Terpaksa Menikah

"Aku tidak mau ma!" Ucap Arya dengan tegas

"Arya,, apa kamu tidak kasihan pada Arka yang masih bayi tidak memiliki Papa lagi? Lagian kamu juga tidak memiliki kekasih, jadi mama rasa kamu bisa mengantikan kakakmu, menjadi papa nya Arka" ucap Mama Arya

"Jangan paksa Arya ma! Arya menyukai gadis lain dan itu pasti bukan Rena!" jawab Arya

"Siapa? gadis mana?! kenapa kamu tidak pernah mengenalkan kepada mama?" tanya mama Arya

"Nanti Arya akan kenalkan pada mama tapi tidak sekarang. Tolong jangan paksa Arya ma" ucap Arya

Tak jauh dari Arya dan mamanya sedang bicara, Rena menguping pembicaraan mereka berdua dan mereka berdua tidak menyadarinya.

"Jadi Arya sudah memiliki wanita lain?! aku tidak akan membiarkan semua terjadi! aku sudah susah payah menyingkirkan Mas Bian dan papa, aku tidak akan membiarkan wanita lain memiliki Arya! Aku akan mencari tau siapa wanita itu!" Rena membatin. Rena terlihat sangat kesal

"Tapi kamu janji pada mama jika kamu tidak bisa membawa wanita itu, kamu harus mau menikahi Rena!" ucap mama

Arya diam, kemudian mama Arya pergi meninggalkan putranya itu.

Sudah beberapa hari lalu Arya selalu terngiang ngiang pada gadis ketus yang dia temui di jembatan saat gadis itu ingin bunuh diri. Meski terlihat jutek, namun kecantikannya dan kegilaannya itu membuat Arya terngiang ngiang. Bahkan beberapa kali Arya sengaja melewati jembatan itu, dengan harapan bisa bertemu dengan gadis gila tapi cantik itu.

Berhari hari Arya mencari keberadaan gadis yang mengganggu pikirannya, namun dia tidak berhasil menemukannya. Sampai akhirnya Arya terpaksa menikahi Rena karena permintaan Mamanya dan Rena terlihat sangat bahagia karena berhasil menikah dengan Arya, hal itulah yang sangat diinginkan Rena karena wanita itu sudah jatuh cinta lebih dulu kepada Arya daripada Bian kakaknya.

Namun kebahagiaan Rena harus berakhir karena setelah menikah, sikap Arya semakin dingin, bahkan suaminya itu tidak mau menyentuhnya sedikitpun, terlebih pada malam pertama mereka, Arya malah pergi keluar ntah kemana. Padahal Rena sudah mati matian menggodanya namun Arya sama sekali tidak mau melihat nya.

Waktu terus berjalan, pernikahan Arya dan Rena sudah berjalan setengah tahun tapi tidak ada perubahan sedikitpun dari Arya. Sepertinya Arya benar benar menutup pintu hatinya untuk Rena . Tapi Arya begitu menyayangi Arka seperti putranya sendiri, Arka pun begitu senang memiliki papa seperti Arya yang begitu menyayanginya.

Sampai suatu ketika, mama Arya terkena serangan jantung dadakan dan tidak terselamatkan ketika di bawa ke rumah sakit Tri Medika Pusat, untuk mendapat pertolongan.

Arya sangat terpukul karena kepergian ibunya. Keluarganya satu persatu pergi dan kini malah ibunya juga harus pergi selamanya. Saat sedang menyelidiki kematian keluarganya, Arya malah mengalami kecelakaan, beruntung nyawanya masih terselamatkan, meski tidak bisa melakukan apa apa karena tubuhnya tidak bisa di gerakkan.

Ingatan akan masa lalu nya kembali muncul di ingatan Arya sebelum dia mengalami kecelakaan. Suara gadis yang diajak bicara Arka pun mengingatkan pada gadis yang sudah bertahun tahun dia cari, "Apa dia gadis cantik itu?"Arya membatin.

Arya menahan diri untuk melihat gadis yang sedang memberikan pijatan pada kaki dan tangannya bergantian, Syaraf Syaraf pada tubuh Arya terasa kembali di hidupkan saat gadis itu menekan nekan tubuhnya. Dia benar benar penasaran, tapi dia tidak ingin di ketahui orang lain jika dirinya sudah sadar, jadi dia harus menahan diri untuk tidak melihat gadis itu.

Sampai beberapa menit berlalu Arka mengantuk dan mengajak Azzura ke kamarnya. Azzura pun beranjakdari tempatnya dan mengantarkan Arka ke kamarnya. Disaat itu Arya membuka mata dan melihat, ternyata benar, itu adalah gadis yang dia cari selama ini.

"Ternyata benar, dia gadis cantik itu!" Arya membatin. Ada rasa seperti bunga bermekaran didalam hati Arya saat mengetahui jika gadis yang dia cari ada didekatnya sekarang

...........

Sore hari, waktunya Azzura akan membersihkan tubuh Arya. Setelah tadi Azzura memandikan Arka, gadis itu segera ke kamar Arya dan akan membersihkan tubuhnya sebelum Rena pulang. Bisa bisa wanita itu mengamuk karena dia terlambat membersihkan tubuh suaminya.

"Waktunya mandi tuan,,,sebelum istri anda pulang " ucap Azzura kemudian memberikan penutup pada tubuh Arya, lalu perlahan melepaskan kancing bajunya.

Jantung Arya terasa ingin meledak saja saat dadaanya di sentuh tangan halus itu, meski tanpa sengaja, tapi tetap saja rasanya dia ingin meledak. Hanya keterbatasannya tidak bisa melakukan apa apa.

"Jadi,, dia yang memandikan aku selama ini?! jadi dia sudah melihat tubuhku?!" Arya membatin

"Tuan,,, wajah tuan kok memerah? ah ,, apa cuacanya terlalu panas ya ? aku akan menurunkan lagi pendingin udaranya" ucap Azzura menatap heran pada wajah Arya, biasanya pucat, tapi sore ini berubah merona. Gadis itu tidak menyadari apa apa, berfikir aneh aneh juga tidak.

Arya kembali di buat tegang saat Azzura akan melepas celana pendeknya.

"Aku harus bagaimana ini?!" Arya membatin, jantungnya berdetak tak karuan, pusat tubuhnya yang seolah mati suri, mendadak bangun sendiri. Arya kelabakan tapi tubuhnya tidak bisa di gerakkan.