Episode 3 (Revisi)

Sisca keluar dari kamar Marvin dengan tergesa-gesa. Dia ingin mencari suami nya dan memberitahukan informasi yang sangat penting yang sedang terjadi dengan anak laki-laki nya.

"pa, papa" panggil Sisca

"ada apa ma? kenapa tergesa-gesa seperti itu?"

"Ayo kita ke kamar, ada yang pengin mama sampaikan ke papa" - Sisca menarik tangan suami nya agar mengikuti dirinya

"ini masih terang loh ma, nanti malam kan bisa"

"ini bukan saat nya untuk berfikiran seperti itu atau becanda pa!! ayo kita ke kamar sebentar" ucap Sisca dengan melotot i sang suami

"Ya udah iya ayo istri cantik ku"

Mereka berdua masuk ke kamar utama yaitu kamar pribadi mereka.

"ada hal penting apa ma?"

"Marvin pa. Marvin saat ini sedang sakit"

"sakit? setau papa tadi dia sehat-sehat aja"

"Pa denger!! Marvin baru saja bercerita jika batang dia saat ini tidak bisa bangun. Entahlah, apa itu namanya. yang pasti, dia tidak bisa merasakan hormon laki-laki pada umumnya" terang Sisca

"mama jangan bercanda. Marvin rajin olahraga, mana mungkin dia punya kelainan seperti itu"

"Pa ,mama serius. itu mengapa dia tidak mau segera menikah, ya karna dia malu jika hal itu di ketahui oleh istri nya" - Sisca

"papa akan ke kamar nya" ucap Agam dengan segera keluar dari kamar dan berjalan menuju kamar Marvin.

tok..tok

ceklek..

"papa masuk"

"ada apa pa?"

"Apa benar yang di bilang mama kamu?" tanya Agam to the points

"oh mama sudah cerita. iya pa benar apa yang mama katakan"

"ini bukan alasan kamu karena kamu belum menikah kan?"

"bukan pa, ini serius dan ini terjadi sudah hampir tiga tahun"

"kenapa kamu tidak bercerita?!"

"Malu pa"

"anak ini memang benar-benar. haishh!!" keluh Agam

"apa kita panggil dokter ke rumah aja pa?* ucap Sisca tiba-tiba

"tidak tidak ma. Marvin tidak mau"

"kenapa?" - Sisca

"marvin Malu ma, mau di taruh mana muka Marvin kalau orang-orang pada tau tentang kesehatan Marvin"

"Pa,gimana?" - Sisca

"Biar papa fikirkan dulu, sebentar" ucap Agam dengan mendudukkan di soffa pojok ruangan tersebut.

Hening..

Hening..

Hening..

"Bagaimana kalau kita Carikan istri buat Marvin? Biarkan istri nya yang turut mengobati sakit yang di derita Marvin"

"Tidak tidak. itu sama aja papa merendahkan kan ku di depan wanita" ucap tegas Marvin

"Marvin!! kalau kamu berobat tidak mau, menikah tidak mau dan hanya pesan obat online ataupun pengobatan lewat searching, memang bisa sembuh dengan hanya itu?" omel Sisca

"Ma tapi..."

"Kalau kamu tidak mau!! papa benar-benar akan memanggil kan dokter kesini, bahkan papa akan mengundang para wartawan untuk meliput pengobatan kamu!" potong Agam

"Hahhh. memang bukan keputusan yang tepat, jika bercerita dengan kalian" Marvin menyibakkan rambut ke belakang dengan sedikit memijat kepala nya yang di rasa pening.

"Baiklah pa, carikan aku istri. tapi, Carikan yang bisa menutupi rapat-rapat mulut nya tentang hal ini"

"oke, papa akan mensurvei satu persatu anak dari perusahaan-perusahaan besar yang ada di sini" ucap Agam dengan menepuk pundak Marvin.

"Istirahat lah Vin, jangan minum obat-obatan itu lagi. Obat-obatan online mu itu tidak ada khasiat nya, mama keluar dulu" ucap Sisca dengan meninggalkan Marvin sendiri

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Selamat bergabung buat para pembaca baru👋👋

Salam kenal, aku 'kak ayya' penulis yang baru belajar merangkai kata dan membuat cerita. .

Kalian jangan bosan-bosan membaca karya-karya ku yaa.. Berikan dukungan juga untuk semua karya yang aku tulis.

Tinggalkan jejak kalian dengan cara LIKE, VOTE , COMMENT dan tambahkan ke dalam bacaan favorit kalian ya🔥🔥🔥

Terpopuler

Comments

Tarmi Widodo

Tarmi Widodo

kyk ya jodoh ya Lydia deh

2023-09-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!