Dari SEDAYU ~ JOGJAKARTA, YANKTIE mengucapkan selamat membaca cerita sederhana ini.
"Bagaimana kamu mau menyelesaikan masalah ini kalau kamu nggak cerita? Bagaimana mungkin kamu akan menghadapi Lieke kalau keruwetan masalah tidak kamu urai." Desak Ecky
"Dia mengancam akan menyebarkan video itu bila aku membantah. Sekarang aku harus bagaimana? Aku tak ingin semua perut anggota karyawan kena imbas bila harga saham merosot karena anak pemilik perusahaan berlaku buruk."
"Kamu harus bisa menghadapi dulu dia baru kamu bisa memenangkan hati Lieke kembali. Kasihan dia dan baby W," kata Maria.
"Baby W? Siapa dia?" Novita bingung atas kalimat besannya.
"Baby Wibowo! Kan seperti yang Martha bilang anaknya Lieke laki-laki kan? Walau pun dia bukan anak Axel kalau masih dalam pernikahan dia adalah baby W! Dia akan membawa nama besar keluarga kita."
"Dia anak aku Oma. Anak aku!" Axel memperjelas kalau anak dalam rahim Lieke adalah miliknya.
"Kita harus lindungi Lieke jangan sampai orang itu lebih dulu mendekati Lieke. siapa dia?" tanya Pieter.
"Apa Papa kenal kok dia punya nomor Papa?"
"Nomor kita gampang diketahui umum karena ada di profil perusahaan. Tanpa perlu mencari itu mudah di dapat koq."
"Itu kan bukan nomor pribadi, itu dengan nomor perusahaan," kata Magdalena.
"Bisa jadi dia catat nomor kita saat Axel enggak sadar," jelas Maria.
"Entahlah aku nggak tahu. Yang pasti dia tahu nomor semua keluarga dekatku juga email kita."
"Dia bisa kirim lewat email kok dan parahnya kalau dia kirim ke email perusahaan akan banyak orang lihat. Karena email perusahaan yang pegang orang HRD. Dari HRD bisa nyebar ke siapa pun kan?"
"Apa kamu sudah lihat videonya?" tanya Maria.
"Apa kamu sudah dikirim video itu?"
"Enggak aku belum dikirimin. Aku pernah lihat dan aku pikir itu bukan editan."
"Apa kamu bergerak aktif di video itu? Apa kamu pasif aja?" Maria ingin memperjelas bagaimana Axel di video itu.
"Pasif atau aktif sama aja kan Oma? Yang orang tahu ada video yang menggambarkan kalau aku berbuat tidak benar."
"Bagaimana mungkin Lieke akan percaya kalau lihat suaminya sedang naked dengan perempuan lain?" Keluh Axel.
Maria diam mencari sesuatu di laptopnya.
"Apa kamu tahu motivasi dia ?"
"Kemarin dia baru bilang ke aku dia mau jadi istriku. Aku bilang aku nggak mau karena sudah ada istri."
"Dia bilang jadi istri kedua nggak apa apa. Aku tetap menolak karena aku sama sekali tak kenal dia dan tidak mencintainya. Aku baru bertemu saat kejadian itu, dan seterusnya dia sering meneror minta ketemu."
"Dia bilang jadi simpenan juga enggak apa apa yang penting dia jadi pendamping aku."
"Kamu yakin kalau dia jadi istrimu atau simpananmu dia tidak akan tendang Lieke?"
"Baik tendang pelan-pelan dengan cara perang perasaan entah dia bu-nuh langsung?"
"Karena Oma tahu dia motivasinya cuma uang." kata Maria
"Oma tahu dari mana?" tanya Axel
Maria membalik laptop yang sejak tadi dia buka.
Dia putar video saat Rita mengaku sebagai siswa dari Ksatria Boarding School pada seorang teman laki-laki Axel.
"Ini siapa Oma kok ngaku teman sekelas aku?" Tanya Axel
"Figuran lah," jawab Maria santai.
"Oh gitu," kata Axel.
Maria lalu memutar video kedua saat Rita bilang sejak kelas 1 sampai kelas 3 dia ada di SMA Pelangi, bahkan dia empat tahun ada disana karena pernah tinggal kelas.
"Jelaskan ini kan orangnya?" Desak Maria. Axel diam dan hanya mengangguk.
"Dia akan menipu kamu karena ini," Maria lalu memperlihatkan papanya Rita yang dipenjara.
"Dia butuh uang buat hidup foya-foya, ibunya dulu adalah pela-cur yang diangkat derajat oleh laki-laki ini."
"Lihat ini, ternyata Rita itu bukan anaknya laki-laki ini, ibunya saja nggak tahu dia anaknya siapa." Maria memperlihatkan video saat papanya Rita sudah kembali ke sel nya dan Rita berdebat dengan mamanya.
"Sekarang dia akan mencari siapa pun untuk membiayai hidupnya. Kemarin dia baru kena dari putri pemimpin mafia. Kalau perempuan itu mau, sebenarnya dia biasa menghabiskan Rita. Tapi perempuan itu sedang sibuk dengan pernikahannya jadi dia hanya menghabiskan papanya Rita. Dia yang membuka kasus korupsinya papa Rita."
"Oma yakin kalau nona Gunawan itu tahu dia pasti akan menghabiskan Rita sehabis-habisnya."
"Siapa itu Gunawan?" Novita memang tak terlalu akrab dengan dunia usaha sehingga tak tahu Gunawan yang Maria maksud.
"Gunawan Susanto Suz, dia orang terkaya asia dan dia kepala mafia yang paling terkenal." sekelas Maria aja takut terhadap Gunawan karena dia hanya kroco di dunia gangster. Hanya lokalan, jauh di bawah level Gunawan yang go internasional.
"Apa benar dia?" tanya Magdalena tak percaya.
"Kamu tanya dia siapa? Dia Gunawan atau dia kutu loncat yang meneror Axel?" Novita minta kejelasan pada menantunya.
"Owh, kalau Gunawan aku tahu Ma. Dia pengusaha besar. Besok kami diundang acara pernikahan anaknya. Undangan dari Andrian Aji Nugroho atau biasa dipanggil ANDRE. Pestanya aja dua hari karena dibedakan antara undangan keluarga perempuan dengan undangan keluarga laki-laki agar pengantin tidak terlalu kelelahan."
"Yang aku tanya ke Axel tentang perempuan bernama Rita di video mami," jelas Magdalena.
"Benar Ma," Axel membenarkan apa yang mamanya tanya.
"Waktu gender reveal teman mama, dia ngaku ke Mama juga bahwa dia adalah teman sekolahmu. Saat itu kalau Mama mau Mama akan katakan bahwa dia penipu. Tapi memang waktu itu mama memilih diam."
"Saat dia ngaku ke mana-mana dia teman satu sekolahmu tapi begitu ditanya kamar tempat kalian menginap dia enggak tahu kamar apa, karena dia memang nggak sekolah di situ!" kata Maria.
"Motivasi dia adalah uang dia bilang dia mau jadi istrimu, sekarang kita harus atur jebakan." Maria dan Ecky lalu memimpin pembicaraan mengatur skenario agar Lieke bisa mereka cegah mendapat info tak benar dari Rita.
"Setiap kamu bertemu dia kamu harus merekam apa yang dia minta dan kita harus tahu semua," Kata Ecky.
"Ini pertemuan kemarin kan?" Maria memperlihatkan rekaman Axel bertemu saat Rita minta dijadikan istrinya atau simpanannya Axel.
"Sayang Oma baru tahu dua hari lalu. Kalau tahu sebelumnya tentu sejak awal Oma pasti punya semua ke kebusukannya."
Semua bisa melihat jelas kalau wajah dan gestur tubuh Axel yang menolak Rita saat itu. Kalau lelaki yang selingkuh tanpa diminta pasti mau punya wanita simpanan.
"Sekarang Oma minta tempat kamu dijebak sama minta kapan waktu kejadian itu," kata Maria.
Axel pun memberi data waktu kejadian juga tempat terjadi. Maria mengutak utik data dengan serius.
"Bagaimana kamu bisa punya data itu?" tanya Petrus Wibowo papanya Pieter.
"Sudah tenang aja. Ini semua aku lakukan demi cucu kita saja."
"Ayok kita lihat ini," Maria mengajak semua melihat layar laptop nya.
Di monitor terlihat seseorang yang mengantarkan pesanan Axel saat itu.
Lalu Marvel diajak bicara seseorang sehinggga pramusajinya ketahan oleh badan seseorang.
"Saat itulah sesuatu dimasukkan ke gelasnya pesanannya Axel. Minuman Axel dan Marvel beda sehingga jelas penetes sudah tau gelas mana yang harus dia tetesi
"Lihat ya pegawai cafenya nggak terlibat karena dia nggak tahu minuman kalian itu ditetesi serum atau apalah."
"Pokoknya ini ya jelas nggak terlihat oleh pramusaji itu dan disini Marvel juga nggak terlibat." Kata Maria.
"Aku sudah potong, kita pindah dulu, kita lihat siapa yang Marvel temui di kamar mandi."
"Marvel bilang sama kamu dia dihubungi sekretaris papamu. Sekarang coba Pieter kamu tanya sama sekretaris mu bener nggak dia menghubungi Marvel pada tanggal kejadian itu!"
Tanpa buang waktu Pieter pun menanyakan pada Faisal.
"Faisal bilang dia TIDAK pernah menghubungi Marvel bila tidak aku atau Magda suruh." Jelas Pieter.
Oleh orang umum Magdalena memang dipanggil Lena. Hanya Pieter dan almarhum papinya saja yang memanggil Magda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 219 Episodes
Comments
Rahma Inayah
masih teka teki lnjut
2023-05-10
1