Semakin Kagum

Malam hari Azzura dan Arka berada di kamar Arya sementara Rena masih berada di luar rumah, ntah pergi kemana wanita itu. Dari pagi sampai malam tidak pulang pulang, mungkin di kantor banyak pekerjaan.

"Arka,, ayo kita ke kamar kamu, ini sudah malam, waktunya tidur" ucap Azzura kepada Arka.

"Acu mau bobo dicini Onty cama papa" jawab Arka

"Oh gitu,, ya sudah, Arka sekarang berbaring di dekat papa, Aunty bacakan cerita seperti biasa yah,,, Ayo cepat berbaring" ucap Azzura

Arka menurut, lalu dia berbaring di samping papanya, Azzura naik ke atas ranjang dan mengambil buku cerita yang tadi di bawa Arka ke kamar papanya. Setelah itu Azzura mulai membacakan cerita sambil mengusap usap kepala Arka.

"Pada suatu hari,,,,"

Sepanjang Azzura membacakan cerita untuk Arka, Arya menajamkan indra pendengarannya. Dia tidak menyangka, gadis jutek itu ternyata sangat keibuan. Dia pandai sekali menidurkan Arka, bahkan belum ada 10 menit, Arka sudah tidur. Rasa kagumnya kian bertambah, bukan hanya kagum karena kecantikannya, tapi Arya kagum dengan sifat keibuannya. Rena saja tidak pernah bisa menidurkan Arka secepat itu.

Arka tidur, Azzura menghentikan membaca ceritanya. Lalu Azzura meletakkan buku di atas laci dan setelah itu mematikan lampu utama.

"Selamat tidur Arka,,," ucapnya sambil mengusap kepala Arka lagi. Setelah itu Azzura turun dari ranjang, menarik selimut untuk Arka. kemudian Azzura membenarkan selimut yang menutupi tubuh Arya.

"Selamat malam tuan, semoga Anda cepat sembuh,," ucap Azzura kemudian dia pergi meninggalkan Arya dan Arka.

Arya membuka mata dan menatap punggung gadis itu yang kian menjauh.

"Selamat malam" Arya membatin, Arya pun tersenyum. Ajaib, dia sekarang bisa menggerakkan mulutnya.

"A" Arya membuka mulutnya dan mengucapkan huruf A . Berhasil, Arya bisa melakukannya.

"Arka" ucapnya lagi,

Arya terus mencoba berkata kata dan dia sangat bersyukur akhirnya dia dapat bicara lagi. Sungguh, Arya merasa sangat berhutang budi pada Ulla, yah yang dia tau, gadis itu bernama Ulla.

............

Pagi sudah kembali menyapa, seperti biasa, kegiatan Azzura di pagi hari setelah memandikan Arka, Azzura ke kamar Arya untuk membersihkan tubuhnya. Saat akan masuk kedalam kamar, Azzura bertemu dengan Rena yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Azzura" ucap Rena

"Iya Nyonya?" jawab Azzura

"Nanti akan ada dokter kesini yang akan memeriksa kondisi mas Arya,," ucap Rena

Deg!

Azzura mematung, dia sedikit was was jika nanti Arya akan di periksa , tentu dia bisa saja mengetahui kondisi Arya yang semakin membaik. Bisa bisa semuanya jadi berantakan.

"Kenapa kamu tegang begitu?!" tanya Rena

"Ah tidak Nyonya, baik,, kalau boleh tau nama dokternya siapa ya Nyonya?" tanya Azzura

"Dokter Fariz spesialis Syaraf , dia akan datang jam 10 nanti" jawab Rena

"Ohh baik Nyonya , saya akan menemaninya nanti saat memeriksa tuan" jawab Azzura

"Tidak perlu , biar dokter Fariz saja yang masuk kedalam. Kamu tidak usah ikut masuk saat dia sedang memeriksa kondisi mas Arya! paham kamu?!" ucap Rena

"Baik Nyonya, saya paham." jawab Azzura

Lalu Rena melenggang pergi sedang Azzura masuk kedalam kamar Arya. Gadis itu terus berfikir bagaimana caranya agar semuanya tidak terbongkar.

Diam diam Arya mengintip, dia melihat wajah Azzura terlihat suram.

"Kenapa wajahnya kusut begitu?" Arya membatin

"Tuan,, taukah tuan, nanti jam 10 ada dokter nya Nyonya yang akan memeriksa kondisi tuan, saya takut, Dokter itu akan mengatakan kondisi tuan yang sebenarnya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Hum,,, Saya harus bagaimana ya tuan?" ucap Azzura sendiri

"Hem,, andai tuan sudah sadar dan bisa di ajak kompromi, pasti kita bisa mengelabui dokter itu..."

Tiba tiba Azzura teringat pada Om nya, kemudian Azzura mengambil ponsel dan segera menghubungi Om nya,

"Dia menghubungi siapa?!" Arya membatin

"Hallo Om Rizal,, lagi apa?" tanya Azzura, kemudian gadis itu beranjak dari tempatnya dan sedikit menjauh dari Arya.

"Apa katanya tadi?! Om?! Om Rizal?! siapa dia?! atau Azzura simpanan Om Om?!" Arya membatin. Pria itu merasa tidak suka Azzura menghubungi pria lain,

"Menyelesaikan laporan Ulla ada apa?!" Jawab Om Rizal

"Begini Om,,," Azzura menjelaskan semuanya kepada Om nya, sepanjang obrolan itu juga Arya melihat Azzura seperti sangat betah berlama lama menelfon Om Om itu.

"Ck! siapa sih pria itu?! kenapa Ulla lama sekali menelfonnya?! apa yang mereka bicarakan?!" Arya gemas sendiri karena tidak dapat mendengar dengan jelas obrolan mereka.

"Siapa tadi namanya?!" tanya Rizal

"Dokter Fariz Om, Om kenal?" tanya Azzura

"Itu sepertinya dokter di Rs Sugih Waras la, nanti Om cari tau. Jam berapa dokter itu akan kesana?" tanya Rizal

"Jam 10 Om" jawab Azzura

" Ya sudah kamu share lokasi kamu sekarang , nanti Om yang akan bereskan!" ucap Rizal

"Om Rizal memang yang terbaik! Makasih ya Om,," ucap Azzura dengan begitu senang. Om nya itu sangat bisa di andalkan selain papa dan kakak kakaknya.

Setelah mematikan sambungan telfonnya, Azzura kembali menghampiri Arya dengan wajah sumringah seperti biasa.

"Ck! lihatlah, dia langsung senang setelah menelfon Si Rizal itu! Awas saja, aku akan cari Si Rizal itu saat aku sudah pulih nanti! " Arya membatin

"Tuan,,, kita mandi sekarang yah,, aku akan menggosok punggungmu, supaya tubuhmu bersih,,," ucap Azzura

"Apa tadi?! menggosok punggung?! Ya ampun, habislah aku kalau sampai Junior bangun lagi seperti kemarin bagaimana? kemarin saja kepalaku sampai puyeng, Ini kalau bangun lagi gimana?!" Arya membatin

Karena sudah terbiasa, Azzura melepaskan pakaian Arya satu persatu dari atas sampai yang bawah tapi tetap di tutup kain agar tidak melihat semua tubuhnya.

Rasanya merinding sekali saat Azzura mulai mengusap kakinya dengan lap basah.

"Tuan,, kenapa dia berdiri lagi?!" Azzura menutup mulutnya dengan mata melotot sempurna saat kainnya kembali menyembul tinggi.

"Tidaaakkkk!"

.

.

.

.

.

.

Hahahahahaha kesian amattt pak 😅

lagian tu bocah sensitip amaaattt! baru juga di usep usep kaki udah bangun aja! Otak lu yang ngeressss Ya!🤣

Terpopuler

Comments

Eka 'aina

Eka 'aina

makin kesini makin penasaran

2024-04-26

0

Elok Eramel

Elok Eramel

aaaaaa meronta rontaaaa

2024-04-09

1

putri bungsu 28

putri bungsu 28

🤣🤣🤣 tooolooong 🤣🤣🤣🤣

2024-04-01

0

lihat semua
Episodes
1 Hati Hancur
2 Kasihan Sekali
3 Kurang Perhatian
4 Canggung
5 Pinjam Suamimu dulu yaa...
6 Magic
7 Wanita Ular
8 Makan Malam Bersama,,,
9 Gadis Itu??
10 Terpaksa Menikah
11 Saran Ratu Mesuum
12 Semakin Kagum
13 Berdebar debar
14 Perhatian
15 Di Genggam Lemah
16 Mungkin Aku Sudah Gila!
17 Sudah Seperti Teman
18 Seperti,,,,,,
19 Obsesi
20 Terlihat Cantik
21 Awas Jangan Mengintip
22 Perhatian Sekali
23 Tom dan Jerry
24 Aku Siapa mu?
25 Kamu Jangan Gila!
26 ABG Jatuh Cinta
27 Di kantor Polisi
28 Bukti Nyata
29 Pamit Pulang
30 Calon Mantu?
31 Saingan
32 Makan Siang Bersama
33 Berlian
34 Calon Istri
35 Deg Deg Ser
36 Cemburu
37 Bagai Ditelan Bumi
38 Menghapus Jejak
39 Istimewa
40 Rindu
41 Seleksi Perushaan
42 Segenap Hati
43 Calon Isteriku
44 Ada Cinta Yang Tulus
45 Jadi Kepikiran
46 Beginikah Rasanya Jatuh Cinta?
47 Aku Mencintaimu....
48 Kamu Menyukainya?
49 Meyakinkan Hati
50 Bagus Juga Idenya,,,
51 Pemenang Tender
52 Hadiah Kecil
53 Jadi kapan?
54 Salahku Jugaaaa
55 Aku Rindu
56 Kang Modus
57 Mengerti Batasan
58 Aku Pergi
59 Statusku
60 Menyerah...
61 Jangan Ada Yang Masuk!
62 Aku Minta Maaf
63 Dasar Buaya!
64 Menjatuhkan Harga Diriku
65 Jadi Sudah Baikan?
66 Nasihat Opa dan Oma
67 Halalin Dulu
68 Pelan Pelan Sayang...
69 STOP!
70 Sudah Jangan Ribut!
71 Aku Sadar...
72 Awas Kamu!
73 Lamaran
74 Pucat
75 Maksud Terselubung
76 Biar Marahnya Ilang
77 Pria Jahat
78 Menyelinap Masuk
79 Apa Yang Kau Sembunyikan?!
80 Dipingit
81 Tidak berkutik
82 Hadiah dari Aunty Ly
83 Senyum Malu Malu
84 Akad Nikah
85 TAMAT
86 Queen Gak Waras
87 Akal Akalan Queen
88 Zaky Terpojok
89 Queen Salah Tingkah
90 Queen Kerepotan
91 Permintaan Oma
92 Cinta Keduaku
93 Satu Sama
94 Gejolak Jiwa
95 Lamaran
96 Akad Nikah
97 Air Mata Kebahagiaan
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Hati Hancur
2
Kasihan Sekali
3
Kurang Perhatian
4
Canggung
5
Pinjam Suamimu dulu yaa...
6
Magic
7
Wanita Ular
8
Makan Malam Bersama,,,
9
Gadis Itu??
10
Terpaksa Menikah
11
Saran Ratu Mesuum
12
Semakin Kagum
13
Berdebar debar
14
Perhatian
15
Di Genggam Lemah
16
Mungkin Aku Sudah Gila!
17
Sudah Seperti Teman
18
Seperti,,,,,,
19
Obsesi
20
Terlihat Cantik
21
Awas Jangan Mengintip
22
Perhatian Sekali
23
Tom dan Jerry
24
Aku Siapa mu?
25
Kamu Jangan Gila!
26
ABG Jatuh Cinta
27
Di kantor Polisi
28
Bukti Nyata
29
Pamit Pulang
30
Calon Mantu?
31
Saingan
32
Makan Siang Bersama
33
Berlian
34
Calon Istri
35
Deg Deg Ser
36
Cemburu
37
Bagai Ditelan Bumi
38
Menghapus Jejak
39
Istimewa
40
Rindu
41
Seleksi Perushaan
42
Segenap Hati
43
Calon Isteriku
44
Ada Cinta Yang Tulus
45
Jadi Kepikiran
46
Beginikah Rasanya Jatuh Cinta?
47
Aku Mencintaimu....
48
Kamu Menyukainya?
49
Meyakinkan Hati
50
Bagus Juga Idenya,,,
51
Pemenang Tender
52
Hadiah Kecil
53
Jadi kapan?
54
Salahku Jugaaaa
55
Aku Rindu
56
Kang Modus
57
Mengerti Batasan
58
Aku Pergi
59
Statusku
60
Menyerah...
61
Jangan Ada Yang Masuk!
62
Aku Minta Maaf
63
Dasar Buaya!
64
Menjatuhkan Harga Diriku
65
Jadi Sudah Baikan?
66
Nasihat Opa dan Oma
67
Halalin Dulu
68
Pelan Pelan Sayang...
69
STOP!
70
Sudah Jangan Ribut!
71
Aku Sadar...
72
Awas Kamu!
73
Lamaran
74
Pucat
75
Maksud Terselubung
76
Biar Marahnya Ilang
77
Pria Jahat
78
Menyelinap Masuk
79
Apa Yang Kau Sembunyikan?!
80
Dipingit
81
Tidak berkutik
82
Hadiah dari Aunty Ly
83
Senyum Malu Malu
84
Akad Nikah
85
TAMAT
86
Queen Gak Waras
87
Akal Akalan Queen
88
Zaky Terpojok
89
Queen Salah Tingkah
90
Queen Kerepotan
91
Permintaan Oma
92
Cinta Keduaku
93
Satu Sama
94
Gejolak Jiwa
95
Lamaran
96
Akad Nikah
97
Air Mata Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!