BAB. 8 Raka

Walau pun Lisa sudah menduga kalau ia adalah putri angkat dari Papa mertuanya, tapi ia mencoba menepis perasaan itu, lalu ia langsung membocorkan semua data rahasia perusahaan Setiawan Grup.

Setelah selsai Lisa langsung mencoba membuka beberapa polder yang ada di laptop Papa mertuanya, di sana ia tidak menemukan hal yang mencurigakan, tapi ada satu polder yang menggunakan sandi oleh Papa mertuanya.

"Kenapa hanya polder ini yang mengunakan sandi oleh Papa?" batin Lisa

Lisa langsung mengambil ponselnya, ia langsung mengambil foto yang menjadi wallpaper laptop dari Papa mertuanya, lalu ia juga langsung membuka internet untuk mencari akun Papa mertuanya.

Lisa berharap kalau ia menemukan petunjuk tentang Gadis kecil yang ada dalam mimpi dan wallpaper laptop dari Papa mertuanya.

Lisa sudah menemukan akun milik Papa mertuanya dan semua foto bersipat pribadi, lalu yang di ikuti oleh Papa mertuanya hanya 10 akun, walau pun followers milik Papa mertuanya mencapai 2,3 miliyar.

"Buset, ini followers atau robot, banyak sekali aku saja yang seorang model dan artis tidak sebanyak ini."

Sebelum Lisa memutuskan menikah dengan Rafa, ia memang seorang model dari usianya 14 tahun, dan ikut terjun menjadi artis saat usianya 18 tahun.

Setelah usia 21 tahun Lisa memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaannya saat ia memutuskan untuk menikah dengan Rafa.

"Kalau aku follow akun Papa, kira-kira Papa mau follback tidak iya?" batin Lisa

Setelah sekitar 7 menit Lisa berpikir akhirnya ia memutuskan untuk memfollow akun Papa mertuanya, ia ingin melihat apa isi foto yang ada dalam akun Papa mertuanya, ia berharap bisa menemukan titik terang dari akun Papa mertuanya.

Setelah itu Lisa menatap foto milik Papa mertuanya saat masih muda, ia tersenyum sekilas saat menyadari kalau wajah Papa mertuanya hingga sekarang tidak berubah, benar-benar tampan.

"Kenapa Papa dan Rafa tidak ada kemiripan, bahkan saat Papa masih muda hingga sekarang tidak mirip dengan Rafa." batin Lisa

Walau pun sudah 2 tahun Lisa dan Rafa menikah, tapi ia tidak pernah tau kalau Rafa hanya putra tiri dari Bagas, ia hanya tau kalau Rafa adalah putra satu-satunya dari Bagas.

Bahkan Lisa juga tidak tau kalau Papa mertuanya itu memiliki putri angkat, karena tidak pernah dekat dengan Papa mertuanya, ia baru tau kemarin kalau Papa mertuanya memiliki putri angkat.

Tiba-tiba saja ponselnya bergetar, menandakan pesan WhatsApp masuk, Lisa langsung melihat pesan dari Raka, setelah itu ia langsung menutup laptop milik Papa mertuanya, lalu langsung mengambil dompet dan ponselnya. Lisa langsung berlari ke luar rumah yang langsung di ikuti suaminya lari ke luar juga.

"Raka!!"

Lisa memanggil Raka masih terus berlari dan langsung memeluk Raka dengan sangat erat, ia memang sudah terbiasa memeluk Raka, bagi ia Raka bukan hanya sahabatnya, tapi juga sebagai Kakak di hatinya.

Begitu pun dengan Raka langsung membalas pelukan dari Lisa sambil tersenyum lebar. Rafa langsung menarik istrinya dari pelukan Raka, ia tidak percaya kalau istrinya itu berani memeluk lelaki lain di depan matanya sendiri.

"Apa yang kamu lakukan Lisa?!"

Rafa berbicara sambil menatap tajam pada istrinya dan ini untuk pertama kalinya ia menatap tajam pada istrinya.

"Kamu punya mata, tentu saja kamu tau apa yang sedang aku lakukan atau kamu mau melihat bagai mana aku bermesraan dengan Raka?"

Setelah mengatakan itu Lisa langsung mencium pipi Raka sekilas dan itu mampu membuat suaminya mengepalkan ke dua tangannya.

"Jangan gila kamu Lisa!!"

Rafa berbicara sambil mengusap wajahnya dengan sangat kasar, ia tidak percaya kalau istrinya akan melakukan hal gila.

Bukan hanya Rafa yang terkejut melihat kelakuan Lisa, tapi Luna juga yang baru sampai di depan pintu akan melihat keributan ia sangat terkejut saat melihat Lisa benar-benar mencium Raka.

Walau pun ciuman itu hanya cium pipi, tapi mereka semua tau kalau Lisa adalah wanita yang tidak pernah suka berlebihan dengan lelaki, tapi kali ini ia sangat terkejut saat melihat Lisa tanpa jarak dengan lelaki.

"Apa ucapan Lisa tadi itu benar kalau Lisa benar-benar sudah tidak mencintai Rafa dan sekarang Lisa memang mencintai Raka?" batin Luna

"Kamu bisa melakukan hal gila dengan Luna, aku juga bisa melakukan hal gila dengan Raka. Oh iya Raf, mungkin sebentar lagi perusahaanmu akan di ambang kebangkrutan."

Rafa sangat terkejut saat melihat istrinya berbicara sambil tersenyum lebar, ia tidak melihat wajah sedih seperti kemarin lagi, yang ia lihat hanya senyuman ceria dari istrinya dan seolah-olah masalah kemarin itu hanya hal sepele bagi istrinya.

"Jangan lupa kalau aku ini masih sah suamimu Lisa!"

Raka mengerutkan keningnya, ia yakin kalau rumah tangga Lisa dan Rafa tidak baik-baik saja, walau pun ia suka mencium ke dua pipi Lisa atau Lisa suka mencium ke dua pipinya, tapi biasanya tidak di tempat umum seperti sekarang.

Bahkan sekarang Lisa menciumnya di depan suaminya sendiri, di tambah lagi ucapan Lisa tadi membuat Raka melihat ke arah pintu yang menampilkan sosok Luna di sana.

"Sebenarnya ada apa ini? Jangan bilang kalau Luna adalah orang ke tiga untuk Lisa?" batin Raka

Raka sudah tau kalau Luna memang sangat mencintai Rafa, tapi ia tidak tau kalau Luna akan menjadi orang ke tiga di rumah tangga Lisa.

Apa lagi Raka tau kalau Lisa dan Luna bersahabat dari kecil, tapi Luna tega menjadi orang ke tiga di rumah tangga Lisa.

"Jangan lupa kalau aku sekarang sudah tidak mencintaimu lagi, aku hanya mencintai Raka sekarang."

Lisa berbicara dengan wajah tenang dan seolah-olah tidak terjadi apa-apa, walau pun hatinya sangat sakit, tapi ia tetap berusaha tegar.

Rafa sangat terkejut saat istrinya mengatakan mencintai lelaki lain, ia tidak pernah menyangka kalau istri yang selama ini mengurusnya mengatakan mencintai lelaki lain.

"Bohong! Kamu pasti membohongiku!"

Lisa tidak menjawab ucapan dari suaminya lagi, ia langsung mengajak Raka untuk segera pergi.

"Raka, ayo kita pergi sekarang."

Setelah mengatakan itu Lisa masuk ke dalam mobil dan langsung di ikuti Raka juga masuk ke dalam mobil.

"Buka dulu Lisa! Aku belum selesai bicara!"

Rafa memanggil istrinya sambil menepuk pintu mobil milik istrinya dengan perasaan sakit di hatinya saat tau kalau istrinya mengatakan mencintai lelaki lain.

"Jalan Rak."

"Baik."

Raka terpaksa langsung melajukan mobilnya dari pekarangan rumah Rafa dengan perasaan kuatir, ia yakin kalau hati sahabatnya sekarang sedang tidak baik-baik saja.

Setelah menempuh perjalanan 15 menit Raka langsung menghentikan mobilnya di samping jalan, ia langsung melihat ke arah Lisa sambil melepaskan sabuk pengamannya sendiri.

"Apa yang terjadi Lis? Kenapa Luna ada di rumahmu?"

Saat mendengar pertanyaan dari Raka Lisa langsung melepaskan sabuk pengamannya, ia langsung memeluk Raka dengan sangat erat.

Walau pun Lisa tadi bersikap baik-baik saja di depan suaminya, nyatanya hatinya tidak baik-baik saja, hatinya sangat sakit, ia juga memeluk Raka sambil menangis.

Raka hanya menghela napas berat sambil membalas pelukan dari Lisa, hatinya juga sangat sakit saat melihat sahabat yang sangat ia sayangi menangis, apa lagi dari awal ia juga tidak setuju kalau Lisa menikah dengan Rafa.

Terpopuler

Comments

Syhr Syhr

Syhr Syhr

Gimana, sakitkan rasanya?

2024-02-04

1

Syhr Syhr

Syhr Syhr

Bagi separuh dong, Papa mertua/Chuckle/

2024-02-04

1

Ayano

Ayano

Mam to the pus
Mampus😏😏

2023-11-18

2

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Penghianatan
2 BAB. 2 Mengajak Berpisah
3 BAB. 3 Sama-sama terluka
4 BAB. 4 Pakta Bagas
5 BAB. 5 LALI
6 BAB. 6 Lisa Pingsan
7 BAB. 7 Foto Gadis Kecil
8 BAB. 8 Raka
9 BAB. 9 Ke rumah Raka
10 BAB. 10 Shopping Liana Tasya
11 BAB. 11 Menceritakan perkara rumah tangganya
12 BAB. 12 Lisa minta maaf
13 BAB. 13 Lisa pulang
14 BAB. 14 Lisa sadar
15 BAB. 15 Kalisa
16 BAB. 16 Menceritakan Tentang Kalisa
17 BAB. 17 Kemarahan Lusi
18 BAB. 18 Lusi Di Tampar
19 BAB. 19 Seperti Merayu
20 BAB. 20 Sarapan
21 BAB. 21 Debat
22 BAB. 22 Sanjaya Atmaja
23 BAB. 23 Ayam Goreng Gosong
24 BAB. 24 Lisa Menangis
25 BAB. 25 Mengungkapkan
26 BAB. 26 Makan nasi goreng
27 BAB. 27 Berangkat
28 BAB. 28 Taman Bagas Samudra Anderson
29 BAB. 29 Ciuman
30 BAB. 30 Masak
31 BAB. 31 Makan
32 BAB. 32 Menceritakan masa lalu
33 BAB. 33 Jujur
34 BAB. 34 Sertifikat
35 BAB. 35 Ke Makam
36 BAB. 36 Menceritakan masa lalu
37 BAB. 37 Di Guyuran Shower
38 BAB. 38 Lavender
39 BAB. 39 Bagas pergi
40 BAB. 40 Rafa datang
41 BAB. 41 Rafa mengetahui tanda kepemilikan
42 BAB. 43 Video Call
43 BAB. 43 Bertemu Kenny
44 BAB. 44 Curhat
45 BAB. 45 Luna menghina Lisa
46 BAB. 46 Bagas pulang
47 BAB. 47 Bagas memarahi istrinya
48 BAB. 48 Tamparan dari Lusi
49 BAB. 49 Bagas Marah
50 BAB. 50 Jalan-jalan
51 BAB. 51 Bagas dan Lisa pulang
52 BAB. 52 Pujian dari netizen
53 BAB. 53 Bagas mengajak berpisah
54 BAB. 54 Making Love
55 BAB. 55 Berita di internet
56 BAB. 56 Pertengkaran berlajut
57 BAB. 57 Rafa meminta kesempatan
58 BAB. 58 Lisa mengetahui penundaan kehamilan
59 BAB. 59 Menangis
60 BAB. 60 Bagas mendatangi menantunya
61 BAB. 61 Surat dari orang tua Lisa
62 BAB. 62 Lisa salah paham
63 BAB. 63 Bagas dan menantunya pulang
64 BAB. 64 Lusi menyuruh Rafa untuk bercerai
65 BAB. 65 Berdebat di kamar
Episodes

Updated 65 Episodes

1
BAB. 1 Penghianatan
2
BAB. 2 Mengajak Berpisah
3
BAB. 3 Sama-sama terluka
4
BAB. 4 Pakta Bagas
5
BAB. 5 LALI
6
BAB. 6 Lisa Pingsan
7
BAB. 7 Foto Gadis Kecil
8
BAB. 8 Raka
9
BAB. 9 Ke rumah Raka
10
BAB. 10 Shopping Liana Tasya
11
BAB. 11 Menceritakan perkara rumah tangganya
12
BAB. 12 Lisa minta maaf
13
BAB. 13 Lisa pulang
14
BAB. 14 Lisa sadar
15
BAB. 15 Kalisa
16
BAB. 16 Menceritakan Tentang Kalisa
17
BAB. 17 Kemarahan Lusi
18
BAB. 18 Lusi Di Tampar
19
BAB. 19 Seperti Merayu
20
BAB. 20 Sarapan
21
BAB. 21 Debat
22
BAB. 22 Sanjaya Atmaja
23
BAB. 23 Ayam Goreng Gosong
24
BAB. 24 Lisa Menangis
25
BAB. 25 Mengungkapkan
26
BAB. 26 Makan nasi goreng
27
BAB. 27 Berangkat
28
BAB. 28 Taman Bagas Samudra Anderson
29
BAB. 29 Ciuman
30
BAB. 30 Masak
31
BAB. 31 Makan
32
BAB. 32 Menceritakan masa lalu
33
BAB. 33 Jujur
34
BAB. 34 Sertifikat
35
BAB. 35 Ke Makam
36
BAB. 36 Menceritakan masa lalu
37
BAB. 37 Di Guyuran Shower
38
BAB. 38 Lavender
39
BAB. 39 Bagas pergi
40
BAB. 40 Rafa datang
41
BAB. 41 Rafa mengetahui tanda kepemilikan
42
BAB. 43 Video Call
43
BAB. 43 Bertemu Kenny
44
BAB. 44 Curhat
45
BAB. 45 Luna menghina Lisa
46
BAB. 46 Bagas pulang
47
BAB. 47 Bagas memarahi istrinya
48
BAB. 48 Tamparan dari Lusi
49
BAB. 49 Bagas Marah
50
BAB. 50 Jalan-jalan
51
BAB. 51 Bagas dan Lisa pulang
52
BAB. 52 Pujian dari netizen
53
BAB. 53 Bagas mengajak berpisah
54
BAB. 54 Making Love
55
BAB. 55 Berita di internet
56
BAB. 56 Pertengkaran berlajut
57
BAB. 57 Rafa meminta kesempatan
58
BAB. 58 Lisa mengetahui penundaan kehamilan
59
BAB. 59 Menangis
60
BAB. 60 Bagas mendatangi menantunya
61
BAB. 61 Surat dari orang tua Lisa
62
BAB. 62 Lisa salah paham
63
BAB. 63 Bagas dan menantunya pulang
64
BAB. 64 Lusi menyuruh Rafa untuk bercerai
65
BAB. 65 Berdebat di kamar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!