5. MULAI BEKERJA

Chintia memasuki ruangan lembaga bimbingan belajar yang memilki Angkasa Jaya. Chintia dengan percaya diri masuk kedalam ruangan direktur Angkasa Jaya. Di dalam ruangan Chintia masuk dan langsung duduk berhadapan dengan direktur Angkasa Jaya. Chintia sangat gugup meihat perempuan paru baya dihadapanya menatap sinis dirinya. Namun Chintia berusaha tenang memulai pembicaraan dengan memperkenalkan dirinya.

"Permisi bu, perkenalkan nama saya Chintia Nur Latifah. Saya mahasiswa baru pendidikan kimia di UNJ. Saya ingin melamar pekerjaan sebagai guru kimia di lembaga bimbingan belajar Angkasa Jaya ini. Berikut persyaratanya bisa Ibu lihat," ucap Chintia

"Oh, baru lulus SMA tapi kamu berprestasi juga di sekolah," jawab Bu Direktur

"Iya bu, terima kasih," ucap Chintia

"Saya tidak memujimu !" tegas Bu Direktur

"Eh,maaf bu," jawab Chintia

"Ok, perkenalkan saya Mudrika yang menjabat Direktur Angkasa Jaya. sekarang kamu bisa bekerja disini. Jam kerja kamu setiap hari senin sampai kamis pukul 18.00 - 20.00 WIB." tegas Bu Direktur

Degg

Chintia terkejut ketika Bu Mudrika menginginkan dirinya bekerja di sip malam. Chintia teringat pesam ayahnya kalau dirinya tidak boleh keluar malam.Chintia mencona membujuk Bu Mudrika agar dirinya bekerja di sip siang atau sore.

"Bu Mudrika, apakah tidak ada jam siang atau sore untuk saya?" tanya Chintia

"Tidak ada! kamu itu mahasiswa jadi nanti kamu bakal bentrok dengan kuliahmu. kalau kamu tidak terima kamu bisa keluar," jawab Bu Mudrika

"Baik bu, saya menerimanya," ucap Chintia

"Pulanglah dulu dan bersiaplah karena sekarang masih jam 15.00. Datanglah lagi jam 18.00 jangan sampai telat !" tegas Bu Mudrika

"Baik Bu, saya permisi, asalamualaikum," ucap Melisa

"Waalaikumsalam," jawab Bu Mudrika

Chintia akhirnya terpaksa menyetujui tawaran kerja dari Bu Mudrika. Di perjalananya pulang Chintia menagis karena merasa berdosa melanggar pesan dari ayahnya. Tapi apa boleh buat, Chintia hanya ingin tidak membebani orang tuanya membiayainya kuliah.

-----------

3 jam kemudian, Chintia memulai aktivitasnya bekerja sebagai guru kimia di Angkasa Jaya. Didalam ruangan terdapat 15 siswa SMA kelas XII yang mengikuti bimbingan di Angkasa Jaya. Hari ini Chintia menerangkan materi dan membahas latihan soal tentang bab Sifat Koligatif Larutan.Para siswa merasa nyaman belajar bersama Chintia. Baru saja pertama kali bertemu, Chintia sudah sangat akrab dan menjadi pusat perhatian para siswa.

2 jam kemudian, waktu bimbingan sudah habis.Sebelum menutup pembelajaranya, para siswa di ruangan menyampaikan kegembiraanya diajar Chintia.

"Kak, jujur baru kali ini aku langsung cepet paham belajar kimia," ucap Siswa

"Kak, saya jadi suka kimia gara gara kakak," saut Siswa lain

"Kak, saya paham sekali dengan materi yang kakak berikan hari ini," ucap Siswa lain

(Puji para siswa dikelas pada Chintia)

Chintia senang para siswa di Angkasa Jaya merasa nyaman belajar bersamanya.Karena waktu suda habis Chintia mengakhiri pembelajaraya dan membubarkan para siswa diruang kelas.

"Terima kasih adik adik atas perhatianya hari ini, kakak mohon maaf jika ada salah di hari pertama kakak mengajar. kalian semua semangat ya belajarnya?" ucap Chintia

"Iya kak," jawab para Siswa

"Ok, sekarang kakak tutup pembelajaran hari ini, assalamualaikum," ucap Chintia

"Waalaikumsalam," jawab para Siswa

Jam menunjukam cukup 20.23 WIB Chintia sedang berjalan kaki pulang menuju kontrakan.Di perjalanan menuju kontrakan, Chintia meratapi pemadanganya diatas melihat bintang berkelip dilangit. Dengan melihat bintang, Chintia memiliki suatu harapan. Dirinya berharap dengan menjadi guru bimbel dapat meringankan beban orang tuanya membiayai kuliah dan juga Chintia berharap bisa mengasah dan mengelolah kemampuanya untuk bekalnya mengajar kelak saat sudah jadi guru.