"Aku mengalami gejala impoten" ucap Marvin dalam satu tarikan nafas
keisya diam untuk sesaat, kemudian
"Sejak kapan?" tanya keisya dengan tenang
"aku lupa sejak kapan , tapi yang aku tau ini sudah berlangsung lama" ucap Marvin dengan menunduk
Sebenarnya Marvin sangat malu jika mengakui hal ini ke keisya yang notabene nya adalah istri dadakan.
"Apa kamu pernah kecelakaan?"
"tidak, aku tidak pernah kecelakaan"
"Lantas? karna faktor apa?" tanya keisya
"aku tidak tau keisya" - jawab nya dengan jengah
"santai saja. jawab nya tidak perlu memakai otot. aku hanya bertanya, tidak ingin menghakimi mu"
"Hmmm, maafkan aku"
"tidak papa" - keisya
"apa kamu malu punya suami impoten?"
"ha? malu? buat apa? toh yang tau kan hanya aku dan aku tidak mungkin memberikan informasi ini ke semua orang kan. jangan khawatir, kamu pasti sembuh" ucap keisya yakin
"apa kamu mau membantu menyembuhkan ku?" - tanya Marvin penuh harap
"ya aku akan menemani mu berobat"
"aku tidak mau berobat ke dokter" jawab Marvin dengan cepat
"kenapa? jangan-jangan kamu belum pernah periksa ke dokter ya?" tebak keisya dengan menatap Marvin dengan sedikit tajam
"hmmm" jawab Marvin mengangguk bak anak kecil dimarahin ibunya
"haaisshh!" pukul keisya ke lengan Marvin
"Bagaimana bisa, punya sakit lama tidak mau berobat ke dokter. besok kita ke dokter, aku akan menemani kak Marvin" ucap keisya dengan mantap
"kak?" - Marvin membeo
"ha? maksud nya?"
"kamu manggil aku kak?"
"astaga, ya iya Lah. kamu sama aku aja tua kamu , masa iya aku mau manggil nama aja" jengah keisya
"Ya sudah terserah kamu"
"tapi aku tetap tidak mau berobat" Marvin berjalan masuk ke dalam kamar
Keisya menatap punggung Marvin kemudian dia ikut menyusul Marvin.
keisya melihat Marvin yang tengah berbaring memunggungi pintu.
"kak, ada apa? apa aku salah jika meminta kakak untuk berobat ke dokter?" tanya keisya dengan lembut
"kamu tidak tau perasaan ku keisya!" jawab Marvin sedikit menaikkan suara nya
"Kakak menangis? hey, kenapa?" - keisya mendekat ke arah Marvin yang sedang memunggungi nya
"maafkan aku jika aku menyakiti hati kakak" ucap keisya tidak enak hati duduk di belakang punggung Marvin
"Aku malu jika menceritakan masalah ini keisya" ucap Marvin dengan lirih
"kenapa harus malu kak? itu bukan penyakit yang bikin aib kok dan pasti kakak akan sembuh. yakinlah kak"
"apa kamu yakin aku bisa sembuh?" tanya Marvin membalikkan tubuh nya
"He'em. aku yakin kakak sembuh dan aku akan menemani kakak berobat sampai sembuh"
"tapi aku tidak mau berobat ke dokter atau ke terapi" jawab tegas Marvin
"kakak percaya sama keisya?"
Marvin mengangguk.
"kalau percaya ,jadi Kaka harus ikut apa kata keisya. mengerti?"
"aku malu keisya"
"hhhhhhh. sebenarnya kakak malu karna apa coba" geram keisya
"Kamu paham gejala impoten tidak sih sya?"
"impoten itu yang kepunyaan Kaka tidak bisa berdiri kan?"
"iya itu benar" lirih Marvin
"Kalau dia tidak bisa berdiri jadi Kaka seperti tidak punya harga diri kan? kalau orang lain tau, apa dokter yang memeriksa tau penyakit kakak trus dia ngomong kesana-kemari. harga diri Kaka makin hancur dong" ucap Marvin dengan ngegas
"pintar-pintar kakak ternyata rada bloon dikit ya" ucap keisya dengan santai kemudian ingin pergi keluar kamar namun ditahan marvin
"kurang ajar ya kamu, ngatain suami bloon" - Marvin menahan pinggang keisya sehingga membuat keisya tidur terlentang
"Aaaaa kakak ih!!"
"kenapa? kamu baru sehari jadi Istri dah ngata-ngatain suami" ucap Marvin
"ya emang kakak bloon"
"bloon dari mana? kakak pintar begini dikatain bloon"
"pikir aja sendiri" ucap keisya lantas dia lari ke depan tv
****
Mereka kini tengah menyantap makan siang yang disediakan hotel di depan tv.
"Itu apa yang kamu makan?" tanya Marvin
"Cha cambah.mau?"
"boleh dikit"
Sebisa mungkin Marvin ingin mencoba mencairkan suasana saat bersama keisya.
Marvin pun mempunyai keinginan untuk mempertahankan pernikahan dengan keisya apapun keadaan nya.
karna dia pun tau, keisya sanggup menerima pernikahan ini karna ulang orangtuanya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
JANGAN LUPA LIKE, COMMENT, SUBSCRIBE, VOTE DAN GIFT ❤️
Baca karya author lainnya ya..
• RAHIM SEWAAN TUAN MUDA (end)
• IBU SUSU AMEERA (End)
• IBU SAMBUNG PUTRI CEO (End)
• PESONA OM DUDA (on going)
• SABRINA (On going/ chapter 2 dari ibu susu Ameera)
• TUAN MUDA IMPOTEN (on going)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments