"Kamu udah makan, de???" tanya Carlo...
"Belum" jawabku...
"Hah,,, Ayo, kita cari makan dulu" kata Carlo...
Dia memacu mobilnya ke arah tempat makan...
"mau makan apa?" tanya Carlo...
"Ade ingin makan Soto panas aja, kak" jawabku...
"Pake nasi?" tanya dia...
"Nggak, Soto aja udah cukup" jawabku...
Carlo memesan menu yang sama, cuman di tambah nasi untuknya... Makanannya pun datang. Kami mulai melahapnya... Setelah makan, kamipun menuju ke penginapan tempat beristirahat sejenak untuk sebentar malam kami berangkat dengan mobil ke tempat tugasku dan Rani...
"Disini, kak. Penginapannya" kataku...
"Ini penginapan milik Permana, de. Aku juga menginap disini" katanya... "Kamu sama siapa, de?" tanya Carlo....
"Sama Rani, teman ku juga teman ke tempat tugasku" jawabku...
Aku masuk dan mengetok pintu kamar. Rani membuka pintu tapi dia kembali menutupnya...
"Shan, aku minta maaf. Bisakah kamu membuka kamar yang lain. Ilham sedang ada di dalam. Dia tadi ketiduran" kata Rani...
"Nggak papa kok. Tolong ambilkan tasku ya" pintaku...
"Loh, kenapa tasnya dikeluarkan" tanya Carlo...
"Itu, pacar temanku lagi Istirahat di kamar. Makanya Ade mau buka kamar lain saja" kataku...
"Ya, sudah. Masukkan ke kamarku saja. Ntar malam aku tidur di sofa saja" kata Carlo...
"Nggak apa-apa?" tanyaku...
"Nggak apa-apa, Ade" kata Carlo sambil memasukkan tasku ke dalam kamarnya... Ternyata kamar yang ditempati Carlo lumayan gede. Ada AC, Tv, sofa dan tempat tidurnya agak besar...
"De, wajahmu kok pucat" kata Carlo... "Kamu sakit?" tanya Carlo...
"Nggak papa kak. Cuman pusing saja" kataku... "Ade biasa seperti ini kalau terlalu capek" jawabku sambil memegang kepalaku yang pening...
"Ayo, duduk disini. Aku pijat kepalanya" kata Carlo...
Aku duduk di sampingnya dan dia mulai menggosok minyak angin di tangannya dan memijat kepalaku...
"Gimana udah mendingan?" tanya Carlo... "Aku akan minta penjaga penginapan untuk menyiapkan air panas untukmu mandi" katanya lagi...
"Terserah, kak ajalah" kataku...
Carlo meninggalkanku dan meminta penjaga penginapan menyiapkan air panas dan secangkir teh manis panas untukku... Carlo kembali dengan teh manis panas untukku dan meminta ku untuk meminumnya...
"Aku sudah katakan untuk temanmu. Besok pagi saja baru berangkat karena aku khawatir kondisimu dengan perjalanan yang jauh" kata Carlo... "Dia akan berangkat bersama calon a
suaminya malam ini. Agar dia bisa melaporkan kondisi mu kepada atasan disana" lanjut Carlo...
"Terserah kakak aja, mana baiknya... Kepala Ade pening sekali. Sakit di bagian ini" kataku sambil menunjukkan bagian atas kepalaku...
Beberapa menit kemudian, penjaga penginapan datang dan mengetok pintu. "Air panasnya, pak" katanya...
"Terima kasih ya Mas" ucap Carlo...
"Mau disiapkan makan malam, pak?" tanya penjaga penginapan
"Boleh, mas" jawab Carlo...
"Permisi, pak" ucapnya...
"Ayo, bangun dan mandi dulu" setelah mandi, aku akan meminta istrinya Pram untuk memeriksakan kondisimu. Kebetulan istrinya Pram adalah dokter di rumah sakit disini" kata Carlo...
Aku bangun dan berjalan menuju ke kamar mandi untuk mandi... Beberapa menit kemudian, aku keluar dan betapa kagetnya. aku melihat Carlo tertidur di sofa. Untung saja aku sudah berpakaian di kamar mandi sebelum keluar...
Wajah Carlo memang benar-benar tampan walau usianya sudah kepala 4. Setiap mata wanita akan tertipu dengan pesonanya. Karna pesona dan penampilannya sangat berbeda jauh dengan usianya yang sebenarnya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Iiq Rahmawaty
panggilnya mas ajalah mendingan.. lg pula umurnya juga kn jauh lbih tuaa
2021-09-12
0
Rizha Elvino
kayanya lebih sreg dipanggil abang/mas dech drpd kk
2021-07-23
0
Taz
kalo gitu lihat penampilan saja. Yg penting pasangan kita sayang, cinta, perhatian, pengertian sama kita. Usia urusan belakangan 😍😍🤣🤣🤣
2021-03-03
2