Episode 12

Sesampainya di kamar.

Marvin berjalan menuju balkon kamarnya dan duduk bersantai disana dengan menikmati hamparan halaman yang luas.

Berbeda dengan Marvin, saat ini keisya tengah menata semua pakaian yang ia bawa ke dalam almari untuknya.

Di dalam almari tersebut juga terdapat banyak pakaian wanita.

"Kak" sapa keisya menghampiri Marvin

"apa?"

"Koper ku taruh dimana ya?" tanya keisya dengan hati-hati

"ayok sini"

Marvin berjalan menuju kamar tamu yang berada tidak jauh dari kamar utama mereka.

"aku lupa ngenalin kamu ke kamar tamu ini"

"baiklah, ini kamar tamu kita. sekali lagi, kalau kamu ingin membawa keluarga kamu untuk tinggal disini. bisa tidur di kamar ini, di lantai 1 juga ada kamar untuk tamu. namun, di lantai 1 tidak se privasi lantai ini. kamu paham kan apa yang aku maksud?"

"iya kak, paham" - keisya

"oke, kamar tamu ini memang kasur nya double. mau dipakai tidur untuk ber enam disini pun aku kira cukup"

"kamar tamu, juga ada kamar mandi. ini kamar mandi nya" ucap Marvin dengan membuka salah satu pintu di dalam kamar tersebut.

"trus, di ruangan ini adalah ruangan untuk menyimpan pakaian,sepatu atau apapun"

"dan ruangan pojok sana untuk menyimpan barang-barang seperti koper, tas dan sepatu"

Marvin berjalan ke ruangan pojok yang ia maksud tadi.

"almari koper ada di sudut. laci ini ada banyak kain pembungkus untuk koper, kamu bisa membungkus koper mu menggunakan kain ini, supaya tidak terlalu berdebu dan tidak mudah rusak"

"Setelah itu, taruh koper mu disana"

"paham?" - Marvin

"iya kak, aku paham semua apa yang kakak katakan"

"kakak seperti pelayan saja yang baru mengenalkan rumah ini ke pemiliknya" ucap keisya santai

"pelayan? benar-benar istri tidak tau terimakasih, dikasih tau malah nganggap suami pelayan?" tanya Marvin dengan menatap wajah keisya dengan jarak yang lumayan dekat

"hehe, bercanda kak"

"awas aja kamu, aku beri hukuman baru minta ampun-ampun deh"

"hukuman apa? nyuci baju atau bersihin rumah ini kak?" tanya keisya dengan mata bulatnya

"hukuman nya tidak seenak itu keisya, hukuman yang kamu terima bisa membuat kamu tidak bisa berjalan. mau?" - Marvin

"kaki ku di potong gitu kak? tega bener sama aku, kata kakak aku ini istri Kaka, kenapa malah memotong kaki istri sendiri? memangnya Kaka tidak malu punya istri yang tidak punya kaki? apalagi kaki nya dipotong sama....."

"cukup cukup, cerewet sekali kamu. aku bisa membuat mu tidak bisa berjalan tanpa harus memotong kaki mu keisya. sekarang ayok kita balik ke kamar"

"ada-ada saja"- keluh keisya

"emang bisa gitu, nggak bisa jalan tapi tidak bisa dipotong? orang bekerja paruh waktu aja masih bisa berjalan meskipun terseok-seok" ngedumel keisya sepanjang jalan menuju kamar

"ya seperti terseok-seok yang kamu maksud itu keisya. tapi, hukuman sampai terseok-seok ini nanti bukan hanya kaki kamu saja yang lemah tapi seluruh badan kamu juga ikut lemah" - saut Marvin tiba-tiba

"kakak jangan ada niatan untuk melakukan kdrt dirumah tangga kita ya!! kalau kakak mau ceraikan aku, ceraikan aja aku nggak papa. daripada kena pukul" - ucap keisya sesampainya di dalam kamar dengan menatap Marvin dengan horor

"siapa juga yang mau mukul kamu. mungkin kamu akan ketagihan dengan hukuman yang aku kasih nanti"

Keisya diam mencerna ucapan Marvin.

"apa kamu penasaran?" goda Marvin

"apa kamu ingin mencoba?" godanya lagi

"apa hukuman nya nanti tidak di cambuk, di pukul, ditampar atau di..."

"tidak, tidak itu semua keisya. aku yakin kamu akan menikmati nya. apa kamu mau mencoba? anggap saja ini bukan hukuman, tapi pengenalan. gimana?" - tawar Marvin dengan sedikit menggoda

"baiklah, nih hukum. tapi janji tidak ada kekerasan!" ucap keisya dengan menyerahkan dua tangan nya ke hadapan Marvin

Marvin hanya dibuat melongo tidak percaya dengan apa yang keisya katakan.

'apa anak ini benar-benar tidak tau apa yang aku maksud? ini saja belum bisa berdiri, gimana mau kasih hukuman?' gumam Marvin dalam hati

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!