Pertarungan Seva dan Noah

Seva masih terus menghabisi para bawahan Noah tanpa ampun, pria tersebut benar-benar tidak memberikan mereka semua ruang sama sekali untuk melakukan perlawanan.

Risu yang melihat hal itu kagum dengan kemampuan tuan barunya tersebut, ini pertama kalinya ia memiliki pemimpin yang bisa di andalkan.

"Tuan Seva sudah datang! Ayo serang!" teriak Risu memberikan semangat kepada bawahan yang tersisanya.

Para bawahan menyahut, mereka semua menuruti Risu dan mulai menyerang dengan frontal.

Drrt

Drrt

Suara senapan Sergap kembali terdengar bersahut-sahutan setelah tadi hanya sepihak saja.

Noah menggertakkan giginya, ia kemudian mengincar Seva yang sedang menembaki para bawahannya tanpa ampun tersebut.

"Matilah kau bedebah!" geram Seva sambil melepaskan sebuah tembakkan.

Swuzz

Peluru Sniper melesat dengan kecepatan penuh ke arah Seva, pria tersebut merasakan ada bahaya mendekat.

Swing

Duak

Peluru itu sedikit menggores pipi Seva dan mengenai dinding. Sontak saja Seva terkejut dengan serangan mendadak tersebut. Pria itu menoleh ke arah datangnya tembakan.

Mata Seva dan Noah yang ada diteropong bertemu, sontak saja Noah terkejut karena Seva bisa melihatnya dalam radius satu kilometer.

Seva menatap tajam Noah yang masih mengincarnya, pria itu menembakan sebuah peluru lagi, akan tetapi Seva yang sudah tahu keberadaannya ia dapat menghindari serangan tersebut dengan mudah sambil terus berlari ke arah Noah.

Tidak berselang lama Arlot dan bawahannya datang, mereka langsung membantu Risu, karena Seva sudah membunuh hampir sebagian musuh, mereka sangat mudah memukul mundur kelompok Darkness.

"Habisi mereka semua!" teriak Arlot.

"Baik tuan!" jawab bawahan Arlot serempak yang langsung tanpa ragu melakukan serangan dengan frontal.

"Kau lama sekali Arlot," tegur Risu.

"Aku harus menjaga Nona Luci dulu, kalau tidak tuan Seva akan marah nanti," jawabnya tidak berdaya sambil berlari bersama Risu menembaki lawannya.

Risu mengerutkan keningnya. "Bukannya wanita tuan Seva hanya Nona Helen?"

"Jangan berpikiran pendek kau Risu, mana ada orang sekuat dirinya hanya memiliki satu wanita," balasnya masih sambil menembaki musuh.

Risu mengangguk mengerti, menurutnya juga wajar jika Seva memiliki banyak wanita terlebih pria itu sangatlah kuat dan Helen pemimpinnya dulu pasti tidak asal mencari seorang pria, mengingat wanita itu tidak pernah tertarik dengan pria manapun sebelumnya.

Sementara bawahannya sedang memukul mundur kelompok Darkness perbatasan, Seva sampai di gedung tempat Noah bersembunyi.

Seva dengan sangat cepat naik ke gedung tersebut, setelah sampai dimana lantai tempat Noah berada, ia mulai berhati-hati.

Drrtt

Drrtt

Tiba-tiba berondongan senapan sergap mengarah ke Seva ketika pria itu baru akan melangkah masuk ke ruangan tersebut.

Seva tetap berlindung dibelakang dinding, ia menunggu lawannya mengehentikan tembakan tersebut.

"Cih, hebat juga reflek mu bedebah!" teriak Noah masih dengan menembaki pintu.

Seva tidak bergerak sedikit pun, pria tersebut tetap diam menunggu momen yang pas untuk masuk kedalam

Benar saja, tidak berselang lama tembakan tersebut berhenti. Seva dengan cepat masuk kedalam, akan tetapi Noah sudah menunggunya.

"Binggo!"

Drrrt

Drrtt

"Hahaha... matilah kau bedebah!" teriak Noah sambil tertawa.

Pria itu terus menembaki ke arah pintu, dimana ia tadi melihat bayangan hitam melompat dari sana.

"Siapa yang kau tembaki, bodoh?" ucap Seva yang sudah ada dibelakang Noah dengan menodongkan Senjatanya.

Noah seketika berhenti menembak. "Bagaimana mungkin, kau bisa bergerak secepat itu?" tanyanya sambil menelan ludah.

Seva terlihat menyeringai dibelakang Noah. "Di dunia ini banyak masih banyak yang belum kau ketahui, belajarlah lagi lebih giat," jawabnya santai.

"Pantas saja Arlot dan yang lainnya mau tunduk padamu, ternyata kau memiliki kemampuan yang lumayan," ucap Noah masih percaya diri.

Seva mengerutkan keningnya, karena pria didepannya itu seolah tidak takut sama sekali dengan kematian yang sedang ada didekatnya.

Noah menghirup napas dalam-dalam kemudian membuangnya.

Cring

Swuzz

Depan sepatu Noah mengeluarkan pisau, ia kemudian menendang berputar dengan sangat cepat hingga pisau tersebut mengenai senjata Seva hingga hancur.

Prak

Swuzz

Seva langsung melompat menjauh dari Noah, pria itu menatap tidak percaya jika kecepatan kaki lawannya itu sangat cepat.

"Apa kamu pikir cuma kamu saja yang memiliki kemampuan beladiri Kuno?" tanya Noah dengan percaya diri sambil mengangkat kakinya hingga sejajar dengan kepalanya.

Seva tersenyum penuh arti, ia melepaskan Jasnya dan melonggarkan kemeja yang ia kenakan.

"Sepertinya ini akan jadi pertarungan yang menarik, jangan buat aku kecewa," ucap Seva percaya diri.

Noah menyeringai. "Apa kamu pikir aku takut?!"

Swuzzz

Bang

Seva terkejut lagi. "Cepat!" gumamnya.

Bang

Bang

Noah melakukan tendangan beruntun, ditambah sepatunya ada pisau, sehingga Seva terkena sayatan begitu banyak dalam tubuhnya.

Seva hanya bisa bertahan, menghindari setiap serangan dari Noah, pria itu mencoba mencari titik lemah lawannya.

"Mana tadi kesombonganmu bedebah!" raung Noah percaya diri.

Bang

Bang

Seva terus di hajar habis-habisan, pria itu seolah tidak bisa melawan sama sekali, setiap serangan Noah membuat pria itu terluka.

Bang.

Swuzz

Duar

Argh!

Seva berteriak tertahan ketika ia terkena tendangan yang sangat keras hingga menabrak dinding.

"Cih, ternyata kamu hanya pandai membual, orang seperti mu tidak pantas memimpin separuh kota Original!" seru Noah menghina.

Seva berdiri kembali dengan terhuyung-huyung, pria tersebut menyeka darah yang mengalir dari sudut bibirnya.

Noah yang melihat itu hanya tersenyum sinis, ia kemudian melompat melesat ke arah Seva lagi dengan teknik tendangan terkuatnya.

"Matilah kau bedebah!" teriak Noah lantang.

Terpopuler

Comments

Red Ant

Red Ant

👍👍👍👍

2023-06-11

1

ONE •777

ONE •777

Aku Suka Kalo MC Di Hajar Musuh Habis2an Agar Dia Tidak Trlalu Sombong Karna Ada Systm.. Sbb Di Luaran Sana Masih Ada Yg Lbih Kuat Lagi

2023-06-11

4

Armansyah HI Waleng

Armansyah HI Waleng

sekali lagi thor..

2023-06-11

1

lihat semua
Episodes
1 System Dadu
2 Awal Balas Dendam
3 Menunjukkan Sikap
4 Kebangkitan Seva Adelray
5 Bukan Pesuruh
6 Pasangan Serasi?
7 Agen Ganda
8 Rencana Terselubung
9 Penyamaran Terbongkar
10 Pertolongan Sistem
11 Kota Original
12 Tindakan Tidak Terduga
13 Pria Perkasa
14 Pria Kasar?
15 Memberikan Pelajaran pada Helen
16 Bergabungnya Dua Kelompok Mafia
17 Ahli Medis
18 Keinginan Seva
19 Perang Perbatasan
20 Pertarungan Seva dan Noah
21 Pria berdarah Dingin
22 Drake Marah
23 Mengambil Alih Kekuasaan
24 Mengawali Rencana Baru
25 Mulai Berbisnis
26 Rencana Perubahan
27 Kota Impian?
28 Kebenaran Kekuatan Pemberian Sistem
29 Mata-Mata
30 Rencana di atas Rencana
31 Pemimpin dua Kepribadian
32 Keputusan
33 Penyusup
34 Kegagalan?
35 Evolusi Tubuh dan Sistem
36 South Land
37 Orang-orang Lemah
38 Menundukkan Komplotan Pinggir South Land
39 Menginvasi Kota Mile
40 Menguasai Markas Musuh
41 Bos yang Berbeda
42 Rencana Selanjutnya
43 Sadis
44 Menerima Kekalahan
45 Gadis Yang Di Buly
46 Kenalan Lama?
47 Sintia Malang
48 Kebahagiaan Kecil
49 Mengumpulkan Kekuatan
50 Kekuatan tidak Terduga
51 Gyuri Baliem Bawahan Kuat Pertama Seva
52 Berangkat Menyerang
53 Memulai Penyerangan
54 Pengumuman
55 Musuh yang cukup Kuat
56 Mempertahankan Markas
57 Bawahan Kuat Baru
58 Saling Mengenal
59 100 Milyar dolar Original
60 Uang tak Terhingga Milik Seva
61 Rencana Untuk Para Wanita
62 Sebuah Harapan
63 Mengatakan Keinginan
64 Kesepakatan
65 Serangan Tidak Terduga
66 Penghianat
67 Mencari Penghianat
68 Tipuan Kecil
69 Tempat tinggal Baru
70 Memikirkan Kebenaran
71 Mata Malam
72 Naluri
73 Kediaman Martis
74 Terungkap
Episodes

Updated 74 Episodes

1
System Dadu
2
Awal Balas Dendam
3
Menunjukkan Sikap
4
Kebangkitan Seva Adelray
5
Bukan Pesuruh
6
Pasangan Serasi?
7
Agen Ganda
8
Rencana Terselubung
9
Penyamaran Terbongkar
10
Pertolongan Sistem
11
Kota Original
12
Tindakan Tidak Terduga
13
Pria Perkasa
14
Pria Kasar?
15
Memberikan Pelajaran pada Helen
16
Bergabungnya Dua Kelompok Mafia
17
Ahli Medis
18
Keinginan Seva
19
Perang Perbatasan
20
Pertarungan Seva dan Noah
21
Pria berdarah Dingin
22
Drake Marah
23
Mengambil Alih Kekuasaan
24
Mengawali Rencana Baru
25
Mulai Berbisnis
26
Rencana Perubahan
27
Kota Impian?
28
Kebenaran Kekuatan Pemberian Sistem
29
Mata-Mata
30
Rencana di atas Rencana
31
Pemimpin dua Kepribadian
32
Keputusan
33
Penyusup
34
Kegagalan?
35
Evolusi Tubuh dan Sistem
36
South Land
37
Orang-orang Lemah
38
Menundukkan Komplotan Pinggir South Land
39
Menginvasi Kota Mile
40
Menguasai Markas Musuh
41
Bos yang Berbeda
42
Rencana Selanjutnya
43
Sadis
44
Menerima Kekalahan
45
Gadis Yang Di Buly
46
Kenalan Lama?
47
Sintia Malang
48
Kebahagiaan Kecil
49
Mengumpulkan Kekuatan
50
Kekuatan tidak Terduga
51
Gyuri Baliem Bawahan Kuat Pertama Seva
52
Berangkat Menyerang
53
Memulai Penyerangan
54
Pengumuman
55
Musuh yang cukup Kuat
56
Mempertahankan Markas
57
Bawahan Kuat Baru
58
Saling Mengenal
59
100 Milyar dolar Original
60
Uang tak Terhingga Milik Seva
61
Rencana Untuk Para Wanita
62
Sebuah Harapan
63
Mengatakan Keinginan
64
Kesepakatan
65
Serangan Tidak Terduga
66
Penghianat
67
Mencari Penghianat
68
Tipuan Kecil
69
Tempat tinggal Baru
70
Memikirkan Kebenaran
71
Mata Malam
72
Naluri
73
Kediaman Martis
74
Terungkap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!