eps.17 Andien part.3

Tak lama ponsel yang ada di genggaman tangan Raja berdering, menampilkan nama sweet heart di sana. Raja tersenyum menyeringai, menatap layar ponsel yang dipegangnya. Tapi tak diangkatnya juga panggilan itu.Dibiarkan saja hingga bunyi dering ponsel itu berhenti.

Tak lama, setelah panggilan yang tak di jawabnya itu, terdengar lagi bunyi, tanda pesan masuk.

[Sayang kamu lagi dimana? kok dari tadi nggak diangkat telfon aku. Kamu nggak lagi balapan atau tawuran, kan?] ~ From sweet heart

[Maaf sayang, aku nggak bisa angkat telfon kamu. Karena ini aku lagi dikejar-kejar anak buah Raja. Sekarang, aku lagi sembunyi di gedung tua daerah XXX, aku terluka. Bisa nggak kamu kesini jemput aku.] ~send to sweet heart

Raja tersenyum puas, setelah mengirim pesan balasan itu dari ponsel Shakti. Dia lantas mengarahkan anak buahnya untuk berjaga dan bersembunyi, menyambut kedatangan Andien yang ia yakini sebagai kekasih Shakti.

.

.

.

.

.

.

Di sisi lain

Tanpa pikir panjang lagi, Andien mengambil kunci mobilnya dan bergegas keluar dari rumahnya. Dengan berlari, ia menjangkau mobilnya dan segera mengendarainya menuju alamat yang Shakti kirimkan tadi.

Dia tak peduli lagi, kalau ini sudah tengah malam, bahkan sudah hampir jam dua pagi. Andien memacu mobilnya dengan cepat, karena dia takut kalau terjadi hal buruk pada kekasihnya itu. Mengingat dipesan tadi, Shakti bilang, dia terluka dan dikejar-kejar anak buah Raja. Andien tahu siapa itu Raja, karena Shakti pernah menceritakannya. Tapi Andien belum pernah sekalipun bertemu sosok Raja.

Yang di otaknya sekarang hanya segera menemukan kekasihnya dan membawanya pulang. Kurang lebih tiga puluh menit, Andien berhasil sampai di alamat yang ia cari sekarang, tinggal menemukan di mana gedung tua yang di maksud Shakti.

Mobilnya melaju pelan, untuk menemukan gedung itu. Dan matanya pun menangkap sebuah bangunan tinggi dan tampak tak terurus. Dia menghentikan mobilnya dan keluar dari sana.

Andien berjalan menuju bangunan tua yang nampak menyeramkan dari luar itu. Tapi dia harus berani untuk kekasihnya. Sampai ia memasuki gedung tua itu, dia tak melihat siapapun di sana.

"Shakti, kamu di mana?" teriaknya sambil berjalan menyusuri gedung.

"Shakti, ini aku Andien. Kamu di mana? ayo keluar, kita pulang." ucapnya lagi, tapi masih tak mendapatkan jawaban.

Ada suara langkah kaki terdengar dari arah pintu masuk. Andien langsung membalikkan tubuhnya untuk melihat siapa yang datang. Bukan Shakti yang baru saja masuk, dan langsung menutup pintu gudang dan menguncinya. Melainkan Raja yang berdiri di sana.

Andien terperanjat kaget, melihat sosok yang tak dia kenali.

"Si-siapa, kamu?" tanya Andien terbata.

Raja tidak menjawab, dan hanya tersenyum kepada Andien sambil berjalan mendekati Andien.

"Jangan mendekat, atau aku akan teriak!" ancam Andien yang tak membuat Raja takut sedikitpun.

"Jangan teriak, nanti akan banyak orang yang datang dan menuduh kita yang tidak-tidak. Lo nggak mau kan, kalau sampai di gerebek warga," jawab Raja sambil tersenyum.

"Dimana Shakti? kamu pasti tau kan dia dimana?" Andien kembali ke tujuan awalnya untuk mencari Shakti, jadi dia abaikan siapa orang di depannya ini.

"Gue nggak suka kalo lagi berdua sama cewek, tapi cewek itu malah mencari cowok lain." Raja menyeringai. "Tapi gue akan kasih tau, biar lo nggak penasaran." sambungnya.

"Shakti tidak ada disini, dia ... kabur!" lanjutnya sambil menatap tajam ke arah Andien menunjukkan kemarahannya.

"Nggak mungkin, tadi dia kirim pesan ke aku kalo dia ada disini dan minta dijemput."

Raja mengeluarkan ponsel milik Shakti dari balik saku celananya, dan mengayunkannya di depan Andien.

Melihat ponsel Shakti yang dibawa Raja, Andien paham dengan situasinya sekarang. Dia, DIJEBAK!!!

Seketika itu juga, Andien berlari hendak menuju pintu keluar. Dia harus menyelamatkan diri. Instingnya mengatakan, dia dalam bahaya.

Raja mencekal tangan Andien, saat ia berusaha melewatinya.

"Mau kemana!" sentak Raja.

"Gue nggak suka ditinggalkan sendiri. Gimana kalau kita bersenang-senang," lanjut Raja tersenyum licik.

Andien menatap tajam ke arah Raja, menunjukan kemarahannya atas ucapan kurang ajar Raja. "Lepasin!" Andien menghempaskan cekalan tangan Raja.

"Jangan macem-macem ya. Shakti nggak akan lepasin kamu, kalau sampai kamu nyentuh aku barang sedikitpun!" ancamnya pada Raja.

Raja justru tertawa keras mendengar ancaman Andien.

Ditatapnya Andien, dari atas hingga bawah. Gadis di depannya ini sungguh cantik, dengan kulit putih pucatnya. Rambutnya yang hitam bergelombang, terurai hingga punggungnya. Bibirnya yang ranum seketika membuat hasrat Raja bergejolak. Raja menarik Andien dan membawanya dengan paksa. Sorot matanya menampilkan aura menyeramkan.

Raja melemparkan Andien begitu saja di lantai kumuh gedung tua itu. Andien yang menyadari apa yang akan dilakukan Raja terhadapnya, berangsur mundur, berusaha menjauh dari pria itu.

Raja justru terseyum senang, karena melihat ketakutan di mata Andien.

"Jangan mendekat, dan jangan macam-macam," ucap Andien dipenuhi ketakutan.

Raja tak mengindahkan perintah Andien, dia justru mendekat, dan berjongkok di depan Andien. Meraih dagu Andien dan membawanya untuk menatapnya.

Andien spontan menepis tangan Raja dan menamparnya sekuat tenaga.

'plak'

Tamparan yang cukup keras, hingga membuat wajah Raja berpaling. Meski pun merasakan panas di pipinya, tak membuat Raja menghentikan niatnya. Hasratnya justru tersulut, semakin menginginkan gadis di depannya ini. Raja kembali menatap Andien dengan tatapan marah yang bercampur hasrat, ingin segera membuat gadis di depannya ini tunduk di bawahnya.

Meraih dagunya, dan langsung m*****t bibir Andien tanpa ampun. Andien berusaha memberontak, melakukan perlawanan dengan sisa tenaganya. Memukul-mukul dada Raja, agar pria itu melepaskan ciumannya. Tapi bukannya dilepaskan, Raja justru semakin berhasrat. Dia meraih kedua tangan Andien dan membawanya keatas kepalanya, mencengkeramnya dengan kuat dan lantas menindihnya.

Andien hanya bisa menangis setelah menerima semua perlakuan bejat Raja. Raja merusak kehormatannya dengan paksa.

Tak cukup sampai disitu, perlakuan biadab Raja. Setelah dia keluar, dia meninggalkan Andien bersama anak buahnya. Tanpa peduli, apa yang akan terjadi dengan Andien selanjutnya.

Bagaikan mainan, Andien diperlakukan buruk oleh anak buah Raja .Mereka semua memperlakukan Andien dengan tidak manusiawi.

Pagi harinya, Andien ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi mengenaskan, dan tidak sadarkan diri. Andien di bawa ke rumah sakit, untuk mendapatkan pertolongan. Kasusnya pun langsung ditangani pihak berwajib.

Andien memang selamat dari kejadian menyeramkan itu, tapi jiwanya mati akibat perbuatan biadab Raja dan anak buahnya.

.

.

.

.

Shakti yang berhasil lolos dari kejaran anak buah Raja langsung menuju apartemen kakaknya.

"Shak, lo kenapa? Kok bisa kayak gini?" tanya Panca yang kaget melihat adiknya datang bersimbah darah.

"Nanyanya entar aja deh, Mas. Panggil dokter dulu sekarang. Kepala gue mulai pusing, nih." Shakti langsung masuk tanpa permisi.

Menuruti perintah adiknya, Panca langsung membawa adiknya masuk. Mendudukkannya di sofa, dan segera menghubungi dokter.

Setiap kali habis tawuran dan mendapatkan luka, Shakti memang tidak pernah pergi ke rumah sakit, melainkan ke apartemen kakaknya. Dia malas kalau harus di tanya-tanya apalagi kalau harus melibatkan polisi. Makanya dia cari aman, dengan memanggil dokter ke apartemen panca untuk mengobatinya.

Tak lama Dokter pun datang, dan langsung memberikan perawatan pada luka Shakti. Dokter menjahit luka yang melintang sepanjang bahu hingga punggung Shakti.

"Terima kasih, Dok." Itulah yang Panca ucapkan saat mengantar dokter keluar dari apartemennya.

Panca kembali menemui Shakti yang mulai mengantuk akibat obat yang disuntikkan dokter tadi.

"Pindah ke kamar, biar enakan tidurnya." Perintah Panca.

Dengan di bantu Panca berdiri, Shakti pindah dari sofa ke kamar. Dia akhirnya terlelap akibat efek obat yang di suntikkan.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

tengkyu❤❤❤sayang hee

Terpopuler

Comments

Ernadina 86

Ernadina 86

kasian s Andien..korban berikutnya adalah Zia..musuh Shakti masih hidup pasti akan terus terusan mengganggu

2023-11-06

1

Dewi Avandia

Dewi Avandia

kasihan Andien,dia gk salah apa2 malah jadi korban kebejatan nya raja

2022-01-26

1

itin

itin

cocok udah musti mati tuh si raja ga ada kata damai aplg memaapkan. sadis banget memperlakukan andien. semoga aja ke zia ga kumat tuh si gilak raja

2021-05-11

1

lihat semua
Episodes
1 eps.1 Tersangka
2 eps.2 Menerima Keputusan
3 eps.3 Tukang Ojek
4 eps.4 Dokter bertato
5 eps.5 Drama Baju anak SD
6 eps.6 Tempat Baru
7 eps.7 Penampilan Baru
8 eps.8 Musuh Lama
9 eps.9 Rumah Mertua
10 eps.10 ciuman
11 eps.11 Aku jatuh Cinta
12 eps.12 Balas Dendam
13 eps.13 Terhipnotis
14 eps 14 Istri Gue
15 eps.15 Andien part.1
16 eps.16 Andien part.2
17 eps.17 Andien part.3
18 eps.18 Andien part.4
19 eps.19 Demi Andien
20 eps.20 Model Pengganti
21 eps.21 POSE
22 eps.22 Aku Cemburu
23 eps.23 Ceroboh
24 eps.24 Cedera
25 eps.25 Morning Kiss
26 eps.26 Kentut
27 eps.27 Mesra mesraan
28 eps.28 Kamu Ganteng
29 eps.29 Aku mau Hak ku
30 eps.30 Honeymoon
31 eps.31 Perfect Honeymoon
32 eps.32 Perfect honeymoon part.2
33 eps.33 Foto Mesra
34 eps.34 Pilihanku adalah bersamamu
35 eps.35 Tawuran
36 eps.36 pump it up
37 eps.37 La Renzo Andra Dinata
38 eps.38 Di traktir
39 eps.39 Aku mau di gendong
40 eps.40 Bertemu Andien lagi
41 eps.41 Di culik
42 eps.42 Di culik part.2
43 eps.43 Kepergok
44 eps.44 Bos kita
45 eps.45 Satpol PP
46 eps.46 Kontrak baru
47 eps.47 Jangan buat aku cemburu
48 eps.48 Berbaikan
49 eps.49 Hobi baru
50 eps.50 Dismenore
51 eps.51 Hadiah
52 eps.52 Lebih dari egoku
53 eps.53 Tak ingin membuat keributan
54 eps.54 Membalas mu
55 eps.55 Terlalu Tampan
56 eps.56 Private Bimbel
57 eps.57 Visual
58 eps.58 Rumah Mertua lagi
59 eps.59 Mandi Keramas
60 eps.60 Jangan Nakal
61 eps.61 TOD
62 eps.62 Sugar Baby
63 eps.63 Wartawan Cerdik
64 eps.64 Unpredictable
65 eps.65 Bimbingan belajar
66 eps.66 Perselingkuhan
67 eps.67 Masalah lagi
68 eps.68 Masalah lagi dan lagi
69 eps.69 Bertahan
70 eps.70 Karaoke
71 eps.71 Musuh lama/Teman lama
72 eps.72 Penyelesaian 1
73 eps.73 Penyelesaian 2
74 eps.74 Ingin di peluk
75 eps.75 Bantu aku untuk mencintaimu
76 eps.76 Family time
77 eps.77 Sakit Hati
78 eps.78 Preman Bermartabat
79 eps.79 Jangan Mengganggu
80 eps.80 Kencan
81 eps.81 Hari kelulusan
82 eps.82 Selamat tinggal & Selamat datang
83 eps.83 Pemulihan
84 eps.84 The Real Honeymoon
85 eps.85 Tempat Baru masa depan baru
86 eps.86 special part
87 eps.87 Special part
88 eps.88 Special part
89 eps.89 Special Part
90 eps.90 Special part
91 eps.91 Special part
92 eps.92 Special part
93 eps.93 Special part.
94 eps.94 Special part
95 eps.95 Special Part
96 eps.96 Special part
97 PENGUMUMAN
98 INFO
Episodes

Updated 98 Episodes

1
eps.1 Tersangka
2
eps.2 Menerima Keputusan
3
eps.3 Tukang Ojek
4
eps.4 Dokter bertato
5
eps.5 Drama Baju anak SD
6
eps.6 Tempat Baru
7
eps.7 Penampilan Baru
8
eps.8 Musuh Lama
9
eps.9 Rumah Mertua
10
eps.10 ciuman
11
eps.11 Aku jatuh Cinta
12
eps.12 Balas Dendam
13
eps.13 Terhipnotis
14
eps 14 Istri Gue
15
eps.15 Andien part.1
16
eps.16 Andien part.2
17
eps.17 Andien part.3
18
eps.18 Andien part.4
19
eps.19 Demi Andien
20
eps.20 Model Pengganti
21
eps.21 POSE
22
eps.22 Aku Cemburu
23
eps.23 Ceroboh
24
eps.24 Cedera
25
eps.25 Morning Kiss
26
eps.26 Kentut
27
eps.27 Mesra mesraan
28
eps.28 Kamu Ganteng
29
eps.29 Aku mau Hak ku
30
eps.30 Honeymoon
31
eps.31 Perfect Honeymoon
32
eps.32 Perfect honeymoon part.2
33
eps.33 Foto Mesra
34
eps.34 Pilihanku adalah bersamamu
35
eps.35 Tawuran
36
eps.36 pump it up
37
eps.37 La Renzo Andra Dinata
38
eps.38 Di traktir
39
eps.39 Aku mau di gendong
40
eps.40 Bertemu Andien lagi
41
eps.41 Di culik
42
eps.42 Di culik part.2
43
eps.43 Kepergok
44
eps.44 Bos kita
45
eps.45 Satpol PP
46
eps.46 Kontrak baru
47
eps.47 Jangan buat aku cemburu
48
eps.48 Berbaikan
49
eps.49 Hobi baru
50
eps.50 Dismenore
51
eps.51 Hadiah
52
eps.52 Lebih dari egoku
53
eps.53 Tak ingin membuat keributan
54
eps.54 Membalas mu
55
eps.55 Terlalu Tampan
56
eps.56 Private Bimbel
57
eps.57 Visual
58
eps.58 Rumah Mertua lagi
59
eps.59 Mandi Keramas
60
eps.60 Jangan Nakal
61
eps.61 TOD
62
eps.62 Sugar Baby
63
eps.63 Wartawan Cerdik
64
eps.64 Unpredictable
65
eps.65 Bimbingan belajar
66
eps.66 Perselingkuhan
67
eps.67 Masalah lagi
68
eps.68 Masalah lagi dan lagi
69
eps.69 Bertahan
70
eps.70 Karaoke
71
eps.71 Musuh lama/Teman lama
72
eps.72 Penyelesaian 1
73
eps.73 Penyelesaian 2
74
eps.74 Ingin di peluk
75
eps.75 Bantu aku untuk mencintaimu
76
eps.76 Family time
77
eps.77 Sakit Hati
78
eps.78 Preman Bermartabat
79
eps.79 Jangan Mengganggu
80
eps.80 Kencan
81
eps.81 Hari kelulusan
82
eps.82 Selamat tinggal & Selamat datang
83
eps.83 Pemulihan
84
eps.84 The Real Honeymoon
85
eps.85 Tempat Baru masa depan baru
86
eps.86 special part
87
eps.87 Special part
88
eps.88 Special part
89
eps.89 Special Part
90
eps.90 Special part
91
eps.91 Special part
92
eps.92 Special part
93
eps.93 Special part.
94
eps.94 Special part
95
eps.95 Special Part
96
eps.96 Special part
97
PENGUMUMAN
98
INFO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!