Setelah beberapa hari,Agnes merasa senang.Karna kini dirinya diperbolehkan keluar masuk rumah oleh sang nenek nenek rempongnya itu.Jika keluar masuk rumah saja boleh,tentu saja mengendarai mobil sendiri juga boleh.
Setelah hari dimana ia bertemu dengan ayah kandungnya yang tak lain adalah Drax Drexy,saat itupula lah agnes menceritakan semuanya pada Filex dan louis.
Awalnya filex tak menyangka,bahkan ia mengutus salah satu mafioso-nya untuk mengorek masa lalu alexa sang putri.Dan benar saja,ternyata Agnes bukan keturunan dika.Melainkan keturunan dari Mr.Drax Drexy sang pesaing bisnisnya.
Pantas saja agnes dalam segala segi lebih unggul dari adik perempuannya yang telah tiada itu.Orang agnes asli keturunan Amerika yang menetap di Indonesia.Yang tentunya memiliki perawakan langsing tinggi dengan wajah diatas alexa sang ibu yang notabe-nya perempuan yang memiliki kecantikan diatas rata-rata itu.
Akhirnya Louis dan filex memerintahkan Agnes untuk lebih berhati-hati dari sekarang.Karna drexy bukanlah orang Yang hanya diam saja setelah apa yang diinginkannya tidak tercapai.Sudah dipastikan jika drexy suatu saat nanti pasti akan membawa agnes dengan atau tanpa persetujuan dari Agnes.
Agnespun mengiyakannya dan meyakinkan paman dan kakeknya supaya jangan khawatir.Mengingat Agnes seorang Queen of mafia,yang sudah pasti akan sulit atau bahkan mustahil dikalahkan.Akhirnya filex memberikan kebebasan kepada agnes di negri yang masih baru untuknya.
Kini,Agnes tengah bersantai di salah satu pantai yang ada di dekat kediamannya.Dengan terduduk di atas mobil mewah miliknya dan membiarkan rambut pirangnya itu tertiup oleh angin.
Tanpa ia sadari,Rexi terus memantaunya dari kejauhan.Senyuman tipis terbit di bibirnya melihat Agnes yang tengah tenang menikmati angin laut.
Tak berapa lama,Agnespun masuk dan menyalakan mesin mobilnya dan pergi dari pantai itu.Diikuti Rexi tentunya
"Oh Shit!! "Umpa Agnes kala mobil rexi memepet mobilnya yang sedang melaju dengan kecepatan santai.
"Apa yang kau inginkan!"Teriak Agnes pada rexi yang kini terus memepet mobilnya walaupun Agnes sudah menambah kecepatan mobilnya.
Rexi sama sekali tidak menjawab bahkan tidak menoleh sedikitpun.
Agnes yang geram akhirnya menginjak rem mobilnya.Dengan segera ia turun dan menghadang mobil Rexi yang ikut berhenti.
"Apa yang kau inginkan hah?"Ucap Agnes agak berteriak karna kesal.
Rexipun tersenyum dan turun dari dalam mobilnya.
"Ikut denganku!"Ucapnya dingin
Agnes mengangkat sebelah alisnya."Kalau aku gak mau.kau mau apa?"Tantangnya sambil menyeringai kecil.
"Tentu saja memaksamu seperti yang terakhir kali aku lakukan."Balas Rexi sama menyeringai.
"Kau-
"Oh ayolah!aku hanya ingin kau bicara baik-baik dengan ayah.Kau tidak tahu,seperti apa gilanya ayah dalam mencari keberadaanmu beberapa tahun yang lalu?"Potong Rexi sambil menatap Agnes serius
Agnes mendengus malas."Ok I want.Kau pergi saja duluan,aku akan pergi menggunakan mobilku sendiri!"Ucap Agnes sambil berjalan menuju mobilnya.
"Kau-
"Sudahlah!cepat jalan,aku akan mengikutimu dari belakang."Teriak Agnes yang sudah berada dalam mobil.
Rexi mendengus malas.Dan akhirnya diapun menuruti perintah sang adik.
"Kenapa?"Tanya Agnes heran karna rexi belum juga menyalakan mesin mobilnya.
"Kau pikir aku bodoh?jika aku berjalan terlebih dahulu,sudah di pastika kau mengambil kesempatan itu untuk kabur dariku karna dengan posisimu yang ada di belakangku."Ucap Rexi kesal.
"Jadi ayo,kau jalan terlebih dahulu! biar aku yang mengikutimu dari belakang!"Tegasnya
Agnes hanya memutar bolamatanya malas dan menancap gasnya mendahului mobil rexi karna memang dia sudah mengetahui tempat kediaman keluarga Drax.
**
Setelah mamakan waktu yang cukup lama,akhirnya agnes dan rexipun sampai juga di kediaman keluarga Drax.
Agnes mengernyitkan alisnya.Sebab sangat banyak sekali mobil mewah yang terpapang rapi di halaman rumah drexy itu.Sepertinya sedang berlangsung pesta disini.Pikirnya
Karna tak mau ambil pusing,akhirnya dia memarkirkan mobilnya jauh dari kerumunan mobil-mobil lain.Begitupun dengan mobil yang ditumpangi Rexi.
Setelah mobilnya terparkir cantik,agnespun keluar dan berjalan menuju rumah utama diikuti rexi dari belakang.
"Ada apa ini pak?"Tanya Rexi pada salah satu penjaga yang berjaga di ambang pintu.
"Nona haley sedang mereyakan party dengan beberapa teman-temanya tuan muda."Jawab si penjaga sopan
"Apa?"Pekik Rexi."Dasar anak kurang ajar,sudahku bilang jangan melakukan hal seenaknya di rumahku.Masih saja membangkang.Awas saja kau,akanku buka kedokmu itu!"Batin Rexi geram dan berjalan masuk dengan wajah memerah.
Agnes yang tak tahu apa-apa hanya diam dan mengikuti Rexi saja.Masalah pesta-pestaan itu?Ah bodoamat,gue gak peduli.Toh,gaada yang rugiin gue juga untuk itu.Pikirnya
"Apa-apaan ini!"Teriak Rexi marah karna Haley datang membawa beberapa teman laki-laki dan perempuannya yang sedang asik minum-minum.
"K-kak.A-aku-
"Bubar,dalam hitungan 3 detik jika kalian tidak bubar akanku pastikan kalian pulang hanya tinggal nama saja!"Tegas Rexi dengan dingin
"..1..."
"..2.."
Hanya dengan Rexi mengangkat jarinya menghitung sampai dua saja semua orang yang berada di sana langsung mengosongkan ruangan.Hanya Haley saja yang tersisa dengan tampang marahnya.
"Kak.Apa-apaan si?Kakak gak boleh gitu dong,kan aku-
"Anak angkat."Potong Rexi."Kau hanya anak angkat disini!jangan anggap dirimu ratu yang seenaknya berbuat semena-mena di tempatku.Ingat posisimu!"Lanjutnya datar
"Owhh,anak angkat ya."Batin Agnes
Haley yang mendengarnya langsung mengepalkan kedua tangannya marah.Dia menatap rexi dengan tatapan penuh kebencian.Kemudian tatapannya berpindah pada agnes.
"Dia.Diakan-
"Hal,kenapa kau-, "My girl!"Pekik Drexy senang kala melihat agnes dan tak melanjutkan ucapannya yang hendak bertanya pada Haley.
Dengan segera Drexypun turun dari tangga dengan tergesa-gesa dan langsung berhambur memeluk Agnes.
"Your father is very miss you girl.Don't leave this home again!"Ucap Drexy sambil mengelus elus kepala belakang Agnes yang sedang berada dalam pelukannya.
Agnes hanya diam dan tidak membalas pelukan Drexy.
Sementara Haley yang melihatnya semakin geram.Dia seakan merasa ada saingan baru baginya dirumah ini.
Rexi yang melihat Haley menatap tajam kearah Agnes hanya menyunggingkan bibirnya tersenyum sinis.
"Dengan bantuannya,aku pasti akan menyingkirkan wanita ular sepertimu.Haley!"Batin Rexi menyeringai
"Aku sesak.Ayah!"Ucap Agnes yang menekankan kata terakhirnya.
Sontak Drexypun melepaskan pelukannya dan menatap Agnes dengan mata membulat.
"A-apa?kau bilang apa?"Ucapnya terbata
"Ayah."Ulang Agnes sambil tersenyum
Lantas drexypun langsung kembali memeluk agnes dan menangis haru.
"Hiks..Terimakasih girl.Ta-tadinya aku akan membawamu kemari secara paksa jika kau masih tidak menganggapku sebagai ayahmu...Hiks,karna sungguh.Sudah lama aku menginginkan kehadiranmu disini!"Ucap Drexy sambil terisak
"Sudah kuduga!"Batin Agnes
Agnes tersenyum dan membalas pelukan drexy."Aku minta maaf atas sikapku beberapa hari yang lalu ayah.Karna waktu itu aku masih sangat emosi dengan kau yang tak kunjung datang saat aku tengah memberikan pelajaran pada pria brengsek beberapa tahun yang lalu."Ucap Agnes sambil melepaskan pelukannya dan tersenyum manis.
"Seharusnya aku yang meminta maaf padamu girl.Ayahmu ini sungguh tidak berguna,bahkan tidak bisa melakukan apapun untuk membalas kematian alexa.Ibumu!"Ucap Drax sambil mengelus sayang kepala Agnes.
Agnes tersenyum."Tidak apa.Karna dendam bunda dan saudariku telah aku usaikan.Dan,tentunya mereka sudah bisa tenang di atas sana."Balas Agnes
Drexy hanya tersenyum menanggapinya.Kemudaian Agnes menatap Haley yang sedang menatapnya tajam.
Melihat Agnes menatap kearah lain,drexypun ikut mengikuti tatapan mata Agnes.
Sontak Haley yang tadinya menatap agnes tidak sukapun mengubah ekspresinya menjadi pura-pura terharu akan adegan barusan.
"Hem.. Wanita berbisa rupanya."Batin Agnes menyeringai
"Cih,dasar perempuan ular!Akanku pastikam kau segera keluar dari rumahku,Bit*h!"Batin Rexi mentap haley jijik.
"Kenalkan.Dia haley,Haley drax.Anak angkat keluarga drax."Jelas drexy sambil tersenyum kearah Haley dan berbaik menatap Agnes.
"Oh,anak angkat."Ucap Agnes dengan nada mengejek dan kembali tersenyum kearah drexy.
Haley yang semakin emosi berusaha mengendalikan dirinya karna Drexy yang tengah menatapnya.Setelah Drexy menatap Agnes,Haleypun kembali menatap Agnes tajam seakan hendak memangsanya habis habisan.
"Sialan.Liat aja,bisa bertahan berapa lama kau dirumahku ini.Bit*h!"Batin Haley sambil menatap Agnes tajam
Sementara Agnes yang ditatap tajam hanya menyunggingkan bibirnya membentuk sebuah seringai mengerikan.
"Kau akan hidup tenang selama kau tidak menggangguku,sister!"Batin Agnes sambil menatap Haley tajam disertai seringai yang tak lepas dari bibir sexy-nya.
Lalu Agnes beralih menatap Rexi sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Benar benar adikku!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
uups
kau salah cari lawan herly,,, Agnes bukanlah tandinganmu,,,😏😏😏😏😏
2021-09-09
1
Putri
jangan lama up.X dong,, ngegantung ni cerita.X
2020-06-30
2
カレン・ウィヤ
lanjut thor,seru tau
2020-06-30
2