BAB. 10 Shopping Liana Tasya

Setelah Lisa dan Raka sampai di mall yang mereka tuju, Lisa langsung di sambut dengan pelukan hangat oleh ke dua sahabatnya.

Amanda dan Intan juga memang sangat merindukan Lisa, karena semenjak Lisa menikah dengan Rafa, mereka tidak pernah berkumpul lagi.

"Kita mau shopping dulu, atau kita mau makan dulu?"

Raka bertanya pada ke tiga sahabatnya, hanya ia yang lelaki di sana.

"Kita shopping dulu, baru kita makan-makan."

Lisa menjawab pertanyaan Raka sambil tersenyum lebar, untuk menutupi permasalahan rumah tangganya dari ke dua sahabatnya.

"Oh iya Lis, aku lihat data rahasia perusahaan Setiawan Grup bocor, bahkan hampir semua mengunggah ulang postingan yang di unggah oleh akun Liana Tasya."

Lisa yang mendengar ucapan dari Intan, ia hanya tersenyum lebar, tidak ada yang tau kalau akun Liana Tasya adalah akun milik Lisa yang di buat khusus oleh Raka dulu.

Namun Lisa sendiri tidak tau kalau nama Liana Tasya adalah almarhum Mama kandungnya Lisa, karena yang tau hanya Raka dan Bagas.

"Aku tidak peduli, dan aku berharap Setiawan Grup bisa bangkrut, seperti saat aku memegang perusahaan Setiawan Grup 2 tahun yang lalu yang sedang di ambang kebangkrutan."

Lisa memang tidak peduli kalau perusahaan suaminya bangkrut, bagi ia rasa sakitnya tidak sebanding dengan apa yang ia lakukan sekarang, ia akan membuat mereka lebih menderita dari ini.

Amanda dan Intan sangat terkejut saat mendengar ucapan dari Lisa, ia yakin kalau rumah tangga Lisa tidak baik-baik saja.

"Kamu ada masalah dengan Rafa?"

Amanda bertanya masih dengan raut wajah terkejut, apa lagi ia ingat betul kalau dulu Lisa menentang ke dua orang tuanya dan Raka hanya untuk bersama Rafa, tapi kali ini ia melihat ada kebencian di mata Lisa saat mengatakan tentang perusahaan Setiawan Grup.

"Nanti aku ceritakan, yang jelas aku harus shopping terlebih dahulu."

"Oke."

Akhirnya mereka semua pergi untuk shopping dan Raka selalu mengikuti kemana Lisa pergi, karena Raka selalu ingin menjadi orang pertama yang menjadi sandaran untuk Lisa selain Bagas.

Bukan Raka mencintai Lisa, tapi masa lalu Lisa membuat Raka selalu ingin menjaga Lisa dan ingin yang terbaik untuk Lisa, terlebih Lisa sangat mirip dengan adiknya yang meninggal 16 tahun yang lalu pasca kecelakaan, itu membuat ia selalu menganggap Lisa adiknya sendiri.

Lisa berbelanja sangat banyak,dari pakaian, tas dan sepatu, bahkan ia tidak tanggung-tanggung menghabiskan 2,4 miliyar.

"Biar aku yang bayar saja Lis."

Raka berbicara sambil tersenyum lebar saat mengetahui total belanjaannya hingga sampai 2,4 miliyar.

"Tidak perlu, aku memakai kartu kredit dari suamiku, nanti biar suamiku yang bayar."

Biasanya Lisa akan beli barang-barang yang hanya dengan kisaran harga 2 juta, dan memakai uang sendiri, selama 2 tahun ia menikah selalu menggunakan uang sendiri, walau pun suaminya sudah memberikan kartu kredit.

Namun untuk kali ini Lisa akan menghabiskan banyak uang untuk melampiaskan kemarahannya pada suaminya.

"Gila kamu Lis, kamu mau membuat suamimu bangkrut?"

Intan bertanya dengan raut wajah bingung saat mendengar total belanjaan Lisa dari resepsionis tadi.

"Biarkan saja Rafa bangkrut, sudah aku mau memilih perhiasan."

Amanda langsung menempelkan punggung tangannya pada kening Lisa, karena Lisa bukan wanita yang menyukai perhiasan, Lisa selalu menggunakan perhiasan seperti para model pada umumnya yang modis.

"Aku tidak sakit, aku hanya ingin beli perhiasan yang banyak."

Lisa berbicara sambil menurunkan tangan Amanda dari keningnya.

"Aku suka cara kamu, kalau perlu buat Rafa keteteran oleh ulah kamu."

Raka berbicara sambil mencubit gemas pipi Lisa.

"Tentu saja Rak, aku akan buat Rafa seperti cacing kepanasan!"

Setelah mengatakan itu Lisa tertawa terbahak-bahak, ia memang akan membuat suaminya pusing oleh ulahnya. Tiba-tiba saja ponsel Lisa bergetar yang sedang di pegang Raka.

Deret... Deret...

"Lis, Rafa telpon."

Raka berbicara sambil memberikan ponselnya pada Lisa.

"Angkat saja sama kamu."

Raka mengangguk pelan, lalu ia langsung mengangkat telpon dari Rafa. Tanpa basa-basi Raka langsung berbicara lebih dulu.

"Ada apa? Lisa sedang sibuk."

"Dimana Lisa?! Kamu jangan macam-macam pada istriku!"

"Lisa sedang tidur, tadi Lisa kecapean karena tadi habis olah raga, tentu kamu tau olah raga apa yang di lakukan jika wanita dan lelaki di dalam kamar bersama."

Setelah mengatakan itu Raka langsung memutuskan sambungan telponnya. Sedangkan Amanda dan Intan sangat terkejut saat mendengar ucapan dari Raka, mereka semakin yakin kalau rumah tangga Lisa dan Rafa tidak baik-baik saja.

Namun mereka berdua tidak ingin bertanya sekarang karena mengingat ucapan Lisa yang akan menjelaskannya nanti.

Sekarang mereka sedang ada di toko perhiasan, sedangkan Raka pergi membawa belanjaan ke mobil yang di beli oleh Lisa di bantu dengan ke dua penjaga mall, karena barang Lisa sangat banyak.

"Saya mau semua yang ada di sini."

Lisa berbicara sambil menunjuk perhiasan yang sudah ia kumpulkan. Amanda dan Intan sangat terkejut saat mendengar ucapan dari Lisa, karena melihat perhiasan yang bernilai 4500 juta sampai 500 juta, dan bahkan total semua belanjaan Lisa hingga mencapai 3,5 triliun.

Mereka berdua sangat terkejut karena mengingat Lisa yang terlalu mengirit dari dulu, tapi sekarang Lisa menghabiskan banyak uang dalam waktu sehari.

"Kamu kenapa Lis? Kamu tidak bertengkar dengan Rafa? Bukan'kah dulu kamu tidak pernah memakai kartu kredit dari Rafa?"

"Amanda, selama 2 tahun aku tidak memakai uang Rafa, selama 2 tahun aku mengurus Rafa dan mengurus perusahaannya, jadi sudah sepantasnya kalau sekarang waktunya aku untuk shopping, lagi pula aku menghabiskan banyak uang bukan cuma-cuma, anggap saja kalau selama 2 tahun ini aku kerja pada Rafa."

Amanda menghela napas berat, ia tidak berbicara lagi. Setelah membeli banyak perhiasan, mereka langsung memutuskan untuk ke salon terdekat, begitu pun dengan Rafa yang mengikuti kemana 3 wanita cantik itu melangkah.

Banyak juga yang mengambil foto mereka di sepanjang perjalanan di mall karena Amanda dan Intan adalah seorang model, sedangkan Lisa sampai sekarang namanya masih di perbincangkan di internet karena kepintarannya, yang memegang perusahaan milik suaminya.

Hampir 3 jam mereka di salon untuk perawatan. Sedangkan Lisa bukan hanya perawatan wajah, tapi rambutnya yang biasanya di girly, sekarang di luruskan dengan warna rambut merah kecoklatan.

Setelah selsai mereka semua memutuskan untuk makan di restoran masih di mall yang sama. Mereka semua memesan menu makanan dan minuman yang sama.

"Aku rasa Luna seperti ada yang di sembunyikan dari kita, sudah 2 bulan ini, Luna tidak kumpul sama kita."

Amanda berbicara di sela-sela kunyahannya, yang di katakan Amanda memang benar kalau Luna sudah 2 bulan tidak nongkrong bersama Amanda dan Intan, karena Luna sudah menikah dengan Rafa 2 bulan yang lalu, tapi Amanda dan Intan tidak tau kalau Luna menjadi istri ke dua dari Rafa.

Lisa yang mendengar ucapan dari Amanda membuat ia membanting sendoknya dengan sangat keras ke piring.

Prang...!!

Suara itu mampu membuat mereka melihat ke arah Lisa, bahkan para pengunjung juga melihat ke arah Lisa. Raka langsung berdiri dan langsung memeluk Lisa dengan posisi Lisa yang masih duduk.

"Jangan emosi, tenangkan dirimu Lisa."

Terpopuler

Comments

Syhr Syhr

Syhr Syhr

bagus bagus

2024-02-10

1

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

Raka

2024-01-13

1

Dewi Payang

Dewi Payang

Heum, org kaya memang begitu ya kak😁 gpp bnyk duitnya😁

2023-06-17

1

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Penghianatan
2 BAB. 2 Mengajak Berpisah
3 BAB. 3 Sama-sama terluka
4 BAB. 4 Pakta Bagas
5 BAB. 5 LALI
6 BAB. 6 Lisa Pingsan
7 BAB. 7 Foto Gadis Kecil
8 BAB. 8 Raka
9 BAB. 9 Ke rumah Raka
10 BAB. 10 Shopping Liana Tasya
11 BAB. 11 Menceritakan perkara rumah tangganya
12 BAB. 12 Lisa minta maaf
13 BAB. 13 Lisa pulang
14 BAB. 14 Lisa sadar
15 BAB. 15 Kalisa
16 BAB. 16 Menceritakan Tentang Kalisa
17 BAB. 17 Kemarahan Lusi
18 BAB. 18 Lusi Di Tampar
19 BAB. 19 Seperti Merayu
20 BAB. 20 Sarapan
21 BAB. 21 Debat
22 BAB. 22 Sanjaya Atmaja
23 BAB. 23 Ayam Goreng Gosong
24 BAB. 24 Lisa Menangis
25 BAB. 25 Mengungkapkan
26 BAB. 26 Makan nasi goreng
27 BAB. 27 Berangkat
28 BAB. 28 Taman Bagas Samudra Anderson
29 BAB. 29 Ciuman
30 BAB. 30 Masak
31 BAB. 31 Makan
32 BAB. 32 Menceritakan masa lalu
33 BAB. 33 Jujur
34 BAB. 34 Sertifikat
35 BAB. 35 Ke Makam
36 BAB. 36 Menceritakan masa lalu
37 BAB. 37 Di Guyuran Shower
38 BAB. 38 Lavender
39 BAB. 39 Bagas pergi
40 BAB. 40 Rafa datang
41 BAB. 41 Rafa mengetahui tanda kepemilikan
42 BAB. 43 Video Call
43 BAB. 43 Bertemu Kenny
44 BAB. 44 Curhat
45 BAB. 45 Luna menghina Lisa
46 BAB. 46 Bagas pulang
47 BAB. 47 Bagas memarahi istrinya
48 BAB. 48 Tamparan dari Lusi
49 BAB. 49 Bagas Marah
50 BAB. 50 Jalan-jalan
51 BAB. 51 Bagas dan Lisa pulang
52 BAB. 52 Pujian dari netizen
53 BAB. 53 Bagas mengajak berpisah
54 BAB. 54 Making Love
55 BAB. 55 Berita di internet
56 BAB. 56 Pertengkaran berlajut
57 BAB. 57 Rafa meminta kesempatan
58 BAB. 58 Lisa mengetahui penundaan kehamilan
59 BAB. 59 Menangis
60 BAB. 60 Bagas mendatangi menantunya
61 BAB. 61 Surat dari orang tua Lisa
62 BAB. 62 Lisa salah paham
63 BAB. 63 Bagas dan menantunya pulang
64 BAB. 64 Lusi menyuruh Rafa untuk bercerai
65 BAB. 65 Berdebat di kamar
Episodes

Updated 65 Episodes

1
BAB. 1 Penghianatan
2
BAB. 2 Mengajak Berpisah
3
BAB. 3 Sama-sama terluka
4
BAB. 4 Pakta Bagas
5
BAB. 5 LALI
6
BAB. 6 Lisa Pingsan
7
BAB. 7 Foto Gadis Kecil
8
BAB. 8 Raka
9
BAB. 9 Ke rumah Raka
10
BAB. 10 Shopping Liana Tasya
11
BAB. 11 Menceritakan perkara rumah tangganya
12
BAB. 12 Lisa minta maaf
13
BAB. 13 Lisa pulang
14
BAB. 14 Lisa sadar
15
BAB. 15 Kalisa
16
BAB. 16 Menceritakan Tentang Kalisa
17
BAB. 17 Kemarahan Lusi
18
BAB. 18 Lusi Di Tampar
19
BAB. 19 Seperti Merayu
20
BAB. 20 Sarapan
21
BAB. 21 Debat
22
BAB. 22 Sanjaya Atmaja
23
BAB. 23 Ayam Goreng Gosong
24
BAB. 24 Lisa Menangis
25
BAB. 25 Mengungkapkan
26
BAB. 26 Makan nasi goreng
27
BAB. 27 Berangkat
28
BAB. 28 Taman Bagas Samudra Anderson
29
BAB. 29 Ciuman
30
BAB. 30 Masak
31
BAB. 31 Makan
32
BAB. 32 Menceritakan masa lalu
33
BAB. 33 Jujur
34
BAB. 34 Sertifikat
35
BAB. 35 Ke Makam
36
BAB. 36 Menceritakan masa lalu
37
BAB. 37 Di Guyuran Shower
38
BAB. 38 Lavender
39
BAB. 39 Bagas pergi
40
BAB. 40 Rafa datang
41
BAB. 41 Rafa mengetahui tanda kepemilikan
42
BAB. 43 Video Call
43
BAB. 43 Bertemu Kenny
44
BAB. 44 Curhat
45
BAB. 45 Luna menghina Lisa
46
BAB. 46 Bagas pulang
47
BAB. 47 Bagas memarahi istrinya
48
BAB. 48 Tamparan dari Lusi
49
BAB. 49 Bagas Marah
50
BAB. 50 Jalan-jalan
51
BAB. 51 Bagas dan Lisa pulang
52
BAB. 52 Pujian dari netizen
53
BAB. 53 Bagas mengajak berpisah
54
BAB. 54 Making Love
55
BAB. 55 Berita di internet
56
BAB. 56 Pertengkaran berlajut
57
BAB. 57 Rafa meminta kesempatan
58
BAB. 58 Lisa mengetahui penundaan kehamilan
59
BAB. 59 Menangis
60
BAB. 60 Bagas mendatangi menantunya
61
BAB. 61 Surat dari orang tua Lisa
62
BAB. 62 Lisa salah paham
63
BAB. 63 Bagas dan menantunya pulang
64
BAB. 64 Lusi menyuruh Rafa untuk bercerai
65
BAB. 65 Berdebat di kamar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!