Sesampai dalam kamar, Karan langsung masuk ke kamar depan, Angel yang melihat Karan sudah masuk kamar, dia langsung memilih kamar 2 selang dari kamar Karan. Dia ingin membuat agak jarak pada Karan. Angel langsung menidurkan tubuhnya karena dia merasakan kelelahan dalam perjalanan.
Karan yang sudah masuk kamar pribadinya memilih langsung mandi. Dan dia ingin pergi ketempat Bella lagi latihan fashion show. Selesai dia bersih-bersih Karan keluar dari kamarnya, dia melihat Angel tidak ada diruang tamu, yang diyakini ternyata Angel berada dikamar sebelah kamarnya.
Saat Karan membuka, dia tidak melihat Angel sama sekali. Lalu dia mencari dikamar sebelahnya lagi, tapi juga tidak ada.
"Kemana wanita itu? Apa jangan-jangan dia dikamar yang satu lagi?" gumamnya dalam hati. Karan pun langsung membuka kamar yang satu lagi, Karan menghela nafas panjang yang mengartikan kalau dia lega, ternyata Angel Masih ada. Karan langsung masuk membangunkan Angel yang sudah tidur.
"Hei nona, bangun! " ucap Karan sambil menggoyangkan tubuh Angel. Angel merasakan tidurnya terganggu, akhirnya dia memasakkan matanya terbuka.
"Mas Karan!" ucap Angel dengan setengah sadar.
"Aku akan keluar, Jika kamu mau makan dan membeli yang kamu butuhkan pakailah kartu ini. Kartu ini untukmu" ucap Karan sambil memberikan kartu warna hitam. Angel mengambil kartu yang diberikan Karan padanya.
"Jika kamu mau jalan-jalan gunakan supir hotel saja!" ucap nya lagi. Angel hanya diam saja apa dan melihat punggung Karan menghilang dari pandangannya.
"Aku tidak butuh ini. Aku bisa menggunakan uang, ku" gumam Angel setelah Karan pergi.
Setelah Karan pergi, Angel langsung membersihkan tubuhnya, kemudian dia pergi ke dapur karena perutnya sudah keroncongan , Angel sangat senang melihat isi kulkas yang ada didapur. Dia sangat senang, ternyata banyak bahan makanan yang masih segar. Sebenarnya manager hotel sudah yang mempersiapkannya karena perintah dari Karan.
"Dari pada aku memesan makanan dari hotel, lebih baik aku masak saja sekalian aku masak untuk mas Karan. Mana tahu sepulang dari luar dia ingin makan." gumam Angel sendiri. Akhirnya Angel menikmati kegiatan masak yang dilakukannya. Setelah setengah jam lebih makanannya masak semua. Dia langsung memakan masakannya sendiri.
Sesudah dia makan dia langsung membersihkan bekas masakannya. Kemudian dia menonton TV untuk menghilangkan kebosanannya. Lama-lama dia merasakan bosan nonton TV. Dia melihat dari jendela ternyata sudah mulai gelap.
"Ah, masak aku dikamar terus. Lebih baik aku jalan-jalan saja!" gumam Angel sambil menatap kota Paris dari jendela. Akhirnya dia mengganti pakaiannya dengan celana pendek dan kaos oblong yang agak longgar ditubuhnya. Sebelum dia turun, dia sedari awal sudah menyuruh manager hotel untuk menyiapkan supir karena dia ingin berjalan-jalan. Akhirnya Angel pun berjalan jalan ke menara Eifel.
Sesampai disana Angel berjalan sendiri, sedangkan supir yang mengantarnya sudah disuruhnya pulang. Karena dia akan pulang dengan taxi saja. Di taman tampak kelihatan indah, karena dihiasi lampu-lampu. Dia juga melihat banyak pasangan yang lagi saling bercanda, berpelukan bahkan ada yang berciuman. Sebenar dia sangat risih melihat orang yang berciuman di tempat umum.
"Seharusnya mereka melakukannya ditempat yang tertutup" gumam Angel. Angel melihat keindahan menara Eifel. Angel melihat ada kursi yang kosong, dia langsung duduk sambil menikmati eskrim yang lebih dulu dibelinya sebelum mencari tempat duduk yang ada ditaman. Sebenarnya sebelum dia berbulan madu, Angel pergi menukarkan uangnya untuk bisa dipakainya selama dia di Paris, meskipun Mayang menyuruhnya tidak usah kalau dia mau sesuatu biar Karan yang membayarkannya. Tapi karena dia mencari alasan pada Mayang akhirnya, Mayang mengantarnya. Mayang tidak ikut masuk kedalam, hanya Angel sendiri yang masuk karena Angel melarang Mayang masuk supaya dia leluasa menukarkan uangnya dengan banyak. Dia tidak peduli berapa banyak uangnya habis, yang penting dia tidak mau mengunakan uang Karan sepersen pun. Dia melihat Hpnya yang berbunyi, ternyata telepon dari Karan.
***
Karan yang dari tadi siang sudah keluar untuk menemani Bella latihan disalah satu mall. Karan terus berdiri dari jauh memantau Bella. Ketika dia melihat Bella selesai latihan, dia langsung menghubungi Bella.
📞 "Sayang lihatlah keatas" ucap Karan. Bella langsung melihat kearah yang disuruh Karan
📞"Sayang kapan kamu datang? Aku ingin kita makan bareng di apartemen, ku!"
📞"Hahaha. Namanya juga surprise sayang. Baiklah, aku menunggu kamu diparkiran" ucap Karan sambil melambaikan tangannya pada Bella. Bella tersenyum manis padanya. Kemudian dia permisi pada teman-temannya dan panitia untuk pulang lebih awal.
Dengan cepat melangkah Bella menuju parkiran. Didepan parkiran dia melihat mobil yang membuka jendelanya, setelah dia melihat ternyata yang didalam mobil adalah Karan, Bella langsung masuk kedalam.
Didalam mobil mereka saling berpelukan dengan erat. Selama Karan dan Bella pacaran, mereka hanya saling bergandengan tangan dan berpelukan. Karan tidak mau mencium Bella bahkan selebihnya, karena dia tidak ingin merusak wanita yang dicintainya. Dia berjanji pada Bella akan melakukannya kalau mereka sudah sah jadi suami istri. Didalam perjalanan Karan terus menggemgam tangan Bella wanita yang dicintainya, yang sudah lama tidak dilihatnya. Selalu ada senyum diwajah mereka setiap detik, berbeda kalau Karan bersama Angel. Wajah Karan selalu tampak dingin, kalau senyum sama Angel kalau ada orang tuanya saja.
Sesampai di apartemen Bella, Karan dan Bella masak bersama, makan dengan penuh canda tawa, selesai itu mereka memilih nonton TV. Bella duduk disamping Karan sambil memeluknya dengan erat.
"Sayang kamu kemari dalam rangka apa?" tanya Bella dengan pandangan ke depan TV.
"Aku membawa sepupu jauh, ku untuk jalan-jalan. Dia datang dari kampung, dan bekerja di perusahaan, ku. Karena tidak pernah jalan-jalan mama menyuruh aku membawa dia jalan ke Paris" ucap Karan berbohong. Dia takut kalau Bella datang ke hotelnya, dia pasti melihat Angel disana.
"Oh, ya? Pria atau Wanita?"
"Wanita sayang, kamu masih ingat sekertaris, ku? Dia adalah sepupu aku!" ucapnya lagi berbohong. Karena dia tahu Bella dan Angel pernah ketemu.
"Kenapa tidak bilang sih, sayang sewaktu aku datang kekantor kamu! Kami, kan bisa menjadi teman!"
"Besok kalau kamu ada luang waktu, aku akan mengenalkan kamu dengannya"
"Oke, sayang" ucap Bella dengan senyum kearah Karan.
Saat lagi asik menonton Karan mendapat telepon dari mamanya.
📞"Apa kalian sudah sampai?" Tanya Mayang setelah Karan mengangkat teleponnya, padahal Karan belum ada menyapanya. Sebenarnya Mayang dan Javi sangat cemas, karena tidak mendapat kabar dari anak dan menantunya kalau mereka sudah sampai.
📞"Sudah, ma!"
📞"Kenapa tidak kabari mama kalian kalau sudah sampai? Membuat orang tua kalian cemas saja! Baiklah, jaga menantu mama dengan baik! Nikmatilah bulan madu kalian. Bye sayang" ucap Mayang
📞"Baik, ma. Bye mama" ucap Karan sambil mematikan Hpnya. Karan melihat Angel masih setia menonton TV. Dan dia melihat kearah jamnya, disana terlihat sudah Jam 19.30.
"Apakah dia sudah makan? Tapi kenapa sampai sekarang belum ada pemberitahuan bahwa kartu aku terpakai?" gumam Karan.
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Heryta Herman
bohong klo cuma pelukan dan gandeng tangan saja dengan bella...
kau akan dpt blsan lbh menyakitkan dari angel...lihat saja nti..
2024-06-29
0
Iges Satria
katanya cuma bergandengan tangan dan berpelukan tapi waktu bertemu dikamtir kok 🤔🤔
2023-01-22
0