Bab 14

🍁 Happy Reading 🍁

Begitu Runi keluar dari kamar, ternyata tim vlog Rico sudah menunggu di depan kamar Rico.

"Rico gimana Mbak?" tanya Unus.

"Udah gak pa-pa. Rico ternyata gak bisa lama-lama di air makanya kayak gitu." jawab Runi.

"Udah yuk balik lagi ke pantai, biarin aja Rico istirahat." ajak Runi.

"Mau lihat keadaan Rico dulu Mbak." ucap Iyan.

"Gak usah, udah ada Abbey yang jaga. Udah ayo, ayo!" Runi pun mendorong tim vlog Rico agar pergi dari depan kamar Rico.

Di dalam kamar.

"Aa udah gak pa-pa?" tanya Abbey.

Rico menganggukkan kepalanya.

"Maaf yah Bey, udah buat kamu khawatir." ucap Rico.

"Cih." decih Abbey sambil memutar bola matanya malas.

"A'..."

"Ya Sayang."

"Kayaknya yang di omongin Bu Runi ada benernya juga deh." ucap Abbey.

"Maksudnya?" tanya Rico.

"Kayaknya aku gak usah jadi asisten kamu lagi, aku gak bisa profesional." jawab Abbey.

"Kok kamu ngomongnya gitu? Kan waktu itu kamu bilang gak pa-pa kenapa sekarang kamu mau mengundurkan diri jadi asisten aku?" tanya Rico.

"Tadinya aku pikir aku bisa A' makanya aku bilang gak pa-pa, tapi tadi ngeliat kamu mesra-mesraan sama Alana, aku kayaknya gak bisa A', jujur aku cemburu." jawab Abbey.

Rico menghela nafasnya kasar.

"Kalau kamu mengundurkan diri jadi asisten aku, terus siapa yang mau jadi asisten aku, Bey? Dan kita juga bakalan makin susah ketemuannya kalau gitu."

"Kalau soal asisten kamu, pasti nanti Bu Runi cariin asisten buat kamu. Dan kalau untuk ketemuan, kita masih bisa kok ketemuan tiap hari, kalau Aa pulang kan aku bisa datengin Aa ke apartemen Aa atau Aa dateng ke apartemen aku." jawab Abbey.

"Terus kegiatan kamu apa kalau kamu gak jadi asisten aku? Pasti kamu bakalan bosen di apartemen terus gak ngapa-ngapain." tanya Rico.

"Mmm... ngapain yah? Mungkin mau lanjutin sekolah komik yang kemaren dan coba-coba buat komik terus aku masukin ke aplikasi komik online. Ya, nunggu restoran kita jadi A'." jawab Abbey.

Rico memang sudah membeli dua buah ruko yang berdempetan untuk di jadikan usaha restoran untuk Abbey, seperti rencana awal mereka, hanya saja ruko itu belum di renovasi karena belum ada dana. Maklum saja, Rico di bayar mahal baru dua bulan terakhir sejak dia masuk Leo Entertainment.

"Ya udah terserah kamu aja kalau gitu." balas Rico pasrah. Ia juga tidak mau egois memaksakan Abbey untuk tetap menjadi asistennya dan akhirnya malah membuat luka di hari Abbey karena harus melihat kemesraannya dengan pasangan-pasangan settingannya.

🍁 🍁 🍁

Malam hari.

Sekarang, Rico, Runi, Abbey dan tim vlog Rico sedang berada di lounge resort untuk makan malam sedangkan Alana, Putri dan Edgar sudah pulang ke Jakarta siang tadi karena Alana ada syuting di malam harinya.

Abbey juga sudah meminta maaf pada Alana atas sikapnya saat di pantai tadi. Dan untungnya Alana tidak merasa sakit hati dengan aksi Abbey tadi.

Masalah Abbey dan Alana pun selesai.

"Bu Runi, saya mau mengundurkan diri jadi asistennya A' Ico." ucap Abbey setelah mereka semua makan malam.

"Loh kenapa Bey?" tanya Iyan.

"Iya Bey, kenapa? Apa karena masalah tadi?" timpal Fano.

"Gak kok gak ada hubungannya sama yang tadi. Aku cuma mau lanjutin sekolah aku yang terbengkalai." jawab Abbey.

"Oh... kamu masih sekolah toh ternyata Bey?" sahut Unus.

"Sekolah comic art, Bang." jawab Abbey.

"Woah keren itu. Bagus tuh kalau di lanjutin." puji Unus.

"Udah bulat keputusan kamu itu Bey?" Runi pun membuka suaranya.

"Sudah Bu." jawab Abbey mantap.

"Ya sudah kalau memang begitu, nanti saya akan carikan asisten baru untuk Rico." balas Runi.

"Makasih Bu." balas Abbey.

Tiba-tiba saja Rico berdiri dari duduknya.

"Mbak, aku jalan-jalan dulu yah kesana." izin Rico dan di jawab dengan anggukkan kepala oleh Runi.

Sebenarnya itu hany alasan Rico saja untuk memberi ruang pada Runi dan Abbey agar bisa leluasa mengobrol.

"Kalian mau ikut gak?" tanya Rico pada tim vlognya.

"Ikut A', ikut." jawab keempat anggota tim vlog Rico.

Mereka pun berdiri dari duduk mereka dan mengikuti Rico dari belakang.

Kini tinggal Abbey dan Runi berdua di meja itu.

"Saya minta maaf yah Bey kalau selama ini saya cerewetin kamu, mungkin karena saya kebiasaan sat set sat set jadi lihat orang lelet bawaannya kesel." ucap Runi.

"Iya Bu, gak pa-pa." jawab Abbey.

"Kamu beneran mau lanjutin sekolah komik?" tanya Runi.

"Iya Bu, sambil nungguin restoran jadi." jawab Abbey.

"Ya udah, semoga sukses yah Bey. Dan satu lagi, saya harap kamu bisa mempertebal kesabaran kamu punya pacar bekerja di dunia hiburan. Nanti setelah kontrak dengan Alana habis, mungkin Rico akan disetting dengan perempuan-perempuan yang lain lagi dan saya juga gak tau settingan gimana lagi yang di rencanakan Pak Leo karena tugas saya hanya mencari kan Rico pekerjaan dan menjalankan perintahnya Pak Leo, bukan mengatur settingannya Rico." ucap Runi.

"Iya Bu. Setelah saya pikir-pikir apa yang Bu Runi bilang tadi ada benernya, kayaknya saya gak akan sanggup melihat langsung A' Ico mesra-mesraan dengan perempuan lain walaupun saya tau itu hanya settingan. Kalau dari acara gosip di televisi kan bisa aja televisinya saya langsung matiin pas ada gosip tentang A' Ico." balas Abbey.

Runi hanya terkekeh kecil mendengar ucapan Abbey, begitu pun dengan Abbey.

"Oh iya Bu, tapi saya boleh request gak?" tanya Abbey.

"Request apa?" tanya Runi balik.

"Saya mau nanti asistennya A' Ico kalau bisa laki-laki aja, jangan perempuan." jawab Abbey.

"Oh... beres lah itu." jawab Runi.

🍁 🍁 🍁

Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!