Setelah menikah, Daniel dan Chintia kembali pulang ke kontrakan. Sesampainya di kontrakan Daniel pamit pulang pada Chintia karena Daniel mengetahui Chintia tidak nyaman jika tinggal satu rumah bersamanya.
"Chintia, aku pamit pulang, kamu jaga diri baik baik," ucap Daniel
"Iya pergilah, aku mau kasih pesan sama kamu, kalau kamu mengunjungiku jangan pakai mobil haram itu," sindir Chintia
Daniel menyadari kalau mobil yang dikemudikanya adalah mobil miliknya bersama kedua sahabatnya Martin dan Gerry. Mobil itu dibeli dari hasil tabungan mereka merampok. Daniel menyetujui ucapan Chintia walaupun ucapanya terkesan menyindirnya.
"Iya, kamu benar. aku akan mengembalikan mobil ini pada temanku. percayalah, aku akan membahagiakanmu. aku akan berubah." ucap Daniel
Daniel masuk dalam mobil kemudian mengemudikanya bergegas berangkat menuju gedung tua untuk mengembalikan mobil itu pada dua sahabatnya.
--- Di Gedung Tua ----
20 menit kemudian, Daniel telah sampai digedung tua. Daniel turun dari mobilnya mendapati Martin dan Gerry sedang terduduk mengobati lukanya. Martin dan Gerry sangat geram dengam Daniel. Tanpa berpikir panjang Martin dan Gerry menuduh Daniel menikmati hasil rampokan dan tubuh indah dari Chintia.
"Puas ya kamu? nikmatin semuanya sendiri? kita berdua babak belur karena ulahmu? dasar penghianat !" ucap Gerry
Gerry langsung berdiri hendak menonjok wajah Daniel. Tapi Daniel berhasil menangkisnya dan mendorong tubuh Gerry hingga terjatuh. Martin yang tidak terima perlakuan Daniel terhadap Gerry sontak juga ikut berdiri ingin menonjok Daniel. Martin memiliki tenaga lebih kuat dari Gerry. Sehingga pertengkaran antara Martin dan Daniel berangsur lama.
"Buk...Buk...Buk..." (Martin dan Daniel bertengkar)
Namun pada akhirnya Daniel menendang perut Martin hingga terjatuh. Bayang bayang Martin dan Gerry hendak memperkosa Chintia masih terngiang dipikiran Daniel. Sekarang Chintia sudah sah menjadi istrinya. Tanpa ragu Daniel menjambak rambut Gerry dan Martin kemudian mengatakan sesuatu.
"Aku peringatkan pada kalian jangan ganggu gadis itu lagi !!! dan mulai hari ini aku sudah tidak mau ikut lagi merampok dan menyekap orang lagi. aku ingin berubah," tegas Daniel
"Hei bodoh, demi gadis itu kamu berhenti jadi preman? sudah 6 tahun kita kerja bareng, makan bereng , nongkrong bareng, sumpah tega banget kamu Nil main ninggalin kita gitu aja," saut Gerry
"Kamu itu munafik Nil, demi gadis itu kamu rela memutus persahabatan kita. apa karena kamu puas gadis itu menenangkan milikmu yang menengang?" ucap Martin
"Gadis itu adalah orang baik, cantik, berhati muliah, dan juga mandiri. dia tidak pantas untuk disakiti. dan asal kalian berdua tahu, gadis itu sekarang sudah menjadi istriku." jawab Daniel
Martin dan Gerry terkejut kalau Daniel menjadikan gadis yang dirampok dan disekapnya itu istrinya. Gerry tidak percaya Daniel menikah secara tiba tiba. Bahkan melihat Daniel kencan bersama wanita saja tidak pernah. Tanpa berpikir panjang Gerry menuduh Daniel menikmati gadis itu sendirian.
"Apa? kamu sudah menikah Nil? aku yakin beribu ribu persen. kamu pasti nikmatin gadis itu kan? kamu terobos sendirian kan benteng keperawananya? terus kamu ancam gadis itu kan? akhirnya dia mau nikah sama kamu?" saut Gerry
"Kamu salah. bukan itu alasanya. semua terjadi karena keadaan. kamu benar aku memang laki laki normal. tapi aku bukan hewan seperti kalian berdua," jawab Daniel
"Haha...terus apa kamu mau bilang gadis tergila gila gitu sama kamu? terus gadis itu mau menjual harga dirinya agar bisa menikah denganmu? memang dasar cewek murahan," saut Martin
"Plakk !!!" (Daniel tiba tiba menampar Martin)
"Beraninya kau menghina istriku !!!" tegas Daniel
"Hei, emang bener kan? sadarlah Nil? jangan ketipu sama casing doang," saut Martin
"Gadis yang kucintai adalah gadis baik. aku yang tergila gila padanya. Jika aku tahu kalian menyelakai atau menyakiti gadis itu, jangan harap kalian lolos dari terkamanku." jawab Daniel
Daniel meninggalkan gedung tua, kemudian menaiki taksi untuk kembali menuju ke kontrakan Chintia. Di Kontrakan Chintia, Daniel kembali melakukan aktivitasnya berjaga di kontrakan tanpa sepengetauan Chintia. Semenjak awal bertemu dengan Chintia, setiap malam hingga shubuh Daniel memang selalu berjaga di depan kontrakan Chintia. Tujuan Daniel berjaga di kontrakan Chintia sendiri adalah hanya ingin memastikan Chintia selalu aman di dalam kontrakan.
*Visual Tokoh*
1. Chintia
2. Daniel
--------------
@@@@@
Yuk dukung author dengan like, coment dan vote novel ini !!!!
Like, Coment dan Vote kalian sungguh berharga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Menurut ku Chintia bicaranya terlalu kasar banget thor sama suami,Emang sih dr pertemuan pertama mereka tuh si Daniel udah buruk dimata identintasnya dimata Chintia,Tapi sekarang kan mereka udah nikah juga,jd gak pantas istri ngomong kasar gitu ke suami dong..
2023-08-09
0
Aqila Dwi
kereeen
2022-10-24
0
L
pasangan yg serasi
2022-02-23
0