eps.18 Andien part.4

Pagi harinya saat Shakti terbangun, dia diberitahu Panca tentang apa yang terjadi dengan Andien.

Shakti langsung memakai hoodie milik Panca. Tanpa menghiraukan Panca, dia bergegas ke rumah sakit. Panca yang tidak tega melihat adiknya, akhirnya menyusul Shakti juga.

.

.

.

.

Sampai di rumah sakit, sudah ada polisi di depan kamar Andien.

"Maaf anda siapa?" tanya Bapak polisi saat Shakti berusaha masuk ke kamar Andien dirawat.

"Saya Shakti, saya pacarnya." jawab Shakti yang tak memperhatikan polisi di depannya. Dia justru terus menatap ke dalam kamar perawatan Andien. Mencari tahu keadaan Andien.

Mendengar nama Shakti, kedua polisi itu saling tatap.

"Apa anda pemilik ponsel ini?" tanya salah satu polisi sambil menunjukkan sebuah ponsel.

Shakti pun mengiyakan saat melihat ponsel yang di pegang oleh polisi tersebut.

"Kalau begitu, mari ikut saya ke kantor," ajak polisi itu dengan sopan.

"Pak, saya mau lihat pacar saya dulu. Bagaimana kondisinya," tolak Shakti.

"Kondisi saudari Andien saat ini masih tidak sadarkan diri. Sedang luka-luka di tubuhnya sudah mendapatkan perawatan oleh tim medis. Jadi, tolong kerja samanya, dan ikut kami ke kator untuk memberikan keterangan," jelas Bapak polisi.

Shakti bingung apa yang harus dia lakukan, di sisi lain dia ingin sekali melihat kondisi kekasihnya . Dan di sisi yang lain dia malas berurusan dengan polisi. Lagi pula, untuk apa polisi mencari keterangan darinya yang jelas-jelas tidak tahu menahu soal kejadian yang menimpa Andien.

Saat ragu, antara mau ikut atau tidak, Panca datang sebagai penyelamat.

"Maaf kalau boleh tahu, ada apa ini?" tanya Panca pada bapak polisi dan beralih menatap adiknya.

"Anda siapa?" Bapak polisi ini malah balik bertanya tanpa memberikan jawaban atas pertanyaan Panca sebelumnya.

"Perkenalkan, saya Panca. Saya adalah kakak sekaligus lawyer dari Shakti."

Shakti bingung dengan kakaknya ini, untuk apa dia mengaku sebagai lawyer.

Sedangkan Panca yang sudah berpengalaman, tidak ragu mengaku sebagai lawyer dari adiknya itu. Karena tadi saat di telfon, polisi sudah sedikit menjelaskan tentang kasus ini, yang akan membawa adiknya ke ranah hukum.

"Oh, baguslah kalau anda sudah bisa di dampingi pengacara. Jadi anda bisa langsung memberikan keterangan di kantor."

Shakti menatap Panca guna mencari persetujuan disana. Dan Panca pun mengangguk agar Shakti mengikuti bapak polisi tadi.

.

.

.

Di kantor polisi, Shakti yang didampingi Panca, kakaknya, yang kali ini berperan sebagai pengacaranya, menjawab pertanyaan-pertanyaan penyidik tentang kasus yang menimpa Andien, kekasihnya. Shakti sangat marah, ketika mendengar polisi menceritakan bagaimana mengenaskan nya kondisi Andien saat ditemukan.

Shakti mulai menghubungkan kejadian yang menimpa Andien dengan kalahnya Raja saat adu balap. Karena gudang tempat Andien ditemukan adalah salah satu markas milik Raja. Merunut kejadian soal ponselnya yang ditemukan di tempat kejadian, dan pesan yang terkirim ke ponsel Andien melalui ponselnya. Sedangkan dia merasa tidak pernah mengirimkannya, karena memang ponselnya tidak bersamanya sejak semalam dia dikejar-kejar oleh anak buah Raja. Membuat Shakti semakin yakin kalau ini adalah ulah Raja.

"Jadi, menurut Anda, ponsel Anda terjatuh dan ditemukan oleh orang yang tengah mengejar anda? kemudian melalui ponsel Anda, pelaku mengirimkan pesan kepada saudari Andien untuk datang menemuinya. Apakah begitu?" tanya penyidik setelah mendengar cerita Shakti mulai dari adu balap, hingga tawuran terjadi yang memaksanya lari menyelamatkan diri.

Shakti diam tak menjawab tapi justru menatap Panca.

"Iya pak, mengingat saat kejadian klien saya yang tak lain adalah adik saya sendiri sedang tertidur di apartemen saya karena luka di punggungnya." sahut Panca mengambil alih.

"Baiklah, kalau begitu kami akan menyelidiki kasus ini lebih dalam. Dan mohon kerjasamanya juga, bila ada informasi sekecil apapun harap laporkan kepada kami."

Setelahnya, Shakti dan Panca pergi meninggalkan kantor polisi, dan langsung kembali ke rumah sakit menemui Andien.

Melihat kondisi Andien yang begitu memprihatinkan, kemarahan Shakti meluap. Dia bahkan membuat keributan di ruang rawat Andien dengan membanting barang-barang yang ada di sekitarnya. Dia menangis hebat, melihat kekasihnya terbaring tak sadarkan diri dengan luka lebam di sekujur tubuhnya.

Andien tak hanya dilecehkan, tapi juga dianiaya saat ia melakukan perlawanan. Panca menahan tubuh Shakti dari belakang untuk menenangkan adiknya itu mengamuk.

"Shakti ... STOP. Jangan buat kekacauan di sini, ini rumah sakit." ucap Panca untuk menghentikan kekalutan Shakti.

Shakti semakin meraung, tidak tahu apa yang harus dilakukannya untuk menghilangkan rasa sakit kekasihnya. Saat tangisnya sudah terhenti, Shakti bangkit dari duduknya. Matanya dipenuhi amarah. Dia keluar dari sana tanpa menghiraukan Panca.

Shakti pulang ke rumahnya, dia langsung naik menuju kamarnya. Dia mengambil katana yang terpajang di dinding kamar itu. Tak peduli dengan sapaan orang-orang di rumah itu. Shakti keluar menaiki motornya, memacunya dengan cepat.

Shakti mendatangi markas Raja, dia akan membuat perhitungan dengan musuhnya itu. Shakti harus membalas rasa sakit Andien yang di akibatkan oleh Raja dan anak buahnya.

Namun, sial rupanya bagi Shakti, karena saat itu Raja sedang tidak ada di markas. Hanya ada adik dari Raja, yaitu Prabu. Saat itulah, saat melihat Prabu, kemarahan Shakti makin menggila.

Dengan membawa katana, senjata andalannya saat tawuran, Shakti membabi buta merusak apa yang bisa dia rusak.

Dia melampiaskan kemarahannya kepada Prabu, hingga akhirnya Prabu menjadi cacat permanen.

.

.

.

.

Satu bulan berlalu sejak Andien ditemukan dalam gudang tua itu. Para pelaku yang sebelumnya sempat melarikan diri berhasil ditangkap pun dengan Raja.

Tapi ada hal mengejutkan dari semua pelaku, ada satu yang ditemukan tewas, overdosis dikamar kos tempat pelariannya. Yang lebih mengejutkan lagi di samping mayatnya di temukan laporan kesehatan tentang dirinya yang positif HIV/AIDS.

Hal itu membuat tim medis melakukan pengecekan kesehatan kembali kepada Andien, yang saat itu memang masih dirawat di rumah sakit atas permintaan keluarganya.

Hasilnya sungguh mencengangkan, Andien dinyatakan positif HIV/AIDS. Dan saat yang bersamaan Andien juga dinyatakan positif hamil. Sebenarnya, setelah Andien ditemukan dan di rawat, dia langsung mendapatkan suntikan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Kehamilan akibat p*******""n biasanya akan menambah trauma bagi korban karenanya suntikan kontrasepsi diberikan.

Namun kuasa Tuhan lebih besar, Andien yang sudah diberikan suntikan kontrasepsi ternyata dinyatakan hamil.

Keluarga Andien yang tahu soal kehamilan Andien sekaligus sakit yang ada dalam tubuh Andien, meminta kepada dokter untuk menggugurkan kandungan Andien. Dengan pertimbangan kesehatan bayi itu dipertaruhkan, karena tumbuh dalam rahim ibu yang mengidap HIV/AIDS.

Andien sangat terpukul mengetahui dirinya yang sedang hamil, dan menjadi seorang ODHA. Dia juga harus kehilangan anak pertamanya, karena a***si yang dilakukan.

Sejak itu, Andien seolah memilih hidup dalam kegelapan nya sendiri. Dia hidup, tapi jiwanya mati. Andien memilih berada dalam kegelapan yang ia ciptakan, tanpa mau berusaha untuk keluar.

Andien tak lagi bisa tersenyum. Ditambah lagi dengan perlakuan keluarganya yang seolah tak mau lagi menerima Andien. Andien dianggap mencemarkan nama baik keluarganya, terutama papanya yang kala itu sedang bagus-bagusnya dalam bisnis dan karir politiknya.

Kasus Andien memang sempat terangkat ke publik, tapi Papa Andien dengan segala kuasa dan uangnya membungkam media untuk tak lagi memblow up kasus ini, karena akan berakibat pada karir dan bisnisnya.

Andien diacuhkan oleh semua keluarganya, mulai dari ibu tirinya, saudari tirinya, pun, dengan papanya sendiri. Yang seharusnya mereka mendukung, dan memberi pertolongan untuk kesembuhan Andien melawan traumanya. Andien justru dikurung di dalam kamarnya untuk menyembunyikan dirinya yang dianggap aib oleh keluarganya.

Tapi ... Shakti tak pernah meninggalkan Andien. Setiap hari dia datang mengujungi Andien, untuk menghiburnya, dan menunjukan kesetiaannya pada kekasihnya itu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya, LIKE, KOMEN dan VOTE, YAK.

tengkyu❤❤❤sayang hee

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

GILA KELUARGA ANDIN DUH PAPANYA CUMA MIKIR KARIR POLITIK AJA GAK MIKIR ANAK KANDUNG. TAMBAH IBU TIRI JAHAT PULA. MALANG SE KALI NASIB ANDIN😭

2024-10-07

0

Ernadina 86

Ernadina 86

kasian Andien..udah hidup di keluarganya gak bahagia kenal Shakti malah dapet pelecehan dan penyakitan ..bahkan takdir pun tidak mengizinkan dia meninggal..tragis

2023-11-06

0

Masturoh_ Rampil

Masturoh_ Rampil

kasihan sih andien tp mau gmn lagi shakti kan sdh nikah ma zia

2022-05-23

1

lihat semua
Episodes
1 eps.1 Tersangka
2 eps.2 Menerima Keputusan
3 eps.3 Tukang Ojek
4 eps.4 Dokter bertato
5 eps.5 Drama Baju anak SD
6 eps.6 Tempat Baru
7 eps.7 Penampilan Baru
8 eps.8 Musuh Lama
9 eps.9 Rumah Mertua
10 eps.10 ciuman
11 eps.11 Aku jatuh Cinta
12 eps.12 Balas Dendam
13 eps.13 Terhipnotis
14 eps 14 Istri Gue
15 eps.15 Andien part.1
16 eps.16 Andien part.2
17 eps.17 Andien part.3
18 eps.18 Andien part.4
19 eps.19 Demi Andien
20 eps.20 Model Pengganti
21 eps.21 POSE
22 eps.22 Aku Cemburu
23 eps.23 Ceroboh
24 eps.24 Cedera
25 eps.25 Morning Kiss
26 eps.26 Kentut
27 eps.27 Mesra mesraan
28 eps.28 Kamu Ganteng
29 eps.29 Aku mau Hak ku
30 eps.30 Honeymoon
31 eps.31 Perfect Honeymoon
32 eps.32 Perfect honeymoon part.2
33 eps.33 Foto Mesra
34 eps.34 Pilihanku adalah bersamamu
35 eps.35 Tawuran
36 eps.36 pump it up
37 eps.37 La Renzo Andra Dinata
38 eps.38 Di traktir
39 eps.39 Aku mau di gendong
40 eps.40 Bertemu Andien lagi
41 eps.41 Di culik
42 eps.42 Di culik part.2
43 eps.43 Kepergok
44 eps.44 Bos kita
45 eps.45 Satpol PP
46 eps.46 Kontrak baru
47 eps.47 Jangan buat aku cemburu
48 eps.48 Berbaikan
49 eps.49 Hobi baru
50 eps.50 Dismenore
51 eps.51 Hadiah
52 eps.52 Lebih dari egoku
53 eps.53 Tak ingin membuat keributan
54 eps.54 Membalas mu
55 eps.55 Terlalu Tampan
56 eps.56 Private Bimbel
57 eps.57 Visual
58 eps.58 Rumah Mertua lagi
59 eps.59 Mandi Keramas
60 eps.60 Jangan Nakal
61 eps.61 TOD
62 eps.62 Sugar Baby
63 eps.63 Wartawan Cerdik
64 eps.64 Unpredictable
65 eps.65 Bimbingan belajar
66 eps.66 Perselingkuhan
67 eps.67 Masalah lagi
68 eps.68 Masalah lagi dan lagi
69 eps.69 Bertahan
70 eps.70 Karaoke
71 eps.71 Musuh lama/Teman lama
72 eps.72 Penyelesaian 1
73 eps.73 Penyelesaian 2
74 eps.74 Ingin di peluk
75 eps.75 Bantu aku untuk mencintaimu
76 eps.76 Family time
77 eps.77 Sakit Hati
78 eps.78 Preman Bermartabat
79 eps.79 Jangan Mengganggu
80 eps.80 Kencan
81 eps.81 Hari kelulusan
82 eps.82 Selamat tinggal & Selamat datang
83 eps.83 Pemulihan
84 eps.84 The Real Honeymoon
85 eps.85 Tempat Baru masa depan baru
86 eps.86 special part
87 eps.87 Special part
88 eps.88 Special part
89 eps.89 Special Part
90 eps.90 Special part
91 eps.91 Special part
92 eps.92 Special part
93 eps.93 Special part.
94 eps.94 Special part
95 eps.95 Special Part
96 eps.96 Special part
97 PENGUMUMAN
98 INFO
Episodes

Updated 98 Episodes

1
eps.1 Tersangka
2
eps.2 Menerima Keputusan
3
eps.3 Tukang Ojek
4
eps.4 Dokter bertato
5
eps.5 Drama Baju anak SD
6
eps.6 Tempat Baru
7
eps.7 Penampilan Baru
8
eps.8 Musuh Lama
9
eps.9 Rumah Mertua
10
eps.10 ciuman
11
eps.11 Aku jatuh Cinta
12
eps.12 Balas Dendam
13
eps.13 Terhipnotis
14
eps 14 Istri Gue
15
eps.15 Andien part.1
16
eps.16 Andien part.2
17
eps.17 Andien part.3
18
eps.18 Andien part.4
19
eps.19 Demi Andien
20
eps.20 Model Pengganti
21
eps.21 POSE
22
eps.22 Aku Cemburu
23
eps.23 Ceroboh
24
eps.24 Cedera
25
eps.25 Morning Kiss
26
eps.26 Kentut
27
eps.27 Mesra mesraan
28
eps.28 Kamu Ganteng
29
eps.29 Aku mau Hak ku
30
eps.30 Honeymoon
31
eps.31 Perfect Honeymoon
32
eps.32 Perfect honeymoon part.2
33
eps.33 Foto Mesra
34
eps.34 Pilihanku adalah bersamamu
35
eps.35 Tawuran
36
eps.36 pump it up
37
eps.37 La Renzo Andra Dinata
38
eps.38 Di traktir
39
eps.39 Aku mau di gendong
40
eps.40 Bertemu Andien lagi
41
eps.41 Di culik
42
eps.42 Di culik part.2
43
eps.43 Kepergok
44
eps.44 Bos kita
45
eps.45 Satpol PP
46
eps.46 Kontrak baru
47
eps.47 Jangan buat aku cemburu
48
eps.48 Berbaikan
49
eps.49 Hobi baru
50
eps.50 Dismenore
51
eps.51 Hadiah
52
eps.52 Lebih dari egoku
53
eps.53 Tak ingin membuat keributan
54
eps.54 Membalas mu
55
eps.55 Terlalu Tampan
56
eps.56 Private Bimbel
57
eps.57 Visual
58
eps.58 Rumah Mertua lagi
59
eps.59 Mandi Keramas
60
eps.60 Jangan Nakal
61
eps.61 TOD
62
eps.62 Sugar Baby
63
eps.63 Wartawan Cerdik
64
eps.64 Unpredictable
65
eps.65 Bimbingan belajar
66
eps.66 Perselingkuhan
67
eps.67 Masalah lagi
68
eps.68 Masalah lagi dan lagi
69
eps.69 Bertahan
70
eps.70 Karaoke
71
eps.71 Musuh lama/Teman lama
72
eps.72 Penyelesaian 1
73
eps.73 Penyelesaian 2
74
eps.74 Ingin di peluk
75
eps.75 Bantu aku untuk mencintaimu
76
eps.76 Family time
77
eps.77 Sakit Hati
78
eps.78 Preman Bermartabat
79
eps.79 Jangan Mengganggu
80
eps.80 Kencan
81
eps.81 Hari kelulusan
82
eps.82 Selamat tinggal & Selamat datang
83
eps.83 Pemulihan
84
eps.84 The Real Honeymoon
85
eps.85 Tempat Baru masa depan baru
86
eps.86 special part
87
eps.87 Special part
88
eps.88 Special part
89
eps.89 Special Part
90
eps.90 Special part
91
eps.91 Special part
92
eps.92 Special part
93
eps.93 Special part.
94
eps.94 Special part
95
eps.95 Special Part
96
eps.96 Special part
97
PENGUMUMAN
98
INFO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!