Cekrek...
Pintu ruangan David pun terbuka.Terlihat Agnes dan Sekretaris Nam yang langsung menyelono masuk tanpa Izin sang pemilik.
Dengan santainya Agnes terduduk di atas Sofa yang berada di sana dengan kedua pasangan yang sedang bermesraan di kursi besarnya David.
"Lopada kalo mau romantis-romantisan jangan di sini ogeb!"Ucap Agnes santai."Cih,dasar Ceo sama Sekretaris cabul!"Celetuknya.
Sonya langsung gelagapan dan turun dari pangkuan david dengan wajah merah tomatnya.
Sementara David hanya mendengus kesal dan menatap Agnes sinis.
"Bilang aja lo sirik.Ya kan?"Semprot David."Lagian buat apa punya muka cans tapi gak laku,haha...!"Lanjutnya nyeletit.
"Dih,gak laku pala lo!"Ucap Agnes ketus."Gue mah males aja buang-buang waktu buat cinta gila.Apalagi kalo segila kalian yang gak tau tempat."Lanjutnya gak kalah sengitnya.
David yang sudah Skakmat pun tidak bisa berkutik.Dia hanya mencibir Agnes tanpa suara di sana.
"Soy,sini lo!"Panggil Agnes.
Sonyapun mengangguk dan terduduk di sebelah Agnes.Sementara Nam hanya berdiri di samping Agnes.
"Gue sama Nam ada rapat deket resto sini nantinya.Lo ikut gue yah,sekalian kita makan siang gtu.Daripada lo yang di makan sama Brother kamprettt-nya gue!"Ucap Agnes yang di hadiahi tatapan tajam david di sana.
"Ayo!"Ucap Sonya semangat.
"Skuy ah!Siapa tau ada bule ganteng disana.Tar gue kenalin dah!Dari pada lo sama orang kaya dia!"Celetuk Agnes menunjuk David dan pergi menggusur Sonya beserta Nam dengan tergesah-gesah dari sana sebelum terkena ledakannya David.
"AGNES!!!"
**
"Soy,lo kenapa hah?kok murung mulu dari tadi?"Tanya Agnes kala mereka bertiga sedang menunggu pesanannya.
Sonya terdiam sesaat.Kemudian dia mendongak menatap Agnes sambil berkata:
"Nes,gue mau curhat dong.Tapi jangan kasih tau ke orang-nya yah!cukup lo berkomentar aja."Pinta Sonya serius.
"Oke."Balas Agnes langsung.
"Gue tuh kesel banget sama David.Masa yah,gue salaman sama rekan bisnis aja dia ngelarang.Kan gak sopan dong nanya.Apalagi,katanya gue gak usah dandan kalo ke Kantor.Ya gak bisalah!masa iya gue harus bubujilan datang ke sini.Lo kan tau,kalo gue gak bisa hidup tanpa MakeUp nes."Curhat Sonya panjang × lebar.
"Bubujilan ? Lo itu di Amrik masih aja bawa-bawa Bahasa.Sunda lo itu yah."Kekeh Agnes.
"Ya kan gue asli Bandung nes.Tau ah,gue curhat apa lo bahas apa!"Kesal Sonya.
"Haha...Oke oke sorry!"Ucap Agnes sambil tertawa."Jadi maksud lo,David makin sini makin posesif gitu?"Lanjutnya serius dan di angguki Sonya.
"Nih ya,itu tandanya dia udah cinta banget sama lo!udah gak bisa lepas dari lo.Masalah ke Alay-annya terhadap elo,lo ubah aja dia sedikit-sedikit.Gue yakin,dengan cinta dia akan berubah!"Ucap Agnes memberi masukan."Disini hanya elo-nya lah yang mesti bersabar dalam menghadapi sifat posesifnya."Lanjutnya sambil tersenyum.
Sonya diam.Dia merenungkan apa yang Agnes ucapkan tadi.
"Bener juga yah.Setiap hubungan pasti akan ada masalah,dan mungkin ini masalah untuk menguji kesetiaan dan seberapa besar cinta gue dan David.Oke.Gue harus sabar agar bisa merubah david dengan cinta yang gue miliki buat dia."Batin Sonya penuh semangat.
"Lo bener.Sejak kapan lo pinter percintaan nes!"Ejek Sonya.
"Sejak gue terlahir kembali menjadi Dewi Kematian."Celetuk Agnes.
"Dih,gak nyambung lo!"Ucap Sonya mendelik malas.
"Bodo Amat!"Balas Agnes tak peduli."Ah..Makanannya dateng tuh!"Lanjutnya berbinar kala melihat pelayan Restorant berjalan ke arah mereka dengan membawa pesanan yang mereka pesan beberapa saat yang lalu.
Pelayan itupun sampai dan menyajikan makanan pesanan meja Agnes.Merekapun makan dengan tenangnya.
**
Apartement Sarah PoV.
"Sekarang katakan!Apa yang ingin kau lakukan?"Tanya Sarah penasaran.
"Tentu saja mengusik sedikit wanita itu."Jawab Haley dengan santai.
"Maksudmu?"Tanya Sarah lagi dengan menaikkan sebelah alisnya bingung.
Haley tersenyum smirk.Kemudian dia berdiri dan berjalan pelan sambil memainkan gelas berisi Wine yang ada di genggamannya.
"Aku sudah mengutus orang untuk membius Agnes.Dan sebentar lagi gadis itu akan menemui orang suruhanku,dan disanalah dia akan berakhir tak sadarkan diri!"Ucap Haley tersenyum penuh kemenangan.
Sarah yang mendengarnyapun lantas ikut tersenyum.
"Apa kau yakin ini akan berhasil?Bagaimana jika ada orang yang mengetahui rencanamu dan menggagalkannya?"Tanya Sarah
"Hanya kau dan aku yang tahu.Kalau gagal,berarti salah satu dari kita yang membocorkannya."Ucap Haley sambil berbalik memandang Sarah serius.
Sarah yang di tatap begitupun lantas membuang pandangannya sambil mendengus malas.
"Huh,kau kira aku akan menyelamatkan gadis yang selama ini menjadi sasaranku?Cih,bodoh sekali kau."Ejek Sarah.
Haley hanya memutar bolamatanya malas.Kemudian diapun kembali terduduk cantik di hadapan Sarah.
"Terserah.Yang aku inginkan hanyalah Regata!"Ucap Haley tak mau tahu dan kembali meminum minumannya.
"Regata Regata Regata.Memang apa istimewanya dia?Sampai-sampai perempuan sepertimu sangat menginginkannya?"tanya Sarah kesal dengan Haley yang dangat terobsesi menginginkan Regata.
"Dia tampan."Jawab Haley langsung.
Sarah hanya memutar bolamatnya malas diakhiri dengan delikan ke arah Haley.
"Cih,serah kau.Memang,cinta itu buta."
**
Sementara Ditempat lain..
"Kalian kira akan berhasil menjebak Agnes?Cih,jangan mimpi!Selama ada gue,tidak akan ada yang bisa nyakitin dia!"Ucap Regata dengan mata memerahnya.
Ya,dia Regata.
Jangan kalian kita kedatangan Sarah terlepas dari pengawasan Regata.Oh tidak!Dia sudah mengetahui kedatangan Sarah.Bahkan persekongkolan Sarah dengan Haley.
Diam-diam dia mengirim orang untuk mengawasi Sarah beberapa tahun lalu.Dia tidak mau mengambil resiko bila suatu saat nanti wanita licik itu akan kembali mengganggu kehidupan Agnes.
Dan benar saja.Keputusannya terbukti benar ketika orang yang disuruhnya mengatakan jika Sarah baru saja mendarat di New york,dengan di jemput oleh Nona Drax.Yang tak lain adalah Haley.
Dengan gerak cepat dia menyuruh orang suruhannya itu untuk menyamar menjadi pemilik apartement yang sarah tinggali sekarang dan diam-diam memasang alat penyadap di bawah meja tempat penyimpanan Wine-nya Sarah di sana.
Tentu saja semua pembicaraan Haley dan Sarah sejak awal sudah di ketahui oleh Regata,yang selalu standby dengan earphone-nya.
Tangan Regata mengepal kuat dengan sorot mata mematikannya.
Dengan segera dia bangkit dari kursinya dan menyambar jacket yang menggantung di pinggir pintu kamarnya.
Tujuannya kali ini,Agnes.
_-_
🔁**Jangan Lupa Like,Komen,Vote and Favorite-nya guys!
See you♡**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Widya Candra
thor Agnes ama Regata aja
2021-03-13
1
Violita Putri
ini nih yang bikin aku jadi timnya regata 💜 agnes.. regata perfect boy. apapun demi agnes. emang uwu banget gata
2020-10-23
4
fajar berlian
thoorrr buat regata sama agnes aja thoorr , soal cinta pasti akan timbul karena regata selalu bersama agnes baik disaat susah atau pun senang . cuma agnes aja yg gk sadar akan perasaan y.
2020-07-15
5