**
Dalam Mobil....
Agnes duduk di kursi belakang bersama Regata.Sementara Rexi duduk di kursi kemudinya.
Rexi mendengus malas dan sesekali mendelik tajam kearah Agnes dan Regata yang sedang mengobrol ria sambil cekikikan di waktu bersamaan itu.
Karna tidak tahan lagi,akhirnya Rexi menginjak remnya secara langsung yang membuat Agnes dan Regata terperanjak dan terpental maju.
Untung saja Regata dengan gesit menahan tubuh Agnes yang hampir saja terjatuh itu.
"Ih.Apa-apaan sih.Kok rem mendadak gini?"Marah Agnes sambil membenahi posisi duduknya.
"Tau,Lo kalo gak bisa nyetir bilang!Mau nyelakain kita lo ya."Tambah Regata marah karna takut Agnes terluka.
"Agnes,turun!"Bukannya menjawab omelan adik dan cwo asing itu,Rexi malah meminta Agnes untuk turun dari mobil.
"Apasi.Kamu mau turunin aku di tengah jalan,iya?"Ucap Agnes agak meninggi dengan mata yang membulat.
"Pindah ke depan.Aku bukan supir kalian,ingat itu!"Tegas Rexi tanpa berbalik menatap Agnes yang tengah menatapnya tak percaya.Begitupun Regata
"Rexi kamu-
"Pindah!"Tegasnya.
Agnes memutar bolamatanya malas.Akhirnya diapun menuruti permintaan sang kakak.
"Udah!"Ucapnya malas."Ayo,sekarang jalan!"Lanjutnya ketika Agnes sudah terduduk di samping Rexi.
"Pakai sealbeth-nya.Atau,mau aku yang pakein."Ucap Rexi seperti menggoda tapi dengan ekspresi datarnya.
"Apaan."Ucap Agnes ketus sambil memasang sabuk pengamannya.
Setelah Agnes selesai memasang sabuk pengaman,Rexipun dengan segera kembali memacu mobilnya.
Regata yang ditinggal di belakang sendirian oleh Agnes hanya diam sambil memperhatikan interaksi antara Kakak beradik yang baru kenal itu.
Dia merasa aneh dengan gelagatan Rexi yang terlihat seperti cemburu saat Agnes bersamanya dan sesekali pria itu juga mencuri-curi pandang pada Agnes yang membuat Regata mode on jika pria itu berniat mengambil Agnes darinya.
"Siapa dia?Bukannya dia itu kakaknya Agnes.Tapi kenapa,kenapa dia kaya cemburu gitu kalo gue deket sama Agnes.Wah,mesti waspada nih gue!"Batin Regata sambil melirik Agnes dan menatap Rexi tajam.
**
Afgan PoV
"Bagaimana kondisi di sana?"Tanya Afgan dengan ekspresi datarnya.
Mereka saat ini masih berada dalam perjalanam menuju apartemen yang Afgan sewa untuk ia dan Alvin tinggal selama di negri orang ini.
Afgan sengaja memilih Apartemen.Karna jika hotel,entah kenapa ia tidak menyukainya.Apalagi dengan dirinya yang mungkin akan menetap lama dengan urusan pekerjaan seperti tujuannya datang ke sini.
"Kondisi kantor cabang semakin buruk tuan.Dan lagi,mata-mata kita yang di sana menyatakan adanya keganjilan dalam sistem keuangan yang sepertinya di sanalah letak permasalahan anjloknya perusahaan cabang milik kita ini tuan!"Jelas Alvin sambil memperlihatkan data pemasukkan dan keuntungan yang sangat tipis per-bulannya dari perusahaan cabang melalui I-pad miliknya.
Afgan hanya diam sambil memperhatikan penjelasan dari asistennya itu.
"Hem.Siapkan keperluanku segera!Kita akan menuju kantor sebelum ke apartemen!"Titahnya setelah memperhatikan dengan teliti beberapa gambar dan data-data penting yang Alvin tunjukkan.
"Tapi Tuan,apa tidak sebaiknya anda ber-
"Turuti saja kemauanku."Finalnya dan kembali menegakkan duduknya dengan kepala bersandar di jok yang ia duduki.
"Baik."Balas Alvin patuh."Pak!"Lanjutnya memberi intruksi pada si sopir.
"Tentu tuan."Ucap si sopir sambil mengangguk pelan dan berbalik arah menuju perusahaan cabang milik afgan.
**
Saat Afgan sibuk mengotak-atik ponselnya,tak sengaja mata elangnya menatap sosok cantik dalam mobil yang berpapasan dengan mobilnya.
Dengan segera ia membuka kacamatanya dengan kasar dan mata yang mengikuti sang gadis yang bahkan sudah hampir tak terlihat karna laju mobil antar keduanya yang cepat.
"Dia-!"Gumam Afgan.
"Alvin.Kau lihat perempuan yang ada dalam mobil tadi?"Tanyanya serius pada Alvin dengan memiringkan posisi duduknya menghadap sang lawan bicara.
"Ya."Ucap Alvin mengerutkan alisnya bingung.
"Ah sudah lah."Ucap Afgan malas dan mengembalikan posisi semulanya dengan kacamata hitam yang kembali melekat di mata elangnya.
"Dia,apa itu benar dia?"Batinnya Bertanya-tanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Sarah Wijaya
semangat tgor😊😁
2020-07-03
3
カレン・ウィヤ
lanjut thor, semangat
2020-07-03
4