🍁 Happy Reading 🍁
"Halo Mbak." jawab Rico.
"Kamu dimana sekarang, Co?" tanya Runi.
"Lagi lihat rumah sama Abbey. Ada apa Mbak?"
"Pak Leo minta kamu ke kantor sekarang."
"Ada apa?" tanya Rico.
"Ada yang mau Pak Leo bicarakan." jawab Runi.
"Soal settingan lagi?" tanya Rico.
"Sepertinya. Aku juga gak tau, Pak Leo gak bilang apa-apa sama aku dan hanya nyuruh kamu untuk datang ke kantor." jawab Runi.
"Tapi aku lagi sama Abbey sekarang Mbak, hari ini ulang tahun Abbey, masa aku mau ninggalin Abbey?!"
"Paling juga sebentar Co, aku juga otewe ke kantor ini, karena Pak Leo juga manggil aku ke kantor." jawab Runi.
"Ya udah, kita ketemu di kantor yah." kata Runi lagi sebelum menutup teleponnya.
Panggilan pun berakhir.
Rico menghela nafasnya kasar lalu menghampiri Abbey yang sedang melihat-lihat kamar untuk anak-anak mereka kelak.
"Bu Runi bilang apa, A'?" tanya Abbey saat melihat Rico.
"Aku disuruh ke kantor sama Pak Leo." jawab Rico.
"Mau ngapain?" tanya Abbey. Entah kenapa perasaannya langsung tidak enak karena setiap Pak Leo memanggil artis yang ada dalam naungan agensinya, pasti Pak Leo ingin membahas masalah settingan.
"Aku juga gak tau." jawab Rico.
"Paling juga mau bahas masalah settingan lagi." celetuk Abbey.
"Jangan berprasangka dulu. Kalaupun iya, ya udah lah, toh ini bukan yang pertama kan aku pacaran settingan. Mau sepuluh kali aku pacaran settingan sekalipun, hati aku tetap untuk kamu." balas Rico.
"Iya sekarang, tapi gak tau deh di pacaran settingan yang keberapa nanti kamu pindah haluan." balas Abbey sambil memanyunkan bibirnya.
"Ssh... Kamu tuh kalau udah cemburu makin menggemaskan deh. Coba udah ada ranjang atau sofa, udah aku gas kamu sekarang." goda Rico.
"Ish.. Aa apaan sih!"
"Ya udah yuk pulang. Besok-besok lagi kita ke sini." ajak Rico sambil menarik tangan Abbey.
Mereka pun keluar dari dalam rumah, tak lupa Rico mengunci lagi rumah impian Abbey itu.
Kini Abbey dan Rico sudah berada dalam perjalanan menuju apartemen mereka.
"Nanti Aa lama gak pulangnya?" tanya Abbey.
"Mmm... gak tau juga. Kalaupun lama juga gak sampe tengah malam lah, paling jam tujuh atau jam delapan udah pulang." jawab Rico.
"Huft... padahal hari ini aku maunya Aa full seharian sama aku, tapi..." Abbey menggantung kata-katanya, ada rasa kecewa yang tak bisa Abbey ungkapkan.
"Aku usahain cepet pulang nanti, jadi nanti kita bisa makan malem bareng." ucap Rico sambil menggenggam tangan Abbey.
"Beneran?"
"Iya Sayang. Kamu pilih aja restoran yang mana tempat makan malam kita nanti. Kalau kamu mau ke Co.Bey Resto juga gak pa-pa." balas Rico.
"Gak usah ke restoran A', kita makan malam di rumah aja, nanti aku yang masak." balas Abbey.
"Woah... bakalan spesial nih kayaknya malam ini. Jadi gak sabar pengen makan malam." goda Rico.
"Cih dasar otak ngeres!" decih Abbey.
🍁 🍁 🍁
Leo Entertainment.
Kini Rico sudah berada di gedung Leo Entertainment.
Rico pun langsung berjalan menuju ruang kerja Pak Leo. Sesampainya di ruang kerja Pak Leo ternyata sudah ada Runi dan dua perempuan lainnya yang Rico tidak kenal, tapi dari penampilannya sepertinya dua orang itu bukan artis.
"Rico, kenalkan ini Bu Laura dan ini Isabel, asisten Bu Liora." ucap Pak Leo.
Rico pun menyalami Laura dan Isabel setelah itu barulah Rico duduk di sebelah Runi yang berhadapan dengan Laura dan Isabel.
"Jadi begini Rico, Bu Laura ini ingin mengajak kamu settingan. Tapi bukan pacaran settingan, melainkan...."
🍁 🍁 🍁
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments