Hari ini adalah hari pertama bagi para murid baru , entah yang kelas 1 SD , 1 SMP , juga 1 SMA . Tak jarang para orang tua dari barisan kelas dasar dan kelas yang baru masuk pun ikut mengantar anak anak nya , dan sembari menikmati kemegahan sekolah yang dijuluki EINSTEIN INDONESIA , karena banyak jebolan lulusan disana yang berhasil dengan nilai yang membanggakan dan mendapat beasiswa ke luar negri ,sekolah ini adalah sekolah milik SWASTA dan mereka tak akan menerima murid dengan nilai rendah walaupun dia anak seorang pejabat atau seorang pengusaha kaya , untuk masuk kelas dasar nya pun ada beberapa test yang harus dilakukan , dan lagi untuk murid yang tidak berkecukupan , dari sekolah pun akan membebaskan semua biaya yang di ajukan asal dia menempati 10 besar dalam kelasnya masing masing , atau pun memiliki prestasi di berbagai aspek cabang kejuaraan atau pun olahraga . Karena kedisiplinan ini lah tak jarang dari sejak dini para orang tua menggembleng agar anak anak mereka bisa masuk ke dalam sekolah itu .
Begitu pun dengan ANDINI , untung saja dia selalu mendapatkan rangking pertama di kelas nya dulu , bahkan di test masuk SMP kemaren dia bisa mendapatkan nilai 92 , nilai yang lumayan sempurna untuk soal masuk ke sekolah ini , karena bagi yang mendapatkan nilai dibawah 80 mereka terpaksa tak diterima ke dalam sekolah ini .
Di barisan tengah yang berjarak sekitar 200 meter dari barisan sekolah dasar , dimana terletak gedung SMP , pak HENDRA pun memarkirkan mobilnya di depan gerbang besar dimana dua orang penjaga berbadan besar layaknya pak HENDRA berdiri disana .
"Pagi semuanya.."sapa pak HENDRA pada dua orang itu sambil turun dari mobilnya .
"Loh..bukannya KENZO sudah lulus HEN ?"
"Iya DAM , kali ini anak sodara jauh tinggal dan sekolah disini " ucapnya pada seorang yang bernama ADAM .
"Masuk lah , aku tak heran jika keluarga SAPUTRA pintar pintar " celoteh satunya yang bernama BENI .
Lalu keluarlah si gadis kecil yang sudah terlihat kecantikannya dan kecerdasannya dari balik mobil itu .
"Waaawwwww....." sekirannya begitulah yang tergambar pada murid murid kelas SMP itu .
Ditambah lagi saat keluar pula seorang kembang sekolah di sana yaitu KENZO , dimana semakin membuat para murid dan orang tua itu terkagum kagum pada pesona remaja yang tampan dan berwibawa itu .
Kebetulan untuk kelas SMA berada pada satu lingkup yang hannya berbatasan dengan taman dan lapangan sekolah , sehingga KENZO yang masih kesal itu memilih turun untuk berjalan ke gedung SMA nya .
"Mas KENZO biar saya antar mas " teriak pak HENDRA .
"Ga usah pak , gak papa , lagian sudah dekat "
"Maaf ya mas "
"Ya pak ga papa " ucapnya sambil lalu dan berjalan menuju gerbang gedung SMA .
"Mba ANDINI nanti jam 4 sebelum saya datang jangan pergi kemana mana ya "
"Baik pak HENDRA , saya pergi ke dalam dulu ya "
"Iya mba , semoga bisa mendapat nilai yang membanggakan "
"Siap pak HENDRA " pupusnya sambil pergi ke dalam barisan kelas itu .
"Tolong kalian awasi mereka ya , sepertinya kita punya tambahan tugas lagi " pesan pak HENDRA .
"Baik mas , kami siap laksanakan " ucap ke dua lelaki kekar itu .
Sementara itu di gedung SMA kebetulan sudah dari sejak penerimaan siswa baru atau pun kenaikan kelas , mereka sudah mendapatkan kursi di kelas kelasnya sehingga tak perlu lagi mereka berdesak desakan di lapangan atau pun berjemur di lapangan menanti pengumuman .
Di suatu kelas yang tertulis 10 - 1 itu adalah kelas para jenius yang paling unggul di kelas SMA ini , suasana pagi itu benar benar riuh dengan siswa baru atau pun kakak kakak tingkat dan murid lama , dimana mereka yang bisa satu kelas dan satu gedung lagi dengan seorang KENZO SAPUTRA . Sedangkan anak yang di elu elu kan justru sibuk dengan buku bacaannya .
"Hey...hey....apa kalian tidak lihat sodara ku sedang sibuk membaca , katanya fans tapi masih mengganggu " kesal sang sahabat baik dari KENZO yaitu JOHAN SANJAYA atau dikenal JOE .
"Joe justru kita itu senang sekali bisa satu kelas dengan KENZO , Kau tau sendiri kan perjuangan kami dalam belajar demi bisa satu kelas "
"Salah siapa kalian bodoh "
"Enak saja "
"Hey kalian...disini itu masih ada aku yang tampan rupawan kan , jadi kalian tak perlu khawatir , lagian kalian itu pasti bukan kriteria KENZO " CErocos pemuda itu .
"Hhuuhhh..kau bukan idola kami joe "
"Bubar bubar kalian....dilarang masuk ke dalam selain anak kelas 10 - 1 mengerti !! " usirnya sehingga membuat kesal para gadis gadis .
"Pelit sekali kau joe "
"Salah sendiri tak mengakui ketampanan ku " pesannya sembari menutup pintu .
"Kalian juga jangan heboh seperti lainnya "
"Iya joe yang tampan " kompak para gadis gadis itu .
"Bagus kalau begitu " ucapnya sembari ke bangku di sebelah sahabatnya itu .
"Maaf ya bro aku telat , kau tau sendiri lah..aku kan ingin lihat wajah gadis gadis baru di SMP "
"Terus "
"Oh ya..kau tahu tidak "
"Tidak "
"Benar juga ya....jadi di kelas VII - 1 ada murid yang langsung menjadi primadona nya , setelah aku lihat sendiri KENZO , dia itu cantik dan lucu "
"Aku tak tertarik "
"Ah kau ini...masa sudah SMA wajahmu yang tampan dan dingin ini tak mencair sedikit pun , bahkan dikutub saja mereka sedikit mencair "
Tiba tiba para gadis di luar pun berlarian menuju keluar .
"Ada apa tuh ?" Penasaran seorang JOE sehingga menengok dari jendelanya .
Dan ternyata sebuah mobil mewah terparkir di pintu depan dan keluarlah seorang siswa dari dalamnya , dimana senyuman ramah langsung dia tebarkan sehingga semakin membuat para gadis semakin meleleh .
"Wahhh...wah.... KENZO , nampaknya 3 tahun ini akan menjadi tahun yang berat untuk mu , lihat lah...siapa tamu kita di SMA kali ini " tunjuk JOE .
Dan menengoklah KENZO di jendela , dimana dibawah para gadis masih berkumpul mengikuti pemandangan indah di depan mereka , dimana seorang pewaris perusahaan MAHARDIKA yaitu KEY PUTRA MAHARDIKA tengah berjalan menuju ke dalam .
Bagi angkatan SMA kali ini tentunya mereka sudah tak asing dengan sosok KEY itu , karena dari semenjak SD antara KENZO dan KEY sudah menjadi pasangan pesaing tangguh perebutan prestasi di bidang apa pun , sayangnya tiga tahun lalu keluarga MAHARDIKA mengalami permasalahan di kantor cabangnya di BALI sehingga mengharuskan keluarga itu pindah ke sana , dan kali ini sepertinya akan menjadi tahun yang menegangkan bagi ke dua nya .
"Sepertinya akan lebih seru tiga tahun ini " lirih KENZO .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments