUI AKU
104
MENITIPKAN SESUATU
105
KE JEPANG
106
PEMINDAHAN ASET
107
APA YANG KALIAN LAKUKAN?!
108
PERNIKAHAN
109
RASA YANG SEBENARNYA
110
HADIAH DARI KAMI
111
HAMIL?
112
KELUARGA SMITH ADALAH SEGALANYA
113
Extra Part (1)
114
Extra Part (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!