"Hoam...!"
Agnes menguap.Melihat sudah banyaknya cahaya dibalik gorden,dengan segera ia merubah posisi tidurnya menjadi terduduk.
Kemudian dia merenggangkan otot-ototnya seperti yang biasa dilakukanmya dipagi hari.Dengan langkah asal ala bangun tidur,agnes menuju jendela kamar barunya itu dan membukanya karna memang hari sudah pagi.
Terlihat banyak cahaya matahari pagi yang masuk setelah Agnes membuka gordennya.Agnes tersenyum sambil memandang kolam renang yang memang berada di pinggir rumah yang bertepatan dengan jendela kamarnya yang berada di lantai dua.
"Gak nyangka.Bisa tidur nyenyak juga gue disini."Gumamnya
Masalah Filex and more?Calm down!Ia sudah menduga hal ini akan terjadi.Jadi sebelumnya,tentu saja sudah meminta pengertian sang kakek dan menyetujuinya.Tapi lihat saja.Saat ia pulang nanti,siap-siaplah Agnes menghadapi omelan sang nenek yang pasti akan lebih rempong itu.
Ting...
Saat Agnes tengah melamun,tiba-tiba terdengar suara notif dari ponselnya yang berhasil membuatnya mengalihkan pandangannya pada ponselnya itu.
"Eh."Ucapnya dan berjalan mengambil ponselnya yang berada di atas nakas.
Terlihat nama "Regata Sptr💌" Disana.
"Regata,ngapain tu anak ngirim gue pesan siang bolong gini?"Gumamnya bingung.Tak mau ambil pusing,dengan segera ia membuka dan membacanya.
Regata Spt
Jemput gue di bandara sekarang!💌
"WHAT!!"Pekik Agnes sambil membelalak.
"Gila.A-apa coba ini maksudnya?"Pikirnya bingung."Apa mungkin...OH NO!REGATAA!!!"Pekiknya dan melempar asal ponselnya keatas kasur dengan dirinya yang berlari menuju kekamar mandi.
**
Terlihat di meja makan Drexy dan yang lainnya tengah menunggu kedatangan Agnes yang tak kunjung datang untuk memulai sarapan.
Rexi sibuk dengan ponselnya sementara haley terus mengucapkan makian pedas pada Agnes yang menurutnya Keenakan itu.
"Girl!"Ucap Drexy saat melihat Agnes turun dengan tergesa-gesa.Bahkan Heels-nya pun belum ia sematkan di kakinya.
Mendengar sang Ayah yang memanggil Agnes,lantas Rexipun menoleh dan membulatkan matanya sempurna terpesona melihat penampilan Agnes.
Bagaimana tak terpesona?Agnes yang biasanya memakai Jeans dan baju seadanya kini memakai mini dres tanpa lengan berwarna biru langit dengan rambut yang digelung asal dan aksesoris ringan yang menempel di tubuhnya.
Sementara haley hanya menatap Agnes tak percaya.Seketika dia menatapnya tajam dan memutar bolamatanya malas.
"Sial.Cantik juga dia"Batinnya
"Girl.Come here,kita sarapan bersama!"Panggil Drexy.
"Sorry,Agnes tidak bisa ikut kalian sarapan yah.Agnes mempunyai urusan penting pagi ini.Dan,terimakasih atas pakaiannya."Balas Agnes dengan tangan yang sibuk membnarkan heels-nya yang belum terpasang benar.
Baju itu memang sengaja Drexy siapkan untuk Agnes.Bahkan stok disanapun sangat banyak,dan tak lupa dengan perhiasan serta kebutuhan wanita lainnya.
"Lihat dia,baru datang kemarin saja semua barang yang di pakainya limited edition semua!"Batin Haley sambil melirik sinis Agnes dari atas hingga bawah.
"Tidak ada alasan!"Tegas Drexy."Kau tidak boleh keluar dari rumah ini!"Lanjutnya menatap Agnes tajam.
Drexy masih tidak percaya pada putrinya itu.Ia takut jika Agnes akan kabur dari rumah ini.
"Oh come on Dad.Agnes sungguh punya urusan mendesak pagi ini.Teman Agnes yang berasal dari Indonesia akan datang dan memintaku menjemputnya di bandara.Ayolah...Boleh ya..ya ya!"Pinta Agnes agak manja.
Drexy berpikir sejenak."Baiklah.Tapi kau harus di antar oleh kakakmu!"Tegasnya."Rexi!"Panggilnya
"Eh,iya."Ucap Rexi yang baru tersadar.
"Antar adikmu!Ikuti kemanapun dia pergi.Ayah tidak mau mengambil resiko jika dia kabur dan tidak mau kembali lagi kesini!"Titah Drexu sambil menatap Agnes penuh selidik.
"Apa?Lah ayahkan-
"Udah udah ayo Rexi!kau antar kemanapun aku pergi oke!"Potong Agnes sambil menarik tangan Rexi yang sedang mode bingung itu.
"Ayah,kami pergi.Bye!!"Ucap Agnes dan menghilang dari sana.
Drexy hanya tersenyum sementara Haley acuh tak acuh saja.
"Ayo,makan nak."Titahnya dan di angguki oleh haley.
Merekapun sarapan berdua tanpa Rexi dan Agnes.
**
"Cepetan dong!!Kamu bisa nyetir gak sih?Masa mafia lelet kaya gini!!"Oceh Agnes pada Rexi yang sedang menyetir.
"Diem!"Bentak Rexi kesal dengan agnes yang terus mengoceh sepanjang jalan.
"Stop!"Teriak Agnes yang membuat Rexi terperanjak kaget dan reflex menginjak remnya.
"Apasi?kamu mau aku nabrak orang gitu?"Ucap Rexi sambil menatap Agnes kesal.
Sementara yang di tatap hanya acuh dan turun dari mobil yang membuat rexipun ikut turun.
"Minggir!"Titah Agnes sambil menggeser tubuh Rexi yang menghalagi pintu mobil kemudi.
Agnespun segera masuk dan memasang sabuk pengamannya di kursi kemudi.
"Eh,tunggu!"Ucap Rexi kala melihat Agnes hendak menancap gasnya.
Dengan setengah berlari Rexi mengelilingi mobil dan terduduk di samping kemudi.
Tak mau buang-buang waktu,Agnespun langsung melesatkan mobilnya dengan kecepatan tinggi yang membuat jantung Rexi maraton.
"Wo..Wo..Wo..Wo..Wowww..kamu ngajak aku mati ouwhhh....!"Teriak Rexi syok saat agnes dengan lihaynya mengemudi dalam kecepatan full.
"Berisik!Gaguna lo jadi cwo!"
**
"Uwekh...! "
Setelah Agnes menghentikan mobilnya beberapa waktu lalu,Rexi dengan segera bergegas turun dan berlari ke pinggir untuk memuntahkan semua isi perutnya yang bahkan belum terisi.
Kepalanya sungguh pusing dengan perut yang serasa di aduk-aduk.Dan semua itu,tentu saja gara-gara Agnes yang menyetir seperti orange kesetanan itu.
"Sialan.Punya adik gini amat!"Gerutu Rexi sambil memegangi perutnya dengan wajah yang agak memucat.
Diapun berjalan menuju Agnes yang sedang celengak-celinguk mencari keberadaan Regata di bandara.
"Sebenarnya kamu cari sia-
"REGATA!"Teriak Agnes memotong ucapan Rexi dan melambay-lambaikan tangannya kala melihat Regata yang baru saja datang dengan menyeret koper besarnya.
"Hei."Ucap Regata dan berjalan cepat menuju Agnes.
Brug...
Dengan segara Regata memeluk Agnes erat yang di balas tak kalah eratnya oleh Agnes.Disertai dengan senyuman yang tak pernah pudar dari keduanya.
Rexi yang melihatnya hanya memutar bolamatanya malas.Dengan langsung dia menarik Agnes supaya terlepas dari pelukan Regata dan menyembunyikannya dibelakang punggungnya.
"Udah!"Tegas Rexi sambil menatap Agnes tajam.Agnes hanya mendegus malas dan mendelik kearahnya.
"Dan kamu!"Tunjuknya pada Regata."Jangan pelak-peluk adik saya seenaknya.Ingat itu!"Titahnya sambil menatap Regata tajam.
Regata yang memang belum mengenal Rexi lantas mengerutkan alisnya bingung.Diapun beralih menatap Agnes seakan meminta penjelasan.
Agnes yang mengerti tatapan Regata lantas berjalan maju mensejajarkan dirinya dengan sang kakak.
"Dia Rexi.Rexi Darx Smith,You know lah!"Ucapnya singkat pada Regata.
Regatapun mengangguk mengerti dan beralih menatap Rexi dengan penuh selidik.Rexi yang ditatap lantas menatapnya balik dengan tatapan tajamnya.
Agnes memandang Rexi dan Regata bergantian.Dia mengerti jika kedua pria itu memberikan tatapan permusuhan satu samalainnya.
Dengan segera Agnes menarik Regata dan Rexi bersamaan.
"Sudah...!Ayo kita pulang."Ucapnya sambil menggandeng kedua pria itu di sebelah kanan dan kirinya dengan tersenyum kearah mereka secara bergantian.
Regata dan Rexipun balas tersenyum kearah Agnes.Kemudian mereka kembali melemparkan tatapan tajam satu sama lain.
Agnes dengan segera pergi dari bandara sambil menyeret kedua pria itu dengan Regata yang juga tengah menyeret kopernya.
**
Saat Agnes,Regata dan Rexi masuk dalam mobil yang sama,Afgan dan Alvin yang memang satu pesawat dengan Regata baru saja keluar dan mengedarkan pandangannya mencari suruhannya yang ia utus untuk menjemputnya di bandara.
Afgan yang masih dengan sikap dinginnya menggunakan kacamata hitam tebal yang membuat ketampananya semakin terpancar dengan alvin yang hanya memakai masker saja.
Saat mobil yang Agnes tumpangi pergi,tak lama kemudian mobil suruhan Afgan baru saja datang mengantikan posisi mobil yang ditumpangi Agnes.
Alhasil?Mereka saling berpapasan satu sama lain.
_-_
🔁Jangan Lupa Like,Komen,Vote and Favorite bagi yang belum♡
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Alfa El_Vina
kak, Agnes sama Afgan donk.... GC mau sama Regata....🙏
2021-12-06
1
Ana Habibi
smangat thor
2020-07-08
1
Alnaira Khalif Firdausy
keren banget sih thor sumpah gapernah bosen baca nya. greget nunggu kelanjutan nya juga😍semngatttt terusssss
2020-07-03
5