Obsesi

Setelah menenangkan Arka, Azzura menemani bocah tampan itu makan dan minum. Ternyata setelah mendengar obrolan mama dan Omanya, Arka langsung meminta pulang ke rumah Arya. Karena jarak rumah oma tidak terlalu jauh, mereka pun cepat sampai.

Kemudian Azzura mengajak Arka ke kamar papanya. Namun belum sampai mereka ke sana, Bude Ratih menghampiri Mereka

"Den Arka,, itu di cariin Vannia" ucap bude

"Nia?!" ucap Arka

"Vannia?!" Azzura membatin

"Iya, di luar ada Vannia mencari Den Arka,, katanya mau main bareng Aunty Ulla juga" jawab bude Ratih

Azzura masih diam di tempatnya sedangkan Arka sudah berjalan menuju ke pintu masuk, tapi melihat Azzura yang masih diam, Arka menggandeng tangan Azzura dan mengajaknya untuk ikut bersama.

"Nia,," ucap Arka saat melihat Vannia bersama papanya

Azzura diam membatu saat tatapannya bertemu dengan tatapan Axel. Entah apa maksud pagi itu, Axel datang bersama Vannia ke rumah itu.

"Hai Alca,,," sapa Vannia dengan tersenyum

"Ada apa?" tanya Arka

"Em,, aku boleh tan main cama kamu dan Aunty Ulla?" tanya Vannia

"Maaf ya Arka, tadi Vannia di antar ingin kerumah Oma nya, tapi pas lewat rumah ini, dia malah merengek ingin bermain bersama Arka dan Aunty... kalau boleh,, Vannia bermain sebentar disini, nanti Om akan telfon Oma nya untuk jemput dia disini" ucap Axel

"Oh,, ga papa om,,," jawab Arka

"Makacihh ya Alca,," sahut Vannia

"Terima kasih ya Arka, dan Aunty Zurra,, maafkan Nia jadi merepotkan.. Tapi kakak akan hubungin omanya biar Nia gak lama main disini" ucap Axel dengan wajah tidak enak juga pada Azzura

"Tidak masalah kak, mereka bisa bermain bersama disini, Arka juga butuh teman" jawab Azzura

"Terima kasih,,, papa pergi ke kantor dulu ya sayang, nanti sore papa jemput kamu di rumah Oma" ucap Axel

"Baik pa" jawab Vannia

Kemudian Axel pamit kepada Azzura dan setelah itu meninggalkan mereka. Axel memanfaatkan putrinya untuk mendekati Azzura, karena dia tau gadis itu sangat menyukai anak anak. Tapi melihat Arka yang sejak tadi menggenggam tangan Azzura, sedikit membuat hatinya merasa tidak rela jika Azzura lebih dekat pada Anak orang lain. Inginnya Azzura menjadi ibu sambung Vannia, pasti gadis kecil itu pun sangat gembira.

Arka dan Vannia bermain bersama di ruang keluarga, sementara Azzura pamit sebentar ke kamar papa Arya untuk memeriksa kondisinya.

"Tuan,," ucap Azzura saat sudah masuk kedalam kamar dan menguncinya

"Ulla,, bagaimana? Apa yang terjadi pada Arka??" tanya Arya

Azzura duduk di samping Arya dan menceritakan apa yang terjadi pada Arka.

"Benar benar wanita itu!" ucap Arya merasa kesal dengan Rena

"Tuan,,, kalau menurut saya, Nyonya memiliki rencana jahat terhadap anda. Mungkin,, anda lebih tau apa penyebabnya" ucap Azzura

Aryo terdiam, pria itu menarik nafas lalu membuangnya kasar.

"Semua berawal dari keinginan wanita itu untuk mendapatkan aku. Aku menolaknya karena aku memang tidak menyukainya, sampai dia melakukan berbagai macam cara, sampai akhirnya begini..." jawab Arya

"Jika memang begitu, kenapa dia harus membuat anda seperti sekarang? jika memang dia mencintai anda?" tanya Azzura

"Itu bukan cinta La, tapi Obsesi, karena aku selalu menolaknya, Aku terpaksa menikahinya karena saat itu,, aku tidak bisa membawa gadis yang aku sukai di depan keluargaku. Gadis itu seperti menghilang di telan bumi,," ucap Arya sambil melirik Azzura yang sepertinya sedang berfikir keras

"Hemm,, begitu,, yah,, pantas saja waktu itu saya pernah mendengar Nyonya mengatakan jika dia sakit hati kepada anda karena penolakan anda tuan,, dan sekarang Nyonya lah yang memimpin perusahaan anda selama anda jatuh sakit" ucap Azzura

"Mungkin dia ingin menguasai harta keluarga ku, dan setelah itu dia ingin menyingkirkan ku,," suhut Arya menebak saja

"Apa benar begitu?" tanya Azzura

"Bisa jadi,, seperti kata Arka, Rena akan membawaku ke tempat yang jauh dan memisahkan ku dengan Arka" jawab Arya

Sepertinya tebakan Arya masuk akal juga, bisa jadi begitu,

"Jadi apa yang akan anda lakukan tuan?" tanya Azzura

"Yang paling penting Aku sembuh dulu la, karena dalam kondisi ku seperti ini, maka aku tidak bisa berbuat apa apa,, jangankan menyelamatkan Arka, membawa diriku sendiri saja aku belum mampu, setelah tubuhku ini pulih kembali, barulah aku sendiri yang akan bertindak" jawab Arya

Benar juga yang di katakan Arya, yang paling penting sekarang adalah membuat Arya sembuh lebih dulu. Lebih cepat lebih baik, dan Azzura langsung berfikir yang bisa dia lakukan adalah hanya membantu kesembuhan Arya dan sebisanya mengawasi pergerakan Rena.

"Anda benar tuan,, Sekarang fokus anda adalah sembuh lebih dulu, baru setelahnya anda bisa memikirkan yang lain. Apa anda ingin belajar duduk?" tanya Azzura

"Boleh,, apa kamu mau membantuku?" tanya Arya

"Tentu" jawab Azzura lalu bangkir dari tempat duduknya dan membantu Arya untuk belajar duduk.

"Rasanya saya ingin sekali membawa anda ke rumah sakit, tapi itu sangat sulit karena di rumah ini sekarang penjagaannya sangat ketat " ucap Azzura

"Kamu saja sudah seperti dokter La,, jika di rawat oleh mu, pasti aku segera pulih,," ucap Arya dengan tersenyum lembut

Wajah Azzura tiba tiba memerah, gadis itu lalu memalingkan wajahnya setelah membantu Arya bersandar di bantal

"Wahh! ternyata anda pandai menggombal ya tuan! tapi sayang saya tidak mempan anda gombali! " ucap Azzura dengan bibir mencibik

"Uh! rasanya ingin ku sesap bibir itu sampai kebas!" Arya membatin, rasanya gemas sekali.

.

.

.

.

.

Heh, halalin dulu yahhh! 😒

Terpopuler

Comments

Bu sul Nganjuk

Bu sul Nganjuk

semoga cepet sembuh, Arya

2024-04-15

3

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

Exel, grncar bantalin Vannia, seru aja, semoga Azzura verpihak pada Arya, kadihan Arya se kel di matiin, dasar iblis berwujud manusia 😫😫😫😫

2024-03-24

2

Ani Ani

Ani Ani

cepat cepat sembuh dulu

2024-03-19

0

lihat semua
Episodes
1 Hati Hancur
2 Kasihan Sekali
3 Kurang Perhatian
4 Canggung
5 Pinjam Suamimu dulu yaa...
6 Magic
7 Wanita Ular
8 Makan Malam Bersama,,,
9 Gadis Itu??
10 Terpaksa Menikah
11 Saran Ratu Mesuum
12 Semakin Kagum
13 Berdebar debar
14 Perhatian
15 Di Genggam Lemah
16 Mungkin Aku Sudah Gila!
17 Sudah Seperti Teman
18 Seperti,,,,,,
19 Obsesi
20 Terlihat Cantik
21 Awas Jangan Mengintip
22 Perhatian Sekali
23 Tom dan Jerry
24 Aku Siapa mu?
25 Kamu Jangan Gila!
26 ABG Jatuh Cinta
27 Di kantor Polisi
28 Bukti Nyata
29 Pamit Pulang
30 Calon Mantu?
31 Saingan
32 Makan Siang Bersama
33 Berlian
34 Calon Istri
35 Deg Deg Ser
36 Cemburu
37 Bagai Ditelan Bumi
38 Menghapus Jejak
39 Istimewa
40 Rindu
41 Seleksi Perushaan
42 Segenap Hati
43 Calon Isteriku
44 Ada Cinta Yang Tulus
45 Jadi Kepikiran
46 Beginikah Rasanya Jatuh Cinta?
47 Aku Mencintaimu....
48 Kamu Menyukainya?
49 Meyakinkan Hati
50 Bagus Juga Idenya,,,
51 Pemenang Tender
52 Hadiah Kecil
53 Jadi kapan?
54 Salahku Jugaaaa
55 Aku Rindu
56 Kang Modus
57 Mengerti Batasan
58 Aku Pergi
59 Statusku
60 Menyerah...
61 Jangan Ada Yang Masuk!
62 Aku Minta Maaf
63 Dasar Buaya!
64 Menjatuhkan Harga Diriku
65 Jadi Sudah Baikan?
66 Nasihat Opa dan Oma
67 Halalin Dulu
68 Pelan Pelan Sayang...
69 STOP!
70 Sudah Jangan Ribut!
71 Aku Sadar...
72 Awas Kamu!
73 Lamaran
74 Pucat
75 Maksud Terselubung
76 Biar Marahnya Ilang
77 Pria Jahat
78 Menyelinap Masuk
79 Apa Yang Kau Sembunyikan?!
80 Dipingit
81 Tidak berkutik
82 Hadiah dari Aunty Ly
83 Senyum Malu Malu
84 Akad Nikah
85 TAMAT
86 Queen Gak Waras
87 Akal Akalan Queen
88 Zaky Terpojok
89 Queen Salah Tingkah
90 Queen Kerepotan
91 Permintaan Oma
92 Cinta Keduaku
93 Satu Sama
94 Gejolak Jiwa
95 Lamaran
96 Akad Nikah
97 Air Mata Kebahagiaan
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Hati Hancur
2
Kasihan Sekali
3
Kurang Perhatian
4
Canggung
5
Pinjam Suamimu dulu yaa...
6
Magic
7
Wanita Ular
8
Makan Malam Bersama,,,
9
Gadis Itu??
10
Terpaksa Menikah
11
Saran Ratu Mesuum
12
Semakin Kagum
13
Berdebar debar
14
Perhatian
15
Di Genggam Lemah
16
Mungkin Aku Sudah Gila!
17
Sudah Seperti Teman
18
Seperti,,,,,,
19
Obsesi
20
Terlihat Cantik
21
Awas Jangan Mengintip
22
Perhatian Sekali
23
Tom dan Jerry
24
Aku Siapa mu?
25
Kamu Jangan Gila!
26
ABG Jatuh Cinta
27
Di kantor Polisi
28
Bukti Nyata
29
Pamit Pulang
30
Calon Mantu?
31
Saingan
32
Makan Siang Bersama
33
Berlian
34
Calon Istri
35
Deg Deg Ser
36
Cemburu
37
Bagai Ditelan Bumi
38
Menghapus Jejak
39
Istimewa
40
Rindu
41
Seleksi Perushaan
42
Segenap Hati
43
Calon Isteriku
44
Ada Cinta Yang Tulus
45
Jadi Kepikiran
46
Beginikah Rasanya Jatuh Cinta?
47
Aku Mencintaimu....
48
Kamu Menyukainya?
49
Meyakinkan Hati
50
Bagus Juga Idenya,,,
51
Pemenang Tender
52
Hadiah Kecil
53
Jadi kapan?
54
Salahku Jugaaaa
55
Aku Rindu
56
Kang Modus
57
Mengerti Batasan
58
Aku Pergi
59
Statusku
60
Menyerah...
61
Jangan Ada Yang Masuk!
62
Aku Minta Maaf
63
Dasar Buaya!
64
Menjatuhkan Harga Diriku
65
Jadi Sudah Baikan?
66
Nasihat Opa dan Oma
67
Halalin Dulu
68
Pelan Pelan Sayang...
69
STOP!
70
Sudah Jangan Ribut!
71
Aku Sadar...
72
Awas Kamu!
73
Lamaran
74
Pucat
75
Maksud Terselubung
76
Biar Marahnya Ilang
77
Pria Jahat
78
Menyelinap Masuk
79
Apa Yang Kau Sembunyikan?!
80
Dipingit
81
Tidak berkutik
82
Hadiah dari Aunty Ly
83
Senyum Malu Malu
84
Akad Nikah
85
TAMAT
86
Queen Gak Waras
87
Akal Akalan Queen
88
Zaky Terpojok
89
Queen Salah Tingkah
90
Queen Kerepotan
91
Permintaan Oma
92
Cinta Keduaku
93
Satu Sama
94
Gejolak Jiwa
95
Lamaran
96
Akad Nikah
97
Air Mata Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!