eps 14 Istri Gue

"Nanti kamu nggak usah jemput aku, karena aku mau ke agensi buat tanda tangan kontrak." Ucap Zia setelah turun dari motor dan melepaskan helmnya.

Shakti hanya mengangguk dan menerima helm yang diulurkan Zia. Zia berpamitan dan langsung berlari ke gerbang sekolah yang sebentar lagi akan di tutup.

Zia kesiangan hari ini. Karena setelah kejadian semalam, ada rasa canggung antara dirinya dan Shakti. Dan itu membuat dia sulit tertidur karena terlalu banyak yang dipikirkan. Setelah jam dua, dia baru bisa memejamkan matanya. Alhasil, dia jadi bangun kesiangan.

Zia sampai di gerbang sekolah yang hampir di tutup, bertepatan dengan bunyi bel tanda masuk. Dia mempercepat langkahnya dengan berlari lebih cepat, karena kelasnya ada di ujung, dan paling jauh dari gerbang. Untung saja, guru yang mengajar jam pertama ini belum datang saat ia tiba di kelas.

Dengan nafas ngos-ngosan, Zia mendudukkan dirinya di bangku sebelah Dara.

"Tumben lo telat, bergadang lo semalem," sarkas Dara.

Zia langsung melotot, agar temannya ini tahu kalau dia sedang malas untuk membahas kenapa dia bisa telat.

Dara yang dipelototi langsung sadar akan ketidak sukaan sahabatnya ini. Dia pun memilih diam, sampai akhirnya guru yang mengajar jam pertama ini masuk dan memulai kelasnya.

Hingga bunyi bel tanda istirahat, Dara dan Zia hanya fokus mencatat dan memperhatikan apa yang guru ajarkan.

"Gimana, lo dapet ijin dari laki lo?" tanya dara sambil menyeruput es jeruknya.

"Iya, Shakti kasih ijin ke gue kok."

"Akhirnya, kita bisa kerja bareng juga setelah sekian lama." sambut Dara bahagia. Dan langsung memeluk Zia.

"Lebay lo!" balas Zia.

Yang dikatai malah tertawa kegirangan.

.

.

.

.

.

Di Agensi setelah pulang sekolah.

"Nanti saya akan menghubungi kalian soal jadwal pemotretannya," kata Mbak Roro pada Zia dan Dara.

"Ok ... kita tunggu Mbak, terima kasih ya mbak, dan kita pamit dulu," jawab Dara.

Zia dan Dara menjabat tangan mbak Roro bergantian setelah selesai menandatangani kontrak kerja.

Mereka keluar dari Gedung itu dan langsung menuju Mall yang tak jauh dari gedung Agensi. Mereka memang berencana hangout kali ini, karena sudah lama, sejak Zia menikah, dia dan Dara belum pernah hangout bareng.

Rencananya mereka akan nonton karena sedang ada film yang lagi booming akhir-akhir ini, dan menjadi perbincangan para remaja di sekolahnya.

Sampai di bioskop, Dara langsung mengantri untuk membeli tiket dan menyuruh Zia untuk membeli makanan.

"Masuk yuk," ajak Dara yang sudah mendapatkan tiketnya.

Dua jam pemutaran filmnya berlangsung,mereka menikmati setiap adegan dalam film. Mereka keluar dengan perasaan puas, sudah melihat film yang belakangan ini jadi perbincangan. Tidak hanya di kalangan teman sekolahnya saja tapi juga di media sosial dan televisi.

Dara mengajak Zia ke foodcourt untuk makan sebelum pulang. Tapi, belum lagi sampai di foodcourt , ponsel Dara berdering.

Darapun langsung mengambil ponselnya dan menggeser ikon hijau pada layar.

"Iya Tan, kenapa?" sapa Dara pada orang diseberang.

"...."

"Ok."

'Tut ... tut ... tut.' Dara mematikan ponselnya.

"Zi, sory. Kita nggak jadi makan ya, dan gue nggak bisa anter lo pulang," ucap Dara sedikit merasa bersalah.

"Barusan tante gue telfon, nyuruh gue jemput dia. Katanya dia mau nginep di rumah gue. Kalau gue jemput tante gue dulu tar lo pulang kemalaman, soalnya 'kan, rumah tante gue berlawanan arah sama apartemen lo," lanjut Dara dengan nada menyesal.

"Ya udah nggak apa-apa, gue pulang sendiri aja," jawab Zia pasrah.

Dara pergi dengan wajah menyesal, karena tidak bisa menepati janjinya untuk mengantar sahabatnya itu pulang. Zia yang ditinggalkan langsung menghubungi Shakti untuk menjemputnya. Pikirnya, dia bisa sekalian mengajak Shakti buat makan malam.

Setelah mematikan ponselnya, Zia menuju loby Mall menunggu Shakti di sana. Sudah dua puluh menit, Zia menunggu sambil memainkan ponselnya, tapi yang ditunggu belum juga datang.

"Hai, ngapain disini?" suara ini membuat Zia mendongakkan kepalanya menatap siapa yang mengajaknya berbicara.

"Hai," balas Zia.

Raja masih menunggu jawaban Zia soal pertanyaannya kenapa Zia duduk di loby ini sendirian.

"Gue nunggu jemputan," ucap Zia yang menyadari pertanyaan Raja sebelumnya.

"Masih lama nggak, atau mau gue anter? Gue juga udah mau balik." tawarnya.

"Nggak usah. Lagian udah on the way kok, bentar lagi pasti dateng," tolak Zia.

"Kalau gitu gue temenin sampai jemputan lo dateng," Raja langsung duduk di samping Zia.

Zia yang merasa tak enak pun langsung menggeser tubuhnya agar tidak terlalu dekat dengan Raja. Raja yang melihat itu, seolah bisa mengerti ketidak nyamanan Zia. Raja tersenyum, menampilkan wajah manisnya.

"Nggak usah takut gitu, kan kita udah kenalan kemaren. Gue ... Bukan ... Orang ... Jahat...!" Raja menekankan setiap katanya.

Zia yang merasa tidak enak hati karena ketahuan mencurigai Raja jadi merasa bersalah. "Maaf," itu yang Zia ucapkan sebagai bentuk rasa bersalahnya.

Raja menganguk, dan kembali tersenyum sebagai jawaban. Mereka pun akhirnya mengobrol dengan santai, sampai ada seseorang yang berdiri di depan Zia, dan langsung menarik lengannya untuk berdiri.

Dia adalah Shakti, yang merasa tidak suka saat tahu bahwa istrinya itu sedang berbicara dengan pria asing. Terlebih, saat Shakti mendekat dan tahu kalau yang sedang bersama istrinya itu adalah Raja. Orang yang sedang mencarinya untuk menuntut balas.

Tentu saja Zia kaget dan langsung menatap Shakti. Matanya langsung bertemu mata hitam Shakti yang menampakkan kemarahan.

"Ayo pulang!" itu yang Shakti ucapkan saat membawa Zia untuk mengikutinya.

"Hai, bro! kok buru-buru amat. Kita udah lama nggak ketemu, kan?" Raja menghentikan langkah Shakti dengan pernyataannya.

Shakti membalikkan tubuhnya pun dengan Zia yang mengikutinya.

"Gue nggak mau ketemu sama lo!" jawab Shakti geram.

"Tapi paling tidak lo bisa bilang terima kasih sama gue, karena udah nemenin istri lo."

Raja tersenyum menyeringai saat mengucapkannya. Perkataan Raja sukses membuat Shakti kaget. Dari mana Raja bisa tau kalau Zia ini adalah istrinya.

"Gak usah kaget gitu. Jujur, tadinya gue nggak tahu kalau Zia adalah istri lo. Tapi pas lihat sikap lo tadi, gue yakin kalau dia istri lo," jelas Raja.

Raja memang sudah mendapatkan informasi soal Shakti yang sudah beristri, tapi dia belum tahu siapa istri Shakti. Dia hanya mendapat informasi kalau Shakti telah menikah dengan gadis SMA bernama Alinzia. Dan tidak disangka bukan, kalau istri musuhnya adalah Zia yang dia kenal.

"Jangan coba-coba ganggu istri gue!" ancam Shakti dengan nada marah.

"Gue nggak nyangka kalau ternyata lo udah ninggalin Andien, dan memulai dengan yang baru. Tapi kalau gue jadi lo, gue akan lakuin pilihan yang sama. Buat apa, nunggu gadis gila buat sembuh, sementara lo bisa dapet yang lebih." Raja melirik Zia dengan tatapan melecehkan.

'Bugh'

Shakti langsung menghadiahkan bogem yang diarahkan ke rahang Raja. Raja yang tak siap seketika langsung terjatuh. Darah segar mengalir disudut bibirnya.

Security yang melihat kejadiaan itu langsung mendekat, guna mengantisipasi terjadinya keributan. Raja mengusap darah disudut bibirnya dengan ibu jarinya, sambil menatap menyeringai ke arah Shakti.

Security yang datang hendak menolong Raja untuk berdiri,vtapi Raja menolak dengan mengangkat satu tangannya ke atas sebagai tanda penolakan.

Saat itu juga Shakti menarik tangan Zia, membawanya pergi dari sana.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

tengkyu❤❤❤sayang hee

Terpopuler

Comments

Ernadina 86

Ernadina 86

Zia pasti jadi korban...sudah mah punya suami masih terikat masa lalu..musuh suami pasti ngincer dia buat di jadiin korban kayak Andien..siapkan hati dan mental Zia..yakin pasti kamu akan tersakiti kedepannya

2023-11-06

1

Hera

Hera

mulai nih intrik kekerasan nya timbul yaaa

2022-05-26

1

Bundanya Robby

Bundanya Robby

ancaman ke selamatan nya Zia..dulu Aiden kan di perkosa sama raja dn temen2 nya

2021-07-17

1

lihat semua
Episodes
1 eps.1 Tersangka
2 eps.2 Menerima Keputusan
3 eps.3 Tukang Ojek
4 eps.4 Dokter bertato
5 eps.5 Drama Baju anak SD
6 eps.6 Tempat Baru
7 eps.7 Penampilan Baru
8 eps.8 Musuh Lama
9 eps.9 Rumah Mertua
10 eps.10 ciuman
11 eps.11 Aku jatuh Cinta
12 eps.12 Balas Dendam
13 eps.13 Terhipnotis
14 eps 14 Istri Gue
15 eps.15 Andien part.1
16 eps.16 Andien part.2
17 eps.17 Andien part.3
18 eps.18 Andien part.4
19 eps.19 Demi Andien
20 eps.20 Model Pengganti
21 eps.21 POSE
22 eps.22 Aku Cemburu
23 eps.23 Ceroboh
24 eps.24 Cedera
25 eps.25 Morning Kiss
26 eps.26 Kentut
27 eps.27 Mesra mesraan
28 eps.28 Kamu Ganteng
29 eps.29 Aku mau Hak ku
30 eps.30 Honeymoon
31 eps.31 Perfect Honeymoon
32 eps.32 Perfect honeymoon part.2
33 eps.33 Foto Mesra
34 eps.34 Pilihanku adalah bersamamu
35 eps.35 Tawuran
36 eps.36 pump it up
37 eps.37 La Renzo Andra Dinata
38 eps.38 Di traktir
39 eps.39 Aku mau di gendong
40 eps.40 Bertemu Andien lagi
41 eps.41 Di culik
42 eps.42 Di culik part.2
43 eps.43 Kepergok
44 eps.44 Bos kita
45 eps.45 Satpol PP
46 eps.46 Kontrak baru
47 eps.47 Jangan buat aku cemburu
48 eps.48 Berbaikan
49 eps.49 Hobi baru
50 eps.50 Dismenore
51 eps.51 Hadiah
52 eps.52 Lebih dari egoku
53 eps.53 Tak ingin membuat keributan
54 eps.54 Membalas mu
55 eps.55 Terlalu Tampan
56 eps.56 Private Bimbel
57 eps.57 Visual
58 eps.58 Rumah Mertua lagi
59 eps.59 Mandi Keramas
60 eps.60 Jangan Nakal
61 eps.61 TOD
62 eps.62 Sugar Baby
63 eps.63 Wartawan Cerdik
64 eps.64 Unpredictable
65 eps.65 Bimbingan belajar
66 eps.66 Perselingkuhan
67 eps.67 Masalah lagi
68 eps.68 Masalah lagi dan lagi
69 eps.69 Bertahan
70 eps.70 Karaoke
71 eps.71 Musuh lama/Teman lama
72 eps.72 Penyelesaian 1
73 eps.73 Penyelesaian 2
74 eps.74 Ingin di peluk
75 eps.75 Bantu aku untuk mencintaimu
76 eps.76 Family time
77 eps.77 Sakit Hati
78 eps.78 Preman Bermartabat
79 eps.79 Jangan Mengganggu
80 eps.80 Kencan
81 eps.81 Hari kelulusan
82 eps.82 Selamat tinggal & Selamat datang
83 eps.83 Pemulihan
84 eps.84 The Real Honeymoon
85 eps.85 Tempat Baru masa depan baru
86 eps.86 special part
87 eps.87 Special part
88 eps.88 Special part
89 eps.89 Special Part
90 eps.90 Special part
91 eps.91 Special part
92 eps.92 Special part
93 eps.93 Special part.
94 eps.94 Special part
95 eps.95 Special Part
96 eps.96 Special part
97 PENGUMUMAN
98 INFO
Episodes

Updated 98 Episodes

1
eps.1 Tersangka
2
eps.2 Menerima Keputusan
3
eps.3 Tukang Ojek
4
eps.4 Dokter bertato
5
eps.5 Drama Baju anak SD
6
eps.6 Tempat Baru
7
eps.7 Penampilan Baru
8
eps.8 Musuh Lama
9
eps.9 Rumah Mertua
10
eps.10 ciuman
11
eps.11 Aku jatuh Cinta
12
eps.12 Balas Dendam
13
eps.13 Terhipnotis
14
eps 14 Istri Gue
15
eps.15 Andien part.1
16
eps.16 Andien part.2
17
eps.17 Andien part.3
18
eps.18 Andien part.4
19
eps.19 Demi Andien
20
eps.20 Model Pengganti
21
eps.21 POSE
22
eps.22 Aku Cemburu
23
eps.23 Ceroboh
24
eps.24 Cedera
25
eps.25 Morning Kiss
26
eps.26 Kentut
27
eps.27 Mesra mesraan
28
eps.28 Kamu Ganteng
29
eps.29 Aku mau Hak ku
30
eps.30 Honeymoon
31
eps.31 Perfect Honeymoon
32
eps.32 Perfect honeymoon part.2
33
eps.33 Foto Mesra
34
eps.34 Pilihanku adalah bersamamu
35
eps.35 Tawuran
36
eps.36 pump it up
37
eps.37 La Renzo Andra Dinata
38
eps.38 Di traktir
39
eps.39 Aku mau di gendong
40
eps.40 Bertemu Andien lagi
41
eps.41 Di culik
42
eps.42 Di culik part.2
43
eps.43 Kepergok
44
eps.44 Bos kita
45
eps.45 Satpol PP
46
eps.46 Kontrak baru
47
eps.47 Jangan buat aku cemburu
48
eps.48 Berbaikan
49
eps.49 Hobi baru
50
eps.50 Dismenore
51
eps.51 Hadiah
52
eps.52 Lebih dari egoku
53
eps.53 Tak ingin membuat keributan
54
eps.54 Membalas mu
55
eps.55 Terlalu Tampan
56
eps.56 Private Bimbel
57
eps.57 Visual
58
eps.58 Rumah Mertua lagi
59
eps.59 Mandi Keramas
60
eps.60 Jangan Nakal
61
eps.61 TOD
62
eps.62 Sugar Baby
63
eps.63 Wartawan Cerdik
64
eps.64 Unpredictable
65
eps.65 Bimbingan belajar
66
eps.66 Perselingkuhan
67
eps.67 Masalah lagi
68
eps.68 Masalah lagi dan lagi
69
eps.69 Bertahan
70
eps.70 Karaoke
71
eps.71 Musuh lama/Teman lama
72
eps.72 Penyelesaian 1
73
eps.73 Penyelesaian 2
74
eps.74 Ingin di peluk
75
eps.75 Bantu aku untuk mencintaimu
76
eps.76 Family time
77
eps.77 Sakit Hati
78
eps.78 Preman Bermartabat
79
eps.79 Jangan Mengganggu
80
eps.80 Kencan
81
eps.81 Hari kelulusan
82
eps.82 Selamat tinggal & Selamat datang
83
eps.83 Pemulihan
84
eps.84 The Real Honeymoon
85
eps.85 Tempat Baru masa depan baru
86
eps.86 special part
87
eps.87 Special part
88
eps.88 Special part
89
eps.89 Special Part
90
eps.90 Special part
91
eps.91 Special part
92
eps.92 Special part
93
eps.93 Special part.
94
eps.94 Special part
95
eps.95 Special Part
96
eps.96 Special part
97
PENGUMUMAN
98
INFO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!