13-Burnt out castel

-Penguatan tubuh sementara akan diaktifkan. Tubuh anda akan terbebani setelah pertarungan selesai, apakah anda akan melanjutkannya?-

"Ya, tidak masalah"

Pertarungan terus berlanjut. Dengan skill baru dan penguatan tubuh, Seoha mulai memperbaiki keadaan.

Serangannya semakin cepat dan lebih tepat sasaran daripada sebelumnya. Selagi menyerang, Seoha juga bertahan dengan baik. Kali ini tidak ada serangan Aquilon yang mengenainya.

"Aku penasaran tentang kau yang kuat dan pintar sekaligus ini. Kau bukan Hunter kan?" Aquilon tiba-tiba bertanya.

"Tentu, aku ini Hunter. Memangnya ada lagi selain Hunter" Walaupun sedikit terkejut, Seoha menggunakan poker face dan berlagak seperti biasa melanjutkan pertarungannya.

"Kau tahu Seoha, apa yang aku ajarkan itu bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan Hunter biasa. Penyelarasan atribut dengan tubuh itu penuh resiko sehingga tidak banyak yang bisa melakukannya."

"Aish sialannn" Seoha berteriak di dalam hatinya. Wajah boleh tenang, namun hati polosnya tidak akan tenang.

"Sekarang saja tubuhku sudah mencapai batasnya. Nih, aku lagi berjuang mati-matian agar tidak mati."

"Euhmm? Begitukah?"

-Tolong berhati-hati, master-

Trisula Seoha mengacung ke depan menyambar Aquilon. Membuatnya harus mundur dan menjaga jarak dari Seoha.

Lebih dari itu, Seoha kembali hanyut dalam pertarungan. Tidak dengan kegilaannya, kali ini dengan kepintarannya.

Aquilon itu penyerang jarak dekat, ditambah dia tidak memiliki senjata. Berbeda dengan Seoha yang bisa bertarung jarak jauh sekaligus dekat berkat Trisula panjangnya. Jika Seoha bisa menjaga jaraknya, Aquilon tidak punya pilihan selain bertahan.

"Berapa lama waktuku yang tersisa, jika mengeluarkan seluruh kekuatanku?" Tanya Seoha pada Guardian.

-Dengan tubuh anda saat ini, anda punya empat menit paling lama, Master-

"Itu lebih dari cukup."

Selagi menjaga jaraknya, Seoha langsung mencoba untuk mengeluarkan semua potensi tubuhnya. Kali ini atribut apinya bahkan juga menyelimuti Trisula-nya, membuatnya lebih tajam dan kuat.

Seoha maju untuk bertarung, menyerang Aquilon berkali-kali dengan tombaknya. Menusuk secara cepat kemudian berganti dengan serangan jarak dekat tepat setelah Aquilon terdorong mundur.

Trisula yang sebelumnya menyerang Aquilon, tiba-tiba, berganti dengan kaki Seoha yang sudah diperkuat dengan atribut api. Aquilon tahu serangannya akan datang namun, terlambat mengantisipasinya.

Kaki Seoha, tepat memukul wajahnya.

Aquilon terdorong mundur, namun serangan Seoha tidak berhenti sampai disitu. Seoha melangkah maju, melesat cepat, mengganti Trisula-nya dengan dua pedang api pada lengannya.

Dengan garis diagonal, Seoha menyayat wajah Aquilon. Meninggalkan luka dengan bentuk X besar pada wajahnya yang melewati kedua matanya.

"AAAKKHHH" Aquilon meringis kesakitan.

Selama Aquilon masih bisa melihat serangan Seoha, Seoha juga akan sulit menang. Karena itulah Seoha memutuskan untuk menghancurkan Indra utama milik Aquilon.

"Ahahahah, kau..., Holocaust Hunter bukan?" ditengah darah yang membasahi wajahnya, Aquilon berencana untuk memprovokasi Seoha dengan kelemahannya.

Seoha mendengarnya, namun tidak mempedulikannya. Selagi Seoha dalam mode serius bertarung, Seoha hanya akan mengamankan kemenangan baginya.

"Haha, apa kau pikir aku tidak akan bisa bertarung saat aku tidak punya mata? HAHAHAHA, lucu sekali. AKU RAJA ABSOLUT KASTEL ES, TIDAK AKAN KALAH OLEH HUNTER RENDAHAN SEPERTI MU!!!!" Jiwa dan aura tenang yang dipancarkan Aquilon pada awalnya Tiba-tiba berubah, dirinya berteriak marah dan mulai mengamuk.

Angin dingin muncul menyapu ruangan tempat mereka bertarung. Setelah angin dingin berlalu, titik titik es muncul mengambang, besar dan semakin besar hingga membentuk anak panah yang banyak jumlahnya.

Tanpa bicara, Aquilon yang geram menunjuk ke arah Seoha. Panah-panah tajam itu langsung melesat cepat mulai menghujani Seoha.

Tapi, Es dan Api adalah dua atribut yang berlawanan.

Dengan dua pedang api pada tangannya, Seoha melesat cepat maju ke arah Aquilon menembus hujan panah. Tangan pedangnya dengan cepat dan sibuk menebas satu-persatu panah yang melewatinya.

Kemudian, Seoha melompat dengan ninja step-nya, sementara dua pedang api ditangannya mulai memanjang. Seoha mengayunkan kedua pedangnya, menargetkan kedua lengan Aquilon, akan tetapi...

PRRAAANGGHH...

Lagi-lagi pedang Seoha terhalang Shield Aquilon yang muncul sendirinya. Beberapa saat setelah Shield itu berhasil menahan serangan Seoha, Shield-nya menghilang, berganti dengan dua tompak es panjang yang muncul dan terarah tepat ke bagian vital tubuh Seoha.

Namun, Seoha yang sudah lebih peka dari sebelumnya berhasil menghindari serangan fatalnya. Dada sampingnya tergores cukup dalam tapi tidak mengancam nyawanya.

"Ahh, pertahanan otomatis, ya" Gumam Seoha tersenyum tipis.

Tidak berhenti disana, Seoha kembali lanjut. Melesat seperti jet, bertahan melewati hujan panah yang kembali muncul. Lalu bermanuver lebih tinggi, melayang kesana kemari dengan kecepatan yang sulit diikuti oleh mata apalagi Indra bantuan atribut.

Dari atas langit-langit, Seoha menghilangkan semua yang berhubungan dengan atribut api miliknya. Berpindah dan mengandalkan dua senjata utamanya, Trisula dan mata elangnya.

Seoha terus melesat cepat tidak jelas arah dan asalnya. Membuat Aquilon yang berpatokan pada Indra atributnya kebingungan.

"AAAKKHHH, SIALAN KAU. DIMANA KAU MANUSIAAAA???!!!" Aquilon berteriak frustasi.

Wushhhh......

Angin yang kencang datang bersamaan dengan Trisula Seoha, yang ditembakkannya dengan kekuatan fisiknya ke arah jantung Aquilon.

Aquilon dengan Indra atribut anginnya, tersenyum jenaka, terkekeh karena akhirnya bisa merasakan Serangan Seoha yang begitu jelas.

Namun, itu tidak sepenuhnya benar. Karena Trisula itu hanyalah umpan agar punggung Aquilon terbuka lebar tanpa penghalang. Karena sebelumnya, Seoha telah menyadari kalau Shield milik Aquilon itu muncul saat ada serangan dari senjata dan atribut datang menyerbunya.

Tapi, sekarang sudah berbeda. Setipis mungkin, Seoha menumpuk kekuatan atribut apinya pada ujung jari tangan kanannya. Dengan begitu, selagi Trisula-nya mengambil alih perhatian Aquilon yang buta, Seoha akan menusuk jantungnya dengan tangan kosong.

"AHAHAHA KENA KAU MANUSIA RENDAHAN" Aquilon tertawa puas karena berhasil menahan Trisula yang datang padanya

Namun, pria itu tidak tahu. Bahwa jantungnya sudah tidak berada di tempat seharusnya.

"Pertaruhan kita selesai, Aquilon. Aku memenangkannya"

Ujar Seoha tenang dan terlihat sedikit kecewa. Dengan tangan kanannya yang basah oleh darah, Seoha menepuk lembut bahu Aquilon yang baru saja akan merasakan yang dinamakan dengan Kematian.

"Ah, jadi begini yang rakyatku rasakan. Pantas saja mereka terlihat begitu menderita. Pria tua sialan ini,...--" ujar Aquilon untuk terakhir kalinya sebelum akhirnya meninggal.

...****************...

"Guardian, tubuhku sakit sekaliii~~" Seoha terbaring lemah di lantai Kastil Es dengan beragam jenis luka yang memenuhi tubuhnya. Merajuk dengan raut wajah yang terlihat sedikit mengerikan.

-Tubuh anda akan pulih setelah istirahat dan melakukan beberapa pengobatan, Master-

"Guardian sialan. Ahh, aku ingin memukulmu sekali, tapi kau tidak punya wujud" lanjut Seoha masih terbaring.

-Anda berhasil melakukan tugas pertama anda dengan baik. System akan memberikan hadiah yang layak pada anda nantinya, Master-

"Aku harap begitu. Ah, ngomong-ngomong. Aquilon terlihat cukup baik pada awalnya, kenapa dia bisa menjadi bencana seperti itu?" tanya Seoha penasaran.

-Benar, dia adalah Raja yang baik sebelum kehilangan akalnya. Setelah menjadi cukup baik, Aquilon ingin kekuasaan dan kekuatan mutlak, mulai saat itu juga dia bilang senjata itu hanya akan menghalanginya. Lalu, untuk mendapatkan semua keinginan itu, Aquilon mempersembahkan rakyat dan pengikutnya. Singkatnya, pria itu membantai rakyatnya, Master-

"Auhh, membantai rakyatnya?! Yep, dia gila."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!