12

Sore menjelang,

Saras nampak turun dari sebuah mobil mewah yang mengantarnya pulang ke rumah. Wanita cantik itu lantas berjalan menuju pintu utama, dimana dua orang penjaga nampak berdiri dalam posisi siap disana.

Ya, Malvino rupanya bukan hanya memberikan rumah mobil dan uang, tapi ia juga menyiapkan sejumlah ajudan, pengawal, penjaga rumah, hingga pelayan untuk Saras dan keluarganya.

Sebenarnya Saras tak butuh itu. Tapi ya sudahlah, terserah. Lumayan, bisa di suruh suruh, pikir Saras.

Saras berjalan memasuki rumah itu. Rumah luas yang kini menjadi tempat tinggalnya bersama ibu dan adiknya.

Tak ada siapapun di ruang tamu. Wanita itu kemudian terus berjalan lebih masuk lagi ke dalam bangunan berlantai tiga pemberian Malvino Andreas Miguel itu.

"kak, kak Saras..?" ucap Adit yang nampak berjalan menuruni tangga rumah mewah tersebut.

Saras menoleh. Dilihatnya disana sang adik nampak mendekat kearahnya dengan wajah sumringah.

"kak, kakak udah pulang?! calon suami lo ikut kesini?" tanya Adit.

Saras tersenyum. Ia lantas menggelengkan kepalanya.

"yah, sayang banget...! padahal gue pengen liat orangnya kaya apa..!" ucap Adit.

Saras hanya tersenyum simpul.

"ibuk mana?" tanya Saras.

"ada dikamarnya..! gue udah milih milihin kamar buat kita. Yuk, kak..! gue tunjukin kamar lo..! biar nggak nyasar, rumah nya luas banget soalnya..! hehehe..." ucap Adit sambil cengengesan di akhir kalimatnya.

"bisa aja lo..!" ucap Saras sambil menoyor jidat sang adik.

Saras pun merangkul pundak laki laki itu. Keduanya lantas berjalan menaiki tangga, menuju ke lantai dua tempat dimana kamar mereka berada.

"kak, gue penasaran sama calon suami lo..! orangnya kayak gimana sih?" tanya Adit sembari menapaki anak tangga.

"biasa aja...! dia baik, udah, itu aja.." ucap Saras singkat.

"gue penasaran, kak. Kayak gimana sih orangnya. Tajir banget...! tapi, bapaknya agak serem sih, kak. Kalau anaknya serem juga nggak kak?" tanya Adit.

"nggak, kok..! dia baik...!" ucap Saras.

"kak, besok gue sekolah bawa mobil boleh ya..?!" ucap Adit lagi.

"nggak usah sekolah dulu..! gue mau pindahin lo dari sekolah lo yang lama..! biar bapak lo nggak bisa nemuin lo..!" ucap Saras.

Adit mengangguk.

"oh, oke deh kalau gitu....!" ucap Adit menurut saja ucapan kakaknya.

Kedua saudara beda ayah itu lantas berjalan menuju sebuah kamar milik sang ibunda. Saras masih punya hutang penjelasan pada Ratih. Ia harus menceritakan awal mula pertemuan nya dengan Malvino, serta alasannya menerima perjodohan dengan Dion.

****************

Sementara itu saat tengah malam mulai menjelang...

Disebuah mobil yang melaju cukup kencang menembus lengangnya jalanan ibu kota.

Seeeeetttt.....

Dua orang pria dewasa nampak membuka topeng penutup mukanya. Satu diantaranya nampak membuka topeng kain berwarna hitam itu sambil melajukan kendaraan mewah ber plat nomor palsu tersebut dengan sekencang mungkin bak angin topan.

Di dalam mobil, sebuah karung hitam berisi perhiasan dan uang hasil jarahan nampak tergeletak tak berguna. Sebagian isinya bahkan tercecer di lantai mobil bak sampah tak berguna.

Malvino melempar topengnya. Diusapnya keringat yang mulai membasahi dahinya itu menggunakan sebelah tangannya. Pria itu menyandarkan tubuhnya di sandaran jog mobil mewah itu. Ia menghela nafas panjang. Senyuman terbentuk dari bibirnya. Satu kaki kekarnya tergerak, menendang ringan karung berisi emas dan uang yang ia gasak dari sebuah toko emas besar di kota itu.

Ya, Malvino Andreas Miguel namanya. Seorang laki laki yang belum pernah menikah, namun sudah memiliki seorang putra. Pria yang berprofesi sebagai ketua dari sebuah sindikat perampok sadis di negara itu.

Pekerjaannya menjarah, merampas, mencuri, dan mengambil paksa apa yang bukan miliknya. Sindikat nya sudah sangat di kenal di dunia 'hitam'. Komplotan yang dipimpinnya di kenal licik, licin, dan selalu bermain dengan mulus, membuat kelompok para penjahat itu begitu sulit untuk di endus aksinya oleh pihak kepolisian.

Malvino memiliki seorang putra, namanya Dionyz Aldari Miguel. Seorang pemuda dua puluh dua tahun. Pemuda tampan berparas manis dengan segudang prestasi kala ia masih mengenyam pendidik di sekolahnya.

Dionyz terlahir dari seorang wanita yang Malvino 'beli' rahimnya hanya untuk menciptakan keturunan bagi pria yang dikenal kejam dan licik itu. Tak ada yang tahu kemana perginya ibu kandung Dion. Ia menghilang setelah melahirkan dan menyerahkan putranya pada Malvino.

Kini, Dion hidup bersama sang ayah. Ia besar dengan didikan seorang Malvino Andreas Miguel yang keras dan kejam. Membuat pria itupun tumbuh menjadi seorang pemuda dengan sifat dan karakter tak jauh beda dengan ayahnya.

Walaupun wataknya bengis namun nyatanya Malvino juga sangat menyayangi putranya. Ia akan melakukan dan memberikan apapun untuk Dion. Termasuk mencarikan wanita, untuk menjadi istri dari pemuda yang lebih suka menghabiskan waktu nya di kamar dan di ruangan melukisnya itu.

..

Mobil terus melesat menembus padatnya jalanan ibu kota.

Jason sang tangan kanan nampak melirik ke arah spion dalam kendaraan mahal itu.

"kita ke mana lagi, tuan?" tanya Jason.

"pulang...! Dion sudah menunggu ku..!" ucap pria itu.

"baik, tuan..!" jawab Jason.

Mobil pun terus melaju dengan kecepatan tinggi, menuju kediaman megah Malvino Andreas Miguel.

Tak berselang lama, kendaraan roda empat itu sampai di sebuah rumah bak istana milik Malvino. Diikuti beberapa mobil lain dibelakang nya, yang merupakan para anak buah Malvino yang malam ini ikut melakukan penjarahan besar besaran di salah satu toko emas di kota itu.

Jason menghentikan laju mobilnya tepat di depan teras rumah dengan empat pilar besar sebagai penyangga atapnya itu.

Jason turun dari mobil, ia berjalan menuju pintu belakang lalu membukakannya untuk sang tuan.

Malvino turun. Ia nampak menggulung lengan kemeja hitamnya hingga ke siku.

"turunkan cat merah milik putraku...!" titahnya pada Jason.

Pria bertato itu mengangguk. Malvino masuk ke dalam rumahnya, sedangkan Jason kini nampak berjalan menuju bagasi mobil. Lalu membuka pintunya. Dilihatnya di sana, seonggok pria berseragam satpam nampak tergeletak tak sadarkan diri dengan kondisi tubuh yang terikat dan mulut disumpal lakban.

Jason mengeluarkan pria yang merupakan petugas keamanan toko emas tempat mereka merampok itu. Lalu membawanya masuk ke dalam rumah.

Jason sampai di ruang lukis milik Dion. Dimana Malvino kini sudah berdiri di sana, tepat di belakang sang putra yang masih sibuk dengan kuas dan berbagai peralatan lukis di hadapannya.

Sebuah ruangan dengan warna putih mendominasi. Beberapa lukisan tertempel di dinding, sebagian tersandar, ada pula yang tergeletak di lantai. Bau sedikit anyir menyeruak disana.

"tuan...." ucap Jason.

Dion dan Malvino menoleh. Jason melempar tubuh yang tak bergerak itu ke lantai.

Dion memiringkan kepalanya menatap si satpam malang.

"papa bawakan cat merah untukmu, sayang" ucap Malvino.

Dion diam. Sebuah senyuman psikopat terbentuk dari bibir merahnya.

"thanks, papa...! i like it...hihihii..." ucap Dion dengan sebuah tawa terucap di akhir kalimatnya.

"bersenang senang lah, sayang...! papa pergi dulu...!" ucap Malvino.

"yaaa...." jawab pemuda yang sebentar lagi akan menikah itu.

Malvino pun berlalu pergi diikuti Jason yang setia berjalan di belakang laki-laki itu. Tak lupa, ia menutup pintu ruangan istimewa milik Dion. Membiarkan laki laki itu bersenang senang dengan caranya sendiri.

Sedangkan Dion kini nampak bangkit dari kursinya. Mendekati pojok ruangan, mengambil sebuah linggis, dengan ujung yang nampak mengkilap. Diseretnya benda itu. Mendekati laki laki yang nampak tak sadarkan diri disana.

"sebenarnya aku tidak menyukaimu..! kau tidak bisa menangis..!" ucap pria itu sembari mengamati wajah si satpam yang terpejam matanya itu.

"tapi ya sudah, tidak apa apa..! aku kehabisan cat merahku sekarang. Aku tidak punya waktu untuk menunggumu sadar...!" ucap Dion lagi

Laki laki itu kemudian tersenyum. Diangkatnya benda di tangan itu tinggi tinggi tepat di atas perut si satpam.

"saatnya bersenang senang, sayang....." ucapnya.

Dan, terjadilah....

Cairan merah menyembur. Terpercik membasahi tubuh serta ruang lukis milik Dion. Tawa itu menggema. Pemuda itu bahagia. Ia mendapatkan cat merahnya untuk melukis..!

...----------------...

Selamat pagi

up 06:39

Ini kayaknya author mau ganti judul deh. Kayaknya judulnya kurang pas. Jadi mau author ganti, sekalian sama covernya.

Yuk, dukungan dulu....

Jangan lupa mampir ke novel temen author juga 👇

Terpopuler

Comments

Fareza Gmail.Com

Fareza Gmail.Com

kan kan kan.. ih syerem

2024-09-25

1

kagome

kagome

kok serem ya 😄
mana aq bacanya malem lagi🤭

2024-01-14

1

Mawar Lestari

Mawar Lestari

awww seram bacanya psikopat haus darah merah bgaimna nasib saras yah

2023-11-23

1

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147 (END)
148 MY Disable Husband
149 Butterfly and Psychopath Angel
150 Nathan dan Rengganis
Episodes

Updated 150 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147 (END)
148
MY Disable Husband
149
Butterfly and Psychopath Angel
150
Nathan dan Rengganis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!