Episode 4

Setelah Sisca dan Agam keluar dari kamar Marvin, mereka berdua membicarakan hal yang sangat penting mengenai kelangsungan hidup anak laki-laki nya.

"Gimana pa? apa yang harus kita lakukan?"

"kita harus mencarikan Marvin istri sayang. itu jalan satu-satunya supaya dia bisa sembuh"

"tapi siapa yang mau sama laki-laki seperti Marvin?"

"kita cari ma. mama diam dulu, papa sedang mencari kerabat bisnis kita, siapa tau salah satu diantara mereka mempunyai anak yang bisa kita nikahkan sama Marvin"

"Carikan yang cantik juga pa"

"Kamu ini, anak kamu seperti itu masih bisa-bisa nya request cari yang cantik segala" sargah agam

"ye, itu sih jelas pa"

"yang penting dia tulus ma, mama diam aja udah"

Setelah sekian purnama mereka berdua berada di depan layar laptop milik Agam. kini mereka menemukan tiga orang kandidat kerabat agam yang mempunyai anak perempuan.

"Ini ma, ada tiga. tapi, yang ini seperti nya tidak bisa kita jadikan kandidat" ucap Agam

"kenapa pa?"

"karna dia model. papa tidak suka jika punya menantu model, apalagi pasti pernikahan mereka tersohor di khalayak umum" - Agam

"oke oke.mama setuju"

"jadi kita tinggal punya dua kandidat pa?" tanya mama Sisca

"iya benar, kita hanya punya dua kandidat"

"coba mama lihat akun sosial media mereka dulu pa" ucap Sisca dengan mengambil handphone untuk berselancar di akun sosial media milik calon menantu nya.

Setelah Sisca berselancar di media sosial. Dia melihat salah satu kandidat yang sangat menarik perhatian nya.

Yaitu, Keisya. anak terakhir dari pasangan Abraham dan indah.

"pa, coba lihat. dari kedua kandidat yang tersisa, mama lebih suka sama wanita ini" ucap Sisca dengan menunjukkan foto keisya

"kenapa ma? apa yang menarik perhatian mama?"

"Dia terlihat tulus dan satu lagi, Menurut postingan sosial media nya. dia tidak pernah memakai pakaian yang minim"

"oke ,coba nanti minta Pras untuk mencari informasi mengenai dia dan keluarga nya" ucap Agam

****

Dua bulan berlalu...

Kini Alex dan keisya di pusingkan dengan masalah usaha keluarga yang mereka pegang.

tiba-tiba dari konveksi yang sudah berlangganan lama dengan nya , menaikkan harga yang menurut nya sangat over.

Apalagi penjualan mereka yang kian hari kian menurun, karena produk yang tidak bisa mereka produksi.

"Kak, apa kita harus mencari konveksi lain?" tanya keisya

"Kita belum tau kualitas jahitan konveksi lain dek. Kaka pusing sekali" keluh Alex

"apa kita beli mesin jahit dan mesin obras kak? kita kerjakan sendiri saja?" tiba-tiba keisya mengeluarkan ide yang diluar perkiraan Alex

"apa kamu bisa menjahit?"

"aku bisa nya hanya basic kak, tidak bisa sepenuhnya. kita cari saja 2 atau 3 orang yang bisa menjahit rapih"

"oke ,kita eksekusi Sekarang kalau gitu"

Alex segera mencari kunci dan keluar butik bersama keisya untuk mencari mesin yang keisya perlukan.

.

.

"Gimana pa? konveksi sudah menaikkan harga untuk anak itu kan?" tanya sisca

"sudah ma, kita lihat saja dalam beberapa Minggu ke depan. usaha mereka masih bisa jalan atau tidak" ucap Agam santai

"Oke pa"

"gimana anak mu itu? masih sibuk dengan pekerjaan nya dan tidak pulang?" tanya Agam

"iya pa, Marvin tidak pulang sudah satu bulan ini"

"sebenarnya di apartemen nya ada apa, kenapa dia jarang sekali pulang" keluh Agam

"jangan-jangan dia menyembunyikan wanita di dalam Apartemen nya pa?" ucap Sisca

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Karya kak ayya lain nya ::

• RAHIM SEWAAN TUAN MUDA (end)

• IBU SUSU AMEERA (end)

• IBU SAMBUNG PUTRI CEO (end)

• IDOL TERKENAL ITU KEKASIH KU (end)

• PESONA OM DUDA (on going)

• TUAN MUDA IMPOTEN (on going)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***