Mungkin Aku Sudah Gila!

Mata Azzura kian melebar saat indra penglihatannya melihat dengan jelas Arya sedang menatapnya. Antara percaya dan tidak percaya, yang Azzura rasakan.

"Tuan,, ada sudah sadar?!" tanya Azzura mengurungkan niatnya untuk pergi saat melihat Arya sudah sadar. Lalu gadis itu duduk kembali dan menatap Arya tanpa henti

"Tuan,, jawab pertanyaan saya! jangan diam saja!" ucap Azzura jadi cemas.

"Apa aku sedang berhalusinasi?" ucapnya lagi sambil melihat tangannya yang masih di genggam Arya, namun pria itu sama sekali tidak meresponnya meski matanya terbuka dan sedang menatapnya.

Kebingungan Azzura terjawab saat gadis itu melihat Arya tersenyum lembut

"Iya, aku sudah sadar,," jawabnya dengan suara lemah.

Azzura menutup mulutnya dengan tangan, dia sangat terkejut bahkan Arya sudah bisa bicara lagi

"Apa ini benar?? coba tuan cubit saya!" ucap Azzura lalu mendekatkan lengannya kepada Arya

Arya tersenyum lalu mencubit pipi Azzura dengan tidak terlalu kuat.

"Aaaa! kenapa pipiku yang di cubit?! kan lenganku bisa tuan!" protes Azzura

"Pipi mu terlalu menggemaskan! Namaku Arya, siapa namamu?" tanya Arya lalu mengulurkan tangannya

Azzura sedikit canggung, tapi memang mereka belum pernah kenalan. Apalagi Arya baru terbangun dari tidur panjangnya, Jelas dia tidak kenal

"Saya,, Azzura tuan, tapi sering di panggil Ulla" jawab Azzura

"Jadi kamu yang merawat ku?" tanya Arya

Azzura mengangguk, dan menjawab "Iya"

"Aku sangat berhutang budi padamu La,,, terima kasih karena kamu sudah menolong ku" ucap Arya

"Sama sama tuan, saya juga merasa senang, karena tuan kembali sadar setelah tidur panjang anda..."

"Tapi tolong rahasiakan ini dari orang lain" ucap Arya

"Baik, saya akan merahasiakannya. Anggota tubuh mana saja yang sudah bisa bergerak tuan?" tanya Azzura penasaran

"Kepala, tangan, mulut,, tapi badan belum bisa. Tangan ini saja masih lemes " jawab Arya

"Kok Adik kecilnya gak ikut di sebut?!" Azzura membatin. Memang agak lain gadis satu ini!!

"Sabar ya tuan, semua butuh proses. Mudah mudahan dalam waktu dekat Tuan sudah bisa jauh lebih baik kondisinya" ucap Azzura

"Aamiin,," Jawab Arya dan Azzura bersamaan

Setelah itu terjadi keheningan diantara keduanya. Azzura jadi sedikit salah tingkah saat Arya terus menatapnya, tatapan teduh yang ntah menyiratkan apa.

"Tuan, saya,, harus segera pergi sebelum malam. " ucap Azzura lalu berdiri

"Pergi naik apa?" tanya Arya

"Motor" jawab Azzura

"Kenapa tidak naik mobil saja? wanita cantik sangat bahaya pergi sendiri, apalagi naik motor" ucap Arya

"Saya sudah biasa tuan, anda tidak perlu khawatir soal itu. Emm,, saya pergi ya tuan,, Anda istirahat saja lagi. Nanti jam 7 Bude Ratih akan melihat kondisi anda" ucap Azzura

"Iya,, kamu hati hati ya" ucap Arya

"Em,, iya,, Assalamualaikum" ucap Azzura lalu beranjak

"Wa'alaikumsalam" Jawab Arya dengan tersenyum lembut.

Azzura menoleh lagi sekali ke belakang sebelum dia benar benar pergi dari kamar itu.

"Jika Tuan sudah sadar begini, bagaimana caraku membersihkan tubuhnya nanti?! Oh ya ampunnnnnn! Rasanya aku tidak akan sanggup!"

"Apa aku suruh dia mandi sendiri saja yah?! Ah itu tidak akan mungkin! bergerak saja dia belum bisa! Haisssssss, ini namanya kesialan atau keberuntungan sih?!" Azzura mengomel sendiri sambil terus pergi.

Sementara itu Arya malah senyum senyum sendiri setelah Azzura pergi. Meski sebenarnya dia masih ingin berlama lama menatap wajah gadis cantik itu, tapi dia juga tidak boleh egois menahannya. Dia pergi juga untuk kebaikannya, jadi Arya membiarkan Azzura pergi begitu saja.

Kembali teringat wajah menggemaskan Azzura, tanpa Arya sadar dia mengigit guling yang sedang di peluknya.

"Menggemaskan sekaliiiiii!!!" ucapnya saat membayangkan Azzura yang tadi sempat terlihat salah tingkah.

Sementara itu, Azzura yang baru saja keluar dari rumah, sudah di sapa oleh scurity di rumah itu, kemudian dia mengatakan jika Azzura sudah di tunggu oleh seseorang. Azzura bingung, karena memang dia tidak memiliki janji bertemu dengan siapapun.

"Kak Axel?" Ucap Azzura saat melihat Axel berada di depan pos scurity di rumah Arya

"Zurra, mau pulang kan? kakak anter ya,," ucap Axel

"Tapi Aku naik motor kak" jawab Azzura

"Motornya di tinggal saja, lebih aman naik mobil La, ini sudah malam,," ucap Axel

"Iya mba, ini sudah malam, bahaya berkendara motor sendirian, apalagi cewek. Itu mas nya sudah menunggu dari tadi" sahut scurity

Merasa tidak enak, kemudian Azzura ikut naik kedalam mobil Axel.

"Lain kali jangan begini ya kak,, Ulla gak suka" ucap Azzura saat mereka berada di dalam mobil

"Iya,, lain kali kakak akan kabari kamu dulu kalau mau jemput kamu" ucap Axel lalu menjalankan mobilnya.

"Aku gak mau repotin kakak,,,,"

"Aku gak merasa di repotkan,, Oh iya tadi kata scurity itu, kamu yang merawat papanya Arka yang lumpuh ?" tanya Axel

"Kakak kenal sama papanya Arka?" tanya Azzura

"Gak kenal, cuma tau aja karena Nia sering main sama Axel kalau nginep di rumah Omanya.." ucap Axel

"Oohh,, iya,, Aku yang merawat papanya Arka" jawab Azzura

"Sekarang bagaimana kondisinya?" tanya Axel

Azzura terdiam, dia teringat janjinya pada Arya untuk menyimpan rahasia kesembuhannya

"Seperti itulah,, " jawab Azzura

"Coba papanya Arka di bawa ke dokter, pasti cepat sembuh..." ucap Axel

"Iya" jawab Azzura

Axel terus berusaha mengajak Azzura bercerita. Pria itu ingin membangun kembali komunikasi diantara mereka berdua. Jika dulu Azzura yang paling cerewet kini kondisi berbalik, Axel yang terus berfikir untuk mencari topik pembicaraan yang membuat Azzura tidak bosan.

Awalnya Axel ingin mengajak Azzura makan malam bersama, tapi gadis itu minta di antar ke Apoteknya. Axel tidak mau memaksa, kemudian pria itu mengantar Azzura ke Apoteknya. Sampai di sana, setelah mengucap terima kasih, Azzura langsung ke dalam tanpa ingin berbicara panjang lebar lagi.

"Aku harus bisa mencairkan puncak Everest" gumamnya.

Setelah mengantarkan Azzura, Lalu Axel pergi meninggalkan Apoteknya.

Masuk kedalam laboratoriumnya, Azzura segera meracik obat baru yang diresepkan Om Rizal Nya. Nanti setelah obat itu jadi, Azzura akan pulang kerumah orang tuanya. Rasanya dia sangat rindu keluarga apalagi keponakan keponakannya yang super jahil.

"Kenapa aku jadi terbayang bayang senyum tuan Arya?!" gumam Azzura saat tiba tiba teringat pada Arya.

"Ah! mungkin aku sudah gila,,!"

.

.

.

.

.

Iya, kayaknya kamu sudah gila Laaaa😌

Gilaa karena cinta🤣 Eaaaaaaa...

Komen dong ah, yang rame 🤭

Terpopuler

Comments

Muhammad Zaki

Muhammad Zaki

males banget sama Axel, dulu aja nolak... sekarang giliran dia dikecewakan istri nya baru deh nyariin zurra.
mending sama Arya aja deh

2024-04-10

2

Elok Eramel

Elok Eramel

aaaaaaah gila nya nularrrrr lo

2024-04-09

0

putri bungsu 28

putri bungsu 28

waduuuh gulingnya jadi sasaran 🤣🤣🤣
kasian gulingnya Arya

2024-04-01

0

lihat semua
Episodes
1 Hati Hancur
2 Kasihan Sekali
3 Kurang Perhatian
4 Canggung
5 Pinjam Suamimu dulu yaa...
6 Magic
7 Wanita Ular
8 Makan Malam Bersama,,,
9 Gadis Itu??
10 Terpaksa Menikah
11 Saran Ratu Mesuum
12 Semakin Kagum
13 Berdebar debar
14 Perhatian
15 Di Genggam Lemah
16 Mungkin Aku Sudah Gila!
17 Sudah Seperti Teman
18 Seperti,,,,,,
19 Obsesi
20 Terlihat Cantik
21 Awas Jangan Mengintip
22 Perhatian Sekali
23 Tom dan Jerry
24 Aku Siapa mu?
25 Kamu Jangan Gila!
26 ABG Jatuh Cinta
27 Di kantor Polisi
28 Bukti Nyata
29 Pamit Pulang
30 Calon Mantu?
31 Saingan
32 Makan Siang Bersama
33 Berlian
34 Calon Istri
35 Deg Deg Ser
36 Cemburu
37 Bagai Ditelan Bumi
38 Menghapus Jejak
39 Istimewa
40 Rindu
41 Seleksi Perushaan
42 Segenap Hati
43 Calon Isteriku
44 Ada Cinta Yang Tulus
45 Jadi Kepikiran
46 Beginikah Rasanya Jatuh Cinta?
47 Aku Mencintaimu....
48 Kamu Menyukainya?
49 Meyakinkan Hati
50 Bagus Juga Idenya,,,
51 Pemenang Tender
52 Hadiah Kecil
53 Jadi kapan?
54 Salahku Jugaaaa
55 Aku Rindu
56 Kang Modus
57 Mengerti Batasan
58 Aku Pergi
59 Statusku
60 Menyerah...
61 Jangan Ada Yang Masuk!
62 Aku Minta Maaf
63 Dasar Buaya!
64 Menjatuhkan Harga Diriku
65 Jadi Sudah Baikan?
66 Nasihat Opa dan Oma
67 Halalin Dulu
68 Pelan Pelan Sayang...
69 STOP!
70 Sudah Jangan Ribut!
71 Aku Sadar...
72 Awas Kamu!
73 Lamaran
74 Pucat
75 Maksud Terselubung
76 Biar Marahnya Ilang
77 Pria Jahat
78 Menyelinap Masuk
79 Apa Yang Kau Sembunyikan?!
80 Dipingit
81 Tidak berkutik
82 Hadiah dari Aunty Ly
83 Senyum Malu Malu
84 Akad Nikah
85 TAMAT
86 Queen Gak Waras
87 Akal Akalan Queen
88 Zaky Terpojok
89 Queen Salah Tingkah
90 Queen Kerepotan
91 Permintaan Oma
92 Cinta Keduaku
93 Satu Sama
94 Gejolak Jiwa
95 Lamaran
96 Akad Nikah
97 Air Mata Kebahagiaan
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Hati Hancur
2
Kasihan Sekali
3
Kurang Perhatian
4
Canggung
5
Pinjam Suamimu dulu yaa...
6
Magic
7
Wanita Ular
8
Makan Malam Bersama,,,
9
Gadis Itu??
10
Terpaksa Menikah
11
Saran Ratu Mesuum
12
Semakin Kagum
13
Berdebar debar
14
Perhatian
15
Di Genggam Lemah
16
Mungkin Aku Sudah Gila!
17
Sudah Seperti Teman
18
Seperti,,,,,,
19
Obsesi
20
Terlihat Cantik
21
Awas Jangan Mengintip
22
Perhatian Sekali
23
Tom dan Jerry
24
Aku Siapa mu?
25
Kamu Jangan Gila!
26
ABG Jatuh Cinta
27
Di kantor Polisi
28
Bukti Nyata
29
Pamit Pulang
30
Calon Mantu?
31
Saingan
32
Makan Siang Bersama
33
Berlian
34
Calon Istri
35
Deg Deg Ser
36
Cemburu
37
Bagai Ditelan Bumi
38
Menghapus Jejak
39
Istimewa
40
Rindu
41
Seleksi Perushaan
42
Segenap Hati
43
Calon Isteriku
44
Ada Cinta Yang Tulus
45
Jadi Kepikiran
46
Beginikah Rasanya Jatuh Cinta?
47
Aku Mencintaimu....
48
Kamu Menyukainya?
49
Meyakinkan Hati
50
Bagus Juga Idenya,,,
51
Pemenang Tender
52
Hadiah Kecil
53
Jadi kapan?
54
Salahku Jugaaaa
55
Aku Rindu
56
Kang Modus
57
Mengerti Batasan
58
Aku Pergi
59
Statusku
60
Menyerah...
61
Jangan Ada Yang Masuk!
62
Aku Minta Maaf
63
Dasar Buaya!
64
Menjatuhkan Harga Diriku
65
Jadi Sudah Baikan?
66
Nasihat Opa dan Oma
67
Halalin Dulu
68
Pelan Pelan Sayang...
69
STOP!
70
Sudah Jangan Ribut!
71
Aku Sadar...
72
Awas Kamu!
73
Lamaran
74
Pucat
75
Maksud Terselubung
76
Biar Marahnya Ilang
77
Pria Jahat
78
Menyelinap Masuk
79
Apa Yang Kau Sembunyikan?!
80
Dipingit
81
Tidak berkutik
82
Hadiah dari Aunty Ly
83
Senyum Malu Malu
84
Akad Nikah
85
TAMAT
86
Queen Gak Waras
87
Akal Akalan Queen
88
Zaky Terpojok
89
Queen Salah Tingkah
90
Queen Kerepotan
91
Permintaan Oma
92
Cinta Keduaku
93
Satu Sama
94
Gejolak Jiwa
95
Lamaran
96
Akad Nikah
97
Air Mata Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!