Sore itu tepat pukul 4 sore jam belajar pun selesai , sehingga sudah tak asing lagi bila dari pukul 3 sore , beberapa mobil dan bapak ojeg serta ojol sudah bersiap di pinggiran gerbang sekolah .
Sore itu entah kenapa rona wajah tuan HENDRA tak seperti pagi tadi yang merrah merona , sehingga membuat tuan mudanya yang kritis itu langsung mengetahuinya .
"Ada apa pak HENDRA ? , Anda tak biasanya gelisah seperti ini ?" Cemas KENZO .
"Eee..itu..itu mengenai bapak mas KENZO "
"Ada apa dengan Papa pak HENDRA ?"
"Kita segera pulang saja ya mas , biar mas lihat sendiri "
"Baik pak HENDRA "
Mobil itu pun melesat menyusuri jalanan kota , buru buru pak HENDRA mengendarainnya agar secepatnya sampai ke rumah tuannya .
Sekitar 15 menit mobilpun sudah masuk ke halaman rumah , buru buru anak lelaki itu turun dan berlari ke dalam rumah .
Begitu masuk ,betapa terkejutnya dia , beberapa koper pakaian sudah berada di ruang tamu sementara ibunya masih berada di kamar mengemasi yang lainnya .
"Papa ada apa ini ? Kenapa ada banyak koper disini ?" Bingung KENZO .
"KENZO , nanti akan papa jelaskan diperjalanan , sekarang kamu kemasi buku buku dan barang barang yang mau kau bawa , kita harus pergi secepatnya "
"Tapi..KENZO baru saja masuk sekolah PA , kenapa kita harus pindah ?"
"Kali ini tolong kamu ikuti omongan papa , segera kemasi barangmu karena sebentar lagi kita berangkat "
"Aku tidak suka seperti ini " kecewa anaknya sambil pergi ke kamar atasnya .
Tak begitu lama masuklah tuan HENDRA dan ANDINI ke dalam .
"ANDINI..maaf ya nak , sementara kamu tinggal dirumah ini bersama bu RUM , Pak UDIN dan pak HENDRA "
"Tidak apa apa papa ZAIN "
"Papa janji , begitu urusan papa dan mama RATNA disana selesai kami pasti akan kembali , HENDRA aku titip ANDINI disini ya , bila perlu kau ajari dia bela diri agar dia bisa menjaga dirinya saat diluar sana "
"Baik mas , saya mengerti "
Di kamarnya KENZO masih kesal dengan sikap papa nya yang tiba tiba hendak memboyong keluargannya pergi .
"KENZO , apa kamu sudah beres beres ?" Tanya mamanya tapi tak ada jawaban sama sekali sehingga mamanya masuk ke kamar anaknya itu .
"Mama tahu kalau kamu betah disini , teman temanmu juga banyak disini , tapi kali ini mama minta kamu untuk ikut bersama mama dan papa untuk tinggal sementara di INGGRIS , disana juga banyak universitas bagus yang bisa kamu masuki "
"Kenapa begitu mendadak ma ? Apa yang terjadi sampai kita harus pergi sejauh ini ?"
"Ini mengenai perusahaan papa KENZO , ada beberapa kekacauan dan penyimpangan , untung papa mu langsung mengetahuinya , jadi untuk beberapa hal papa harus berada di INGGRIS "
"Baiklah aku akan berkemas sekarang "
"Mama tunggu ya , mama mau ke kamar ANDINI dulu "
"Baik lah "
Dikamarnya ANDINI sedang membuka pelajaran siang tadi dan mengerjakan beberapa pekerjaan rumahnya .
"ANDINI.."
"Iya mah "
"Nak..maaf ya kalau mama RATNA dan papa ZAIN sementara harus pergi jauh meninggalkan ANDINI , ANDINI tak apa apa kan kalau kami tinggal disini "
"Tidak apa apa mah , disini juga ada bu RUM , PAK UDIN dan PAK HENDRA yang nemenin ANDINI "
"Kamu memang anak baik , semua keperluan sekolah kamu sudah mama urus , nanti bila ada apa apa kamu bisa telpon mama ya , mama juga akan sering telpon kesini "
"Iya mah , mama hati hati ya disana , dan kalau sudah selesai urusannya jangan lupa mama pulang "
"Tentu saja sayang , mama sangat sayang sama ANDINI "
"ANDINI juga sayang mama RATNA , mama RATNA kan sudah seperti mama ANDINI "
mendengar anak itu berkata demikian tentusaja membuat nyonya RATNA semakin berat meninggalkan nya , sudah dari dulu jika dia pulang ke rumahnya dia selalu mampir ke rumah teman lamanya SANDRA untuk sekedar bermain dengan anaknya itu. Tapi sekarang dia harus pergi karena urusan perusahaannya dan untuk melindunginya dia tak bisa membawanya pula untuk tinggal di INGGRIS .
Tak begitu lama setelah mama RATNA meninggalkan kamar nya , pintu kamarnya pun diketuk oleh seseorang . Tapi anehnya tak mau membuka meski sudah dikatakan tak dikunci .
"Siapa yang ketuk ya ?" Lirihnya lalu mencoba membuka kamarnya .
"KENZO..??" bingungnya saat mengetahui siapa yang mengetuk pintu kamarnya .
"Baguslah kau tak memanggil ku kakak , karena aku tak suka dipanggil kakak oleh mu " ketusnya .
"Ada apa mengetuk kamarku , bukankah harusnya sudah bersiap siap ?"
"Bukan urusanmu ya , ini.." ucapnya sembari menyodorkan Kucing keturunan persia putih miliknya .
"Untuk ku ya LEXY nya " girang ANDINI karena dia memang sudah lama sangat menyukai LEXY . Karena setiap pulang pasti KENZO selalu membawanya .
"Enak saja untukmu , ini hanya aku titipkan saja padamu , karena aku tak mungkin membawa LEXY saat mengudara "
"Bagus lah...semoga saja dia bisa lama tinggal disana " lirihnya kemudian .
"Tadi kau ngomong apa ?!! Sepertinya kau mendoakan ku agar semakin lama di INGGRIS "
"Siapa bilang G-R "
"Dan ini catatan untuk mu , Kau ingat ya harus mengurusnya dengan benar , harus tau di hari apa saja dia mandi dan mengganti kain tempat tidurnya "
"Iya iya "
"KENZO , ayo nak kita mau berangkat , ANDINI mama mau berangkat nak "
"Iya mah " jawab ke duanya .
"Awas ya kalau sampai aku dengar LEXY sakit atau lain lainnya , kau akan tau akibat nya "
"Iya..cerewet banget si jadi cowo , aku mau kebawah , minggir " ucap ANDINI melewati KENZO sambil menggendong kucing putih itu .
"Ya ampun.... anak ini , kenapa mama dan papa bisa salah mengangkat anak ".
Semua barang pun sudah dimasukan ke bagasi mobil , kali ini pak HENDRA akan membawa mereka ke bandara SOEKARNO - HATTA , menurut jadwal harusnya jam 7 mereka akan mengudara , tapi mengingat mulai jam 5 adalah jam pulang , sehingga mereka berangkat dari jam 5 .
"Bu RUM , saya titip ANDINI ya bu "
"Iya non , tenang saja , disini non ANDINI aman sama saya "
"ANDINI kalau butuh apa apa telfon mama ya , sebisa mungkin asal tidak sibuk mama pasti telfon ke rumah "
"Iya mah , mama tak perlu khawatir , lagi pula kan ada LEXY disini "
"Heyyy...itu kucingku , ini hanya sementara saja aku titipkan , awas saja kalau ada apa apa dengannya , kau akan tau akibatnya datang dari INGGRIS "
" KENZOO..., jangan diambil hati ya sayang , kakakmu memang begitu , mama berangkat ya , kamu jaga diri baik baik disini " ucapnya sambil mengecup kening dan pipi anak angkatnya itu .
Mobil pun pergi meninggalkan rumah besar itu , meninggalkan ke ANDINI , BU RUM dan pak UDIN yang kala itu berada di depan pintu.
"Saya bersih bersih halaman dulu bu RUM "
"Iya pak , ayo non kita masuk , jangan sedih ya..disini kan masih ada bu RUM , Pak UDIN dan pak HENDRA"
"ANDINI ga sedih ko bu , disini justru lebih ramai , apa lagi ada LEXY , Kalau dulu ANDINI dirumah pasti kesepian cuma ada nenek AYU "
" OOO..begitu "
"Iya... tapi sedih si bu gak ada mama dan papa , tapi...tetep senang karna tak ada kak KENZO yang ngeselin hehehhhe "
"Bisa saja..ayo kedalam , bu RUM mau masak buat nanti makan malam "
"Bu RUM , mulai malam ini kita harus makan bersama sama ya dengan pak UDIN dan pak HENDRA , biar ramai "
"Siapppp nonnn"
"Okeee..."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments