Bab 13

🍁 Happy Reading 🍁

Kamar Rico.

Sesampainya di kamar Rico, Abbey langsung mendudukan Rico di sofa. Terlihat bibir Rico sudah biru dan tubuhnya gemetar.

Abbey pun cepat-cepat mengambil selimut lalu menyelimuti tubuh Rico.

"Tunggu yah A', aku ambil air hangat dulu." ucap Abbey.

Abbey pun cepat-cepat mendatangi pantry resort dan meminta segelas air hangat. Dengan segelas air hangat di tangannya, Abbey pun kembali lagi ke kamar Rico.

Sesampainya di kamar ternyata Runi sudah ada di kamar.

"Abbey sekarang kamu temui Alana dan minta maaf." perintah Runi saat melihat Abbey masuk kedalam kamar.

Lagi lagi Abbey tidak memperdulikan perintah Runi dan berjalan melewati Runi begitu saja untuk menghampiri Rico kemudian memberikan segelas air hangat itu pada Rico.

"Abbey kamu denger gak!!!" bentak Runi.

"Kenapa saya harus minta maaf? Memangnya saya salah apa? A' Ico ini bos saya, ngeliat bos saya sakit yah jelas dong saya harus sigap turun tangan, saya hanya melakukan apa yang harus saya lakukan!" balas Abbey dengan suara tak kalah meninggi.

"Tapi Rico sedang bersama Alana dan gak seharusnya kamu mendorong Alana seperti itu! Kamu tuh baru jadi asisten aja gayanya sok banget! Heran saya kenapa Rico mau mempertahankan kamu sebagai asistennya, udah kerjanya lelet sok ngatur lagi! Atau gak kamu yang jadi manager biar saya yang jadi asistennya Rico!" hina Runi.

"STOP!!!" teriak Rico yang sudah tidak tahan mendengar Runi memarahi Abbey.

"Mbak Runi stop yah memaki Abbey, asal Mbak Runi tau-"

Abbey langsung memegang tangan Rico.

"A' jangan..." lirih Abbey memperingatkan Rico agar Rico tidak keceplosan memberitahu hubungan mereka.

Rico tidak memperdulikan peringatan Abbey dan tetap melanjutkan kata-katanya.

"Abbey ini pacar aku, Mbak! Jadi Mbak Runi jangan seenaknya maki-maki Abbey kayak gitu!" lanjut Rico.

Abbey langsung tertunduk lemas begitu Rico mengakui hubungan mereka. Sedangkan Runi cukup tercengang mendengar pengakuan Rico.

Tiga orang yang ada di dalam kamar itu pun terdiam.

Sepuluh menit kemudian.

"Jadi sudah berapa lama kalian berpacaran?" tanya Mbak Runi membuka suaranya setelah sepuluh menit suasana di kamar itu menghening.

Sebelumnya Runi sudah mengunci pintu kamar Rico agar tidak ada yang masuk dan mendengar pembicaraan rahasia ini.

"Sudah tiga tahun dan sebenarnya kami punya rencana akhir tahun ini kami.berdua mau menikah tapi karena saya terikat kontrak dengan Leo Entertainment, jadi kami sepakat untuk menunda sementara pernikahan kami, yah seenggaknya sampai akhir tahun depan." jawab Rico.

Runi menghela nafasnya kasar.

"Kenapa kalian gak bilang dari awal sama saya?" tanya Runi.

"Pak Leo bilang gak boleh ada yang tau hubungan kami, kalau sampai ada yang tau dan berita itu tersebar maka saya akan kena pinalti." jawab Rico.

"Ya tapi harusnya kalian bilang sama saya." balas Runi geram dengan kepolosan Rico.

"Saya ini kan menejer kamu Co. Bukan cuma kamu aja artis yang saya pegang di suruh merahasiakan kehidupan pribadi, banyak artis saya yang di suruh seperti itu tapi mereka semua jujur sama saya kalau mereka sudah punya pacar dan mereka mengenalkannya pada saya." lanjut Runi.

Rico dan Abbey diam.

"Jadi itu alasan kamu menjadikan Abbey asisten kamu? Biar kalian bisa deket setiap hari?" tanya Runi.

"Bisa di bilang begitu. Saya gak tenang kalau Abbey gak ada disamping saya." jawab Rico.

"Tapi itu sama aja menggangu keprofesionalan kerja Rico! Sekarang contohnya! Gara-gara Abbey lihat kamu mesra-mesraan dengan Alana, terus dia berbuat di luar batasnya." balas Runi.

"Dia berbuat seperti itu karena melihat saya sakit bukan karena cemburu." bela Rico.

"Apapun itu alasannya, gak seharusnya dia mendorong Alana seperti tadi. Bagaimana kalau Bang Edgar gak terima dan melaporkan perbuatan Abbey tadi ke agensi dia terus Pak Gery ngadu ke Pak Leo gimana? Apa gak makin ribet masalahnya?!" balas Runi.

"Dari semua artis yang merahasiakan hubungan mereka dengan pacar mereka, gak ada dari mereka yang menjadikan pacar mereka sebagai asisten demi keprofesionalan." kata Runi lagi.

"Sekarang saya tanya sama kamu Abbey, memangnya kamu gak sakit hati ngeliat pacar kamu mesra-mesraan sama perempuan lain di depan mata kamu sendiri? Settingan ini bukan hanya sekali ini saja loh Bey, tapi masih akan berlanjut sampai kontrak Rico dengan Leo Entertainment habis. Okelah sekarang kamu masih bilang sanggup, tapi kedepannya? Sedangkan baru begini saja kamu sudah tidak bisa menyembunyikan rasa marah kamu." ucap Runi pada Abbey.

"Walau mulut kamu bilang kamu gak cemburu, tapi saya tau kalau apa yang kamu lakukan sama Alana tadi karena kamu itu cemburu pada Alana bukan karena khawatir sama Rico, saya ini juga perempuan Bey, jadi saya tau apa yang kamu rasain sekarang." lanjut Runi.

Rico dan Abbey masih diam.

"Saya bukannya melarang kalian pacaran, kalau pun kamu masih mau menjadikan Abbey sebagai asisten kamu, kalian harus bisa profesional dan kamu Abbey harus bisa mengontrol emosi kamu." ucap Runi.

"Kalian bisa pikirkan kata-kata saya, pilihan ada ditangan kalian berdua." ucap Runi lagi lalu berdiri dari duduknya kemudian keluar dari kamar Rico.

🍁 🍁 🍁

Bersambung...

Terpopuler

Comments

⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾

⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾

next👍👍💖💖

2023-05-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!