Episode 6

Kini Alex bertemu dengan pemilik brand fashion yang menjadi saingan terberat nya.

Alex bertemu dengan keisya adik nya dan Abraham ayah nya.

"Selamat siang tuan Alex,maaf menunggu lama" ucap Agam dengan santai

"siang tuan, silahkan duduk"

"Ekhm. saya mendapat informasi dari sekretaris saya jika anda ingin membahas masalah usaha yang saya dirikan. hal apa yang ingin anda katakan tuan Alex?"

"Begini tuan Agam. saya disini tidak ingin mempermasalahkan mengenai usaha yang anda dirikan. Saya menghubungi anda karena ingin membahas mengenai nilai jual yang anda berikan ke customer anda"

"apa ada yang salah dari nilai jual produk saya tuan Alex?"

"saya rasa anda mengetahui hal ini tuan Agam. keluarga saya mempunyai usaha yang sama dengan yang anda dirikan beberapa bulan ini dan produk yang anda jual sama dengan apa yang saya produksi. tetapi, anda menjual dengan nilai dibawah saya atau di bawah pasaran. Itu sama hal nya dengan anda menghancurkan omset saya secara perlahan bukan?" ucap Alex dengan raut wajah yang sedikit tidak bisa terkontrol.

"kak, tenang" bisik keisya

"hehe" kekeh Agam

"Anda mengatakan hal itu ke lawan anda tuan? apa tidak salah?" lanjut Agam

"Tuan Agam, saya disini....." geram Alex

"kak, biar keisya yang bicara" ucap keisya

"haaahhhhh"

"Tuan Agam, perkenalkan saya keisya. saya adik dari kak Alex"

"hmmm" dehem Agam

"Kami kesini hanya ingin bernegosiasi dengan anda mengenai usaha yang anda dirikan"

"anda membuka usaha itu hak anda, tetapi jika anda menyamakan produk yang kami jual dan menurunkan harga jual dibawah standar bahkan pasaran. itu sama hal nya anda mematikan rezeki kami" terang keisya

"Kami menghubungi anda bukan serta Merta omset kami menurun dalam satu hari tuan, tetapi kami sudah mengalami penurunan omset lebih dari satu bulan dan mempertimbangkan pertemuan ini secara matang-matang pun juga kami fikirkan" lanjut keisya

"lantas? apa hubungan nya dengan saya? omset anda yang menurun kenapa anda menghubungi saya?" ucap Agam dengan congkak

"sekali lagi saya katakan, saya disini ingin bernegosiasi mengenai harga jual produk anda yang dibawah standar. bisa kah anda menaikkan sedikit harga anda dan menyamaratakan harga pada umum nya?"

"sama dengan harga yang kalian jual ke customer gitu?" tanya Agam

"tidak tuan, tidak harus sama dengan harga yang kami tawarkan. tetapi, minimal anda menjual dengan harga yang ada di pasaran" jawab keisya dengan tenang

Dibalik ketenangan keisya, Alex menahan kekesalan nya dengan Agam dan Abraham mencoba mengamati setiap gerak-gerik Agam.

"sekarang saya tanya, anda menjual kualitas atau formalitas gambar?" tanya Agam

"kami menjual kualitas tuan. tetapi, kami juga mempunya harga standar sendiri"

"Anda menjual mencari untung atau mencari relasi?"

"maksud anda?" tanya keisya

"jika anda memproduksi suatu barang dan yang ada di benak anda hanya mencari untung,anda bebas menaikkan untung berkali-kali lipat. tetapi, jika anda berjualan mencari relasi, anda hanya akan mengambil untung seperlunya saja"

"itu sama hal nya dengan saya. saya mendirikan usaha ini, bukan serta Merta mencari keuntungan uang. melainkan, saya juga mencari relasi dari berbagai wilayah di negara kita" terang Agam dengan santai

Sebenarnya dengan adanya jawaban Agam, keisya sedikit tersentak dan sedikit menambah wawasan mengenai bisnis.

Mengingat Agam adalah salah satu pengusaha terpandang di kota nya.

"terserah anda ingin mencari relasi atau sensasi. tetapi, usaha anda disini mematikan usaha yang keluarga saya dirikan belasan tahun" geram Alex

"oke baiklah, saya akan menjual produk saya sesuai dengan apa yang kalian inginkan. tetapi, saya ada satu persyaratan" ucap Agam

"apa itu tuan?" - keisya

"Kamu keisya, menikahlah dengan anak saya. jika kamu menerima anak saya, saya akan melakukan apa yang kamu inginkan sesuai dengan obrolan kita siang hari ini" - Agam

"tidak! saya tidak setuju, terserah anda jika anda masih ingin mempertahankan harga nilai jual anda. anak saya tidak saya izinkan untuk menjual diri nya demi harga nilai suatu produk" ucap Abraham dengan lantang

"baiklah jika itu Yang anda inginkan. satu hal yang perlu anda ketahui, salah satu resto yang ada di dekat resto kalian itu adalah milik saya. jika anda ingin semua nya berjalan dengan normal, fikirkan tentang apa yang saya katakan" ucap Agam

Keisya berfikir cepat, dia tidak ingin menyia-nyiakan waktu ataupun lainnya.

"saya mau menikah dengan anak anda tuan. tetapi, anda harus menutup usaha yang sama dengan apa yang usaha yang keluarga saya dirikan" ucap keisya

"keisya, ayah tidak setuju dengan pendapat mu. biarkan usaha kita tutup" ucap Abraham

"tidak papa yah"

"dek" tegur Alex

"kak, tidak papa"

"apa anda serius?" tanya Agam

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Jangan lupa beri dukungan untuk author ,berupa..

LIKE

COMMENT

SUBSCRIBE

VOTE

FAVORIT

🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

Terpopuler

Comments

yullia prisnely

yullia prisnely

mana lanjutan nya kk

2024-12-29

0

Aditya Purnomo

Aditya Purnomo

Agam licik

2023-09-25

1

Tarmi Widodo

Tarmi Widodo

seru ni,dasar orang kaya mah bebas😀

2023-09-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!