Bab 7

🍁 Happy Reading 🍁

Pukul 01.00

Sekarang Rico sudah sampai di apartemennya.

Begitu masuk keruang tengah, Rico melihat Abbey yang sedang tidur di sofa ruang tengah. Gara-gara menunggu Rico pulang, Abbey sampai ketiduran di sofa.

Rico berjalan mendekati Abbey lalu berjongkok di sebelah Abbey. Rico menatap dalam-dalam wajah kekasihnya yang sedang tertidur pulas itu.

"Maafin A' Ico yah Sayang, A' Ico jadi gak punya banyak waktu untuk kamu." lirih Rico sambil mengelus pipi Abbey.

Merasakan elusan tangan Rico, Abbey pun mengerjapkan matanya.

"Aa udah pulang?" tanya Abbey dengan suara serak khas orang baru bangun tidur sambil mendudukkan dirinya.

"Baru aja." jawab Rico sambil duduk di sebelah Abbey.

Abbey mengendus-endus bau nafas Rico.

"Apa sih?" tanya Rico.

"Mau nyium aroma alkohol." jawab Abbey.

"Aku gak minum minuman beralkohol tadi Bey." balas Rico.

"Yang bener?" tanya Abbey dengan tatapan mengintimidasi.

"Suwer!" jawab Rico sambil mengangkat dua jarinya dan membentuk huruf V.

"Terus Aa minum apa disana?" tanya Abbey.

"Cuma minum cola aja." jawab Rico.

"Oh..." Abbey hanya membulatkan mulutnya.

Rico pun menarik tangan Abbey hingga Abbey jatuh dalam pelukannya.

"Bey..."

"Hemh..."

"Kalau besok ada gosip tentang aku, kamu sudah siap kan?" tanya Rico.

Perlahan Abbey menjauhkan tubuhnya dari Rico.

"Gosip apa?" tanya Abbey.

"Gosip aku pacaran dengan Alana." jawab Rico.

"Alana..." Abbey menggantung kata-katanya mencoba mengingat-ingat siapa Alana.

"Itu artis pendatang baru." jawab Rico.

"Oh... yang main sinetron Ganteng-Ganteng Uler Kadut itu yah?" tanya Abbey memastikan.

Rico menganggukkan kepalanya.

"Jadi tadi Aa ke klub mau bicarain itu sama Pak Leo?" tanya Abbey lagi.

"Mmm.." Jawab Rico sambil menganggukkan kepalanya.

"Kamu gak pa-pa kan kalau ada gosip begituan?" tanya Rico.

"Ya gak pa-pa lah A' kan dari awal juga aku udah tau pasti akan ada settingan kayak gitu dan aku gak pa-pa, jadi nyantai aja lah A' ." jawab Abbey.

"Tapi Bey..." Rico menggantung kata-katanya, rasanya Rico tidak sanggup kalau harus mengatakan dalam setingan itu ada adegan mesra-mesraan.

"Tapi apa A'?" tanya Abbey penasaran.

"Kalau suatu saat nanti ada foto atau video yang beredar aku sama Alana lagi mesra-mesraan gimana? Kamu gak pa-pa?" tanya Rico. Lebih baik memberitahu Abbey dari sekarang.

"Mesra gimana?" tanya Abbey.

"Tadi Pak Leo bilang mereka akan atur jadwal aku dan Alana untuk liburan ke Bali, dan kita mesra-mesraan gitu di pantai, peluk-pelukan terus..."

"Terus apa, lanjut dong A' jangan buat penasaran."

"Terus aku sama Alana ciuman gitu." jawab Rico sambil menundukkan kepalanya, ia tidak sanggup menatap mata Abbey.

Mendengar itu raut wajah Abbey langsung berubah drastis. Ia pun mengalihkan pandangannya dari wajah Rico.

"Harus yah pake ciuman?" tanya Abbey.

"Mmmm..." jawab Rico.

"Aa gak nolak gitu?" tanya Abbey.

"Aa sempet nolak tadi Bey dan minta settingannya kayak orang pacaran biasa aja, bikin berita prestasi kita aja bukan berita begituan, tapi Pak Leo nolak dan mengingatkan aku kalau aku kan udah tanda tangan kontrak dan harus mengikuti semua aturan yang sudah dibuat." jawab Rico.

Abbey menghela nafasnya kasar. Ia tidak boleh egois, toh keputusan ini juga ada andil Abbey didalamnya, jadi dia tidak boleh cemburu apapun yang agensi atur untuk Rico.

Abbey pun kembali menatap Rico.

"Ya udah gak pa-pa A', aku bisa terima kok." ucap Abbey.

"Serius Bey?" tanya Rico.

"Iya A' aku gak pa-pa. Yah... walaupun bayanginnya aja agak gak rela sih, tapi yah mau gimana lagi, kita kan udah sepakat jadi kita harus profesional." jawab Abbey.

Rico pun tersenyum lega lalu menarik tangan Abbey hingga Abbey kembali jatuh dalam pelukannya.

"Makasih yah Sayang." ucap Rico sambil mengecupi kepala Abbey dan di balas dengan anggukkan kepala oleh Abbey.

"Bey..."

"Hemh..."

"Ngecas yuk, lowbet nih, biar seger besok pagi." ajak Rico tanpa basa-basi.

"Iih... Aa, bisa gak sih kalau ngajak ngecas itu jangan ditanya, aku kan malu!" ucap Abbey sambil memukul dada Rico.

"Heleh udah sering aja kok, ngapain malu lagi." balas Rico.

"Tapi pake pengaman yah A', pil KB aku habis dan belum sempet beli lagi." ucap Abbey.

"Gak mau ah! Mana enak Bey, gak terasa tau!" tolak Rico.

"Ya terus gimana?" tanya Abbey.

"Nanti aku buang di luar kalau gitu." jawab Rico.

Tak ingin buang waktu dengan berdebat, Rico pun langsung menggendong Abbey ala bridal style lalu membawa Abbey kedalam kamar.