🍁 Happy Reading 🍁
Dua Minggu kemudian.
Bali.
Pukul 01.00
Setelah selesai syuting, Rico, Alana dan beberapa tim langsung meluncur ke Bali untuk liburan setting seperti yang sudah di atur oleh pihak manajemen Rico dan Alana.
Setelah satu jam lebih berada di udara, akhirnya pesawat yang membawa Rico, Alana dan tim mendarat dengan mulus di landasan pesawat.
Dengan menggunakan mobil travel, Rico dan rombongan pun berangkat menuju resort yang sudah di booking sebelumnya.
"Ini kunci kamar kalian." ucap Runi.
"Alana sekamar sama Putri, Rico sekamar sama Unus, Bang Edgar sama Ardi, Fano sama Iyan, nah saya sama Abbey." ucap Runi sembari memberikan kunci kamar pada Alana, Rico, Edgar dan Iyan.
"Besok start jam berapa Mbak?" tanya Iyan.
"Jam tujuh lah kita ngumpul di kafe buat sarapan, jangan lupa kamera buat vlog besok siapin, isi full batre-nya. Habis sarapan baru lanjut ke pantai." jawab Runi.
"Sip Mbak." balas Iyan.
Mereka pun berjalan menuju kamar mereka sambil menggeret koper.
"Alana, kamu bawa bikini kan?" tanya Runi sambil mereka berjalan menuju kamar.
Mendengar itu mata Abbey yang sudah ngantuk berat langsung terang kembali dan langsung menoleh kearah Alana. Lagi-lagi otak Abbey traveling membayangkan Alana memakai bikini dan berenang berduaan bersama Rico.
"Iya Mbak, bawa kok." jawab Alana.
"Berapa?" tanya Runi.
"Empat Bu." jawab Putri, asisten Alana karena dialah yang menyiapkan barang-barang Alana.
"Semuanya seksi kan?" tanya Runi.
"Ya namanya bikini udah pasti seksi lah Mbak Run." celetuk Unus.
"Ada juga bikini yang gak terlalu seksi, bagian dadanya ditutupin renda-renda gitu. Maunya bikininya yang kayak orang-orang bule gitu loh yang kayak bra dan cd." jawab Runi.
"Seksi-seksi semua sih Bu, tapi liat besok aja yang mana yang paling seksi." balas Putri.
"Ya udah besok aja. Kita istirahat dulu sekarang." balas Runi.
Sekarang mereka sudah sampai di depan pintu kamar mereka. Lima kamar yang mereka pesan bersebelahan dan semua tipe kamar yang di pesan juga sama tidak ada yang VIP.
Setelah pintu kamar terbuka, Abbey masuk lebih dulu kedalam kamar sambil menggeret koper miliknya dan milik Rico.
"Langsung istirahat yah semuanya." ucap Runi sebelum masuk kedalam kamar.
"Nus, pastiin Rico langsung tidur." ucap Runi.
"Iya Mbak." jawab Unus.
Setelah memberi peringatan pada anggotanya barulah Runi masuk kedalam kamar.
Begitu juga yang lainnya, mereka pun juga sudah masuk kedalam kamar.
"Bey." panggil Runi.
"Iya Bu." jawab Abbey.
"Langsung siapin baju untuk Rico sarapan besok sama celana pantainya." perintah Runi.
"Baik Bu." jawab Abbey.
Abbey pun langsung membuka koper milik Rico lalu menyiapkan apa yang Runi katakan.
"Sunscreennya Rico kamu bawa kan?" tanya Runi.
"Iya Bu, bawa kok." jawab Abbey.
"Nah itu keluarin juga. Pokoknya barang-barang yang penting buat besok langsung di keluarin aja. Walaupun ini judulnya liburan tapi kita harus tetap sat set sat set." ucap Runi.
"Iya Bu." balas Abbey.
Setelah memberi perintah pada Abbey, Runi pun masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan wajahnya.
Begitu Runi masuk kedalam kamar mandi, cepat-cepat Abbey mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan pada Rico.
[Abbey] : Langsung tidur yah A' jangan main game lagi.
Hanya beberapa detik Rico langsung membalas pesan Abbey.
[Rico] : Iya Sayang. Kamu juga yah langsung tidur. Mbak Runi gak cerewetin kamu kan di dalam kamar?
Rico tau kalau Runi sangat cerewet dengan Abbey dan itulah yang menjadi kekhawatiran Rico sekarang, takutnya di dalam kamar Abbey habis di cerewetin Runi.
[Abbey] : Gak kok A', Bu Runi cuma suruh aku siapin perlengkapan buat kamu besok.
[Rico] : Oh. Kasih tau aku yah kalau kamu di cerewetin Mbak Runi. Walau Mbak Runi gak tau kita pacaran, tapi kamu itu asistennya aku, jadi udah kewajiban aku belain kamu kalau kamu di omel-omelin sama dia. Paham kamu, jangan kamu sembunyiin!
Sudah beberapa kali Rico memergoki Runi mengomeli Abbey hanya karena gerakan Abbey yang lambat, tapi setiap Rico ingin membela Abbey, Abbey selalu mengatakan kalau dirinya lah yang memang bersalah dan tidak perlu menegur balik Runi. Itulah yang membuat Rico sedikit dongkol dengan Abbey.
[Abbey] : Iya A'. Ya udah A'a tidur sana, jangan lupa cuci muka sama gosok gigi dulu sebelum tidur yah.
[Rico] : Iya Sayang, kamu juga yah langsung tidur. Jangan lupa mimpiin aku, kita ketemu di mimpi. I love you, Bey.
[Abbey] : I love you too, A'.
Kasihan sekali Abbey dan Rico, semenjak Rico terkenal, walau mereka setiap hari bertemu, tapi mereka tidak bisa mesra-mesraan. Bahkan untuk saling mengucapkan kata mesra saja, hanya bisa lewat pesan.
🍁 🍁 🍁
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Itu semua pilihan kalian juga.....Yg a kawaterkan Riko..apakah dia bisa setia pada Abbey 🧐🧐🤔🤔
2023-05-12
0