Bab 15

🍁 Happy Reading 🍁

Satu Tahun Kemudian.

Satu tahun berlalu, karir Rico makin menanjak, Rico juga sudah mengeluarkan tiga single lagu dan salah satunya duet dengan Alana. Satu bulan setelah single duet dengan Alana keluar, pacaran settingan Rico dan Alana pun berakhir.

Setelah pacaran settingan dengan Alana, dua bulan kemudian Rico berpacaran settingan dengan Erina yang merupakan penyanyi pendatang baru. Sama seperti dengan Alana, agensi Erina juga membayar mahal Rico agar mau pacaran settingan dengan Erina selama tiga bulan untuk mendongkrak nama Erina.

Setelah kontrak pacaran settingan dengan Erina selesai, kini Rico berstatus jomblo di depan media. Sedangkan hubungan Rico dengan Abbey semakin hari semakin mesra, benar kata Runi, lebih baik Abbey tidak menjadi asisten Rico agar Rico bisa fokus bekerja dan Abbey tidak makan ati melihat kemesraan settingan Rico dengan pacar settingannya.

Karena karir Rico menanjak, keuangan Rico pun sudah diatas kata stabil, buktinya restoran dan distro yang Abbey dan Rico impikan sejak dulu, kini sudah hampir tiga bulan beroperasi.

Co.Bey Resto adalah nama yang di berikan untuk restoran impian Abbey.

Co.Bey Clothing adalah nama yang diberikan untuk distro impian Rico.

Selain restoran dan distro, saat ini Rico juga sedang membangun kos-kosan dan rumah kontrakan di Jakarta dan Bandung untuk investasi masa depannya bersama Abbey.

Sedangkan Abbey, sekarang dia juga sudah bekerja di salah satu rumah produksi film animasi karena bakatnya membuat komik.

Rico juga sudah pindah ke apartemen yang lebih besar dan pastinya Rico juga memboyong Abbey untuk tinggal di apartemen barunya itu.

Walau sudah memiliki apartemen sendiri, tapi Rico tetap ingin mewujudkan impian Abbey yang ingin memiliki rumah minimalis dengan kolam renang dan taman di belakang.

Dan hari ini, di hari ulang tahun Abbey yang ke dua puluh empat tahun, Rico ingin memberi kejutan untuk Abbey.

"Tutup matanya yah." ucap Rico setelah mobil yang Rico kendarai sudah sampai di depan gapura perumahah elit.

"Ada apa sih A' kok pake tutup mata segala?" tanya Abbey.

"Ssh.. tutup mata aja. Aku mau kasih kejutan untuk kamu." jawab Rico.

Tak ingin mendengar pertanyaan dari Abbey lagi, Rico pun langsung menutup mata Abbey dengan penutup mata.

Setelah mata Abbey tertutup, barulah Rico melajukan kembali mobil Pajero Sportnya memasuki perumahan elit itu.

Kini mobil Rico sudah sampai tepat di depan rumah impian Abbey.

Setelah mobil terparkir sempurna, Rico pun turun keluar lebih dulu dari dalam mobil lalu membuka pintu mobil tempat Abbey duduk kemudian menuntun Abbey keluar dari dalam mobil.

Setelah Abbey keluar dari dalam mobil, barulah Rico membuka penutup mata Abbey.

"Tadaaaa...."

"Rumah siapa ini?" Tanya Abbey saat melihat rumah dua lantai berwarna putih berpadu dengan coklat muda yang ada di hadapannya.

"Rumah masa depan kita. Rumah impian kamu." bisik Rico.

Sontak Abbey langsung melihat kearah Rico dan menatap Rico dengan tatapan bingung. Rico tidak memperdulikan tatapan bingung Abbey dan malah menarik tangan Abbey untuk masuk ke dalam rumah.

"Ayo masuk." ucap Rico sambil menarik tangan Abbey.

Sesampainya di depan pintu, Rico pun meminta Abbey yang membuka pintu depan rumah yang bermodel memakai password bukan kunci. Selain password, handle pintu itu juga bisa memakai sidik jari tapi karena sidik jari Abbey belum dimasukkan jadi masih memakai password.

🍁 🍁 🍁

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***