🍁 Happy Reading 🍁
"Aku pulang dulu yah A' besok jam tujuh aku kesini lagi." pamit Abbey setelah meletakkan semua barang-barang Rico.
"Kenapa harus pulang sih Bey, nginep disini aja. Gak ada yang tau juga kalau kamu nginep disini." jawab Rico.
"Gak ah, aku mau nginep di tempat ku aja." jawab Abbey dengan wajah yang cemberut.
"Emangnya kamu gak kangen sama aku?" tanya Rico sambil memeluk Abbey dari belakang.
"Tiap hari ketemu ngapain kangen." jawab Abbey ketus sambil melepaskan tangan Rico lalu berjalan menuju pintu.
Menyadari wajah kekasihnya yang cemberut, Rico pun paham pasti sekarang Abbey sedang kesal dengannya karena konfrensi pers tadi.
Rico pun mengejar Abbey lalu menarik tangan Abbey lalu membalikkan tubuh Abbey agar berhadapan dengannya.
"Kamu marah sama aku?" tanya Rico.
"Gak, marah kenapa?!" tanya Abbey balik.
"Kamu gak bisa bohong Sayang, muka kamu kalau lagi marah tuh kelihatan banget. Langsung jutek!" jawab Rico.
"Gak kok! Muka aku mah biasa aja, udah dari pabriknya begini!" sanggah Abbey.
"Udah lah Sayang ngaku aja, kamu cemburu kan aku sama Alana?" tanya Rico sambil menoel dagu Abbey.
"Gak." Abbey masih tetap tidak mengaku.
"Kan kamu tau itu semua cuma akting." ucap Rico walaupun Abbey tidak mau mengakui perasaannya.
"Cuma akting tapi tatapannya bersinar-sinar lihat Alana, terus itu teh tangan gak lepas-lepas megangin tangannya Alana." balas Abbey.
"Tuh kan bener kan kamu cemburu?" goda Rico.
"Iiih... A' Ico! Iya aku cemburu! Puas!" balas Alana.
Rico pun langsung memeluk Abbey.
"Kemaren kamu bilang gak pa-pa kalau aku mesra-mesraan sama Alana, kok sekarang kamu cemburu sih? Ini belum seberapa loh Bey, gimana nanti kalau aku sama Alana liburan di Bali." ucap Rico.
Abbey pun langsung menangis dalam pelukan Rico.
"Yang buat aku cemburu itu tuh tatapan kamu ke Alana, bisa gak sih Aa gak natap Alana seperti Aa natap aku! Aku gak suka!" ucap Abbey sambil menangis.
"Ya kalau gak gitu ketauan settingannya nanti Bey. Makanya aku ngeliat Alana tuh tadi kayak aku lagi ngeliat kamu aja. Aku ngebayangin kalau Alana itu teh kamu." jawab Rico.
Abbey menjauhkan tubuhnya dari tubuh Rico.
"Yang bener?" tanya Abbey.
"Iya Sayang. Kamu jangan cemburu lagi yah, kan dari awal aku udah ngomong sama kamu gimana-gimana'nya dan kamu bilang gak pa-pa, masa sekarang kamu cemburu." jawab Rico.
"Ya wajar lah A' aku cemburu, ini kan pertama kalinya aku lihat A'a begitu sama perempuan lain." balas Abbey.
"Ini kan cuma settingan Sayang." balas Rico.
"Tapi A'a gak bakalan suka beneran kan sama dia?" tanya Abbey.
"Gak Sayang. Cinta A'a udah mentok di kamu." jawab Rico.
"Cih gombal." balas Abbey.
"Kok gombal sih Sayang, gak dong! A'a serius." jawab Rico lalu memeluk Abbey lagi.
"Udah yah jangan ngambek lagi, jangan cemburu lagi, semua ini gak lama kok, cuma tiga bulan, banyak-banyakin sabar yah Sayang." ucap Rico sambil mengelus kepala Abbey.
"Maafin aku yah A' udah cemburu." ucap Abbey.
"Iya Sayang, gak pa-pa, kalau Aa jadi kamu juga pasti Aa cemburu kamu di pegang-pegang sama laki-laki lain." balas Rico.
"Malam ini kamu nginep disini yah." ujung-ujungnya Rico mengajak Abbey untuk menginap di apartemennya.
Sontak Abbey pun menjauhkan tubuhnya dari tubuh Rico.
"Gak mau ah!" tolak Abbey.
"Kok gak mau? Kamu gak kangen sama aku? Udah seminggu loh Bey kita gak-"
"Aku lagi dateng bulan, A'." potong Abbey yang tau apa yang ingin Rico katakan.
Tubuh Rico langsung lemas seketika mendengar kata-kata Abbey.
"Ya udah deh kalau gitu." balas Rico dengan suara lemas.
"Ya udah aku pulang dulu yah. Aa langsung tidur, jangan main game lagi." pamit Abbey.
"Tunggu." cegah Rico.
"Apalagi?"
"Tunggu Aa di lobi, biar Aa anter kamu sampe gedung."
"Gak usah A' aku bisa sendiri. Lagian gedungnya deket juga."
"Gak, gak, pokoknya A'a anter. Ini udah larut malam, Aa gak mau kamu jalan sendirian walaupun itu deket."
"Ya udah. Aku tunggu di lobi kalau gitu." balas Abbey. Abbey pun keluar dari unit apartemen Rico.
Sedangkan Rico, ia cepat-cepat mengganti bajunya lalu memakai masker dan topinya untuk penyamaran.
🍁 🍁 🍁
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments