PERGI DARIKU!

Tak hanya malam itu dilalui Jessica dengan rasa sakit kembali di bagian intinya dan juga di hatinya. Ia merasa benar-benar tak memiliki harga diri lagi.

Jessica yang sudah merasa hancur, kembali mencoba untuk bunuh diri. Ia tak menemukan senjata ataupun benda tajam di dalam kamarnya. Oleh karena itu, hanya ada satu cara lagi.

Ia membuka kran air dan mengisi bathtub hingga penuh. Waktu masih menunjukkan pukul tiga pagi dan Axel belum lama keluar dari kamar tidurnya. Jessica masuk ke dalam bathtub tersebut tanpa membuka pakaiannya. Ia menenggelamkan tubuhnya sendiri hingga tak nampak di permukaan air lagi.

Axel yang ketinggalan ponselnya pun kembali ke kamar tidur Jessica. Ia masuk dan tak menemukan siapa pun. Ia menautkan kedua alisnya saat tak mendengar suara gemericik air di kamar mandi, tapi pintu kamar mandi dalam keadaan tertutup.

Brakkk

Dengan kekuatan penuh Axel mendobrak pintu tersebut. Ia melihat Jessica sudah berada di dalam bathtub. Dengan cepat ia langsung mengangkat dan meletakkannya di lantai kamar mandi. Tak ada denyut nadi yang bisa ia rasakan, membuat Axel langsung melakukan CPR.

“Sialannn!! Kamu tidak boleh mati sekarang!! Kalau mati pun tidak boleh di rumahku ini,” kata Axel sambil terus menekan dadda Jessica.

Saat Jessica berhasil mengeluarkan air dari mulutnya, Axel langsung keluar dari kamar mandi dan keluar dari kamar tidur Jessica. Ia tak boleh terlihat oleh para asistennya tak menggunakan kursi roda karena itu akan menghalangi rencananya.

Ia langsung duduk di kursi roda, kemudian memanggil Eric, “Ric, cepat bangunkan dia! Banyak pekerjaan yang harus ia lakukan!”

Eric yang masih mengantuk akhirnya tetap bangun. Ia sedikit mengumpati atasannya itu karena mengganggu tidurnya, untung saja gajinya besar.

Saat melihat Jessica terbaring di atas lantai kamar mandi, Eric kaget. Bukannya ia langsung mengangkat Jessica, tapi malah keluar dari kamar tidur mencari atasannya dulu.

“Mana dia?!” tanya Axel yang tak melihat Jessica bersama Eric.

“Ia pingsan.”

“Cepat angkat dia! Aku tak mau dia mati sekarang!” perintah Axel. Eric akhirnya kembali ke kamar mandi dan mengangkat tubuh Jessica. Ia membawa Jessica keluar.

“Di mana aku harus meletakkannya, Tuan?” tanya Eric yang membuat Axel menepuk dahinya.

Melihat keadaan Jessica tadi, Axel akhirnya meminta Eric langsung membawanya ke rumah sakit. Axel melihat wajah pucat Jessica tak berpikir panjang lagi.

“Bawa dia ke rumah sakit sekarang!” perintah Axel.

Eric langsung membawa Jessica ke mobil kemudian melajukan kendaraannya. Ia bahkan meletakkan Jessica begitu saja di kursi belakang karena merasa kesal tidurnya terganggu.

Sesampainya di rumah sakit, Eric langsung ke bagian gawat darurat dan meminta mereka mengurus semuanya karena ia akan kembali ke Mansion Axel. Namun baru saja ia melangkah ke mobil, ponselnya berbunyi dan tertera nama Axel di sana.

“Iya, Tuan.”

“Tetap jaga dia di sana sebelum aku memerintahkan kamu untuk pulang,” kata Axel yang kemudian mematikan ponselnya.

“Ishhh, merepotkan!” gerutu Eric yang sangat kesal dengan Axel dan juga Jessica. Ia benar-benar masih mengantuk dan diharuskan bekerja saat matahari bahkan belum menampakkan sinarnya.

Ia pun melangkahkan kakinya kembali ke arah lobby rumah sakit dengan berat dan rasa kesal di hatinya.

**

Jessica mendapatkan perawatan di ruang khusus atau dikenal dengan VIP. Bukan karena ia istri dari seorang Axel Smith, tapi karena ia adalah seorang tawanan. Hal itu terlihat dari beberapa orang penjaga yang ditempatkan Axel di luar ruangan dan tak ada jendela di kamar rawatnya.

Ingin melarikan diri, tapi sebelum ia berusaha pun ia tahu ia akan gagal. Jadi, daripada ia membuang-buang tenaganya, ia tak jadi kabur.

Setelah dua hari berada di rumah sakit akibat diselamatkan kembali dari niat bunuh dirinya, Jessica pun kembali ke Mansion milik Axel. Kini, ia sudah tak berpikir lagi untuk kabur ataupun bunuh diri. Semuanya seakan percuma karena ia selalu kembali terselamatkan dan hidup.

Di Mansion, Axel telah menunggunya di ruang tamu. Tatapan biasa Jessica pada Axel membuat Axel justru geram. Ia ingin Jessica takut padanya.

“Jim, Ric, pergilah kalian ke perusahaan dan selesaikan semua pekerjaan. Siapkan rencana pertemuanku besok dengan beberapa klien. Aku ingin menyelesaikan semua yang tertunda,” ujar Axel.

“Baik, Tuan,” kata Jimmy dan Eric bersamaan. Mereka pun segera pergi dari mansion, meninggalkan Axel berdua saja dengan Jessica.

Keduanya tak pernah kuatir pada Axel karena mereka tahu Axel bisa mengurus dirinya sendiri, bahkan mungkin bisa mengurus Jessica. Tanpa keduanya ketahui bahwa sebenarnya Axel sudah bisa berjalan dan hanya berpura-pura lumpuh dan duduk di kursi roda.

Setelah kepergian Jimmy dan Eric, Jessica berdiri diam di hadapan Axel, menunggu perintah dari seorang suami yang hanya ada di atas kertas.

“Bersihkan kamarku!”

“Bersihkan seluruh rumah ini!”

“Cabut rumput di halaman depan dan belakang!”

Jessica mengerjakan semuanya tanpa ada bantahan dan tanpa bicara sepatah kata pun.

Saat tadi ia membersihkan kamar tidur Axel, itulah saat kali pertama ia memasuki kamar pria yang berstatus suaminya itu. Di dalam kamar itu, masih terpampang dengan jelas foto-foto mesra Axel bersama dengan Natasha.

“Ia memang sangat mencintainya, jadi akan percuma aku katakan apapun mengenai Natasha. Biarlah ia terus membela, aku sudah tak peduli. Jika memang mau menghukumku karena kematian Natasha, maka terjadilah apapun yang ia inginkan. Aku tak peduli lagi dengan apa yang akan terjadi dengan hidupku,” gumam Jessica sendiri.

Jessica tersenyum sendiri, kemudian dari matanya tampak buliran air mata. Tapi di beberapa menit selanjutnya ia tertawa.

Bahkan saat berjalan kembali menuju ke arah kamar tidurnya setelah menyelesaikan semuanya, ia tampak tertawa kecil. Namun langkahnya terhenti dan tiba-tiba ada rasa takut yang menghinggapinya. Ia melihat ke kiri dan ke kanan lalu memeluk tubuhnya sendiri sampai ia masuk ke dalam kamar tidurnya.

Di dalam, ia duduk di atas tempat tidur tanpa membersihkan diri dan mengganti pakaiannya. Ia masih melipat kedua kaki dan memeluknya, serta menyembunyikan wajahnya di antara kedua kakinya.

“Pergi! Pergi dariku! Jangan dekati aku!” teriak Jessica dan beberapa kali mengibaskan tangannya.

🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

Ramlah Kuku

Ramlah Kuku

apakah jesica depresi alex sungguh keterlaluan

2024-03-06

1

Siti Sahara

Siti Sahara

depresi ya jesica

2024-02-13

1

Ratu Kalinyamat

Ratu Kalinyamat

knp dgn jesica ya,

2023-11-25

1

lihat semua
Episodes
1 KECELAKAAN
2 SALAH LANGKAH
3 MEMBALAS KEMATIAN
4 WAKTU BISA DIULANG
5 BUKAN PUTRIKU
6 AKU KUAT!
7 TATAPAN TAJAM
8 BERISTIRAHATLAH
9 PANTAS MENERIMA
10 KAMU TAKUT
11 PANTAS MENDAPATKANNYA!
12 PERGI DARIKU!
13 MENGAKUI SEMUANYA
14 HAMIL
15 TAK INGIN BERDEBAT
16 AKU DATANG, SAYANG
17 DIANCAM
18 TIDAK EMOSI
19 MENUSUK DARI BELAKANG
20 KAMU MEMBENCINYA
21 TAK CURIGA
22 JANGAN MENDIAMKANKU
23 HELLO, VANILLA!
24 SAAT WAKTUNYA TIBA
25 PROYEK BESAR
26 HANYA MILIKKU
27 HARUS KEMBALI
28 AKU LUPA
29 JIMMY DAN JESSICA
30 VANILLA KANGEN
31 JIKA AKU MATI
32 IA PERGI
33 VANILLA INGIN DADDY!
34 SATU-SATUNYA KELUARGA
35 KELUARGA BARU
36 BERTAHANLAH
37 HASIL PEMERIKSAAN
38 MEMPERHATIKAN
39 KITA TIDAK TERLAMBAT
40 TERIKAT
41 ORANG-ORANG BODOH
42 MENYERANG DARI BELAKANG
43 TAK ADA KECOCOKKAN
44 SEBUAH BENANG MERAH
45 SANG PENDONOR
46 JANJI
47 BICARA DENGANNYA
48 VANILLA, PUTRIMU
49 JANGAN MENAHANKU
50 SADAR
51 BELUM LENGKAP
52 TIDUR BERSAMAKU
53 INGIN BERTEMU DADDY
54 BERPELUKAN
55 MAU BERTEMAN
56 KEMBALI KE LONDON
57 MAU MENIKAH DENGANKU?
58 KAKIKU SAKIT
59 BERPRASANGKA BURUK
60 TERLIHAT PUCAT
61 PINGSAN
62 TAK AKAN MELEPASKANMU
63 IA PASTI MAU
64 YANG PALING DIINGINKAN
65 INI ADALAH KELUARGAKU
66 GELAP MATA
67 HATI KECILKU
68 MENGINGINKAN KELUARGAMU
69 BERSENANG-SENANG
70 VANILLA?!
71 KARMA UNTUKKU
72 MEMBATALKAN SEMUA
73 TAK BISA MENIKAH
74 PERGI UNTUK SELAMANYA
75 SESAK
76 MEMPERMALUKAN KELUARGA
77 BAWA DIA!
78 LAGI LAGI AKU MEMBUAT KESALAHAN
79 AKU MERINDUKANMU, DAD
80 MAKAN MALAM
81 RYU MEMBUTUHKAN KITA
82 MELIHAT KEADAAN KELUARGA
83 MEMBENCIKU DAN MENINGGALKANKU
84 MENGATAKAN SEMUA
85 SAKIT HATI
86 MELIHATNYA DI BANDARA
87 PENGORBANANMU TERLALU BESAR
88 LONDON
89 SUNNY!
90 PERTEMUAN
91 AMNESIA PALSU
92 KITA PULANG, VANILLA!
93 IA BERBEDA
94 BERANGKAT BERSAMA
95 JANGAN DEKAT-DEKAT
96 SELAMAT PAGI, TERIMA KASIH
97 INGATAN TELAH KEMBALI?
98 SATU GINJAL
99 BAGAIMANA RASANYA BERHUTANG HIDUP?
100 KECEWA
101 MENJAGA SEUMUR HIDUP
102 KAMU DAN AKU ADALAH SATU
103 RESTUI AKU
104 MENITIPKAN SESUATU
105 KE JEPANG
106 PEMINDAHAN ASET
107 APA YANG KALIAN LAKUKAN?!
108 PERNIKAHAN
109 RASA YANG SEBENARNYA
110 HADIAH DARI KAMI
111 HAMIL?
112 KELUARGA SMITH ADALAH SEGALANYA
113 Extra Part (1)
114 Extra Part (2)
Episodes

Updated 114 Episodes

1
KECELAKAAN
2
SALAH LANGKAH
3
MEMBALAS KEMATIAN
4
WAKTU BISA DIULANG
5
BUKAN PUTRIKU
6
AKU KUAT!
7
TATAPAN TAJAM
8
BERISTIRAHATLAH
9
PANTAS MENERIMA
10
KAMU TAKUT
11
PANTAS MENDAPATKANNYA!
12
PERGI DARIKU!
13
MENGAKUI SEMUANYA
14
HAMIL
15
TAK INGIN BERDEBAT
16
AKU DATANG, SAYANG
17
DIANCAM
18
TIDAK EMOSI
19
MENUSUK DARI BELAKANG
20
KAMU MEMBENCINYA
21
TAK CURIGA
22
JANGAN MENDIAMKANKU
23
HELLO, VANILLA!
24
SAAT WAKTUNYA TIBA
25
PROYEK BESAR
26
HANYA MILIKKU
27
HARUS KEMBALI
28
AKU LUPA
29
JIMMY DAN JESSICA
30
VANILLA KANGEN
31
JIKA AKU MATI
32
IA PERGI
33
VANILLA INGIN DADDY!
34
SATU-SATUNYA KELUARGA
35
KELUARGA BARU
36
BERTAHANLAH
37
HASIL PEMERIKSAAN
38
MEMPERHATIKAN
39
KITA TIDAK TERLAMBAT
40
TERIKAT
41
ORANG-ORANG BODOH
42
MENYERANG DARI BELAKANG
43
TAK ADA KECOCOKKAN
44
SEBUAH BENANG MERAH
45
SANG PENDONOR
46
JANJI
47
BICARA DENGANNYA
48
VANILLA, PUTRIMU
49
JANGAN MENAHANKU
50
SADAR
51
BELUM LENGKAP
52
TIDUR BERSAMAKU
53
INGIN BERTEMU DADDY
54
BERPELUKAN
55
MAU BERTEMAN
56
KEMBALI KE LONDON
57
MAU MENIKAH DENGANKU?
58
KAKIKU SAKIT
59
BERPRASANGKA BURUK
60
TERLIHAT PUCAT
61
PINGSAN
62
TAK AKAN MELEPASKANMU
63
IA PASTI MAU
64
YANG PALING DIINGINKAN
65
INI ADALAH KELUARGAKU
66
GELAP MATA
67
HATI KECILKU
68
MENGINGINKAN KELUARGAMU
69
BERSENANG-SENANG
70
VANILLA?!
71
KARMA UNTUKKU
72
MEMBATALKAN SEMUA
73
TAK BISA MENIKAH
74
PERGI UNTUK SELAMANYA
75
SESAK
76
MEMPERMALUKAN KELUARGA
77
BAWA DIA!
78
LAGI LAGI AKU MEMBUAT KESALAHAN
79
AKU MERINDUKANMU, DAD
80
MAKAN MALAM
81
RYU MEMBUTUHKAN KITA
82
MELIHAT KEADAAN KELUARGA
83
MEMBENCIKU DAN MENINGGALKANKU
84
MENGATAKAN SEMUA
85
SAKIT HATI
86
MELIHATNYA DI BANDARA
87
PENGORBANANMU TERLALU BESAR
88
LONDON
89
SUNNY!
90
PERTEMUAN
91
AMNESIA PALSU
92
KITA PULANG, VANILLA!
93
IA BERBEDA
94
BERANGKAT BERSAMA
95
JANGAN DEKAT-DEKAT
96
SELAMAT PAGI, TERIMA KASIH
97
INGATAN TELAH KEMBALI?
98
SATU GINJAL
99
BAGAIMANA RASANYA BERHUTANG HIDUP?
100
KECEWA
101
MENJAGA SEUMUR HIDUP
102
KAMU DAN AKU ADALAH SATU
103
RESTUI AKU
104
MENITIPKAN SESUATU
105
KE JEPANG
106
PEMINDAHAN ASET
107
APA YANG KALIAN LAKUKAN?!
108
PERNIKAHAN
109
RASA YANG SEBENARNYA
110
HADIAH DARI KAMI
111
HAMIL?
112
KELUARGA SMITH ADALAH SEGALANYA
113
Extra Part (1)
114
Extra Part (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!