"Permisi" suara Toni...
"Iya, sebentar" jawab seseorang dari dalam... "Eh, Ton. Gimana? Ada yang bisa saya bantu?" tanya lelaki itu...
"Aku mau nyari kosan. Kosan kamu masih kosong nggak?" tanya Toni...
"Masih. Tapi yang di lantai 2" katanya... "Tadi pagi, ada yang baru masuk. Itu Calon istrinya Anggota polisi di Polsek" lanjutnya....
"Oh, iya. Kenalkan ini istrinya komandan ku. Kebetulan beliau ditugaskan mengajat di sekolah sini" kata Toni memperkenalkanku... "Suami beliau sedang di mobil" lanjut Toni...
"Saya suaminya" jawab Carlo nyosor... "Boleh liat kamarnya" tanya Carlo...
"Boleh, boleh pak. Mari masuk" kata Carlo...
Kamarnya lumayan besar. Ada tempat tidur, lemari meja dan yang paling penting kamar mandinya di dalam kamar... Sesuai dengan harganya...
"Bisa langsung ditempatika?" tanya Carlo lagi...
"Bisa, Pak... Sekarang juga bisa" katanya...
"Kalau gitu, kita belanja keperluan dulu ya. Kita balik langsung masukin barang" kata Carlo... "Ayo!" ajak Carlo kepadaku...
Kamipun pergi belanja semua keperluan kosan... Barang yang kecil pun dibeliin sama Carlo...
"Sebelum nikah, kita juga harus belanja keperluan untuk rumah kita loh De" kata Carlo... "Aku belum sempat beliin apapun"... lanjutnya...
"Bukannya pernah dibeliin sama Nova? Ade pernah anterin Nova bawa belanjaan ke rumah" kataku....
"Aku nggak tinggal di rumah itu lagi" kata Carlo... "Rumah itu udah ditempati anak buahku" lanjutnya...
"Dua Minggu lagi, ada libur. Nanti baru kita belanja" jawabku...
"Iya? Bener? Sure?" tanya Carlo nggak yakin...
"Kalau nggak mau, ya udah. Ade nggak jadi deh pergi belanja sama kak Carlo" jawabku ketus...
Setelah belanja semua keperluan, kita kembali ke kosan dan membereskan semuanya di kamar... Aku meminta Toni untuk mengambil barang-barang kami yang tadi masih di rumahnya...
"Ahk, akhirnya... Beres deh. Udah rapi. Ade mau mandi dulu, gerah dan lengket semua badan" ucapku sendiri...
"Kunci pintunya dari dalam, ya" ucap Carlo...
"Jangan macam-macam ya, kak" ucapku...
"Salahkan si Toni yang bilang kalau kamu itu istriku, Dek" ucap Carlo dengan suara meledeknya...
"Itu kata Toni tapi bukan Ade" kataku...
"Kalau mau kata Ade, Ayo sepulang dari sini aku segera mengurus keperluan pernikahan kita" katanya...
Aku sudah selesai mandi dan keluar sudah dengan pakaian dari kamar mandi... "Sana mandi, bau tau" kataku...
"Abis mandi, kita cari makan ya" kata Carlo... Sembari mandi Carlo mengajak ku bicara dari kamar mandi...
Dia keluar cuman dengan celana pendek... "Ade kan udah bilang, masuk mandi sekalian bawa baju gantinya kan?" kataku...
"Aku nggak suka ganti baju di kamar mandi bikin gerah, Dek" jawabnya
"Tapi Ade nggak suka, kak" ucapku...
Carlo mendekati ku dan berkata "Aku udah bilang kan, sebentar lagi tubuh ini akan menjadi milikmu dan kalau sekarang pun bisa menjadi milikmu"...
"Iya tau. Tapi bukan sekarang kan" kataku menghindar... "Sana pakai bajunya" ucapku...
"Jangan menghindari ku, De" katanya... "Aku ingin bersamamu dan membangun keluarga bersamamu" katanya...
"Kak, jangan seperti ini" kataku... "Ayo pakai kaos mu dulu. Kita bicara ya" kataku mengalihkan dan mencairkan suasana yang sudah mulai nggak enak...
"Kamu ingin menghindari ku kan De?" tanya Carlo...
"Nggak kok. Nggak menghindari, hanya ingin bicara dan kalau kita udah sah di mata hukum negara dan agama. Nggak boleh pake menghindar kan?" kataku meyakinkan Carlo walau sebenarnya hatiku dek,,, dekan...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Yesi Triyanto
dah ama2 dewasa kan sebnr nya obrolin aja sih gak ada sex seblm nkh gt. gak usah menghindr jd gak slh phm
2021-05-04
0
Taz
Thor waktu nulis, Thor tidak ikut deg deg kan??
Kok para dak dig dur der ......
🙏🙏🙏 maaf buat pembaca yg lain
2021-03-03
0
Elisa
Harusnya sih panggil abang
2021-02-24
0