09

Pagi menjelang....

Setelah pulang dari tempatnya bekerja subuh tadi, hingga saat ini ketika jam sudah menunjukkan pukul sembilan pagi, Saras sama sekali tidak bisa memejamkan matanya.

Berbagai pemikiran berkecamuk dalam benaknya. Membayangkan nasibnya, akan menjadi baik ataukah justru makin buruk.

Menikah dengan seorang pria yang sama sekali tidak ia kenali. Bahkan bertemu dan bertatap muka pun sama sekali tidak pernah.

Saras yang sejak tadi mondar mandir di dalam kamar itu kini nampak menoleh ke pojok ruangan. Dimana sebuah tas ransel berwarna hitam berisi pakaian serta beberapa barang barang pribadinya sudah ia masukkan di dalam sana.

Saras juga sudah memberi tahukan pada ibu dan adiknya bahwa pagi ini akan ada yang datang menjemput mereka. Mereka masih menunggu hingga sang ayah tidak ada di rumah, baru nantinya ia akan menghubungi Jason agar segera menjemputnya.

Saras kembali menggerakkan kakinya. Mondar mandir di ruangan itu bak orang bingung sambil menggigit kuku kuku jarinya. Cukup lama, hingga...

Ceklek....

pintu kamar pribadinya terbuka.

Adit, sang adik, nampak muncul dari balik pintu kusen berwarna coklat itu.

"kak, bapak udah pergi...!" ucap Adit.

Saras terdiam.

"yuk...!" ucap Adit..!

Wanita itu kemudian mengangguk.

"oke..! kamu kasih tau ibuk. Kakak telfon Jason dulu" ucap Saras kemudian.

"oke, kak ..!" ucap remaja enam belas tahun tersebut.

Adit pun berlalu pergi meninggalkan kamar itu untuk mencari sang ibunda agar segera bersiap-siap, selagi ayah mereka ayahnya tidak ada di rumah, agar mereka bisa secepatnya kabur dari tempat itu.

Sedangkan Saras sini nampak merogoh saku celananya. Meraih ponsel yang berada di di dalam sana lalu menghubungi Jason yang sebenarnya sudah menunggu tak jauh dari kediaman mereka.

tuuuutt..... tuuuutt..... tuuuutt......

"ya...." ucap laki laki bertato itu dari seberang sana.

"bapak udah nggak ada..! jemput gue sekarang...!" ucap Saras.

"oke...!" jawab pria berjambang tipis tersebut.

Saras mematikan sambungan telepon nya. Dengan segera ia pun meraih tas ranselnya, menggendongnya lalu membawanya keluar dari kamar tak terlalu luas miliknya.

Diluar kamar, Adit dan Ratih sudah menunggunya.

"Ras, lu yakin mau ngelakuin ini?! Kita mau kemana? lu mau nikah ama siapa? " tanya Ratih yang sebenarnya sudah bertanya sejak kemarin namun tak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari sang putri.

"buk, udah deh..! ibuk ikut aja...! yang penting kita bisa segera bebas dari tempat ini dulu. Biar kita bisa bebas dari laki laki itu...!" ucap Saras pada sang ibu.

"tapi lu mau nikah ama siapa?! jangan bilang lu jual diri ya...?!! ibuk nggak mau pindah kalau lu ngelakuin itu...!!" ucap Ratih. Meskipun ia bukan sepenuhnya seorang istri yang baik, tapi wanita itu tak pernah mau jika Saras terjerumus kedalam hal hal yang tidak baik.

Pekerjaan Saras sebagai pelayan di tempat hiburan malam pun sebenarnya juga sempat di tolak mentah mentah oleh Ratih, namun wanita itu tak punya kuasa untuk menghalangi niatan keji dari suaminya.

"enggak, buk...! Saras nggak jual diri. Ntar Saras jelasin..! sekarang yang penting kita pergi dulu dari sini...! udah ada yang jemput di luar" ucap wanita itu kemudian.

Ratih nampak menatap sanksi ke arah sang putri. Hingga kemudian...

tok...tok....tok....

Suara pintu diketuk. Saras, Adit, dan Ratih nampak menoleh ke arah sumber suara. Gadis muda berkacamata itu kemudian berjalan mendekati pintu utama yang tertutup itu.

ceklek...

pintu terbuka. Dilihatnya disana seorang pria bertato nampak berdiri di depan pintu. Menampakkan sebuah senyuman smirk ke arah wanita cantik calon istri Dionyz Aldari Miguel itu.

"halo, Saras..." ucap pria itu, Jason, dengan gaya khasnya.

Saras mengangkat dagunya tanpa menjawab.

"kau sudah siap?" tanya Jason.

Saras hanya mengangguk. Wanita itu kemudian menoleh ke arah ibu dan adiknya. Sedangkan Jason nampak menyunggingkan senyuman angkuhnya menatap wanita dihadapannya.

"kita siap..!" ucap Saras.

"oke..! lets go..!" ucap pria itu kemudian.

Saras beserta adik dan ibunya pun lantas pergi meninggalkan rumah itu. Ketiganya masuk ke dalam sebuah mobil mewah yang Jason bawa.

Mobil pun melesat meninggalkan rumah sederhana di pemukiman padat penduduk tersebut. Mobil melaju tenang menyusuri jalanan ibu kota, menuju rumah baru Saras pemberian dari Malvino.

Sepanjang perjalanan, tak ada perbincangan yang terjadi diantara mereka. Semua sibuk dengan pemikiran mereka masing masing. Jason sibuk mengemudi. Adit nampak terkagum kagum dengan mobil mewah yang ditumpangi nya. Saras sibuk memikirkan nasibnya setelah ini. Sedangkan Ratih nampak bingung dengan apa yang sebenarnya kini tengah terjadi pada ia dan kedua buah hatinya. Kemana Saras akan membawa mereka? Siapa laki laki yang kini membawa mereka? dan dengan siapa Saras akan menikah? Ribuan pertanyaan seolah terus menggelayuti pikiran wanita paruh baya itu.

Tak sampai setengah jam, kendaraan roda empat berharga fantastis itu nampak memasuki sebuah komplek perumahan elit. Dari gerbang komplek saja, Adit si remaja enam belas tahun itu sudah dibuat terkagum kagum. Deretan rumah rumah megah yang rata rata berlantai dua dan tiga nampak berjajar indah. Suasananya tenang. Tidak ada anak anak ataupun pemotor berseliweran seperti di gang sempit rumah yang baru saja mereka tinggalkan. Suasana di komplek perumahan itu sangat tenang, jauh dari keramaian.

Mobil mewah itu berbelok, memasuki sebuah rumah megah berlantai tiga dengan sebuah pagar besi tinggi sebagai gerbangnya.

Adit makin membuka mulutnya lebar. Ia sangat terkagum kagum.

Jason menghentikan laju mobilnya tepat di halaman luas rumah megah itu. Ia kemudian keluar dari kendaraan tersebut disusul Saras dan keluarganya.

Adit tak henti hentinya berdecak kagum. Beberapa pelayan bahkan nampak berjejer, menyambut dan memberikan hormat pada keluarga miskin yang sebentar lagi akan menjelma menjadi keluarga yang kaya raya itu.

Jason berjalan di depan. Diikuti Saras, Ratih, dan Adit dibelakangnya.

Laki laki itu kemudian berdiri di depan pintu utama dengan ukiran kayu yang indah itu. Ia membukakan pintu untuk Saras dan keluarganya, lalu membungkuk....

"silahkan, nona..." ucap pria itu sembari melirik ke arah gadis cantik itu.

Saras tak menyadari. Ia pun mengayunkan kakinya ragu ragu masuk ke dalam rumah itu diikuti ibu dan adiknya.

.

.

.

.

.

"selamat datang dirumah barumu, sayang..."

...----------------...

Selamat pagi....

up 05:06

yuk, dukungan dulu 🥰

Terpopuler

Comments

Retnomaulida

Retnomaulida

dek dekan jadinya😀 semoga kedepan nya kehidupan satah lebih baik

2023-08-23

1

Mr.VANO

Mr.VANO

gimana ya karakter dion,,,baik apa kasar

2023-05-25

2

Emilia Elisa

Emilia Elisa

semoga AZ Sarah bahagia dirumah barux
lanjut Thor 💪

2023-05-09

2

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147 (END)
148 MY Disable Husband
149 Butterfly and Psychopath Angel
150 Nathan dan Rengganis
Episodes

Updated 150 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147 (END)
148
MY Disable Husband
149
Butterfly and Psychopath Angel
150
Nathan dan Rengganis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!