10 menit kemudian
Chintia akhirnya sampai di tempat penjual nasi goreng. Kebetulan tidak ada pembeli selain dirinyan disana.Sehingga penjual nasi goreng itu dengan cepat melayani pesanan Chintia.
Chintia menyantap nasi gorengnya dengan lahap. Namun di saat Chintia makan ada pengemis yang meminta sedekah pada Chintia.
"Bu, saya belum maka dua hari, mohon sedekahnya," ucap Pengemis itu
Tidak seperti kebanyakan orang diluar sana yang mungkin mengasih uang recehan pada pengemis. Chintia merasa kasihan dengan pengemis itu, tanpa ragu Chintia mengajak pengemis itu duduk disampingnya dan menawarinya nasi goreng.
"Ibu duduk aja disini. aku mau belikan nasi goreng untuk Ibu," ucap Chintia
"Iya, terima kasih," jawab Pengemis itu
"Pak, nasi gorengnya 1 piring lagi ya?" ucap Chintia menoleh ke penjual nasi goreng
"Iya neng," jawab penjual nasi goreng
Tanpa disadari dari arah jauh preman yang mencuri dompet Chintia tadi terus memperhatikan Chintia. Preman itu bersembunyi di balik pohon mangga yang lebat berbuah. Saat preman itu melihati Chintia makan dirinya sangat takjub dengan kebaikan Chintia yang mengajak makan seorang pengemis.
"Chintia, selain cantik kamu adalah perempuan berhati muliah," ucap Preman itu lirih
Preman itu terus memperhatikan Chintia makan, tiba tiba tidak sengaja dirinya terkena musibah kecil terkena runtuhan mangga yang jatuh dari pohon.
"Buk...Buk...Buk..." (3 buah mangga jatuh mengenai kepala preman itu)
"Auhh..." teriak preman itu memegangi kepalanya
Chintia mendengar suara laki laki berteriak kesakitan di dibalik pohon mangga. Tanpa ragu Chintia berdiri dari tempat duduknya berteriak memastikan ada seseorang dibalik pohon mangga.
"Aku mendengar suara dibalik pohon, apa ada orang diisana?" teriak Chintia
"Neng, tidak ada orang neng, saya nggak dengar suara apa apa," jawab penjual nasi goreng
"Tadi saya dengar lo pak," bantah Chintia
"Mungkin suara mangga jatuh dari pohon, Neng," jawab penjual nasi goreng
"Iya pak, mungkin saya salah dengar," saut Chintia
Chintia kembali duduk di kursinya melanjutkan memakan nasi gorengnya. Beberapa menit kemudian nasi goreng dipiringnya dan dipiring pengemis sudah habis.Chintia membayar nasi goreng yang dipesanya kemudian beranjak pergi kembali pulang ke kontrakanya.
Diperjalanan menuju kontrakanya Chintia membutuhkan waktu yang agak lama untuk sampai karena dirinya hanya berjalan kaki. Chintia melihat suasana malam yang sangat dingin dirinya melihat jam di ponselnya menujukan pukul 22.25 WIB. Chintia merasa dirinya baru kali ini seumur hidupnya keluar malam sendirian diatas pukul 21.00. Chintia teringat selama dirinya masih di kampung ayahnya selalu membatasinya waktunya pukul 20.00 harus sudah pulang ke rumah. Pengawasan ketat dan disiplin waktu yang dilakukan ayahmua membuat dirinya tidak memiliki teman laki laku yang akrab, bahkam Chintia berbeda dengan dua sahabatnya yang sudah merasakan pacaran.
10 menit kemudian, Chintia sampai di kontrakanya. Sesampainya di kontrakan, Chintia tiba tiba mendengar seperti ada seseorang yang mengikutinya. Chintia menoleh kebelakang tapi tidak ada siapa siapa.
"hmm...tidak ada siapa siapa mungkin aku salah dengar," ucap Chintia kemudian masuk kedalam kontrakan.
Setelah Chintia menutup pintu, ternyata diam diam preman itu membuntuti Chintia. Preman itu mengikuti Chintia karena ingin memastikan Chintia selamat sampai rumah. Entah mengapa Preman itu memiliki rasa peduli mau melindungi Chintia. Hari ini juga Preman itu berjaga malam didepan kontrakan Chintia. Alasan Preman itu berjaga malam di kontrakan Chintia hanya karena ingin memastikan keamanan di kontrakan Chintia.
--------------
@@@@@
Yuk dukung author dengan like, coment dan vote novel ini !!!!
Like, Coment dan Vote kalian sungguh berharga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Aqila Dwi
mampir thoor
2022-10-23
0
Emma_ku
Ciie preman kasmaran🤫🤣🤣😂
2021-12-12
0
mieya723
Mas preman jatuh cinta rupanya
2021-01-26
0