Mereka berdua masih saling diam Adnan membawa Ayana ke bukit. Entah kenapa Adnan membawa kesana. Mungkin ingin suasana yang tenang dan nyaman agar tak ada gangguan juga.
Adnan membuka jasnya dan memakaikannya pada Ayana "Kenapa kamu tiba-tiba pergi apa alasannya Ayana, aku sudah bilang kan sama kamu kalau kamu tunggu aku pulang. Kita pulang sama-sama aku ga mau diantara kita ada yang disembunyikan. Kita udah pernah bicarain tentang yang ini kan "
Ayana menarik nafasnya terlebih dahulu, lalu segera bicara pada Adnan. Mungkin harus sekarang dibicarakan agar kedepannya tidak ada seperti ini lagi kan "Aku dengar calon istri kamu datang. Lalu sebenarnya aku ini dianggap apa sama kamu. Kalau kamu memang udah punya calon istri, kenapa harus pacaran sama aku. Aku ga mau ganggu hubungan orang lain"
Adnan langsung membalikkan tubuh Ayana untuk berhadapan dengannya tidak bersampingan lagi "Kata siapa, kamu adalah calon istriku kamu cemburu karena Fira bilang kalau dia calon istri aku kamu percaya ?"
"Kamu pikir aja, emang ada yang ga cemburu saat pacarnya sendiri dibilang calon suami orang lain. Aku tahu kamu sama aku tuh beda banget. Kita ga sama "
"Aku udah bilang kan aku ga mau bahas tentang hal itu, kita sama kita ga beda"
"Jadi mau dibawa ke mana hubungan ini" Ayana langsung saja pada intinya.
Memang hati Ayana sakit sekali saat mengucapkan ini. Tapi mau bagaimana lagi Ayana tak mau sampai nanti harus berurusan dengan keluarga Adnan yang pasti mereka akan menjatuhkan Ayana bagaimana pun caranya.
"Ke pelaminan, aku udah bilang kan Ayana sama kamu, kamu hanya perlu percaya sama aku. Aku itu cuman cinta dan sayang sama kamu aja. Fira itu cuman asal bicara aja. Kamu hanya perlu percaya sama aku udah itu aja. Aku ga mungkin nikahi perempuan lain Ayana "
Adnan menangkup pipi kekasihnya "Aku ga mau sampai hubungan ini kacau cuman gara-gara Fira. Cuman gara-gara kata-kata dari Fira. Aku ga mungkin tinggalin kamu, aku ga mungkin duain kamu atau sampai menghianati kamu"
Ayana mencari kebohongan dari tatapan Adnan tapi tidak ada "Aku takut, aku takut kalau kamu cuma permainkan aku aja. Aku takut kalau kamu tuh cuman mau buat aku senang sesaat aja. Setelah itu kamu nikah sama yang lain "air mata Ayana sampai mengalir.
"Shut Aku tidak suka kamu menangis seperti ini. Aku masih ada di sini aku masih ada di samping kamu, jangan berfikiran seperti itu ya "
Adnan langsung memeluk Ayana dengan erat dan tidak suka kalau sampai melihat Ayana menangis seperti ini. Adnan benar-benar menyayangi Ayana lebih dari apapun dan Adnan tidak akan pernah melepaskan Ayana sampai kapanpun.
...----------------...
"Papi pokoknya Papi harus datang ke rumahnya Adnan, dan bilang sama Mamanya kalau mau jodohin aku sama Adnan. Aku pengen sama Adnan Papih. Papih tahu sendirikan aku udah suka banget sama Adnan dari dulu "
Papinya Fira yang sedang membaca koran langsung menutupnya" Kamu yakin mau menikah sama Adnan. Emangnya Adnan nya suka sama kamu Papih ga mau ya pernikahan kamu nanti malah jadi mainan "
"Kok Papi bicaranya kayak gitu sih, emangnya siapa sih yang ga suka sama Fira. Fira mau nikah sama Adnan. Pokoknya Adnan Adnan Adnan ga mau yang lain Papih "
"Kamu udah putus sama pacar kamu emangnya "
"Udahlah Pi ga usah ungkit-ungkit dia, intinya aku mau sama Adnan Papih. Papih bisa kan bantu aku, bisa kan bicara sama Adnan buat usulin semua ini. Kalau ga sama Mamahnya deh sama tante Linda aja biar cepet "
"Papih pikir-pikir dulu deh"
"Kenapa harus dipikir-pikir sih Pi. Aku tuh pengen nikah sama dia pengen sama Adnan. Aku janji pernikahan kita berdua akan langgeng sampai kakek nenek "
"Ya udah nanti kita makan malam dulu aja sama tante Linda sama keluarganya. Jangan terburu-buru lah Fira kamu baru aja lulus kuliah, kamu juga harus terusin perusahaan Papi kan. Kamu juga harus kejar cita-cita kamu "
"Kalau masalah itu gampang, itu masalah gampang Pi. Fira bisa mengurus semuanya pokoknya Papi tenang aja. Semuanya bakal beres "
"Ya udah nanti kita ngobrol sama tante Linda, kita buat janji dulu sama Tante Linda. Setelah itu kita bicarakan tentang perjodohan kamu "
"Makasih Papi baik banget deh "Fira langsung memeluk Papihnya dengan erat.
Fira bahagia sekali akhirnya ambisinya akan tercapai. Adnan akan menjadi miliknya dan perempuan itu akan kalah olehnya. Tak boleh ada yang memiliki Adnan selain dirinya.
...----------------...
"Ini sayang jagung bakarnya"
Ayana mengambil jagung yang diberikan oleh Adnan, lalu Adnan memeluk Ayana dari samping sambil makan jagung bakar. mereka sudah baikan dan Ayana juga akan sama-sama berjuang dengan Adnan.
Semoga saja perjuangan mereka menghasilan hasil yang memuaskan. Jangan sampai mengecewakan.
"Kenapa kamu bawa aku ke sini" tanya Ayana sambil mengigit jagungnya.
"Ini adalah tempat ternyaman menurut aku sayang, suatu saat jika kita mau ketemu kita bisa ketemu di sini. Kamu bisa cari aku kesini juga "
"Emangnya kamu mau ke mana sampai-sampai kita harus ketemuan di sini. Kita kan akan sama-sama terus"
"Ya siapa tahu nanti ujian kita tuh tinggi banget, sampai-sampai harus berpisah tapi sih aku berdoa jangan sampai itu terjadi. Kamu mau kan berjuang sama aku. Kamu benar-benar mau berjuang sama aku kan sayang "tanya Adnan sekali lagi.
"Tentu aku mau berjuang sama kamu, asal kamu juga mau berjuang sama aku. Kita sama-sama berjuang buat hubungan kita ini "
"Pasti aku akan berjuang sama kamu, kita akan berjuang sama-sama untuk bisa bahagia"
Ayana menganggukan kepalanya, Ayana begitu bahagia ada disamping Adnan. Adnan adalah cinta pertamanya, Adnan adalah segalanya untuknya.
Adnan adalah orang pertama yang begitu menyayanginya lebih dari siapapun. Bahkan lebih dari orang tuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 273 Episodes
Comments
See Yuli
anak manja fira
2023-12-06
0