Episode 8

"pak Agam ,saya menerima lamaran dan pernikahan yang akan dipercepat ini" ucap Keisya dengan yakin

****

Satu Minggu dua keluarga tersebut benar-benar dibuat sibuk akan pesta yang akan mereka gelar secepatnya.

Pernikahan Marvin dengan keisya pun terdengar hingga penjuru dunia. mengingat siapa keluarga Marselino adalah keluarga yang mempunya usaha terbanyak dan termakmur.

"Apa kamu ingin membeli sesuatu?" tanya Marvin yang tengah mengemudikan mobil nya setelah membeli beberapa perhiasan

"Tidak , aku ingin segera ke butik"

Butik keluarga Nugraha pun sudah kembali seperti tatanan awal, penjualan kembali seperti semula bahkan naik hingga berkali-kali lipat setelah pak Agam memutuskan menutup usaha fashion nya.

"Ok" jawab Marvin singkat

Hubungan kedua nya memang sangatlah jauh dari kata sempurna.

Marvin yang notabene nya laki-laki dingin dan keisya wanita yang tidak mudah dekat dengan orang baru pun sangat susah mencairkan suasana.

***

Satu bulan berlalu, kini mereka tengah merayakan pesta pernikahan.

Mereka berdua sudah resmi menjadi suami istri di hadapan tuhan, negara dan keluarga.

Marvin dan keluarga nya tidak mengatakan ke keisya maupun keluarganya jika anak laki-laki mengalami gejala impoten.

satu sisi mereka pun juga malu dan disisi lain dia tidak ingin berita ini tersebar.

.

.

"Apa kamu mau aku buatkan teh hangat?" tanya keisya setelah sampai di kamar hotel

"memang nya ada?"

"ada" jawab keisya singkat

"boleh jika tidak merepotkan mu"

"oke, aku buatkan dan kamu bisa mandi dulu" - keisya

"hmmm, terimakasih"

Marvin melangkah kan kaki menuju kamar mandi dan meninggalkan keisya yang sedang membersihkan makeup.

Setelah keisya selesai dengan makeup nya , dia menyiapkan baju santai untuk Marvin dipakai setelah mandi dan menaruh nya di atas ranjang.

Keisya sudah menerima pernikahan ini dengan matang, dia sudah menyerahkan semua urusan nya ke sang pencipta.

Dia yakin ,jika keputusan yang sudah dia ambil ini adalah keputusan terbaik.

.

.

"ini yang menyiapkan baju ku kamu?" tanya Marvin setelah memakai baju

"iya, apa tidak cocok?"

"tidak, oke kok. terimakasih"

"iya sama-sama, ini teh hangat nya. aku mau mandi dulu"

"ya. mandilah"

.../30 menit berlalu...

"Kamu lapar tidak?" tanya Marvin

"ehm, tidak. apa kamu masih lapar?"

"sedikit. kalau gitu aku keluar dulu buat cari makan" ucap nya seraya berjalan menuju nakas untuk mengambil kunci mobil

"apa kamu bisa makan mie instan?" tanya keisya

"bisa, memang nya kenapa?"

"mau aku buatkan mie instan? disini hanya ada mie instan" ucap keisya

"boleh jika tidak merepotkan mu"

"tidka merepotkan, tunggu sebentar aku akan membuat nya dengan cepat" keisya berjalan menuju dapur mini yang berada di luar kamar nya.

Marvin tidak serta Merta hanya menunggu di dalam kamar nya. dirinya juga ikut ke dapur untuk menemani keisya yang sedang membuatkan nya menu makan dadakan ini.

/15 menit

"ini makanlah, aku kasih telur dan jika kamu mau dengan irisan cabai. akan aku berikan"

"tidak, begini saja cukup. terimakasih keisya"

"Hmm ya, makanlah" ucap keisya yang akan beranjak dari tempat nya ,namun di tahan oleh Marvin

"mau kemana?"

"mau tidur, apa ada yang kamu perlukan lagi?"

"tidak. temani aku makan disini boleh?"

"hmmmmm,baiklah"

Keisya mengganti tontonan televisi untuk menemani nya dalam keheningan malam ini dan Marvin tengah menghabiskan menu yang keisya sajikan tadi dengan khidmat.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

JANGAN LUPA LIKE, COMMENT, SUBSCRIBE, VOTE DAN GIFT YA ❤️

Terpopuler

Comments

Widya

Widya

lanjuuut

2023-05-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!