Sore itu setelah meninggalkan hasil kerja team 1 dan 2 dimeja bos JOE , karena waktu sudah masuk jam pulang , beberapa karyawan pun mulai beranjak pulang .
Sepertinya rapat kali ini berjalan panjang sehingga jam 4 lebih 15 menit pintu rapat dilantai atas itu baru terbuka dan diantaranya mulai meninggalkan gedung perkantoran itu .
"Guys..aku pulang dulu ya " pamit RENI .
"Kebetulan aku juga baru kelar , kalian belum selesai ?"
"Udah dong ris..biasa nunggu jemputan datang , kamu mau sekalian gak ikut ke cafe hotel cowo ku ?"
"Lain kali lah , hari ini dirumahku agak sibuk "
"Oke lah..."
"DIN , Duluan ya " pamit HARIS pula .
"Ya..hati hati...Yuk..kerjaan kita juga udah selesai nih" ajak ANDINI pada AULIA .
"Yuk..biar sekalian bareng sama anggota rapat " semangat si AULIA itu .
"Caileeee...ada udang dibalik bakwan rupannya "
"Ga papa lah , kan bukan berarti aku selingkuh "
"Bisaaaa..aja nge LES nya "
Ke dua gadis itu pun pergi meninggalkan ruangannya , dan memasuki lift bersama pegawai lainnya yang ternyata di lantai bawah diantara mereka sudah menunggu terbukannya pintu lift khusus petinggi perusahaan dan juga para tamu tamunya .
Apa lagi di bawah yang mana memang luas dan memiliki beberapa kursi tunggu sehingga mereka bisa bercuci cuci mata sebelum pulang dari kantor .
Kebetulan pintu lift karyawan dan pintu khusus nya terbuka bersamaan , dimana di pintu karyawan terdapat AULIA dan ANDINI yang keluar bersama yang lainnya , sementara di pintu khusus telah keluar bos JOE dan seorang KENZO . Yang sudah pasti membuat kaget seorang ANDINI tapi juga membuat terpana para gadis gadis dikantor itu .
"Hey kembar siam , kebetulan sekali " oceh bos JOE seketika .
"Maksud bos kita ber dua ?" Bingung AULIA dan ANDINI saling berhadap hadapan .
"Iya lah ..masa RENI dan HARIS , OH ya...perkenalkan ini adalah temanku sekaligus pemegang perusahaan keluarga SAPUTRA , tau kan yang perusahaan besar itu namanya KENZO EKA SAPUTRA , KENZO kenalkan..mereka ini gadis gadis pemegang divisi desain yang bersama ku ANDINI dan AULIA " Terang bos itu . Sehingga untuk menghormati bos nya terpaksa ANDINI mengulurkan tangannya diikuti AULIA .
"ANDINI.."
"AULIA "
"KENZO , senang berkenalan dengan kalian " lembutnya memperkenalkan yang sehingga membuat ANDINI terheran , apalagi dengan AULIA yang sudah terkagum kagum .
"Kalian mau kemana ? sebenarnya aku ada hadiah tapi juga ada kerjaan untuk kalian "
"Hadiah ???? Untuk kita pak ?"
"Iya....tapi Bagaimana kalau kita ngobrol di cafe saja , biar lebih santai "usul bos JOE .
"Kebetulan pak , kita mau pergi ke tempat pacar saya , cafe di hotel nya ada menu baru , jadi kami mau mencobanya ."
"Kebetulan sekali , gimana KENZO ?"
"Jika tempatnya nyaman tak masalah "
"Bagus kalau begitu , pacarku pasti senang "
KENZO pun kemudian menuju ke parkiran meninggalkan ke 3 orang itu .
"ANDINI , kau ikut mobil KENZO ya , soalnya aku ke kantor bawa mobil sport , jadi biar aku bersama nona bebek ini " goda bos JOE pada AULIA .
"Ihh..si bos , katanya aku dan DINI kembar siam , tapi malah dipisahkan , aku kan juga pengen semobil dengan tuan KENZO yang ganteng "
"Tapi bos..." cegah ANDINI .
"Tolong yah..dia itu paling anti kalau berisik , makanya mending kamu dari pada si LIA "
"Ya udah deh.."
"Kali ini aku rela deh , untung bos pake mobil sport " manyun AULIA .
Ke tiga orang itu pun pergi ke parkiran , dimana disalah satu mobil sudah berdiri seorang KENZO di depannya . Sehingga ANDINI mau tak mau menuju ke arah KENZO berada .
"Bro..kalian nyusul dibelakang ya , awas kau kalau sampai karyawanku ada yang lecet "
"Berisik kau "
"Hehehhehe..., kami duluan "
"DINI..nyusul ya...pak KENZO..tolong jaga temanku ya..daahhh " teriak AULIA pula .
ANDINI pun langsung membuka mobil hitam besar itu , diikuti KENZO yang sudah dengan kacamata hitamnya . Tak salah memang bila lelaki itu tampan dan pewaris dari perusahaan ayahnya , sama hal nya dengan KEY yang tak kalah tampan darinya .
Mau tak mau mobil hitam itu pun mengikuti mobil sport merah didepannya . Tentusaja bila dimobil merah sangat ramai dengan AULIA Dan JOE , berbeda cerita dengan suasana di mobil hitam yang mencekam .
Sebuah bunyi pun berdering dari handphone milik ANDINI .
"Hallo.. kak KEY " ucap ANDINI sehingga mengagetkan laju mobil KENZO yang tiba tiba terhenti .
"Aduhhh.., kamu apa apaan sii , kalau berhenti jangan mendadak gini dong " kesal ANDINI .
"Ada apa ANDINI ?" Ucap KEY di telfon .
"Enggak ka , ini supir angkotnya rese " kesal ANDINI .
"Apa kamu bilang , supir angkot ??" Marah KENZO .
"Ka nanti aku telfon lagi ya " putusnya mengakhiri telfonnya .
"Apa si..maksud kamu berhenti mendadak , untung saja masih di jalanan komplek , kalau di jalan raya terus tertabrak bagai mana ??"
"Salah siapa kamu tiba tiba akrab dengan kenalan kenalan ku , pasti dia sudah tau kan siapa kita ?"
"Siapa bilang .... tanyakan saja padanya atau pada bos JOE , dia hannya client kami , itu saja "
"Itu lah bodohnya kamu , kau tak tau siapa KEY yang sebenarnya , dia tak akan menelfon wanita selain keluargannya , itu berarti ada maksud tertentu dengannya mendekatimu "
"Terserahlah..itu kan urusan dia , yang penting aku dapat tips dari goalnya pekerjaan "
"Ingat ya , dia tak boleh tau hubungan kita ,kalau tidak karirmu bisa saja mengenaskan " ancam KENZO . Lalu kembali menjalankan mobilnya .
("Sepertinya aku harus bilang pada kak KEY , agar benar benar merahasiakan tentang aku dan si monster ") gumam ANDINI dalam hati .
("Sepertinya ruang gerakku semakin sempit setelah dia datang , bisa bisa aku tak ikut liburan akhir tahun dengan teman kantor ")
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments